--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Sabtu 12 Januari 2002 13:40 UTC ** GAM SERUKAN PENDUDUK ACEH UNTUK MOGOK MASSAL TIGA HARI ** AFGANISTAN BUTUH 50 MILYAR EURO UNTUK PEMBANGUNAN KEMBALI ** PRESIDEN GEORGE BUSH AKAN KUNJUNGI TIGA NEGARA ASIA ** TOPIK GEMA WARTA: PANSUS BULOG II, MAJU TIDAK KENA MUNDUR PUN TIDAK JADI ** TOPIK GEMA WARTA: PEJABAT DAN PENJARA JARAKNYA TIDAKLAH JAUH DAN JANGKANYA TIDAKLAH LAMA * GAM SERUKAN PENDUDUK ACEH UNTUK MOGOK MASSAL TIGA HARI Gerakan Atjeh Merdeka GAM menyerukan kepada seluruh penduduk Aceh untuk melakukan aski mogok massal tiga hari mulai Rabu mendatang. Juru bicara GAM menyatakan, aksi mogok ini adalah tanda protes terhadap penggunaan kekerasan yang dilakukan pasukan TNI di Aceh. Selain itu GAM ingin menarik perhatian masyarakat internasional, untuk mencegah agar pasukan TNI tidak melakukan perbuatan-perbuatan di luar kemanusiaan. Selain itu GAM terutama menentang keputusan pemerintah Jakarta untuk mengembalikan kekuasaan Kodam di Aceh. Kamis kemarin Jakarta memberikan kesempatan terakhir kepada GAM untuk memulai kembali perundingan, tetapi Jakarta tetap menolak tuntutan kemerdekaan. * AFGANISTAN BUTUH 50 MILYAR EURO UNTUK PEMBANGUNAN KEMBALI Dalam 10 tahun mendatang, Afganistan membutuhkan dana bantuan internasional paling sedikit 50 milyar Euro untuk pembangunan kembali. Perhitungan ini dikeluarkan Menteri Perencanaan kabinet interim, Mohammed Mohaqiq. Dalam dua tahun mendatang dibutuhkan dana sedikitnya sepertiga dari jumlah tersebut, untuk memperbaiki kerusakan terberat akibat perang bertahun-tahun. Sementara negara-negara donor hingga saat ini hanya memperkirakan dana 10 milyar Euro. Menteri luar negeri Amerika Serikat, Colin Powell menyatakan akan berangkat ke ibukota Kabul minggu depan, untuk merundingkan rencana pembangunan kembali. Sementara situasi di ibukota Kabul diberitakan semakin aman, karena banyak warga Afganistan bersenjata yang meninggalkan kota tersebut. Tempat mereka digantikan oleh pasukan perdamaian internasional. Selanjutnya di pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Guantanamo Bay di Kuba, tiba 20 tawanan Taliban dan Al-Qaidah pertama. Masih tidak jelas apakah mereka juga akan diadili di tempat itu. Masyarakat internasional mengkritik perlakuan yang diberikan pemerintah Washington terhadap para tawanan perang Afganistan, yang ditahan di sel-sel bawah tanah. Hingga sekarang pasukan Amerika telah menahan 445 orang pejuang Talibandan al-Qaidah. Pangkalan Guantanamo Bay bisa menampung 2000 orang tahanan. * PRESIDEN GEORGE BUSH AKAN KUNJUNGI TIGA NEGARA ASIA Presiden Amerika Serikat George Bush bulan depan akan mengunjungi tiga negara Asia, Jepang, Cina dan Korea Selatan. Demikian diumumkan Gedung Putih. Presiden Bush terutama akan membahas pokok pemberantasan terorisme, kerjasama ekonomi dan masalah-masalah bilateral. Kunjungan ke Tokyo, Seoul dan Beijing ini sebenarnya direncanakan bulan Oktober tahun lalu, bersamaan dengan dilangsungkannya KTT APEC di Shanghai Cina, yang juga dihadiri presiden Amerika tersebut. Tetapi Bush membatalkan rencana kunjungan sehubungan dampak serangan teroris 11 September di negaranya. * TERORIS MAO TEMBAK MATI ANGGOTA PARTAI PEMERINTAH NEPAL Para pemberontak gerakan Mao di Nepal, menembak mati seorang anggota Partai Kongres yang memerintah. Pembunuhan itu terjadi di kantor dewan pimpinan daerah Partai Kongres, di Nepal Timur. Pemberontak Mao menentang pemerintah konstitusional-kerajaan di Nepal dan memperjuangkan negara republik beraliran komunis sejak tahun 1996. Dalam lima tahun terakhir lebih dari 2300 orang tewas menjadi korban. * KAPAL-KAPAL MARINIR ISRAEL SERANG PELABUHAN KOTA GAZA Kapal-kapal marinir Israel diberitakan menyerang pelabuhan kota Gaza. Sejumlah kapal penangkap ikan dan gudang-gudang cadangan rusak berat. Tetapi kapal milik Pemimpin Palestina Yasser Arafat yang ditambatkan di pelabuhan di dekat sebuah kantor polisi, diberitakan selamat. Tidak diberitakan adanya korban yang cedera. Serangan ini dilakukan satu minggu setelah angkatan laut Israel menahan sebuah kapal yang menyelundupkan sejumlah besar senjata di Laut Merah. Pemerintah Palestina telah menahan tiga pria yang dituduh berhubungan dengan penyelundupan senjata tersebut. Dua diantaranya adalah perwira marinir Palestina. Sementara Israel menuduh Arafat sendiri yang memberikan perintah untuk menyelundupkan senjata ini, tetapi tuduhan itu langsung dibantah Arafat. Hingga sekarang tidak diketahui dari mana 50 ton senjata itu berasal. * IMF TIDAK AKAN BERUNDING DENGAN ARGENTINA SOAL PINJAMAN BARU Dana Moneter Internasional IMF menyatakan, tidak akan berunding dengan Argentina sehubungan pinjaman baru, selama pemerintah negara tersebut tidak mengajukan rancangan reformasi ekonomi yang dapat diandalkan. Demikian dinyatakan Wakil Direktur IMF Anne Kruger. Selain itu IMF berpendapat Argentina tidak dapat mempertahankan kebijakan untuk menggunakan dua nilai valuta yang berbeda bagi Peso. Pemerintah Argentina telah menetapkan, nilai tukar peso untuk transaksi internasional adalah 1 peso 40 per dolar Amerika. Sementara untuk semua transaksi dalam negeri, berlaku nilai tukar seperti di pasar valuta yang mulai aktif kembali Jumat kemarin. Nilai tukar peso Argentina turun hingga mencapai 1 peso 60 per dolar, dan diperkirakan nilai ini akan terus berkurang. Sementara itu di ibukota Buenos Aires, ribuan warga Argentina sejak Kamis kemarin melakukan aksi protes menentang kebijakan ekonomi Presiden Eduardo Duhalde. * FARC POSITIF AKAN USAHA PERANTARA PBB DI KOLOMBIA Gerakan gerilya FARC di Kolombia memberikan reaksi positif atas pembicaraan pertama dengan perantara PBB, James LeMoyne. FARC menamakan pertemuan tersebut "sangat berharga dan konstruktif", dan akan melanjutkan pembicaraan Sabtu ini. PBB mengirim utusan mereka ke Kolombia sebagai jalan terakhir untuk menyelamatkan perundingan perdamaian antara pemerintah Kolombia dengan FARC. Presiden Kolombia Andres Pastrana menuntut agar FARC paling lambat Sabtu malam ini kembali ke meja perundingan, tetapi pihak pemberontak menuntut agar pemerintah terlebih dulu menarik mundur pasukan mereka. Saat ini ribuan pasukan Kolombia mengambil posisi di sekitar zona demilitarisasi di Kolombia Selatan, yang dikuasai FARC. Dicemaskan apabila pasukan Kolombia menyerang zona tersebut makan akan pecah perang saudara baru di Kolombia. * PANSUS BULOG II, MAJU TIDAK KENA MUNDUR PUN TIDAK JADI Partai Golkar mengeluarkan jurus-jurusnya untuk menggagalkan pembentukan panitia khusus DPR dalam soal skandal Bulog kedua. Skandal ini diduga bakal menghancurkan Golkar karena dituduh menerima uang untuk kepentingan kampanye pemilu dari Bulog. Pengalaman menunjukkan, pansus DPR telah berhasil menjungkalkan Abdurrahman Wahid dari kursi presiden. Walau pun hasil pansus belum tentu benar. Ini yang diketahui benar oleh Golkar. Bagi Golkar, menjadikan ketua umumnya Akbar Tandjung sebagai tersangka, lebih baik daripada mengorbankan partai. Mereka juga terkesan yakin, Akbar bisa lolos dari jeratan hukum di Kejaksaan Agung. Pekan ini, beberapa petinggi Golkar sibuk melobi pimpinan partai politik besar. Slamet Effendi Yusuf dan Fahmi Idris sengaja menemui Amien Rais di rumahnya. Apa isi pertemuan dengan Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN itu? Slamet Effendi: Slamet Effendi: Saya tidak ingin membuka seluruh apa isi pembicaraan, lalu apa gunanya lobi ya, aku kan belajar dari yang dulu. Ada tim lobi kok setiap lobi komperensi pers bahwa kami baru melobikan ini, ini, itu bukan lobi namanya. Namun, salah seorang ketua Partai Amanat Nasional yang hadir dalam pertemuan itu Abdillah Toha, berbicara lebih terbuka. Abdillah Toha: Atas permintaan mereka, mereka ingin bertemu kita, jelaskan kepada kita posisi dari Akbar Tandjung. Bahwa itu sekarang sudah diproses melalui hukum, jadi sedapat mungkin sudah jangan di macam-macam lagi lah. Kira-kira begitulah. Jadi tidak perlu ada pansus dan sebagainya, kita mendengarkan saja itu. Selain melobi Amien Rais, petinggi Golkar juga mendekati Hamzah Haz, orang nomor satu Partai Persatuan Pembangunan yang juga wakil presiden. Tujuannya setali tiga uang, meminta agar P3 tidak mendukung pembentukan pansus Bulog. Sebelumnya, pentolan PDI Perjuangan Taufik Kiemas, telah berhasil dirayu Akbar Tandjung. Mungkin penetapan Akbar sebagai tersangka merupakan hasil kompromi lobi-lobi tadi. Bisa jadi! Yang jelas petinggi PDI Perjuangan Agnita Singadikane segera mengatakan tugas DPR selesai jika secara hukum kasus Akbar Tandjung sudah berjalan. Agnita Singadikane: Sekarang masalahnya kan Pak Akbar tersangka, jadi di DPR itu kan secara politis, kita mau lihat persoalan itu secara politis. Tapi kalau ini sudah di Kejaksaan Agung, sudah ini, ya biarlah berjalan di Kejaksaan Agung saja. DPR sebaiknya sudah cukup untuk tidak meneruskan hal ini. Menariknya, setelah dilobi Golkar Amien Rais segera ikut-ikutan koor, ia keluar dengan ucapan senada. Amien Rais: Buat saya memang kehilangan relevansi kalau proses hukum nanti sudah betul-betul sudah transparan. Mengapa. karena ujung akhir dari kasus Buloggate adalah pelimpahan kasus itu ke Kejaksaan. Jadi kalau sejak awal hukumnya sudah transparan, berjalan dengan wajar, memang menjadi berlebihan ada kasus Buloggate. Sampai di sini Golkar seharusnya sudah bisa tersenyum dan menarik napas lega. Di atas kertas, makin jelas saja, jika Fraksi Reformasi, PDI Perjuangan dan P3 menarik dukungan, maka pansus Bulog kedua tak bakal terbentuk. Namun ternyata belum lagi semudah itu bagi Golkar untuk menyunggingkan senyum dan menghela napas lega. Dalam tubuh PDI Perjuangan ternyata masih ada saja sekelompok anggota yang tetap ngotot membentuk pansus Bulog. Seperti diungkapkan Haryanto Taslam, anggota komisi II DPR. Haryanto Taslam: Yang ada pembicaraan kan Taufik Kiemas, sebagian besar kalau mau bicara jujur, ya di PDI-P semua menggrebeg menghendaki agar pansus itu tetap berjalan. Fraksi Kebangkitan Bangsa, walau pun kecil, juga tetap bersemangat membentuk pansus Bulog. Anggota DPR dari PKB, Tari Siwi Utami malah berani mengatakan proses pembentukan pansus Bulog cuma tinggal selangkah lagi. Tari Siwi Utami: Saya pikir begini, dari semua ini intinya adalah di pansus ya. Persoalan kemudian sekarang ada desakan untuk Akbar mundur, itu secara moral memang beliau harus mundur. Karena dalam pemeriksaan di Kejaksaan itu untuk mempercepat proses, kita tetap pansus ini harus tetap berjalan sesuai mekanisme dan tatib DPR. Kita tidak akan mundur untuk pembentukan pansus di DPR ini. Di luar gertakan Tari Siwi tadi, harus diakui lobi Golkar ternyata lebih berhasil mempengaruhi kekuatan besar di DPR. Pansus Bulog yang akan dibahas pekan depan, kemungkinan besar gagal terbentuk. Alhasil, tinggallah PKB dan beberapa kekuatan kecil DPR lain yang gigit jari. Di mana pun juga politik memang tidak mengenal mitra abadi. Lebih dari itu politik di Senayan kembali terbukti tidak perduli pada orang banyak yang begitu dahaga akan keadilan. Tim Liputan 68H Jakarta melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum * PEJABAT DAN PENJARA JARAKNYA TIDAKLAH JAUH DAN JANGKANYA TIDAKLAH LAMA Intro: Dari pejabat ke penjara, demikianlah yang belakangan banyak terlihat di Indonesia. Ini menarik, karena di luar negeri yang ada justru sebaliknya, yaitu dari penjara ke pejabat. Ini terlihat pada Nelson Mandela di Afrika Selatan atau Vaclav Havel di Czeko. Yang mungkin hampir merupakan persamaan antara luar negeri adalah bahwa jarak pejabat dengan penjara itu sebenarnya tidak jauh. Mengenai pejabat dalam penjara itu, berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Mantan Presiden RI Kyai Haji Abdurrahman Wahid alias Gus Dur hari ini telah datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Juribicaranya Adi Masardi yakin bahwa Gus Dur tidak mungkin menjadi tersangka. Hari ini pula mantan Ka Bulog Bustanil Arifin kembali diperiksa di Mapolda Metro Jaya dimana ia selama ini ditahan. Bustanil diperiksa dalam status tersangka kasus korupsi uang negara. Kasus-kasus ini, bersama kasus korupsi Akbar Tandjung cukup menarik perhatian pers sehingga orang lupa akan kasus KKN Soeharto, kenaikan harga BBM, Listrik dan Telpon. Umumnya masyarakat juga sudah tahu bahwa dalam era reformasi ini para mantan pejabat, apakah bekas petinggi Orde Baru atau pun yang lainnya, rentan terhadap pemeriksaan, apalagi setelah mereka turun tahta. Mantan Presiden Habibie pun sudah kebagian diperiksa aparat kejaksaanagung dalam kasus Buloggate II, meskipun ia tidak sudi datang ke Indonesia. Namun bagaimana pun dua mantan presiden sudah diperiksa, sehingga cukup menarik perhatian pers internasional. Masyarakat Indonesia sehubungan dengan itu yakin suatu saat setelah Megawati lengser ia pun bisa diperiksa aparat jika kurang hati-hati membawa diri dalam era kekuasaannya. Demikian pula para petinggi PDI-Perjuangan baik yang masuk kabinet maupun tidak. Tetapi bagi Megawati sendiri yang merupakan anak tahanan politik, pemeriksaan pihak kejaksaan bukanlah suatu hal yang baru. Ia pernah diperiksa sehubungan dengan kasus 27 Juli ketika Soeharto berkuasa. Karena itu tidak asing lagi ia diperiksa dalam rangka penyusunan suatu proses verbal. Suaminya, Taufik Kiemas pun sudah biasa diperiksa ketika ia ditahan di Palembang maupun di Jakarta, sebagai seorang tapol. Yang juga menarik, di kalangan para pemeriksa sekarang ada juga anak-anak mantan tahanan politik. Dunia memang sedang berputar. Anak presiden ditahan. Mantan presiden diperiksa. Salah satu mantan pejabat terkaya selama Orde Baru, yaitu Bustanil Arifin kini ditahan. Mereka semua cukup kaget ketika harus menghadapi perubahan nasib itu. Yang paling kaget tentunya adalah Akbar Tandjung. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam yang ditahun 1974 rajin membezoek seniornya di tahanan. Fahmi Idris ketika itu ditahan di Losmen Kodam Jaya, Jatinegara lalu dibuang ke tahanan Satgas Intel Kopkamtib, Kebayoran Lama. Akbar Tandjung yang perlu dukungan dana dari Fahmi Idris agar bisa terpilih sebagai Ketua PB HMI dalam kongres HMI di Bogor, rajin mengunjungi Fahmi bersama Adi Sasono dan Siswono. Belakangan mereka sempat ramai-ramai mendukung Golkar. Akbar, Fahmi, Adi Sasono dan Siswono sempat merasakan empuknya kursi menteri. Tetapi kalau teman-temannya tidak keluar masuk Gedung Kejaksaan Agung untuk diperiksa, maka nasib Akbar Tanjung cukup jelek. Mulai besok ia akan diperiksa secara pro-justisia oleh aparat kejaksaan Agung. Bahkan menurut harian sore Suara Pembaruan, Rutan Kejagung sudah dibersihkan. Ruangan berjeruji besi disana lebih banyak digunakan untuk menahan tersangka kasus korupsi kelas kakap. Letaknya satu atap dengan kantor Jaksa Agung Muda Pidana Umum di kompleks kantor Kejaksaan Agung. Mantan menteri Orde Baru Ginandjar Kartasasmita sempat pula ditahan di sana. Tetapi kabarnya berkat intervensi Ibu Megawati, Ginandjar bisa selamat dan mengaku sakit. Kebetulan ayahnya Ginandjar pada Pemilu pertama tahun 1955 menjadi manajer kampanye Pemilu untuk PNI partainya Bung Karno. Kalau Ginandjar, salah satu orang terkaya di Indonesia, saat ini bisa bebas dari tahanan nampaknya Akbar Tandjung perlu melakukan deal-deal dan lobby yang kuat untuk bisa mengelak dari tahanan Kejaksaan Agung. Pilihannya tampaknya adalah masuk terungku atau menarik diri dari kursi Ketua DPR/MPR. Akabr pun harus menghadapi dua front dari dalam mau pun dari luar. Meski dana-dana Bulog banyak yang masuk ke partainya semasa Habibie, namun para pendukung Habibie di Golkar seperti Arnold Baramuli, umumnya menginginkan Akbar diganti karena keterlibatannya dalam penyelewengan dana non-bujeter Bulog ini. Tetapi pendukungnya di DPP maupun di DPD-DPD masih cukup banyak. Akbar Tandjung masih juga perlu menghadapi seorang pendukung Habibie yang lain yaitu Rahadi Ramelan. Mantan Kabulog ini tidak puas melihat Akbar hanya menjadi tersangka. Rahadi Ramelan jengkel karena dia sendiri pun masih berstatus tersangka. Karena itu para jaksa pun tidak heran mendengar keterangan Rahadi Ramelan yang sama seperti Habibie memberatkan Akbar Tandjung. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------