--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 30 Oktober 2001 15:20 UTC ** AMERIKA PERINGATKAN WARGANYA AKAN AKSI TEROR BARU ** SLOBODAN MILOSEVIC TUNTUT PENGUNDURAN DIRI CARLA DEL PONTE ** ANGKATAN LAUT AUSTRALIA SELAMATKAN PENGUNGSI YANG TERDAMPAR ** TOPIK GEMA WARTA: KAPOLRI BARU DITUNJUK TIDAK BERDASARKAN PRESTASI HAM ** TOPIK GEMA WARTA: SIAPA PILIHAN MEGAWATI UNTUK JABATAN PANGLIMA TNI? * AMERIKA PERINGATKAN WARGANYA AKAN AKSI TEROR BARU Menteri Kehakiman Amerika Serikat, John Ashcroft, memperingatkan kepada seluruh warga Amerika, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri, akan bahaya serangan teroris baru dalam beberapa hari mendatang. Karena itu Ashcroft meminta semua orang untuk berhati-hati. Biro Investigasi Federal FBI, menyatakan mempunyai informasi yang dapat dipercaya, bahwa sejumlah sasaran Amerika, dalam beberapa hari mendatang akan menjadi target aksi teroris. Tetapi Menteri Ashcroft tidak dapat memberikan rincian mengenai jenis serangan tersebut. Selanjutnya menteri kehakiman Amerika meyakinkan rakyatnya, bahwa setelah laporan FBI ini, Washington langsung memerintahkan seluruh angkatan bersenjata dan polisi dalam keadaan siaga penuh. Sementara itu diberitakan, salah seorang pegawai rumah sakit menderita gejala penyakit antrax. Ia adalah pegawai administrasi di sebuah rumah sakit di New York, dan merupakan korban ke-15 antrax. Sementara korban ke-14 ditemukan di negara bagan New Jersey, tidak bekerja di kantor pos, dan tidak mempunyai hubungan dengan perusahaan media, tempat di mana awal bulan ini juga ditemukan bakteri antrax. Ia tertular antrax lewat luka di kulit dan sekarang dirawat di rumah sakit. Senin kemarin juga ditemukan satu orang penderita antrax. Orang ini bekerja sebagai pegawai kantor pos dan tertular lewat jalan pernapasan. Ini adalah salah satu jenis antrax yang berbahaya. Bakteri antrax juga ditemukan di kantor Mahkamah Agung, Kementrian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Peru. Tidak diberitakan apakah ada orang yang tertular. Hingga saat ini di Amerika Serikat, tiga orang meningal dunia akibat antrax. * SLOBODAN MILOSEVIC TUNTUT PENGUNDURAN DIRI CARLA DEL PONTE Mantan Presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic, mengecam keras Tribunal Yugoslavia dan Jaksa Penuntut Umum, Carla del Ponte. Milosevic menghina Del Ponte dan menuntut agar ia tidak dilibatkan dalam perkaranya. Selanjutnya mantan presiden ini menuduh Tribunal mendukung teroris di Serbia Selatan, yaitu pemberontak UCK di Kosovo. Setelah itu Milosevic sekali lagi mengecam keras NATO dan aksi pemboman NATO di Yugoslavia awal 1999. Hakim tribunal menyatakan, kemungkinan besar proses Milosevic akan berlangsung selama tiga tahun, sehubungan banyaknya barang-barang bukti yang akan diajukan jaksa penuntut umum. Selain dua tuduhan, kejahatan terhadap kemanusiaan di Kosovo dan Kroasia, Milosevic juga dituduh melakukan hal yang sama di Bosnia. Hingga sekarang mantan presiden Yugoslavia itu tetap menganggap tribunal sebagai badan tidak sah, dan karena itu tidak mau menunjuk seorang pembela. * ANGKATAN LAUT AUSTRALIA SELAMATKAN PENGUNGSI YANG TERDAMPAR Angkatan laut Australia menyelamatkan 229 orang pencari suaka dan lima awak kapal, setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam. Kapal tersebut sudah beberapa hari lamanya kehilangan arah di depan lepas pantai Kepulauan Natal. Menteri Imigrasi Australia Philip Ruddock menyatakan, para pengungsi akan ditampung untuk sementara waktu, tetapi tidak akan diperbolehkan masuk ke wilayah Australia. Sementara itu sebuah kapal lainnya yang membawa sekitar 220 orang pencari suaka, dan sudah 10 hari lamanya terapung-apung di perairan Australia, diperintahkan untuk kembali ke Indonesia oleh angkatan darat Australia. Saat ini Australia dibebani aliran pengungsi yang semakin bertambah banyak. Mereka mencoba masuk ke negara tersebut dengan menggunakan kapal laut. Pemerintah Canberra tetap menolak menerima para pengungsi, yang menyebabkan rangkaian kritik internasional. Tetapi justru di dalam negeri, kebijakan tersebut malah menambah popularitas pemerintah pimpinan Perdana Menteri John Howart. * RUSIA PERINGATI KORBAN TEROR KOMUNIS DI JAMAN UNI SOVYET Selasa ini di Rusia, dilangsungkan peringatan para korban teror-teror komunis sewaktu Uni Sovyet. Sejak jatuhnya Uni Sovyet tahun 1991, tanggal 30 Oktober ditetapkan sebagai hari peringatan para korban yang tewas akibat tekanan politik rejim komunis. Hingga saat itu jumlah tersebut diperkirakan antara 20 juta hingga 30 juta orang. Banyak warga sipil Uni Sovyet yang tewas sewaktu perang saudara antara tahun 1918 dan 1922. Selanjutnya jutaan orang juga di tahan di kamp-kamp konsentrasi, karena rejim pemerintah ketika itu menganggap mereka sebagai lawan politik. Menurut Komisi Negara Rusia, hingga sekarang empat juta warga Sovyet telah direhabilitasi. * RENAULT DAN NISSAN PERLUAS KERJASAMA Produsen mobil Renault dan Nissan akan memperluas kerjasama. Konglomerat Jepang, Nissan akan mengambil alih 15% saham Renault, dan sebagai gantinya produsen mobil Prancis ini akan menambah saham mereka di Nissan dari 37% menjadi 44%. Kedua perusahaan menyatakan, bentuk kerjasama baru ini akan dipimpin oleh perusahaan baru yang diberi nama, Renault-Nissan BV, dan terdaftar di Belanda. Selanjutnya diumumkan pemerintah Prancis akan mengurangi campur tangan mereka di Renault. Saham pemerintah Prancis akan dikurangi dari 44% menjadi 25%. Untuk itu pemerintah Paris akan menerima tambahan kas negara lebih dari satu setengah milyar Euro. * HISBOLLAH PERINGATKAN ISRAEL UNTUK TIDAK MEMANCING REAKSI Tiga anggota pasukan Israel, yang diculik tahun lalu di wilayah perbatasan dengan Libanon, kemungkinan besar telah tewas. Seorang juru bicara angkatan bersenjata Israel menyatakan, kemungkinan besar ketiga orang ini tewas dalam tembak menembak dengan para pejuang hisbollah, yang juga dituduh bertanggung jawab atas penculikan tersebut. Di dalam reaksinya, pemimpin Hisbollah, Syekh Hassan Nasrallah memperingatkan pemerintah Israel untuk tidak memancing reaksi baru. Hingga saat ini Palang Merah tidak menerima berita yang pasti dari gerakan Hisbollah mengenai nasib ketiga warga Israel itu, yang diculik di wilayah pertanian Shebaa yang diperebutkan. Wilayah Shebaa sebelumnya dikuasai oleh Suriah, dan kemudian diambil alih oleh Israel. Pemerintah Libanon menuntut Israel untuk mengembalikan wilayah ini. * ZIMBABWE SEDIA RUNDINGKAN SITUASI HAM DENGAN UNI EROPA Pemerintah Zimbabwe menyatakan bersedia merundingan situasi hak asasi manusia di negara itu dengan Uni Eropa, tetapi tidak menerima ultimatum dan ancaman sanksi yang dikeluarkan Uni Eropa. Senin kemarin 15 menteri luar negeri Eropa dalam sidang mereka di Luxemburg menyatakan, apabila pemerintah Zimbabwe dalam waktu dua minggu mendatang tidak mau memulai pembicaraan mengenai buruknya situasi HAM di negara tersebut, maka akan dikeluarkan sanksi. Perundingan ini harus membicarakan antara lain kekerasan politik, pengambil-alihan secara paksa lahan-lahan pertanian milik petani kulit putih dan ijin masuk pengamat internasional dalam pemilu parlemen April tahun depan. Dua bulan setelah perundingan berakhir, Uni Eropa akan membicarakan situasi di Zimbabwe dan kemudian memutuskan, apakah akan diambil sanksi ekonomi untuk mendesak pemerintah pimpinan Presiden Robert Mugabe. * KAPOLRI BARU DITUNJUK TIDAK BERDASARKAN PRESTASI HAM Presiden Megawati Soekarnoputri menunjuk Komisaris Jendral Polisi Da'i Bachtiar sebagai calon Kapolri baru untuk disetujui oleh DPR. Mensesneg Bambang Kesowo menjelaskan, pilihan tunggal itu dilakukan dengan pertimbangan untuk menjaga persatuan di dalam korps kepolisian. Di masa Presiden Abdurrahman Wahid, kedudukan Kapolri Bimantoro menjadi sengketa politik dan menyulut perpecahan di dalam korps. Akibatnya, fokus terpusat pada warisan politik pos Kapolri. Padahal, kedudukan polisi kini makin menentukan sejak pemisahan korps ini dengan TNI. Bahkan dua isu, yaitu peran Brimob di Aceh dan dalam Peristiwa Trisakti tahun 98, yang mencemarkan Polri, khususnya Brimob, dilupakan. Menurut Direktur PBHI Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hendardi, siapapun yang menjadi Kapolri mendapat posisi yang menentukan: Hendardi [H]: Saya kira begini, kalau kita lihat konteks polisi pada saat ini, saya kira siapa pun yang akan memimpin Polri itu akan mengemban suatu tugas yang tidak ringan. Terutama untuk mengarahkan polisi pada "track" yang betul, sebetulnya. Yah ini terutama apabila kita lihat konstelasi yang terakhir di mana polisi sendiri terseret-seret pada kepentingan politik partisan, dan kemudian juga polisi sendiri juga ikut terjebak di dalam permainan-permainan politik itu. Jadi implikasi dari pertentangan atau konflik seperti dulu antara Bimantoro dengan Chairuddin semacam itu, itu harus diselesaikan oleh kapolri yang baru. Untuk menjadikan polisi betul-betul menjadi aparat hukum yang profesional, yang bisa mengayomi masyarakat. Saya kira itu menjadi tugas utama untuk membenahi institusi dan aparat kepolisian pada saat ini. Radio Nederland [RN]: Akan tetapi tampaknya Presiden Megawati lebih memilih satu figur yang bisa mengatur harmoni. Bisa menjaga persatuan di dalam polisi. Ini artinya menjawab atau menanggapi warisan politik masa lalu yang anda katakan tadi. Cuma ini tugas di lapangan lebih besar dan lebih banyak artinya. Jadi kriteria pilihan kapolri baru itu, bukan tugas lapangan melainkan warisan politik. Apa ini tidak membawa prospek tertentu? H: Ya betul. Ini memang akan mengkhawatirkan. Cara pemilihan yang masih menggunakan cara-cara pandang atau rujukan-rujukan yang lama. Memang seharusnya pemilihan atau pencalonan daripada kapolri ini sendiri mungkin lebih baik untuk memberikan beberapa alternatif person. Kemudian itu juga disampaikan kepada publik untuk publik memberikan tanggapan-tanggapan atas person itu sendiri. terutama ukuran-ukurannya terutama tentang prestasi seseorang calon kapolri. Pada saat dia menjabat di dalam posisi tertentu pada masa lalu, misalnya apa yang dia lakukan dalam memberantas korupsi. Apa yang dia lakukan di dalam bidang-bidang penegakkan hukum yang lain. Itu kan bisa diukur oleh masyarakat. Masyarakat bisa memberikan respon atas hal itu. Nampaknya memang itu tidak dilakukan. RN: Apa yang kita ketahui dari calon kapolri baru ini, Da'i Bachtiar? Adakah sesuatu yang menonjol dari prestasinya? H: Saya kira saya tidak kenal baik atau tidak kenal banyak dengan dia. Tetapi saya kira di dalam prestasinya soal mengungkap BLBI dulu, tidak banyak yang dilakukan. Ketika dia memegang jabatan sebagai pimpinan reserse di mabes Polri. Saya kira prestasinya di situ tidak terlalu cemerlang. Walaupun mungkin dari kategori person-person yang lain dari polisi, bisa jadi memang dia pilihan yang mungkin cukup baik daripada yang buruk. RN: Kalau kita ambil dua hal yang sangat membawa cemar pada polisi, dalam hal ini Brigmob, jadi kasus Aceh dan kasus Trisakti itu sangat mencemarkan Brigmob. Apa yang harus dilakukan kapolri untuk hal ini? Ini tampaknya justru hal-hal yang tidak disinggung dalam masalah kapolri baru. H: Saya kira pembenahan-pembenahan internal, atau pembenahan institusi itu menjadi penting. Terutama apabila polisi ini diarahkan betul-betul menjadi aparat yang profesional, yang mandiri, dan lebih bertugas pada pelayanan masyarakat, justru bukan dia harus memperbanyak aparat tempurnya, seperti Brigmob. Jadi menurut saya kebijaksanaan ke depan itu harus mengurangi aparat seperti Brigmob sendiri, tetapi memperbanyak aparat yang bertugas melayani masyarakat sendiri. RN: Civil polisi atau polisi masyarakat? H: Polisi masyarakat. Orientasi semacam itu yang harus dibawa oleh kapolri yang baru. * SIAPA PILIHAN MEGAWATI UNTUK JABATAN PANGLIMA TNI? Achmad Sumargono dari Fraksi Partai Bulan Bintang kemarin menolak Da'i Bachtiar sebagai Kapolri baru. Namun seandainya hanya Fraksi PBB saja yang menentang Da'i Bachtiar maka pada akhirnya calon Presiden Megawati ini yang akan menjabat sebagai Kapolri yang baru. Muhamadiyah dan NU Jawa Timur sudah menyatakan dukungan mereka kepada Dai Bachtiar. Tapi ada persoalan lebih besar lagi yang akan dihadapi presiden Megawati, itulah pemilihan panglima TNI baru. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Panglima baru ini harus bisa menopang kekuasaan Megawati sampai tahun 2004. Mega jelas sudah melihat bagaimana Gus Dur bisa dilengserkan karena selain tidak menguasai DPR, juga ditentang militer dan polisi. Berbeda dengan Gus Dur yang tidak menguasai Pangkostrad, KSAD dan Panglima TNI, maka Mega punya kartu truf yaitu Pangkostrad Letjen Ryamizard Ryacudu. Dalam keadaan yang terdesak ia bisa saja berharap akan dukungan Kostrad yang menguasai lebih dari 32 batalyon infantri itu. Tetapi bagaimana pun Mega secara formal perlu dukungan Panglima TNI dan kepala-kepala staf angkatan. Namun Panglima TNI menentukan karena sebagaimana halnya dengan jabatan Kapolri ia pun harus meminta persetujuan DPR. Bung Karno, ayahnya dahulu sempat memilah-milah angkatan perang dan kepolisian dengan menjadikan semua kepala staf dan kepala kepolisian negara, menteri di dalam kabinetnya. Tidak ada Panglima TNI saat itu sehingga Bung Karno bebas mempertentangkan para kepala staf. Megawati sejak remaja sudah melihat bagaimana para perwira muda tamatan AMN langsung dilantik bapaknya di Istana. Surat keputusan pengangkatan mereka pun ditandatangani Bung Karno. Presiden RI pertama ini selalu menjaga keseimbangan di kalangan Angkatan Darat, Laut, Udara dan Polisi Negara. Sejak kemerdekaan de jure tercapai lewat penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia, dan Panglima Besar Sudirman sudah wafat, maka Bung Karno selalu berusaha memastikan bahwa pimpinan militer senantiasa merupakan perwira yang taat kepadanya. Kepala Staf Angkatan Perang, TB Simatupang bukanlah ancaman bagi Bung Karno, meski ada juga perwira-perwira yang mencetuskan peristiwa 17 Oktober.Peristiwa pengarahan moncong meriam ke istana yang dicetuskan Nasution cs pada tahun 50an membuat Bung Karno bersikap waspada terhadap TNI. Maka belakangan setelah merehabilitasi Nasution sebagai KSAD ia lagi-lagi menggeser AH Nasution dan menggantikannnya dengan Ahmad Yani yang tewas pada peristiwa G-30-S. Megawati dan para penasehatnya juga memperhatikan bagaimana Soeharto dahulu selalu memilih panglima-panglima ABRI-nya dengan sangat hati-hati. Mulai dari Maraden Panggabean lalu M. Jusuf yang kedua-duanya berasal dari luar Jawa. Kemudian ia mengangkat Benny Moerdani yang beragama Katolik, Try Sutrisno yang meski Islam dan orang Jawa, namun berasal dari korps Zeni yang tidak berakar di pasukan infantri. Try pun ia ganti dengan Edi Sudradjat yang Sunda. Soeharto lalu kembali lagi memakai orang luar Jawa, yaitu Feisal Tanjung. Tetapi pada akhirnya ia jatuh setelah mengangkat Wiranto, seorang mantan ajudannya yang tidak mau mengerahkan pasukannya membela Soeharto habis-habisan. Kini beranikah Megawati mengangkat Endriartono sebagai Panglima TNI? Endriartono, sebagai orang Jawa jelas punya jaringan yang kuat di kalangan TNI/Angkatan Darat, utamanya di Divisi Brawijaya dan Diponegoro. Ia pengagum Soeharto dan Orde Baru yang dianggapnya bisa membawa kestabilan politik dan keamanan. Tapi lawan-lawannya mengatakan, kalau Tono pernah mengkhianati Gus Dur, bisa saja ia akan mengkhianati Megawati suatu saat. KSAD ini dianggap kurang bisa diandalkan Megawati. Lalu siapa yang bisa dipercaya Megawati? Agus Wijoyo yang dianggap orang nasionalis, sudah masuk kotak setelah ia menjadi Wakil Ketua MPR. Seorang calon lain yang bintang empat dan mantan KSAD yang belum pensiun ialah Tyasno Sudarto. Orang intel ini dianggap profesional dan lebih loyal. Tetapi ia punya beberapa kasus yang belum selesai. Apakah Megawati harus tetap mempertahankan Widodo? Bukankah perpanjangan masa aktif bisa lima tahun? Sudomo pun pernah diperpanjang masa aktifnya sampai berumur 60 tahun. Sedangkan Widodo baru berumur 56 tahun. Kini pun semua kepala staf punya peluang yang sama. Semasa Soeharto, ketentuan bahwa Panglima ABRI harus dari kepala staf angkatan berubah setelah Soeharto mengangkat Jenderal M. Jusuf sebagai Panglima ABRI. Jusuf saat itu menjabat Menteri Perdagangan. Keadaannya menjadi lebih semrawut lagi ketika Soeharto mengangkat Benny Moerdani sebagai Pangab. Benny tidak pernah menjabat KSAD. Bahkan ia tidak pernah punya pengalaman sebagai seorang panglima kodam. Ia hanya aktif sebagai atase militer dan pernah terjun di Irian Barat sebagai RPKAD. Tetapi Soeharto tentu lebih baik ketimbang Marcos yang mengangkat supirnya, Fabian Ver, menjadi panglima tentara Filipina. Sekarang maukah Megawati mengambil langkah-langkah yang kurang konvensional dengan mengangkat seorang perwira yang tidak berbintang empat tetapi loyal kepadanya? Nampaknya Megawati tidak akan berani melakukan hal itu. Apalagi suaminya kini sedang sakit dan berobat ke Australia. Mega jelas akan menunggu Taufik kembali sebelum mengambil langkah-langkah yang signifikan. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------