--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Minggu 07 Oktober 2001 12:30 UTC ** Pemimpin Partai Muslim Fundamentalis Pakistan Ditahan ** TALIBAN KIRIM 8000 PASUKAN BANTUAN KE PERBATASAN DENGAN UZBEKISTAN ** PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA YANG LAMBAT AKIBAT SERANGAN TERORISME * Pemimpin Partai Muslim Fundamentalis Pakistan Ditahan Di Pakistan pemimpin partai fundamentalis Jamiat Ulama-i-Islami JUI, yakni Mualana Fazlur Rahman terkena tahanan rumah. Akhir-akhir ini partai radikal pimpinan Rehmen sering melangsungkan demo menentang ancaman aksi militer Amerika terhadap Afganistan. Juga hari Minggu ini, di Punjab, Rehman menyerukan aksi anti Amerika. Ia dilarang meninggalkan rumahnya sampai ada pemberitahuan lagi. * TALIBAN KIRIM 8000 PASUKAN BANTUAN KE PERBATASAN DENGAN UZBEKISTAN Penguasa Taliban di Afganistan mengirimkan 8000 pasukan bantuan ke perbatasan dengan Uzbekistan. Dengan demikian Taliban mengantisipasi penempatan pasukan Amerika di perbatasan Uzbekistan dengan Afganistan. Jum'at silam, Presiden Uzbekistan Islam Karimov memperkenankan digunakannya pangkalan udaranya bagi Amerika, dengan syarat hanya digunakan untuk operasi kemanusiaan dan pertolongan. Sementara itu Amerika Serikat dan Inggris lebih lanjut melakukan tekanan terhadap rejim Taliban. Dalam pidato mingguan di radio Saptu lalu, Presiden George W Bush mengatakan, para pemimpin Taliban sudah mendapat peluang yang luas, untuk menyerahkan Osama bin Laden, dan mereka juga sudah mendapat peringatan yang cukup. Perdana Menteri Inggris Tony Blair menandaskan sedang mempersiapkan aksi militer memerangi terorisme. Sementara itu pihak oposisi Afganistan menyatakan kemenangan baru dalam pertempurannya melawan milisi Taliban. Aliansi Utara itu mengungkapkan telah merebut kota strategis penting Mazar-i-Sharif di bagian Utara Afganistan. * PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA YANG LAMBAT AKIBAT SERANGAN TERORISME Para menteri keuangan tujuh negara industri kaya G-7 memperingatkan berlangsungnya perkembangan ekonomi dunia yang lambat, akibat serangan terorisme di Amerika Serikat. Di samping itu para pemimpin negara G-7 mengatakan, dasar-dasar perekonomian dunia cukup kokoh untuk menghadapi dampak tersebut. Hal itu tercantum dalam resolusi sidang G-7 di Washington. Juga dinyatakan, langkah-langkah sudah dilakukan untuk memperkuat perekonomian dunia, yang akan disusul dengan tindakan-tindakan lain kalau hal itu diperlukan. Negara-negara berkembang yang diduga akan sangat merasakan dampak kelambatan perkembangan tersebut, bisa memperoleh bantuan dari negara-negara kaya. G-7 lebih lanjut merancang tindakan untuk melacak dan membekukan rekening-rekening bank milik kelompok-kelompok teroris. Dengan sidang G-7 itu, para menteri terutama bermaksud membangkitkan kepercayaan pasar internasional. * DALAM PELEDAKAN BOM DI ISRAEL UTARA DUA JIWA TEWAS Dalam peledakan bom di Israel Utara, seorang warga Israel dan seorang warga Palestina pelaku peledakan tewas. Insiden terjadi di suatu kawasan pertanian dekat kota bersejarah Beit She'an. Orang Israel tersebut menghentikan mobilnya untuk menanyakan apa yang dilakukan orang Palestina itu di gerbang pertanian itu. Orang Palestina itu lalu meledakkan bom yang disembunyikan di badannya. Diduga orang Palestina itu bermaksud menuju tempat tertentu untuk melaakukan serangan bom. Saptu kemarin, pemerintah Palestina mengancam akan menindak kelompok-kelompok radikal Palestina, kalau mereka tidak mentaati kesepakatan gencatan senjata. Menurut Arafat, pelanggaran terhadap gencatan senjata itu, menyebabkan Israel punya alasan untuk melakukan aksi militer baru terhadap Palestina. * RUSIA DAN ISRAEL SELIDIKI MUSIBAH PESAWAT TERBANG DI LAUT HITAM 20 pakar Rusia dan Israel tiba di kota Sochi, di Laut Hitam untuk membantu menyelidiki musibah kapal terbang yang jatuh Kamis lalu. Menurut tim penyelidik Rusia, ditemukan benda-benda di air, yang bukan merupakan bagian dari kapal terbang yang jatuh itu. Dengan demikian makin besar kemungkinan pesawat itu telah terkena rudal latihan Ukraina. Moskow menuntut informasi lebih lanjut, tentang rudal anti serangan udara yang ditembakkan sebelum musibah terjadi. Tidak terdapat lagi dugaan kemungkinan serangan teroris. Kotak hitam pesawat yang naas itu belum ditemukan. Sejauh ini sudah 15 mayat berhasil diambil. Dalam pesawat Tupolev milik Rusia itu terdapat 76 sampai 78 penumpang, yang kebanyakan adalah orang-orang Israel asal Rusia. * 2 JIWA TEWAS DALAM PELEDAKAN BOM DI ARAB SAUDI Dalam peledakan bom di bagian Timur Arab Saudi, dua jiwa tewas. Salah seorang adalah warga Amerika sedang yang lain belum diketahui kebangsaannya. Empat orang lainnya yang menderita luka akibat ledakan itu juga adalah warga asing. Menurut pihak Kedutaan Besar Amerika, salah seorang yang luka juga warga Amerika. Peledakan terjadi di depan sebuah pusat perbelanjaan di kota Khobar. Baik pelaku maupun motif peledakan masih belum diketahui. Amerika menganggap peledakan itu tidak langsung berhubungan dengan serangan teroris 11 September. Arab Saudi akhir tahun lalu dan awal tahun ini, dikejutkan oleh serangkaian peledakam bom, namun justru pada bulan-bulan terakhir ini keadaannya sangat tenang. Lima tahun lalu di Arab Saudi 19 tentara Amerika tewas, akibat sebuah meledaknya sebuah mobil. Peledakan itu juga terjadi di dekat kota Khobar. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------