---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Minggu 20 Januari 2002 13:40 UTC



** KEADAAN DI ACEH TETAP TEGANG

** NASIB RIBUAN PENDUDUK GOMA

** KONPERENSI INTERNASIONAL BANTUAN AFGHANISTAN



* KEADAAN DI ACEH TETAP TEGANG


Paling sedikit 10 orang tewas pada kekerasan yang terjadi beberapa
hari belakangan di Aceh. Di bagian timur Banda Aceh ditemukan 4 mayat
di pinggir jalan. Menurut keterangan pihak tentara para korban adalah
anggota-anggota GAM. Namun GAM sendiri menyangkal. Di Idi Rayeuk,
Sabtu kemarin tentara menyerbu masuk ke sebuah rumah yang menurut
penduduk adalah tempat bersembunyi amggota-anggota GAM. Empat orang
ditembak mati dan tiga berhasil lolos. Di rumah itu diketemukan
senjata. Pada kekerasan lain 2 orang, yang diduga adalah anggota GAM,
tewas. Bulan ini saja  28 korban tewas di Aceh.


* NASIB RIBUAN PENDUDUK GOMA

Ribuan warga Kongo yang harus menyelamatkan diri ketika kota Goma
tertimpa letusan gunung berapi, telah kembali ke tempat asal mereka.
Lava yang membara telah menghancurkan hampir seluruh kota itu.
Pemerintah Kongo memperingatkan penduduk agar jangan kembali dulu,
karena keadaan belum stabil. Terjadi pula gempa bumi beberapa kali,
namun menurut para pakar  kemungkinan terjadi letusan lagi kecil.
Presiden Kongo Joseph Kabila mengumumkan akan mengirim beberapa wakil
pemerintah ke daerah yang tertimpa bencana. Ini adalah kunjungan
wakil pemerintah pertama sejak 1998 ke daerah di sekitar Goma. Ketika
itu propinsi Kivu Utara dengan ibu kota Goma jatuh ke tangan para
pemberontak Rwanda. Kabila mengimbau agar masyarakat internasional
memberi bantuan pada para korban letusan gunung berapi ini. Kebutuhan
yang mendesak saat ini adalah air bersih, pangan obat-obatan dan
tempat bernaung untuk lebih dari 100.000 pengungsi.


* KONPERENSI INTERNASIONAL BANTUAN AFGHANISTAN



Presiden ad-interim Afghanistan Hamid Karzai tiba di Tokyo untuk
menghadiri konperensi internasional mengenai masa depan tanah airnya.
Wakil-wakil pemerintah dari sekitar 60 negara dan berbagai organisasi
akan memberi bantuan keuangan pada Afghanistan. Mereka ingin mendapat
jaminan bahwa pemerintah baru ini punya rencana matang untuk
pembangunan kembali ekonomi di negara itu. Karzai harus menjabarkan
rencana pemerintahnya, bagaimana mengurangi ketergantungan
Afghanistan pada perdagangan narkoba dan bagaimana posisi wanita di
Afghanistan akan diperbaiki. Sementara ini, kata Karzai, Arab Saudi
sudah menjanjikan bantuan sebesar 20 juta dollar. Dan mereka juga
mengumumkan akan membuka kembali kedutaan besar Arab Saudi di Kabul.
Arab Saudi menjadi ketua konperensi di Tokyo, bersama dengan Jepang,
Amerika Serikat dan Uni Eropa.


* TEMBAK MENEMBAK LAGI DI JALUR GAZA

Di Ramallah, yang terletak di Jalur Gaza hari Sabtu kemarin terjadi
lagi tembak menembak sengit antara kelompok Palestina yang militan
dengan tentara Israel.  Menurut saksi mata orang-orang Palestina itu
mulai menembaki kendaraan lapis baja tentara Israel ketika masuk ke
pusat kota Ramallah. Setelah itu terjadi pula tembak menembak di muka
kantor pemimpin Palestina Yasser Arafat. Di sana tentara Israel yang
mulai menembak. Aksi militer Israel ini adalah balasan terhadap
serangan Palestina hari Kamis lalu. Seorang Palestina menembak mati
orang-orang Israel yang sedang berpesta di Hadera, 6 orang tewas.
Radio Suara Palestina, yang kantornya dihancurkan oleh Israel, tetap
menyiar. Mereka memakai studio dari pemancar-pemancar lokal.
Penghancuran setasiun radio ini dikecam pendas oleh Komite
Internasional yang melindungi Jurnalistik dan oleh Arafat. Arafat
mengatakan P.M. Israel Ariel Sharon hendak memecah belah Palestina.


* BELUM ADA HASIL PEMBICARAAN PERDAMAIAN DI KOLOMBIA

Pembicaraan perdamaian antara pemerintah Kolombia dan gerakan
perlawanan kiri FARC yang berlangsung hari Sabtu kemarin tidak
membuahkan hasil. Berarti pembicaraan hari Minggu ini sangat
menentukan. Bila sampai tengah malam waktu setempat tidak tercapai
kesepakatan, maka FARC harus meninggalkan zona yang mereka duduki 3
tahun lalu. Pemerintah sudah menyediakan pasukan sebesar 13.000
tentara untuk mengambil alih wilayah itu. Pamerintah menyiapkan
jadwal waktu untuk menyelesaikan pembicaraan perdamaian . Tidak jelas
apakah ada kemajuan dalam pembicaraan perdamaian ini.
Sementara itu kekerasan antara pasukan pemerintah dengan FARC terus
berlangsung. Hari Sabtu kemarin, 17 orang tewas akibat pertikaian
yang terjadi.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke