--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 18 Oktober 2001 14:40 UTC ** SATUAN KHUSUS AS SIAP MASUK AFGHANISTAN ** JEJAK ANTHRAX DITEMUKAN PADA 31 KARYAWAN KONGRES AS ** JEPANG BISA KIRIM PASUKAN KE AFGHANISTAN ** TOPIK GEMA WARTA: WIRANTO MENGAKU SOAL DANA NON BUJETER: KAPAN MENKO INI DITANGKAP? ** TOPIK GEMA WARTA: MEGAWATI SEBAIKNYA JANGAN BICARA POLITIK DI FORUM APEC * SATUAN KHUSUS AS SIAP MASUK AFGHANISTAN Satuan khusus tentara Amerika Serikat siap siaga masuk Afghanistan. Selama ini mereka menunggu di kapal induk Amerika di Lautan Hindia, demikian dilaporkan pejabat kementrian pertahanan AS. Menurut Pentagon, kekuatan militer Afghanistan kini sudah sangat lemah sehingga tidak akan mampu memberi perlawanan yang berarti. Taliban sudah tidak lagi membalas serangan pesawat-pesawat tempur AS, demikian Washington. Serangan militer hari ke 12 dipusatkan pada sasaran di ibukota Kabul dan Kandahar. Sementara itu sumber penguasa Taliban melaporkan bahwa Usamah bin Laden dan para petinggi Taliban masih selamat. Mereka bersembunyi di tempat-tempat aman yang tidak dapat ditemukan oleh Amerika, demikian bunyi pernyataan Taliban itu. * JEJAK ANTHRAX DITEMUKAN PADA 31 KARYAWAN KONGRES AS Jejak bakteri anthrax ditemukan pada 31 orang karyawan kongres Amerika Serikat. Demikian senator Tom Daschle mengacu pada hasil pemeriksaan sementara. Senin silam senator Daschle menerima sebuah surat berisikan bubuk anthrax. Meskipun belum dipastikan bahwa mereka benar-benar tertular anthrax namun semua karyawan kongres mendapat obat penangkal atau anti biotika. Sehubungan dengan kasus ini maka Dewan Perwakilan AS ditutup hingga awal pekan depan. Dinas keamanan memeriksa semua ruangan di gedung tersebut mencari kemungkinan adanya bakteri anthrax. Penyidikan sementara melaporkan bahwa jenis bakteri yang ditemukan di stasion televisi NBC di New York memiliki banyak kesamaan dengan anthrax di perusahaan media Florida. Sementara itu di Keniya Afrika juga muncul kasus bakteri anthrax. Inilah kasus surat anthrax pertama di luar AS. Bubuk yang dikemas dalam amplop surat tersebut dialamatkan pada seorang pengusaha di Keniya. Sehubungan dengan ancaman penularan, empat anggota keluarganya juga diperiksa. Surat tersebut dikirim dari Atlanta Amerika Serikat, 9 September, jadi dua hari sebelum serangan WTC. Pemerintah Keniya masih memeriksa dua surat lain yang dicurigai. Salah satunya dikirim untuk perwakilan PBB di ibukota Nairobi. * JEPANG BISA KIRIM PASUKAN KE AFGHANISTAN Parlemen Jepang menyetujui rancangan UU yang memungkinkan pengiriman pasukan Jepang untuk misi internasional. Dengan demikian maka pasukan Jepang bisa dikirim ke Afghanistan membantu serangan Amerika Serikat, tetapi tidak akan terlibat langsung dalam kontak senjata. Inilah untuk pertama kali sejak Perang Dunia II, Jepang diperkenankan mengirim pasukan di luar kawasannya sendiri. Rancangan UU ini masih harus disepakati Majelis Tinggi dan diharapkan akan berlaku mulai akhir bulan ini. * APEC KELUARKAN KOMITMEN POLITIK Para menteri luar negeri negara-negara Asia-Pasifik yang tergabung dalam APEC menyepakati penyeragaman kebijakan memerangi terorisme. Pertemuan tingkat menteri APEC di Shanghai Cina tersebut mengeluarkan pernyataan bersama anti-terorisme. Pernyataan yang akan diumumkan dalam Konperensi tingkat kepala negara APEC pekan depan itu, antara lain mengecam serangan 11 September di Amerika Serikat. Selanjutnya APEC menghendaki agar PBB memegang peran kunci dalam pemberantasan terorisme internasional. Pernyataan ini dipandang mencolok karena APEC sebagai organisasi perdagangan mengeluarkan pernyataan politik. Hari ini sejumlah pemimpin negara diharapkan tiba di Shanghai. Mereka antara lain Presiden Amerika Serikat, George W. Bush dan rekan sejawantnya dari Rusia, Vladimir Putin. Keduanya dijadwalkan akan mengadakan pertemuan empat mata. * EKONOMI AS TERANCAM RESESI Ekonomi Amerika Serikat terancam resesi menyusul serangan teror 11 September silam. Demikian disampaikan penasihat ekonomi Presiden Bush, Lawrence Lindsey. Mulai sekarang sampai dua catur wulan mendatang, Amerika Serikat akan dihadapkan pada pertumbuhan ekonomi negatif, demikian Lindsey. Kemerosotan ekonomi terutama disebabkan berkurangnya kepercayaan konsumen. Sementara itu Presiden Bank Amerika, Alan Greenspan mengatakan bahwa dampak serangan 11 September bagi ekonomi masih belum bisa diketahui. * ISRAEL DUDUKI DUA KOTA PALESTINA Pasukan Israel memasuki dua kota Palestina, Ramallah dan Jenin. Aksi militer tersebut diwarnai bentrokan yang menewaskan dua warga Palestina. Salah seorang korban adalah siswi sekolah, menurut sumber Palestina, gadis tersebut tewas ketika tanks Israel menembaki gedung sekolah di Jenin. Aksi militer Israel tersebut berkaitan dengan pembunuhan atas Menteri Pariwisata Rehavam Zeevi, Rabu kemarin. Gerakan Front Rakyat Palestina menyatakan bertanggungjawab dan mengatakan bahwa pembunuhan itu merupakan balas dendam atas liduidasi pemimpin mereka, Abu Ali Mustafa, dua bulan silam. Israel menyatakan mengetahui nama-nama pelaku dan meminta Presiden Palestina Yasser Arafat agar mengekstradisi mereka. Menteri Keamanan Nasional Israel, Uzi Landau mengatakan bahwa Arafat melindungi para pelaku dan menyamakannya dengan rejim Taliban di Afghanistan. Sementara itu tentara Israel menggeledah kediaman Menteri Palestina urusan Yerusalem, Ziad Abu Ziad. Isreal diduga mencari orang-orang bersenjata, namun mereka tidak menemukan seorangpun, demikian Abu Ziad. * BELGIA BUKA KEMBALI KASUS PENCURIAN PASPOR Kehakiman Brussel Belgia membuka kembali kasus pencurian sejumlah paspor dari keduataan Belgia di Den Haag dan Strasburg. Dua dari paspor curian tersebut ditemukan dalam insiden aksi pembunuhan Komandan Oposisi Afghanistan, Ahmad Shah Massoud, bulan silam. Dua pelaku aksi bunuh diri itu terbukti membawa dua paspor curian. Paspor tersebut diduga diselundupkan dari Rotterdam. Polisi Belanda bulan silam dalam sebuah operasi penggrebekan menemukan sejumlah paspor Belgia curian, empat orang ditangkap. Menurut Amerika Serikat, salah seorang diatara tertuduh pernah mengikuti pelatihan Usama Bin Laden di Afghanistan. * ORGANISASI PENYIARAN ISLAM BELANDA DIANCAM Organisasi penyiaran muslim Belanda, MNO, sejak 11 September lalu menerima puluhan surat intimidasi dan ancaman tetepon. Demikian dilaporkan Direktur MNO, F. William. Sejak serangan teror di Amerika Serikat, organisasi penayangan muslim Belanda itu telah menerima 40 surat ancaman dan 12 ancaman telepon. MNO memperoleh tanggapan negatif sehubungan dengan penayangan mengenai "ancaman neraka bagi kaum atheis", ketika masyarakat Belanda justeru sedang melangsungkan mengheningkan cipta tiga menit mengenang korban 11 September. Direktur William menyesalkan insiden penayangan itu. Organisasi yang memperoleh jatah penayangan televisi dua kali satu jam per minggu itu, melaporkan kasus ancaman ini ke pihak berwajib. * BELANDA TANGKAP 9 ORANG PENYEBAR ISU ANTHRAX Hingga saat ini polisi Belanda menangkap sembilan orang yang dituduh menyebar isu anthrax. Seorang warga Rotterdam berusia 35 tahun diringkuk polisi karena mengirim sebuah surat berisis bubuk putih ke seorang rekannya di kantor. Sementara di Weert empat remaja ditangkap karena mengirim surat berisi bubuk putih ke sebuah kantor Rabobank. Selanjutnya polisi Groningan menangkap dua remaja yang mengirim e-mail ancaman bom. Dan di Arnhem dua orang ditahan karena mengirim surat yang mencurigakan. * WIRANTO MENGAKU SOAL DANA NON BUJETER: KAPAN MENKO INI DITANGKAP? Masalah penyelewengan dana non bujeter Bulog yang dibongkar oleh Rahadi Ramelan bisa dimanfaatkan oleh Megawati jika ia ingin memperkuat posisinya di dalam negeri. Tetapi tentu ia perlu segera mengganti Jaksa Agung yang oleh masyarakat dinilai lambat. Akankah kasus ini merembet ke sejumlah nama pejabat atau mantan pejabat negara selain Wiranto dan Akbar Tandjung? Semua ini kembali berpulang pada ketegasan sikap Megawati. Ada yang mengatakan Megawati ragu-ragu untuk menggeser Akbar Tanjung karena khawatir kelompok Iramasuka atau kelompok Ijo Royo-royo yang merebut kepemimpinan Golkar sehingga posisi Megawati nantinya justru terancam. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Wiranto, mantan panglima ABRI dan mantan Menhankam, yang dituding turut menerima kucuran dana sejumlah Rp. 10 miliar, kemarin memberikan penjelasan kepada pers. Ada suatu mekanisme dan tata cara administrasi terhadap penerimaan dan penggunaan dana-dana seperti itu, yang tentu saja secara tata laksana administrasi sudah bisa dipertanggungjawabkan, jelasnya. Sementara kalangan Pamswakarsa mengaku bahwa hanya menerima Rp. 1 miliar dari pihak aparat untuk menghadapi aksi-aksi mahasiswa yang kala itu marak di Jakarta. Berkaitan dengan itu, kini Wiranto masih harus mempertanggungjawabkan Rp. 9 miliar sisanya. Bila Wiranto hanya perlu mempertanggung jawabkan Rp. 10 miliar saja maka Akbar Tandjung harus mempertanggung jawabkan jumlah yang lebih besar lagi, yakni Rp. 40 miliar. Rp. 10 miliar tentu bukan hal yang sulit untuk seorang Wiranto, bila ia terpaksa harus mengembalikan dana non bujeter itu. Berbeda dengan Akbar Tandjung, yang meski sejak menjadi menteri pemuda dan olah raga dituduh telah menghimpun dana yang cukup banyak untuk Golkar, Rp. 40 miliar merupakan angka yang cukup besar untuk dikembalikan. Saat diperiksa Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, tersangka kasus dana non budgeter Bulog Rahardi Ramelan membeberkan, ia atas instruksi dari Presiden B.J. Habibie, mengeluarkan dana non budgeter Bulog sebesar Rp. 54,6 miliar kepada sejumlah pihak, termasuk untuk Wiranto dan Akbar Tandjung. Biaya tersebut digunakan dalam rangka pengamanan Sidang Istimewa MPR 1999. Untuk itu dilakukan mobilisasi pemuda-pemuda Jakarta dan Banten yang di antaranya dipimpin oleh sejumlah Habib Golkar. Sehubungan dengan itu yang juga menarik untuk disimak ialah komentar ketua umum Golkar, Akbar Tandjung. Ia mengatakan terhadap Partai Golkar sejak dulu sudah ada tekanan-tekanan dan tudingan-tudingan. Sampai hari ini tuduhan-tuduhan itu tidak ada yang terbukti, "Partai Golkar tetap bertahan hidup, dan di daerah-daerah dukungan masyarakat semuanya tetap tinggi," katanya. Dari kalangan PDI P ada informasi lain yang menghubungkan kegelisahan para petinggi Golkar dengan sebagian aksi-aksi anti penyerbuan AS ke Afganisthan. Mereka kini mulai menunggani issue anti amerika ini. Karena mereka berharap bukan saja pemerintahan Megawati jatuh, sekaligus juga kasus penyelewengan dana non bujeter Bulog tertutup. Yayasan yang disebut-sebut Akbar Tanjdung sebagai penerima dana sampai Rp. 40 miliar itu menurut kalangan PDI P dipimpin oleh orang-orang DPP Golkar seperti Fadel Mohammad dan Hidayat. Selain dana untuk Wiranto dan Akbar Tandjung, ada juga dana sebesar Rp. 51 miliar untuk kepentingan negara yang tidak jelas penggunaannya. Biaya-biaya lainnya untuk organisasi-organisasi dan pribadi. Di luar biaya-biaya ini ada juga pengeluaran dana Bulog berdasarkan buku harian yang dimasukan ke rekening dana ekstra komtabel. Di antaranya Rp. 8 miliar untuk keperluan Cendana, Rp. 4,6 miliar untuk PT Rejosari bumi yang juga merupakan usaha milik keluarga Cendana, yayasan Purna Bhakti Pertiwi sebesar 5,1 miliar, dan untuk musim Purna Bhakti sebesar Rp. 340 juta. Yang menarik disebut-sebut pengusaha Hokiarto memperoleh pinjaman sebesar 32,5 miliar rupiah. Dari dana ini ada juga yang diberikan kepada pribadi-pribadi seperti misalnya Bustanil Arifin, dan Ahmad Tirto Sudiro. Sementara untuk organisasi-organisasi selain Partai Golkar, ICMI dan PBNU juga menerima bagian. Maka bisa dibayangkan seandainya kasus 11 September di AS tidak terjadi, jelas pers Indonesia akan menyorot secara luas kasus penyelewengan dana non bujeter Bulog itu. * MEGAWATI SEBAIKNYA JANGAN BICARA POLITIK DI FORUM APEC Intro: Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, APEC, akan digelar di Shanghai, Cina pekan depan. Untuk presiden Megawati, forum ekonomi ini akan menjadi semacam pengadilan baginya karena akan ditanya oleh Amerika Serikat, apakah dia ikut upaya memerangi terorisme atau ikut tuntutan kelompok anti Amerika Serikat di dalam negeri. Apa yang harus dikatakan Megawati di forum APEC, berikut ekonom dari UGM, Sri Adiningsih. Sri Adiningsih [SA] : Iya, saya kira memang di sini ibu Mega musti hati-hati karena tuntutan domestik itu juga sangat tinggi ya terhadap sikap Megawati yang diharapkan tidak terlalu menunjukkan katakanlah simpati ataupun ataupun juga mungkin dukungan pada Amerika. Jadi terutama dalam hal ini yang saya harapkan dari bidang ekonomi, bu Mega bener-bener lebih baik memfokuskan makna kehadirannya di Shanghai untuk meningkatkan hubungan kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara anggota APEC lainnya, yang saya yakin ini forum yang penting bagi Indonesia karena untuk berusaha meng-imunisasi dampak negatif dari krisis yang terjadi akhir-akhir ini memang bagi Indonesia sudah sangat signifikan. Itu mumpung ketemu dengan banyak kepala ekonomi kawasan di APEC dan tentunya juga dalam hal ini forum tersebut sangat berguna bagi ibu Megawati untuk menjelaskan garis kebijakan pemerintah dan juga tentunya adalah komitmen pemerintah yang tetep akan mendukung berbagai program yang tujuannya untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia ataupun juga menjaga kestabilan sosial politik keamanan Indonesia. Radio Nederland [RN]: Kalau anda boleh menyarankan kepada ibu Mega untuk forum-forum internasional seperti APEC. Apakah pilihannya harus jelas kepada AS atau kepada tuntutan kelompok anti-Amerika Serikat di dalam negeri? SA : Saya melihat bahwa forum APEC jangan digunakan untuk mengambil sikap-sikap yang non-ekonomi. Justru kalau itu yang dilakukan, saya kira juga pada akhirnya kita akan banyak dirugikan karena perkembangan domestik akhir-akhir ini, kan cederung merugikan Indonesia dalam artian membuat ekspor kita merosot dan juga usaha untuk meningkatkan investasi dan juga untuk mendatangkan turis ke Indonesia, sudah terpukul. Sehingga saya sangat berharap agar supaya ibu Mega lebih fokus ke gimana bisa membina meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara-negara anggota lainnya. Jadi forum tersebut jangan justeru menjebak Indonesia untuk masuk ke dialog-dialog politik yang memang itu bukan semestinya harus di sana. RN : Kalau kita melihat relevansi dari APEC ini. Apakah ini masih relevan, karena kelihatannya bahwa dalam pemulihan ekonomi antar negara itu lebih kepada hubungan bilateral daripada yang global seperti APEC. Apakah anda sepakat? SA : Saya kira begini kalau kita lihat seperti perkembangan apa yang nampaknya akan tetap mulai dilaksanakan pada awal tahun 2002, APEC pun itu juga meskipun tidak mengikat ya, komitmen-komitmennya namun dalam hal ini perjanjian-perjanjian yang diharapkan diperoleh di APEC itu juga dapat bermanfaat bagi Indonesia terutama di dalam rangka mengamankan kepentingan ekonomi Indonesia di negara-negara yang tergabung di dalam APEC. Dan juga tentunya dalam putaran-putaran membuat negosiasi ataupun komitmen baru ataupun meng-updating komitmen lama, nah Indonesia harus benar-benar dapat menjaga kepentingannya di sana. Demikian ekonom dari Universitas Gajah Mada, Sri Adiningsih. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------