---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 25 Oktober 2001 14:00 UTC



** TOPIK GEMA WARTA: MENGAPA RUU POLRI PENTING UNTUK SEGERA DISAHKAN

** TOPIK GEMA WARTA: KALAU AKBAR TANDJUG TERNYATA BRSALAH DALAM KASUS
BULOG HARUS LETAKKAN JABATAN

** PERUSAHAAN TELKOM BELANDA MENGADAKAN PEMECATAN

** KORBAN WARGA SIPIL DI AFGHANISTAN

** KECELAKAAN DI TEROWONGAN GOTTHARD



* MENGAPA RUU POLRI PENTING UNTUK SEGERA DISAHKAN

Kalau sampai pemerintahan Megawati gagal mengatasi kemelut ekonomi
maka sudah pasti peran polisi akan lebih menonjol di bidang keamanan,
utamanya dalam menghadapi gejolak perlawanan 40 juta penganggur, yang
menghendaki perubahan nasib secepatnya. Berikut laporan rekan Syahrir
dari Jakarta:

Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti menambahkan, pemerintah
Indonesia sudah mendapatkan aba-aba dari berbagai negara anggota CGI
dan lembaga keuangan internasional yang mengisyaratkan akan membantu
Indonesia dalam pertemuan CGI di Jakarta 7-8 November mendatang.
Dalam APBN 2002 sumber pembiayaan luar negeri diharapkan mencapai 4,1
miliar dolar AS yang didapat dari sebagian dari CGI dan sebagian dari
Paris Club. Indonesia berharap dalam pertemuan CGI  nanti, bisa
memperoleh komitmen pinjaman 1 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan
program atau tunai, dan sisanya dalam bentuk bantuan proyek. Yang
akan dibicarakan antara lain menyangkut kestabilan ekonomi Indonesia.
Diantaranya upaya untuk memperkuat sistem pemerintahan dan upaya bagi
pemberantasan korupsi, dan cara-cara untuk membantu masyarakat miskin
di Indonesia.

Namun para pengamat melihat bantuan CGI ini tetap saja tidak cukup
bagi pemulihan ekonomi Indonesia. Pemerintahan Megawati hanya punya
waktu dua tahun untuk membenahi keadaan ekonomi yang memburuk ini.
Sesudah itu pemerintahan Megawati sudah harus mengurusi persiapan
Pemilu baru. Tanpa bantuan yang lebih banyak dari negara-negara barat
sulit bagi Megawati menstabilkan situasi ekonomi di Indonesia.
Kestabilan ekonomi ini pun sangat tergantung dari situasi keamanan.
Sedangkan ancaman bagi suatu letupan besar yang mengakibatkan
kekacauan besar senantiasa menghantui pemerintahan Megawati ini.

Tidaklah mudah mengurangi jumlah penganggur yang menurut Doro Jatun
sudah mencapai angka 41 juta orang itu. Setengah juta mahasiwa drop
out dan pelajar putus sekolah pun tetap menakut-nakuti pemerintahan
ini. Dilihat dari factor-faktor obyektif yang ada yang bergerak di
bawah permukaan, maka suatu  letupan besar bisa terjadi jika
masyarakat sudah kehilangan kepercayaan mereka kepada pemerintahan
yang sudah berjalan 3 bulan ini. Mereka akan kehilangan kepercayaan
pada masa depan, kepada diri sendiri, dan terutama kehilangan
pegangan atau kehilangan arah.

Ini semua akan mengakibatkan suatu suasana yang kacau karena
masyarakat akan berusaha mencari keseimbangan. Dalam keadaan seperti
ini, dengan berkurangnya peran militer, maka polisi akan mendapat
beban yang lebih besar. Karena itu Rancangan UU Polri menjadi
penting. Tetapi sayangnya DPR entah mengapa belum juga mensahkan RUU
Polri tersebut.

Pembahasannya ditunda sampai masa persidangan yang akan datang.
Megapa tiba-tiba parlemen menghadang RUU Polri ini? Ada yang
mengatakan, yang menjadi pokok persoalan adalah batas maksimal usia
pensiun polisi. Tadinya sudah disetujui 58 tahun. Tetapi
PDI-Perjuangan mengubahnya menjadi 55 tahun. Adakah ini mempunyai
hubungannya dengan Kapolri jenderal Bimantoro yang sudah akan
memasuki usia pensiun November mendatang?

Disahkannya RUU ini tentu bisa menyelamatkan Bimantoro dari
pemensiunan dirinya Namun ada yang membantah anggapan ini. Karena
bila usia pensiunan polisi tetap 55 tahun, setiap tahun polisi akan
kehilangan 5000 anggota, sementara kemampuan rekruitmennya per tahun
hanya 2000. Hal ini tentu saja akan memperkecil rasio jumlah polisi
dan masyarakat yang memang sudah kecil. Dengan demikian beban polisi
akan bertambah berat.

Isyu lain ialah, kalau RUU Polri ini disahkan, akan membuat institusi
ini menjadi suatu superpower. Polisi akan menjadi adikuasa karena
berada langsung di bawah  presiden. Alasan lain yang belum tentu
tepat menyebutkan bahwa bila Polisi mandiri, maka dia akan bertindak
sewenang-sewenang. Bukti-bukti awal ke arah sana sudah merebak di
berbagai kawasan, di mana polisi seenaknya main tembak. Pada awal
kemerdekaan polisi memang berada di bawah menteri dalam negeri.
Sedangkan sekarang ini ada yang menginginkan polisi berada dibawah
Kejaksaan Agung.
berpikir di DPR saat ini soal RUU Polri sekali lagi menunjukkkan
bahwa lembaga terhormat ini memunculkan keretakan dan pertikaian
diantara mereka. Pertikaian mereka sama sekali tidak ada hubungannya
dengan ketidakadilan dan ketidakmerataan yang terus berlangsung
dalam kehidupan masyarakat. Ini suatu saat tentu akan menimbulkan
effek terhentinya stabilitas secara mendadak di masyarakat. Politisi
yang bergerak diatas permukaan akan bentrok dengan para pemimpin
informal yang bergerak dibawah permukaan.

Bagaimana dengan polisi? Polisi harus siap menghadapi suatu gempa
politik yang sifatnya mendadak dan radikal. Bahaya kemungkinan
kehancuran yang bisa menjurus pada runtuhnya Republik Indonesia bisa
saja terjadi. Orang-orang di dalam pemerintahan barangkali lupa bahwa
Indonesia meski sudah punya presiden dari partai terbesar, tetap saja
berada di ambang pintu perubahan-perubahan besar dalam waktu dekat
ini.

Met of zonder Megawati perubahan-perubahan itu akan terjadi. 100 hari
pemerintahan Megawati sesungguhnya hanya merupakan pause atau
istirahat sementara. Sesudah 100 hari tanpa bukti yang konkret
Megawati akan menghadapi perlawanan yang sama sebagaimana halnya
sudah dirasakan Habibie maupun Gus Dur yang tidak mampu  menunjukkan
jalan keluar dari kemelut bangsa ini.

Pilihan Megawati hanya dua. Melakukan perubahan-perubahan atau
melawan perubahan. Dengan latarbelakang ini dapat dimengerti mengapa
Megawati sama halnya dengan Gus Dur membutuhkan kepolisian yang
langsung berada dibawah lembaga kepresidenan. Dengan menempatkan
Polisi langsung di bawah kontrol Presiden ada kekuatiran bahwa Polisi
akan menjadi alat yang ampuh untuk mempertahankan kekuasaan presiden.
Apalagi menurut PBHI ada sejumlah pasal yang memberi peluang terlalu
besar kepada polisi untuk melakukan pelanggaran HAM. Untuk itu PBHI
menyerukan agar pengesahan RUU Kepolisian ditunda. Padahal dengan
ditundanya RUU ini akan memperpanjang persoalan masalah keamanan yang
sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan ekonomi.


* KALAU AKBAR TANDJUG TERNYATA BRSALAH DALAM KASUS BULOG HARUS
LETAKKAN JABATAN


Intro: Presiden RI Megawati Soekarnorputri memberi izin kepada
Kejaksaan Agung untuk memeriksa Ketua DPR RI Akbar Tandjung dalam
kasus penyalahguaan dana Bulog. Sementara itu DPR bertekad untuk
membentuk Pansus sehubungan dengan kasus ini. Namun wakil Ketua MPR,
Ginandjar Kartasmita tidak setuju dibentuknya pansus.  Lebih baik
diselesaikan secara hukum saja, karena ini bukan masalah politik,
tegasnya. Apakah benar ini hanya masalah politik? Menurut Ketua
Fraksi PDKB (Partai Demokrasi Kasih Bangsa) di DPR, Manase Malo, ini
tidak lepas dari masalah politik dan tidak tertutup kemungkinan Akbar
Tandjung bisa dicopot dari jabatannya.  Berikut keterangannya kepada
Radio Nederland.

Manase Malo [MM] : Tidak ada masalah yang lepas dari politik di
Indonesia, dan saya rasa di dunia memang begitu. Segala sesuatu
terkait dengan politik. Jadi saya kira aspirasi 50 anggota dewan
untuk dipansuskan itu adalah hal yang paling tepat. Di dalam rapat
paripurna dewan sebelum penutupan sidang sudah dibacakan, sesuai
peraturan itu dilimpakhan kepada badan musyawarah. Itu baru bisa
bersidang sesudah reses, itu pertengahan November badan musyawarah
bar bersidang dan di situ akan diputuskan menindaklanjuti ini.
Misalnya dengan membentuk pansus.

RN : Itu kalau nanti begitu ujungnya bisa bagaimana ini apa bisa
sampai menjatuhkan Akbar Tandjung sebagai ketua DPR?

MM: Kalau Akbar Tandjung bersalah atau siapapun yang nanti terungkap
namanya bersalah ya harus ditindak.  Kalau Akbar Tandjung bersalah,
ya  secara 'lego'  menurut orang Jawa ya dia harus meninggalkan
posisinya sebagai ketua  DPRkan gitu  Ia kan ketua badan legislatif
ya harus menjadi contoh kepada rakyat.

RN: Pak Manase Malo, ini kan bukan masalah hukum, ini kan masalah
politik atau kedua-duanya.

MM: Ini kedua-duanya. Bukan masalah politik tok. Tapi dalam melakukan
tindak pidana, korupsi itu kalau ada , itu kan ada 'reasoning'
(alasan red) alasan politiknya pada waktu itu, dan itu yang harus
diungkap sekarang. dan mungkin sekali besar kemungkinan kasus-kasus
lain bisa terungkap kalau ini dipansuskan. Karena belum semua
penggunaan dana non bujeter Bulog terungkap. Baru sebagian kecil,
malah menurut penjelasan salah seorang mantan dirjen salah satu
bagian dari  Bulog, dalam satu wawancara teve bahwa
pengadministrasian dana Bulog itu sangat jelek dulu,dokumen-dokumen
tidak tersedia dan banyak  yang sudah dimusnahkan.  Dengan kata lain
kasus ini sangat penting. Kalau negara ini benar-benar mau
memberantas KKN. Ini adalah langkah pertama dan utama. Saya  kira
dalam semangat itu juga presiden sudah menandatangani ijin supaya
Akbar Tandjung diteliti Kejaksaan Agung.

RN: Apakah anda optimis ini langkah untuk memberantas KKN

MM: Secara retorika ini sudah cukup bagus. Nah apakah nanti ditindak
lanjuti dengan perbuatan dengan terus tidak menghalangi kinerja
Kejaksaan Agung misalnya kalau nanti terbentuk pansus, itu lain lagi.
Karena macam saya katakan tadi masalah ini disamping masalah hukum,
tindak pidana korupsi.  ini juga punya nuansa politik. Sebagai
masalah politik, kepentingannya bisa berubah-ubah sewaktu-waktu,
sesuai dengan kepentingan yang ada. Jadi mungkin saja sekarang
pemerintah masih berkepentingan memberantas KKN yang kebetulan
menyangkut salah seorang pejabat tinggi Golkar. Tapi mungkin bulan
depan kepentingannya lain, dalam rangka konstelasi politik yang ada
lalu  itu bisa merubah komitmen. Jadi ini pertanyaan sulit. Meskipun
dari segi ketulusan kita bernegara dan berbangsa sangat diharapkan
supaya presiden dan jajaranya terus konsisten. Kalau dulu kita
menuduh Gus Dur tidak konsisten, sekarang pemerintah harus konsisten.
Jadi kalau sudah diberi ijin Akbar Tandjung diperiksa oleh Kejaksaan
Agung, itu supaya didukung terus sampai prosesnya selesai.


* PERUSAHAAN TELKOM BELANDA MENGADAKAN PEMECATAN

KPN, perusahaan telkom Belanda dan serikat-serikat sekerja sedang
merundingkan pengaturan pemecatan hampir 5000 karyawan dalam waktu
dekat. KPN tidak memiliki dana untuk membayar uang pesangon bagi para
karyawan yang di phk-kan. Pemecatan ini adalah untuk mengadakan
penghematan sebesar 700 juta Euro per tahun mulai 2003. Sekarang,
jumlah hutang perusahaan besar ini adalah  22 milyar Euro. Hutang itu
terutama disebabkan investasi perusahaan yang meliputi milyaran
dollar untuk membeli perusahaan-perusahaan telekomunikasi di luar
Belanda.


* KORBAN WARGA SIPIL DI AFGHANISTAN

Malam baru lalu Amerika Serikat membom beberapa tempat di
Afghanistan. Tujuan pemboman kali ini adalah Herat, Kandahar dan
tempat-tempat pertempuran di bagian utara Kabul. Pada pemboman di
kota Herat paling kurang 17 warga sipil tewas. Menurut Taliban sebuah
bis di Kandahar terkena, puluhan penumpangnya tewas. Dengan tegas
Taliban membantah berita bahwa mereka meracuni paket bantuan berupa
makanan yang dijatuhkan pesawat-pesawat Amerika untuk rakyat
Afghanistan. Sebelumnya Washington mengatakan ada tanda-tanda Taliban
meracuni bahan makanan itu. Pentagon juga mengatakan bahwa mungkin
sekali serangan-serangan udara Amerika akan terus dilancarkan dalam
musim dingin dan bulan puasa mendatang.


* KECELAKAAN DI TEROWONGAN GOTTHARD

Sampai saat ini regu penyelamat belum punya gambaran berapa besar
kecelakaan yang terjadi hari Rabu di terowongan Gotthard di
pegunungan Alpina, Swiss. Akibat suhu tinggi dan asap tebal setelah
kebakaran yang terjadi menyusul tabrakan frontal antara dua kendaraan
pengangut di dalam terowongan itu, regu penyelamat belum bisa
mendekati tempat kecelakaan. Salah satu kendaraan pengangkut itu
bermuatan ban mobil dan barang-barang plastik. Diperkirakan jumlah
korban tewas sekitar 20 orang. Sampai sekarang 10 jenazah telah
ditemukan. Diduga puluhan mobil yang berada di dalam terowongan pada
saat terjadinya kecelakaan hancur karena atap terowongan runtuh.
Terowongan Gotthard ini dipakai secara intensif karena terowongan Mt.
Blanc ditutup akibat kebakaran yang terjadi di sana 2 tahun lalu.
Terowongan Gotthard ini memiliki jalur penyelamat.


* PENURUNAN PAJAK DI AMERIKA SERIKAT

Kongres Amerika hendak menurunkan pajak untuk tahun depan sebanyak
100 milyar dollar untuk merangsang perkembangan ekonomi. Suntikan
dana ini adalah agar para pengusaha dan konsumen mempunyai cadangan
untuk investasi dan konsumsi. Usulan penurunan pajak ini diterima
dengan mayoritas kecil 216 suara mendukung dan 214 menentang. Banyak
wakil Partai Demokrat dan beberapa wakil Partai Republik menentang.
Diperkirakan usulan ini masih akan diubah lagi dalam Senat, karena
kaum Demokrat memiliki mayoritas di dalam Senat.


* WARTAWATI DI CAPITOL HILL SAKIT

Seorang wartawati masuk rumah sakit di Washington dengan
gejala-gejala penyakit antrax. Bila ia betul-betul sakit akibat kuman
antrax, maka ia adalah kasus antrax ke 29 di Capitol Hill dan pertama
yang betul-betul menjadi sakit di lokasi itu. Dari analisa
laboratorum ditemukan adanya kuman antrax di lima tempat di Capitol.
Diduga kuman itu, berasal dari surat yang ditujukan pada Senator Tom
Daschle dari Partai Demokrat. Sampai saat ini jumlah korban tewas
akibat penyakit antrax di Amerika Serikat adalah tiga orang. Untuk
mengatasi penyebaran penyakit ini, Amerika Serikat memesan 100 juta
pil Cipro dari perusahaan farmasi Bayer di Jerman.Bila cepat
ketahuan, penyakit  antrax bisa diatasi dengan antibiotika ini.


* AMERIKA SERIKAT DESAK ISRAEL MUNDUR DARI PALESTINA

Mentri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell sekali lagi mendesak
Israel keluar dari wilayah Palestina yang mereka duduki sejak minggu
lalu. Selain itu Powell juga mendesak penguasa Palestina menangkap
pembunuh Mentri Pariwisata Israel Rehavan Zeevi. Hari Kamis ini
adalah hari berkabung bagi Palestina. Alasan berkabung adalah
tewasnya  6 warga Palestina di desa Beit Rima di tepi barat sungai
Yordan, ketika tentara Israel masuk desa tersebut. Pada waktu itu dua
orang Palestina ditahan, menurut Israel mereka terlibat pembunuhan
mentri Zeevi seminggu lalu. Sementara ini tentara Israel sudah keluar
dari desa tersebut. Kabinet Israel mengadakan rapat hari ini untuk
membicarakan kemungkinan menarik mundur tentara mereka dari
wilayah-wilayah lain yang diduduki.


* LEDAKAN DI THAILAND

Dua orang tewas pada sebuah ledakan yang terjadi di sebuah gudang
senjata di Thailand bagian timur laut. Delapan puluh orang terluka.
Menurut keterangan rumah sakit, para korban itu berada beberapa
kilometer dari tempat ledakan, tapi mereka terkena pecahan-pecahan
kaca yang berterbangan. Apa penyebab ledakan belum diketahui. Regu
peyelamat tidak bisa memasuki tempat terjadinya kecelakaan karena
masih berbahaya. Diperkirakan jumlah korban tewas masih akan
meningkat, karena sampai saat ini 17 orang belum diketemukan.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke