--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 17 Desember 2001 14:10 UTC ** PEMBOMAN TERUS BERLANGSUNG DI TORA BORA ** FILIPINA MINTA MALAYSIA TETAP MENAHAN NUR MISUARI HINGGA JANUARI MENDATANG ** BOM MELEDAK LAGI DI CINA ** TOPIK GEMA WARTA: SUASANA HARI RAYA IDUL FITRI DI AMBON SEPI ** TOPIK GEMA WARTA: INTEL-INTEL SISA ORDE BARU DITUDUH MENYULUT KONFLIK DI POSO * PEMBOMAN TERUS BERLANGSUNG DI TORA BORA Di bagian timur Afganistan, pesawat tempur Amerika Serikat dilaporkan terus membom di kompeks pegunungan Tora Bora pagi tadi. Dalam beberapa hari terakhir, pemboman terus dilancarkan di Tora Bora, sementara pasukan Aliansi Utara terlibat tembak menembak dengan pasukan al-Qaeda yang masih bertahan di pegunungan. Seorang komandan Aliansi Utara mengatakan sekitar 200 orang anggota al-Qaeda tewas dan 25 lainnya dipenjarakan. Ribuan warga dilaporkan mengungsi ke Pakistan. Menlu Amerika Serikat Colin Powell mengatakan sebelumnya bahwa pasukan al-Qaeda menyerah di kompeks pegunungan Tora Bora. Sementara itu, komandan anti Taliban mengatakan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden sudah melarikan diri ke Pakistan. * FILIPINA MINTA MALAYSIA TETAP MENAHAN NUR MISUARI HINGGA JANUARI MENDATANG Presiden Filipina Gloria Arroyo ingin menunda ekstradisi pemimpin muslim Malaysia Nur Misuari ke Filipina hingga sesudah Natal. Misuari yang memimpin revolusi berdarah melawan pemerintah Filipina, ditahan di Malaysia bulan lalu. Secara teknis, dia bisa ditahan di Malaysia sampai tgl 24 Desember, tapi pemerintah Filipina ingin agar masa penahanan itu diperpanjang, kemungkinan sampai Januari mendatang. PM Malaysia Mohammad Mahathir sebelumnya mengatakan akan mengekstradiri Nur Misuari ke negara lain kalau Filipina tetap menolaknya. * BOM MELEDAK LAGI DI CINA Di Cina sebuah bom meledak Minggu kemarin, dan merupakan serangan ke-25 dalam rangkaian serangan bom dalam tiga tiga hari terakhir. Dilaporkan tidak ada cedera dalam ledakan di bagian tenggara negara itu. Hari Sabtu lalu dua orang tewas dalam sebuah serangan bom di McDonalds di kota Xian. Sebelumnya, seorang yang melakukan serangan di propinsi selatan Guangdong disebabkan karena masalah pribadi. Belum jelas apakah serangan bom dalam beberapa hari terakhir masih terkait dengan masalah pribadi. * SEORANG MENTERI DI IRAN DIHUKUM ENAM BULAN PENJARA Seorang menteri di Iran Abdollah Ramezanzadeh dihukum enam bulan penjara karena melawan keputusan Dewan Pemilu konservatif. Tahun lalu, dewan pemilu memutuskan membatalkan hasil pemilu di dua distrik di Kurdistan. Ramezanzadeh menjabat gubernur Kurdistan saat itu dan dia melawan keputusan itu. Anggota partai konservatif di kabinet mengecam putusan itu dan mengatakan putusan hukuman itu tidak memiliki dasar hukum. * BANYAK NEGARA SANGSIKAN KATA-KATA ARAFAT Uni Eropa menanggapi positif terhadap tuntutan pemimpin Palestina Yasser Arafat agar organisasi ekstrimis seperti Hamas dan Jihad Islam mengakhiri serangan bunuh diri Israel. Dalam pernyataannya itu Uni Eropa menegaskan, tuntutan Arafat tersebut telah membuka peluang baru bagi diakhirinya gelombang kekerasan di Timur Tengah. Inggris mendesak Israel menarik pasukannya dari beberapa kawasan Palestina. Seorang jurubicara PM Tony Blair mengatakan, adalah tanggungjawab pemerintah Palestina melawan organisasi teroris dan ekstrim di wilayahnya. Amerika Serikat dan Israel bersikap hati-hati terhadap pernyataan Arafat. PM Israel Ariel Sharon mengatakan kata-kata saja tidak cukup, dan mengharapkan agar Yasser Arafat melakukan tindakan konkret. Gedung Putih menilai pernyataan Arafat itu sangat konstruktif, namun menegaskan agar Arafat bertindak menurut ucapannya sekarang juga. Pemimpin Palestina itu dikecam keras oleh Israel. Arafat menuduh Israel memulai perang melawan pemerintah Palestina dan menyerukan kepada Israel segera kembali ke meja perundingan. * PERDANA MENTERI PORTUGAL GUTERRES LENGSER Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres mengundurkan diri sebagai akibat dari kekalahannya dari partai sosialis pada pemilihan umum lokal. Guterres akan menyerahkan surat pengunduran dirinya itu kepada presiden Jorge Sampaio hari ini. Partai oposisi sosial demokrat meraih kemenangan mutlak pada beberapa pemilu lokal. Belum jelas apakah pengunduran diri Guterres akan mengakibatkan diadakannya pemilu lebih awal di Portugal. * JUMLAH PELACURAN ANAK DI BELANDA MENINGKAT Lebih dari lima tahun pelacuran anak di Belanda semakin meningkat. Kelompok Hak Anak mengatakan jumlah pelacur anak meningkat dari 4000 menjadi 15 ribu. Lebih dari 10 ribu anak-anak ini diorganisir oleh sebuah organisasi kriminal. Kelompok Hak Anak menilai peningkatan jumlah pelacuran anak itu merupakan ancaman bagi keluarga di Belanda. Kelompok ini mengumpulkan data melalui bantuan organisasi setempat. Polisi juga menyampaikan beberapa informasi kepada para peneliti. Konferensi internasional pelacuran anak dimulai hari ini di Jepang. Konferensi ini disponsori UNICEF, badan PBB untuk pendidikan anak. * SUASANA HARI RAYA IDUL FITRI DI AMBON SEPI Meski tidak terjadi insiden serius pada Hari Raya Lebaran di Ambon, Ahad kemarin namun ketegangan memuncak kembali menyusul insiden ledakan di Kapal Motor Kayu Kalifornia minggu lalu. Empat penumpang kapal tewas dan lebih 40 lainnya menderita luka dalam peristiwa ini. Menurut Victor Joseph dari siaran radio Suara Maluku di Belanda yang sedang berada di Ambon, suasana Hari Raya Idul Fitri di Ambon sepi dan sejumlah besar petugas kemanan disebar di tempat tempat strategis. Viktor Joseph [VJ]: Beta sendiri pada waktu itu berada di daerah kristen, saya ingat pada waktu malam takbiran, dan hari rayanya, sepi di mana-mana. Dan yang paling menonjol yaitu aparat banyak sekali di jalan-jalan. Tapi mereka juga siaga satu. Tapi itu ada hubungannya dengan serangan kali lalu, yaitu kapal kayu Kalifornia, bom meledak, yang luka kira-kira empat puluh orang, dan yang meninggal dunia sepuluh orang, termasuk satu orang warga negara Belanda asal Maluku. Oleh karena itu, emosi yang ada di kota Ambon, dalam rangka itu, banyak sekali aparat keamanan, tetap sampai sekarang tidak tahu siapa pembom itu. Radio Nederland [RN]: Bagaimana kondisi emosi orang-orang biasa yang Anda jumpai di lapangan, apakah mereka khawatir atau merasa senang begitu? [VJ]: Kesannya, karena mungkin terjadi apa yang terjadi dengan kapal Kalifornia, terjadi ketegangan lagi. Saya lihat di mana-mana suatu suasana yang pesimistis, oleh karena sudah tiga tahun kerusuhan berjalan di Maluku, dan memang tokoh masyarakat dan agama, mereka juga pada umumnya pesimistis karena apa yang terjadi di kapal Kalifornia itu. Secara emosi, orang-orang yang tadinya mau bakar walikota tapi dihalangi, ini tanda-tanda bahwa mereka lebih keras terhadap pemerintah setempat. Oleh karena negosiasi sebenarnya tidak berhasil. Pada umumnya orang sekarang lebih pesimistis. [RN]: Anda sendiri tahun 2000 sempat berkunjung ke Ambon, apakah Anda melihat perbedaan dengan kondisi sekarang? [VJ]: Berbeda sekali, antara tahun kemarin beta ke Ambon, bedanya itu tadi, pesimisme itu. Tahun lalu memang ada ketegangan, tapi mereka masih, seumpama satu golongan baku baik, jadi muslim dan kristen cari jalan keluar, untuk bertemu. Tapi, tahun 2001, terlebih berhubungan dengan apa yang terjadi minggu lalu, oleh karena insiden semacam itu, yang menurut isu, muslim dan kristen dibayar, untuk bikin kacau. Nah dibandingkan dengan tahun lalu, situasinya sekarang lebih buruk. Demikian tadi wawancara dengan Viktor Joseph dari Radio Suara Maluku Belanda. * INTEL-INTEL SISA ORDE BARU DITUDUH MENYULUT KONFLIK DI POSO Intro: Suasana Indonesia di hari raya Idul Fitri dan dua hari setelahnya, sejauh ini terlihat cukup baik. Tidak ada gejolak social politik yang cukup signifikan untuk dikuatirkan. Hari Selasa ini menurut rencana kedua belah pihak yang "berperang" di Poso akan dipertemukan pemerintah di Malino, propinsi Sulawesi Selatan. Ini merupakawan usaha awal untuk mengurangi kekejaman di Poso, dan usaha pertama bersilaturahmi. Baik yang Kristen maupun yang Islam harus disadarkan bahwa yang menjadi korban adalah orang-orang Sulawesi dan "otak-otak adu jangkrik " itu ada di Jakarta.Tetapi usaha Jusuf Kala dan Susilo Bambang Yudhoyono jelas tidak disenangi oleh jenderal-jenderal Orde Baru pendukung Megawati yang berharap lewat kersusuhan-kerusuhan di daerah mereka bisa muncul kembali. Koresponden Syahrir mengirimkan laporan berikut. Di Jakarta ratusan ribu rakyat kemarin nampak berekreasi dan memadati Taman Mini Indonesia Indah, Kebon Binatang Ragunan dan Taman Impian Ancol. Sehari sebelumnya para pejabat pemerintahan Megawati mulai dari Presiden, Wapres dan para menteri sibuk menerima tamu-tamu mulai dari rakyat biasa sampai para pengusaha besar. Salah satu menteri yang tidak dikunjungi pengusaha adalah Menko Perekonomian Dorojatun Kuncoro Jakti, yang untuk sementara ini masih dikenal sebagai menteri yang tidak korup. Semua gubernur yang beragama Islam melakukan open-house. Tetapi ternyata Gubenur DKI Jakarta Sutiyoso yang "mengalahkan" semua gubernur dalam hal jumlah tamu. Hampir semua pengusaha beken di ibukota datang ke rumah kediaman resmi Gubernur Jakarta di Taman Suropati.Tamu-tamu Sutiyoso ternyata lebih banyak ketimbang Wapres Hamzah Has yang rumahnya tidak jauh dari Sutiyoso itu. Tidak heran jika ada pegawai DKI yang menyebut Sutiyoso sebagai "kapal keruk". Berbeda dengan keadaan di ibukota, di Sulawesi dua Gubernur sedang bersiap-siap ke Malino menghadapi pertemuan dua pihak yang sedang bersengketa di Poso, Sulawesi Tengah. Baik pihak Kristen maupun pihak Islam yang selama dua tahun diadudomba oleh politisi Orde Baru di Jakarta, bermaksud untuk melakukan dialog di Malino,Sulawesi Selatan hari ini. Pertemuan ini diprakarsai oleh Menko Kesra Jusuf Kala dan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono. Di Poso, Sulawesi Tengah sementara itu walau masyarakat dapat merayakan lebaran tanpa adanya gangguan namun tetap saja suasana masih terasa mencekam. Poso, yang hari-hari terakhir ini dilanda konflik antar agama, telah menyedot perhatian publik baik nasional maupun internasional. Bagaimana tidak, bila ratusan orang tewas dan ribuan orang terpaksa harus mengungsi. Bahkan sejumlah pendeta mengabarkan ratusan orang mencari perlindungan ke hutan hanya sekedar untuk menyelamatkan diri. Sementara peran polisi atau militer terasa kecil sekali untuk mengeliminir atau mengantisipasi konflik berdarah tersebut. Di tengah-tengah gencarnya tekad dunia internasional untuk membabat habis usaha terorisme. AS sebagai negara pelopor gerakan sapu bersih terorisme "mendakwa" Al Qaida pimpinan Usama Bin Laden sebagai peringkat pertama jaringan terorisme yang harus dihancurkan. Sehubungan dengan itu secara mengejutkan Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN ) Letjen Hendropriyono mensinyalir adanya jaringan AL-Qaeda terlibat dalam konflik di Poso. Tetapi terakhir pernyataan keterlibatan Al Qaeda dibantah sendiri olehnya. Hendropriyono mengatakan pihaknya belum pernah membuat pernyataan bahwa jaringan Al Qaeda berada di Indonesia. `Yang saya bilang ada aktivitis-aktivis yang disebut teroris internasional,` katanya. Lain halnya dengan hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Pencari Fakta Komnas Ham. Komnas HAM merekomendasikan kepada pemerintah untuk menarik Laskar Jihad dan menambah jumlah personel polisi dan tentara di Poso, Sulawesi Tengah. Tim Pencari Fakta melihat aparat keamanan sering tidak mampu mencegah konflik akibat jumlah personil yang kurang. Atau, aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, meski berada di lokasi konflik, sering tidak berani untuk melakukan langkah pengamanan. "Bayangkan saja, pos keamanan hanya berisikan sekitar enam orang, sementara penyerangnya berjumlah ratusan, dan dengan persenjataan yang tidak kalah lengkap dibanding aparat, termasuk senjata api standar, sehingga bukan hanya senjata api rakitan saja yang ada di masyarakat," papar Marbun dari TPF Komnas HAM. Lebih lanjut Tim Pencari Fakta ini juga merekomendasikan kepada pemerintah untuk mengganti pejabat atau penguasa daerah. Rekomendasi ini dilatar belakangi oleh sikap aparat pemerintah, baik sipil ataupun militer/polisi, yang cenderung bersikap lamban atau membiarkan konflik berlangsung. Selain itu, Komnas HAM merekomendasikan kepada pemerintah untuk mengembalikan Laskar Jihad ke tempat asal mereka. Saat ini, sedikitnya terdapat 600 anggota Laskar Jihad. Menyikapi konflik di Poso yang telah menelan ratusan nyawa manusia, Pangkostrad Letjen Ryamizard Ryacudu, Senin kemarin mengatakan bahwa situasi dan kondisi di Poso sekarang ini aman dan belum membahayakan stabilitas dan keamanan nasional. Karenanya, ia mengatakan belum perlu untuk menurunkan pasukan Kostrad. Sementara ini yang bergerak di Poso adalah pasukan Brimob yang kini mulai bersikap keras terhadap keduabelah pihak yang bersengketa. Polisi sebelum bulan Desember disebut masyarakat sebagai "polisi India", yaitu polisi yang selalu datang terlambat seperti di film-film India. Namun anehnya menjelang hari-hari raya Lebaran dan Natal, di Poso yang merupakan basis Islam dan Tentena, basis Kristen, beredar VCD-VCD yang membuat rakyat marah. VCD yang beredar di Poso dan Palu menunjukkan bagaimana warga Muslim dibantai. Sedangkan VCD yang diedarkan di Tentena menunjukkan bagaimana warga Kristen digebuk Laskar Jihad. Tidaklah mengherankan jika masyarakat menduga bahwa usaha mengadudomba antar agama ini dilakukan oleh intel-intel sisa-sisa Orde Baru dan bukannya kalangan penyusup dari Usamah Bin Laden. Sedangkan Menteri Agama Said Agiel menyatakan konflik di Poso semula hanyalah merupakan masalah internal yang kemudian ditunggangi pihak luar. "Maka saya harapkan pihak luar, orang yang disebut sebagai pendatang itu tidak usah ikut campur di sana. Biarkan mereka melalui rekonsiliasi ini, pertemuan ukhuwah (persaudaraan) ini bisa menyelesaikan konflik yang terjadi di sana.", tegas menteri agama. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------