---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 13 Desember 2001 14:30 UTC



** ISRAEL PUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN ARAFAT

** SERANGAN DI TORA BORA

** TEMBAK MENEMBAK DI INDIA

** TOMMY SOEHARTO HARUS MASUK PENJARA



* ISRAEL PUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN ARAFAT

Seusai rapat kilat kabinet Israel menanggapi serangan-serangan teror
belakangan ini, Israel meletakkan seluruh tanggungjawab atas
pertumpahan darah itu pada Yasser Arafat. Israel kini memutuskan
semua hubungan dengan pemimpin Palestina Arafat. Israel sekarang akan
mencari jalan penyelesaian sendiri dan Arafat tidak masuk hitungan.
Kabinet Israel mengerahkan pasukan-pasukannya di wilayah Palestina
untuk menangkapi para ekstrimis dan menyita senjata.
Tindakan Israel ini adalah jawaban mereka setelah terjadinya serangan
Palestina pada hari Rabu kemarin di Tepi Barat Sungai Yordan. Puluhan
penumpang bis Israel tewas akibat ledakan kendaraan itu dan setelah
itu mereka ditembaki oleh pembidik-pembidik Palestina. Tigapuluh
penumpang terluka. Hampir pada saat yang sama terjadi serangan bunuh
diri di pemukiman Yahudi di jalur Gaza. Tiga orang terluka.
Pelaku-pelakunya, orang Palestina tewas. Pesawat-pesawat tempur
Israel, helikopter dan kendaraan lapis baja dikerahkan menyerang
berbagai tempat di Palestina. Satu orang tewas dan paling kurang 16
terluka.


* SERANGAN DI TORA BORA

Amerika melanjutkan serangan udaranya dengan pemboman di GunungTora
Bora. Pasukan-pasukan Usamah Bin Ladin dan jaringan Al Qaida masih
bersembunyi di sana. Pembicaraan mengenai menyerah kalah dengan
mereka yang dilakukan hari Rabu kemarin gagal. Amerika Serikat
menganggap berita bahwa Usama Bin Ladin sudah melarikan diri ke
Pakistan 10 hari lalu tidak benar. Seorang pejabat Amerika mengatakan
tidak percaya akan ucapan seorang anak buah Usama Bin Ladin pada
harian Amerika.
Pesawat pembom Amerika jenis B1 yang sedang dalam perjalanan ke
Afghanistan jatuh di Samudra Hindia. Berita ini dibenarkan oleh
Pentagon. Empat awak pesawat berhasil selamat.
Sementara ini Inggris, Jerman, Belanda, Perancis dan Sepanyol telah
menyatakan bersedia menyediakan pasukan untuk pasukan perdamaian
internasional di Afghanistan.


* TEMBAK MENEMBAK DI INDIA

Paling kurang sepuluh orang tewas pada peristiwa tembak menembak di
parlemen India. Enam petugas keamanan bersenjata di salah satu pintu
gerbang parlemen ditembaki. Enam petugas keamanan meninggal dan semua
penembak tewas. Tembak menembak itu berlangsung beberapa puluh menit,
sementara itu sekitar tiga ratus anggota parlemen mencari tempat yang
aman di dalam gedung. P.M. Vajpayee selamat. Gedung parlemen di New
Delhi dijaga oleh ratusan tentara. Belum diketahui siapa para
penembak itu dan apa alasan mereka melakukan serangan tersebut.


* TOMMY SOEHARTO HARUS MASUK PENJARA

Tommy Soeharto, harus masuk penjara, demikian dikatakan oleh Hakim
Agung Bagir Manan. Tahun lalu ia dijatuhi hukuman penjara 18 bulan
karena melakukan korupsi. Namun ketika naik banding diputuskan tidak
cukup bukti sehingga hukuman itu dinyatakan tidak berlaku. Karena ia
lari maka sekarang Tommy harus masuk penjara selama 13 bulan. Bulan
lalu Tommy tertangkap. Sekarang ia diduga terlibat pembunuhan hakim
agung dan sedang diselidiki pula apakah ia terlibat beberapa serangan
di Jakarta.


* SEKJEN PBB PERINGATKAN AMERIKA SERIKAT

Sekjen PBB Kofi Annan memperingatkan Amerika Serikat agar tidak
meluaskan wilayah memerangi terorisme ke negara-negara lain. Ketika
berada di Stockholm, ibukota Swedia, Kofi Annan mengatakan tidak ada
bukti bahwa mereka yang bertanggungjawab akan serangan 11 September
telah meninggalkan Afghanistan. Hal ini dikatannya sebagai tanggapan
berita bahwa Washington menyiapkan serangan militer di Somalia dan
Irak, karena memberi perlindungan pada para teroris.
Sementara ini bantuan pangan ke Afghanistan mulai berlangsung.
Menurut FAO bantuan pangan ke Mazar-i-Sharif sudah berjalan lagi.
Jutaan orang di sana tergantung dari bantuan pangan ini.


* JUTAAN ANAK KORBAN INDUSTRI SEKS

Jutaan anak di dunia jadi korban industri seks. Demikian tercantum
dalam laporan Unicef. Sebab utama kejahatan ini adalah kemiskinan,
diskiriminasi, kriminalitas, ketamakan dan konflik bersenjata.
Menurut perkiraan Unicef, di India saja sudah sekitar 500.000 anak
dijadikan pekerja seks. Selain itu juga di Amerika Serikat, Thailand,
Brazil, Eropa Timur dan Eropa Tengah banyak anak bekerja pada
industri seks. Mereka mendatangkan banyak penghasilan. Unicef
mengimbau agar undang-undang penyalah gunaan anak-anak diperketat dan
hukuman pada orang-orang dewasa yang menggunakan jasa seks anak-anak
dijatuhi hukuman berat. Pendidikan juga bisa memainkan peranan
penting dalam usaha mengatasi masalah ini.


* PEMECATAN MASSAL KARYAWAN AMEX

American Express, perusahaan jasa credit dan perjalanan akan memecat
6000 karyawannya. Sebelum ini sudah 8000 orang dipecat. Pemecatan
massal ini adalah akibat serangan 11 September. Dalam bulan-bulan
silam jumlah orang yang mengadakan perjalanan berkurang 50%.
Pemecatan terutama di sektor perjalanan. Diharapkan dengan demikian
American Express bisa menghemat 300 juta dollar, sehingga bisa
bertahan.


* PEMOGOKAN NASIONAL DI ARGENTINA

Hari Kamis ini berlangsung pemogokan di seluruh Argentina sebagai
protes terhadap peraturan pemerintah mengatasi krisis ekonomi. Ini
adalah pemogokan ketujuh dibawah presiden Fernando de la Rua yang
mulai berkuasa dua tahun lalu. Pagi hari beberapa bis kota di Buenos
Aires dibakar, karena tetap jalan pada hari pemogokan ini. Kemarin
malam diadakan demonstrasi besar di ibukota menentang keputusan
pemerintah membatasi pengambilan uang di bank. Pemerintah juga
mengumumkan menunda pembayaran pensiun, karena kekurangan uang.
Hutang luar negeri Argentina adalah 132 milyar dollar. Dana Moneter
Internasional IMF akan memberi pinjaman 1,3 milyar bila pemerintah
mengadakan penghematan besar.


* TOPIK GEMA WARTA: PERTENTANGAN HENDROPRIYONO DAN SUSILO BAMBANG
YODHOYONO MAKIN NAMPAK

PERTENTANGAN HENDROPRIYONO DAN SUSILO BAMBANG YODHOYONO MAKIN NAMPAK

Keadaan di Poso sementara ini cukup aman setelah Brimob bertindak
keras tanpa pandang bulu terhadap keduabelah pihak yang bertikai.
Yang justru menjadi berita adalah pertentangan di kalangan pejabat di
Jakarta soal Poso dan Al Qaidah.  Lebih lanjut laporan koresponden
Syahrir dari Jakarta:

Perbedaan pandangan dan cara penanganan yang berbeda di antara
petinggi negara dalam kabinet Megawati dari hari ke hari mulai
nampak. Kalau kemarin dulu Kepala BIN, Hendroprijono mengatakan Al
Qaidah yang dipimpin Usamah bin Ladin terlibat dalam konflik antar
agama di Poso maka kemarin Menko Polkam justru secara tidak langsung
membantah hal itu. Tetapi dikatakannya bahwa pemerintah akan
menindaklanjuti temuan Badan Intelijen Nasional bahwa di Poso
terdapat tempat latihan Al Qaidah. Selanjutnya nampaknya pihak
militer yang baru dikirim ke Poso akan mengecek kebenaran informasi
BIN tersebut.

Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan itu selanjutnya
menjelaskan, informasi yang diperoleh Badan Intelijen Negara (BIN)
tentang dugaan adanya jaringan Al-Qaeda di Poso, Sulawesi Tengah
diperoleh dalam bagian kerja sama intelijen internasional, yang
kebenarannya masih harus dipastikan. Yudhoyono berbicara dalam
konferensi pers setelah sidang kabinet yang dipimpin Presiden di
Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta berakhir , Kamis kemarin.

Menariknya Susilo Bambang Yudhoyono mengisyaratkan bahwa konflik
antara dua pihak di Poso sama sekali tidak terkait dengan jaringan Al
Qaeda tersebut. Tetapi, Yudhoyono  mengakui ditemukannya fasilitas
kecil yang diduga sebagai kamp latihan di Poso. Namun, saat fasilitas
tersebut ditemukan sama sekali tidak didapati adanya aktivitas,
katanya. Sehingga terhadap penemuan tersebut harus dilakukan
penyelidikan lanjutan.

Kalangan Islam umumnya menyambut baik keterangan Menko Susilo yang
sering disingkat SBY ini juga didukung Menko Kesra Jusuf Kalla.
Tetapi kalangan gereja meragukan keterangan Menko Polkam karena di
waktu lampau dalam masalah Maluku misalnya SBY dinilai bersikap
ambivalen dan sering dianggap berpihak ke Laskar Jihad. Bagaimana
mungkin ia tidak mengetahui bahwa ratusan anggota Laskar Jihad sudah
berangkat dari Jawa dan Maluku ke Poso?

Petugas-petugas kemanusiaan dari Inggris yang baru kembali dari Poso
melaporkan bagaimana tentara sebelum tanggal 1 Desember membiarkan
Posko-posko Laskar Jihad memasang foto-foto Usamah bin Ladin dan
melakukan sweeping KTP di jalan-jalan. Tetapi kemarin SBY mengatakan,
"Temuan ini harus diikuti terus, apakah benar demikian yang dimaksud
Pak Hendro" kata Yudhoyono.

Sebelumnya, Hendropriyono yang ditemui pada kesempatan usai sidang
kabinet menjelaskan, pihaknya telah menemukan kamp latihan di Poso
yang dipakai oleh jaringan Al Qaeda. "Ada tempat latihan yang
digunakan oleh orang-orang Al Qaidah terutama dari Spanyol itu," ujar
Hendro. Seperti diberitakan pers, pernyataan Hendropriyono mendapat
kecaman keras kalangan Islam. Seorang mantan KaBakin mengatakan, Poso
bukanlah levelnya kelompok  Usamah bin Ladin itu.

MUI Pusat pun menyesalkan pernyataan Hendropriyono yang bertentangan
dengan keterangannya sebelumnya bahwa tak ada indikasi Al Qaidah
berada di Indonesia. Hal ini juga berlawanan dengan keterangan
pemerintah Amerika bahwa Indonesia tak masuk 45 negara yang memiliki
jaringan Al Qaidah. Hal ini dinyatakan Din Syamsuddin dari MUI. Menko
Kesra Jusuf Kalla pun menegaskan kelompok yang sedang bertikai di
Poso, yang kini tengah ditanganinya tidak ada kaitannya dengan
jaringan Al Qaidah. Secara tak langsung, ia menyangkal pernyataan
KaBIN. Mabes Polri pun menyatakan sedang melakukan penyelidikan
terhadap para pendatang asing yang diduga terlibat dalam kerusuhan di
Poso. Polisi sudah menerima informasi intelijen tentang keterlibatan
Al Qaida. "Tetapi polisi harus bisa mebuktikannya di lapangan," kata
Kapolri Da'i  Bachtiar.

Suatu sumber khusus mengatakan memang selama ini ada operasi
intelijen di sana. Entah apa sasarannya dan apa maksud pemerintah.
Bisa saja pemerintah sengaja ingin mencari muka pada AS dengan
memunculkan peran Al Qaidah di Indonesia. Dengan demikian sebagaimana
halnya ketika pihak komunis dijadikan momok oleh TNI untuk meminta
bantuan kepada AS, kini pun para jenderal Orde Baru pendukung
Megawati bisa menarik perhatian para pejabat intelijen negara paman
Sam, katanya.

Sementara ini pemerintah lewat Menko Kesra Jusuf Kala yang berasal
dari Sulawesi selatan itu telah melakukan pertemuan sebanyak enam
kali dengan kelompok yang bertikai. Sidang kabinet kemarin membahas
empat agenda. Pertama, perkembangan Poso. Kedua, perkembangan Papua,
utamanya rekayasa tewasnya Theys Eluay. Ketiga, perundingan Indonesia
dengan UNTAET. Keempat, langkah-langkah Indonesia dalam merespon
resolusi DK PBB No 1337 tentang pembekuan aset-aset terorisme yang
ada di negara-negara anggota PBB. Menteri Kehakiman Yusril Ihza
Mahendra sudah menyatakan tidak ada rekening dan asset Al Qaidah di
Indonesia. Tetapi karena baik eksekutif, legislatif dan judikatif
sudah tidak begitu kredibel lagi di mata rakyat, maka keterangan
Yusril itu tetap saja di ragukan.

Bahkan ada yang membandingkannya dengan peristiwa yang hampir sama di
Sulawesi Selatan pada awal tahun limapuluhan. Ketika itu pasukan
Darul Islam, Kahar Muzakar, sudah dikepung Divisi Wirabuana dan
Divisi Brawijaya. Lalu datang instruksi dari pemerintahan di Jakarta
yang saat itu dipimpin Partai Masyumi. Maka mundurlah tentara dan
polisi saat itu.

Sementara ini usul Jusuf Kalla agar masalah Sulawesi diselesaikan
oleh orang Sulawesi sangatlah tepat. Selama ratusan tahun Sulawesi
tidak mengenal perang antar agama. Tiba-tiba setelah Soeharto jatuh
maka konflik agama merebak di-mana-mana dan masuk ke wilayah
Sulawesi. Bahkan sumber-sumber TNI yang berasal dari Sulawesi
mensinyalir beberapa provokator kini sedang menggarap
kelompok-kelompok agama di Sulawesi Utara agar pecah perang agama di
daerah yang selama ini dikenal aman dan rukun itu.


* TOPIK GEMA WARTA: TOMMY SOEHARTO MASUK PENJARA UNTUK JALANKAN
KEWAJIBAN

 TOMMY SOEHARTO MASUK PENJARA UNTUK JALANKAN KEWAJIBAN


Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Kanis ini memutuskan bahwa Tommy
Soeharto harus tetap masuk penjara, kemungkinan selama 13 bulan.
Menurut Aberson Sihaloho anggota DPR dari fraksi PDI-P, ini adalah
kewajiban Tommy yang harus dijalankannya, untuk dapat mensah-kan
surat PK yang dikeluarkan November 2001 lalu. Setelah itu ada
kemungkinan baru bagi Tommy untuk mengajukan permintaan grasi atas
dasar kemanusiaan kepada presiden Megawati. Ikuti keterangannya
kepada Radio Nederland:

Alberson Sihaloho [AS]: Saya kira memang penafsiran hukumnya memang
harus demikian. Artinya, karena dia dihukum, kan dia ajukan sama-sama
grasi dengan PK. Nah, grasi itu kan minta ampun. Orang minta ampun
kan kalau sedang menjalani tahanan, hukuman. Ini dia belum pernah
menjalani, sehingga tidak berhak minta grasi, karena tidak pernah
menjalani hukuman. Jadi dia harus menjalani dulu hukuman itu.

RN: Jadi menurut bapak PKnya sekarang juga tidak sah

AS: Sah, tetapi dia pada waktu minta grasi dan PKnya itu sama-sama.
Orang minta grasi karena sedang menjalani hukuman, itu belum pernah
dia jalani.

RN: Oleh karena itu Tommy sekarang harus menjalani hukuman?

AS: Kan ada cacad hukum dari PK itu. Mestinya dia dari dalam penjara
berhak mengajukan itu. Kalau dia diluar dia tidak berhak.

RN: Jadi sebenarnya dia juga tidak berhak mengajukan PK?

AS: Ya, karena dia dalam pelarian. Karena itu kalau pak Bagir Manan
mengatakan bahwa dia harus menjalani, memang dia hanya berhak
mengajukan grasi kalau sedang menjalani hukuman.

RN: Jadi sekarang kalau misalnya Tommy masuk penjara, dia bisa
mengajukan grasi pada presiden Megawati?

AS: Okh tidak. Kali ini tidak ada lagi. Dia kan sudah mempergunakan
haknya, tapi dia lari.

RN: Jadi kalau sekarang mengajukan hukuman, berarti PKnya itu sah?

AS: Sah.

RN: Karena PKnya ini kan final ya, karena tidak bisa ditinjau kembali

AS: Ya, ini yang kita agak rancu. Karena dia mengajukan grasi dan PK
itu kan sama-sama. Itu kan sudah ada dua hal yang berbeda. Grasi itu
mengaku salah. PK ini kan tidak.

RN: Kalau dua hal ini bertentangan bagaimana?

AS: Kalau tadi pak Bagir Manan ia harus menjalani. Berarti yang
dianggap sah itu yang satu dulu dijalani dulu. Dia bisa minta PK itu
karena sedang menjalani hukuman.

RN: Berarti ini suatu basa basi, masuk penjara?

AS: Ya, saya kira tidak bisa dikatakan basa basi. Ada di sini suatu
kepastian hukum.

RN: Lalu kalau dia menjalani hukuman, dalam periode itu dia tidak
punya peluang minta grasi pada presiden Megawati atau memperpendek
waktu?

AS: Kalau memperpendek itu kan grasi. Tapi saya kira peluang dasarnya
kemanusiaan, dan keadilan tetap saja, saya kira dia punya peluang.
Dalam arti dia minta grasi atau pengampunan kurang dari 13 bulan,
karena perkara itu sudah di PK-kan dan dia menang dan kemudian dia
sedang menjalani hukuman. Itu bisa barangkali.

RN: Bapak tadi mengatakan dia sudah tidak bisa mengajukan grasi lagi
karena sudah mengajukan grasi pada Gus Dur?

AS: Ya, itu kan ada kasus baru. Apakah dia berhak lagi minta grasi.
Kalau hak saya kira bisa, tapi apakah kepala negara mengijinkan atau
tidak, ya itu ada pertimbangan hukum lainnya. Kalau menurut saya itu
boleh saja, karena ini memang sudah kasus lain, karena dia minta
grasi dalam melaksanakan keputusan hukum yang memang dia belum pernah
laksanakan.

RN: Lalu kalau dia ditahan, Tommy ditahan, ada kemungkinan dia buka
suara melibatkan sejumlah orang, termasuk mantan presiden

AS: Ya kalau dia mau buka, kenapa dia tidak buka sekarang saja.
Kalau saya sebagai seorang demokrat menginginkan transparasi dalam
semua hal. Karena itu sangat membantu menyelesaikan. Kita bisa keluar
dari krisis yang multi dimensional ini.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke