--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 24 Januari 2002 14:10 UTC ** KERESAHAN DI KAMP PENGUNGSI DI AUSTRALIA ** PEJUANG TALIBAN JOHN WALKER TIBA DI AMERIKA SERIKAT ** TUDUHAN GAM ** TOPIK GEMA WARTA: MENGAPA BARU SEKARANG TNI MENYERGAP ABDULLAH SYAFE'I ? ** TOPIK GEMA WARTA : KELAHIRAN PROPINSI KEPULAUAN RIAU BERLANGSUNG SULIT * EKOR PENANGKAPAN TOMMY SOEHARTO Polisi mengatakan telah menangkap Dodi Sumadi yang dituduh oleh Tommy Soeharto menerima Rp 15 milyar untuk membeli pengampunan dari Abdurrahman Wahid yang pada waktu itu menjabat sebagai presiden. Ia tertangkap di rumahnya di Jakarta Utara hari Rabu petang, ketika sedang sembunyi di bawah atap. Menurut pengacara Dodi Sumadi, kliennya mengaku menerima uang itu tapi tidak sebagai utusan Abdurrahman Wahid. * MANTAN MENTRI HOBEIKA MENINGGAL Di Beirut, ibukota Libanon, mantan mentri Elie Hobeika tewas akibat ledakan bom di mobilnya. Lima korban lain juga tewas. Semasa perang saudara di Libanon Hobeika adalah pemimpin kelompok milisi yang berpihak pada Israel. Kelompok ini dikenal sebagai pelaku pembunuhan besar-besaran di kamp pengungsi Sabra dan Shatila. Pada waktu itu 3000 warga Palestina menjadi korban pembantaian. Pada 1991 Hobeika juga sudah menjadi sasaran serangan bom, namun ketika itu sopirnya yang tewas pada ledakan tersebut. * PRESDIR PERUSAHAAN ENERGI ENRON TURUN Presiden direktur perusahaan energi Enron Ken Lay meletakkan jabatan. Walaupun demikian ia tetap anggota dewan pengurus perusahaan Amerika yang sedang menderita kerugian besar ini. Ken Lay memimpin Enron sejak perusahaan ini didirikan pada 1986. Sekarang perusahaan itu mencari penggantinya. Enron dinyatakan bangkrut tahun lalu, itu adalah kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika. Sejak itu berbagai penyidikan dilakukan terhadap perusahaan energi ini. Hari Rabu kemarin FBI menggerebek rumah-rumah karyawan yang diduga melenyapkan berkas-berkas bukti. Pada hari Kamis ini juga diadakan dengar pendapat di Kongres Amerika mengenai skandal keuangan ini. * KERETA API PERDAMAIAN TIBA DI ASSISI Paus Johannes Pulus II bersama dengan 200 pemimpin agama lainnya dari Roma tiba denga kereta api perdamaian khusus di Assisi. Mereka akan memanjatkan doa bersama antar agama khusus untuk perdamaian di Basilik St Franciscus, di Italia Tengah. Ini adalah untuk kedua kalinya dalam sejarah. Para pemimpin agama ini disambut oleh P.M. Italia Berlusconi di Assisi. Diantara yang hadir ada Sekjen Dewan Gereja-gereja sedunia dan wakil Dalai Lama. Di samping itu ada pula sekitar 30 wakil-wakil Islam dan 10 rabi Yahudi. * ANGGARAN PERTAHANAN AMERIKA SERIKAT Presiden George W. Bush hendak menambah anggaran pertahanan mereka dengan 48 milyar dollar . Ini adalah kenaikan anggaran paling tinggi dalam 20 tahun belakangan. Bush mengatakan anggaran tambahan itu diperlukan untuk mensukseskan perjuangan melawan terorisme. Ia antara lain ingin menaikkan gaji para karyawan dan anggota-anggota angkatan bersenjata serta membeli persenjataan yang lebih baru. Kemudian ia hendak memperbaiki sistem penjagaan keamanan di bandara-bandara. Dengan demikian anggaran angkatan bersenjata Amerika tahun depan menjadi hampir 380 milyar dollar. Usulan Bush ini akan diajukan resmi beberapa minggu lagi dalam Kongres. * KERESAHAN DI KAMP PENGUNGSI DI AUSTRALIA Setelah beberapa puluh pengungsi ilegal mogok makan di kamp pengungsi, ada pula beberapa yang melakukan usaha bunuh diri. Mentri urusan Immigrasi Australia Philip Ruddock membenarkan berita ini dan mengatakan ada tiga kasus usaha bunuh diri. Namun yang bersangkutan tidak terluka. Sedang penghuni kamp Woomera mengatakan paling kurang ada 15 kasus usaha bunuh diri. Para imigran ini, sejumlah besar berasal dari Afghanistan sudah menunggu selama dua tahun prosedur permohonan suaka mereka. Minggu lalu, paling kurang 60 orang menjahit bibir mereka sebagai pernyataan protes dan kemudian mereka mogok makan. Aksi ini mengundang banyak reaksi dari rakyat Australia dan desakan dunia internasional terhadap pemerintah di Canberra meningkat. Walaupun demikian, kata Mentri Ruddock, Australia tetap mempertahankan kebijakan pemberian suaka yang ketat. * PEJUANG TALIBAN JOHN WALKER TIBA DI AMERIKA SERIKAT Dibawah pengamanan ketat John Walker Lindh tiba di Amerika Serikat. Hari ini, ia akan dibawa kemuka pengadilan federal di negara bagian Virginia. Warga Amerika berumur 20 tahun asal California ini tertangkap November lalu oleh pasukan Amerika pada pemberontakan di penjara di Mazar-i-Sharif, Afghanistan. Ia dituduh berkomplot membunuh warga Amerika di luar negeri dan mendukung organisasi teror Al-Qaeda yang dipimpin Usamah bin Ladin. Karena ia warga Amerika biasa, ia diadili di pengadilan federal dan tidak di tribunal militer maka hukuman maksimum yang bisa dijatuhkan adalah penjara seumur hidup. Sementara ini Amerika sudah mulai menginterogasi tawanan-tawanan di pangkalan Angkatan Laut Guantanamo di Kuba. Menurut keterangan resmi itu hanya untuk mendapatkan informasi dan bukan sebagai interogasi resmi. Oleh karena itu selama diinterogasi para tawanan tidak didampingi pengacara. Untuk sementara Amerika tidak akan memindahkan tawanan-tawanan dari Afghanistan ke Guantanamo, karena penjara sementara itu sudah penuh. * TUDUHAN GAM Gerakan Aceh Merdeka menuduh pemerintah Indonesia memasang jebakan dengan mengirim undangan mengadakan pembicaraan perdamaian. Menurut GAM surat undangan itu diberi mikrocip sehingga dengan demikian bisa melacak tempat panglima GAM Abdullah Syafei, yang baru saja tertembak mati. Dengan demikian TNI bisa menemukan di mana tokoh itu berada. GAM mengatakan menemukan cip penyadap itu di dalam sampul surat yang berasal dari Gubernur Aceh Abdullah Puteh. Abdullah Syafei tewas pada tembak menembak yang terjadi hari Selasa lalu. Ketika itu satuan Kostrad menyerbu tempat persembunyian GAM. Pada peristiwa itu, lima orang lainnya tewas, diantaranya istri Abdullah Syafei. * MENGAPA BARU SEKARANG TNI MENYERGAP ABDULLAH SYAFE'I ? Intro: Saat-saat tertembak matinya Teungku Abdullah Syafe'i Panglima Angkatan Gerakan Atjeh Merdeka, AGAM, sangatlah menarik, karena ini tepat ketika pemerintah berencana menghidupkan kembali Kodam Iskandar Muda. Maka orang lalu berbicara mengenai disain atau pola yang melatarbelakangi penembakan itu. Seperti berikut dituturkan oleh pengamat TNI di Jakarta, Aries Santoso: Aries Santoso [AS]: Ini sepertinya ada disain ya, soal matinya Teungku Abdullah Syafe'i ini. Karena kan begini. Sebetulnya sumberdaya TNI, khususnya Angkatan Darat di Aceh, untuk menyergap Teungku saya kira mencukupi. Itu sama halnya ketika TNI ingin menyergap Xanana Gusmao dulu, di Timtim. Sebenarnya cukup saya kira. Cuman entah kenapa kok ditunda-tunda. Nah, sekarang ini momentumnya tepat. Karena ada niatan dari TNI yang didukung pemerintah untuk menghidupkan kembali Kodam Iskandar Muda. Nah ini, disainnya di sini. Jadi, ini untuk menunjukkan kepada publik betapa pentingnya peningkatan kekuatan tempur di Aceh. Karena sebelum dibentuk Kodam Iskandar Muda kan sudah ada Kolakops, komando khusus, sama dengan Timtim di jamannya Rudolf Warouw dulu. Nah, komando khusus ini sekarang diberlakukan lagi di Aceh. Dan ini ada peningkatan lagi, kalau kolakops kan ad hoc, sementara kodam kan permanen. Jadi ini dalam rangka membangun opini publik bahwa kodam memang diperlukan di Aceh. Saya kira itu, disainnya itu. Radio Nederland [RN]: Jadi ada rencana untuk membuka kembali Kodam Iskandar Muda lalu Panglima AGAM ini disergap, gitu ya? AS: Iya, jadi situasinya dibikin kondusif. Jadi, ini ada sesuatu yang sepertinya kebetulan, gitu ya. Jadi TNI ini menciptakan situasi supaya kondusif bahwa di Aceh itu layak untuk dibentuk sebuah kodam. Makanya ini Teungku Abdullah Syafe'i ini yang seharusnya dari dulu bisa ditangkap, baru sekarang disergap. Sebetulnya dari dulu sudah bisa itu. Jadi TNI ini cara operasinya itu sama dengan di Timtim dulu. Namanya operasi itu sengaja enggak dihabiskan sekaligus, tapi kayak diulur-ulur gitu. Biar operasinya lama, gitu. RN: Kalau kita melihat secara keseluruhan, dengan demikian juga rencana perundingan antara Indonesia dengan GAM ini, dengan tewasnya Panglima AGAM ini bisa enggak jadi ya? AS: Wah itu sebetulnya sia-sia aja itu. Dengan peristiwa ini saya kira dua-duanya udah putus asa. Sudah tertutuplah pintu perundingan. Jadi dari pihak GAM itu mengeras, TNI juga mengeras. Ya sudah, habis-habisan saja. Yang memprihatinkan adalah nasib rakyat Aceh. Selalu begitu kan, selalu rakyat yang menjadi korban. Dan tentara ini, gini ya. Kenapa yang sudah jelas-jelas gerakan combattant (perlawanan bersenjata, Red.) kok tidak diatasi dari dulu dan cepat supaya tidak berlarut-larut. Sekarang dengan peristiwanya ini sudah tertutup sudah. Sudah tidak ada yang percaya lagi. RN: Tetapi di lain pihak, Aceh sekarang sudah berubah namanya menjadi Nanggro Aceh Darussalam, dalam arti bahwa Aceh sudah menjadi sebuah propinsi yang otonom, banyak menikmati otonomi dibandingkan dengan propinsi-propinsi lain. Lalu menurut anda apakah pembangkitkan lagi kodam Iskandar Muda yang dulu sudah dihapuskan oleh Soeharto sebenarnya, dan yang melakukan adalah KSAD Rudini, itu apakah tidak bertentangan dengan UU NAD ini? AS: Kalau untuk otonomi khusus itu salah satu bentuknya adalah pemberian nama itu ya, Nanggro Aceh Darussalam, pemberlakuan Syariat Islam dan seterusnya, itu semua saya kira masih sebatas pemerintahan sipil. Tapi kalau untuk militer itu masih dikontrol dari Jakarta. Saya kira untuk militer, Jakarta tidak bisa melepas begitu saja. Jadi tetap ada kontrol dari Jakarta. Justru pembentukan kodam ini memperkuat niatan dari Jakarta bahwa Aceh tetap terkontrol dari Jakarta. Dalam hal keamanan, dalam hal militer. RN: Kalau begitu menurut anda apa sebenarnya yang mendorong Rudini dulu menutup Kodam Iskandar Muda? AS: Kalau Rudini itu efisiensi kontrol ya. Jadi supaya span of control (jangkauan kontrol, Red.) menjadi pendek. Tapi saya melihat ada begini juga. Kebiasaan yang selama ini kita kenal di kalangan pejabat sipil, ternyata juga berlaku di kalangan pejabat militer. Misalnya saja KSAD. Jadi ketika itu masing-masing KSAD ingin memiliki prestasi atau ciri tersendiri ketika dia menjabat. Nah, yang kita kenal ya dalam sejarah Indonesia biasanya kan pejabat yang baru tidak mau meneruskan program pejabat yang lama. Itu juga terjadi di kalangan pimpinan angkatan darat. Seperti KSAD Rudini, supaya nama dia dikenang, dia membikin sebuah tonggak sejarah. Dia mereorganisasi struktur komando Angkatan Darat, seperti penghapusan Kowilhan dan perampingan kodam. Contoh keduanya Wismoyo. Ketika Wismoyo menjadi KSAD, dia bikin program pembentukan brigade infanteri di tiap Kodam. Tapi baru bikin satu brigade, Brigif 15 Kujang di bawah Kodam Siliwangi, Wismoyo kan lengser. Program pembentukan brigif ini tidak diteruskan oleh penggantinya, Hartono. Kalau untuk Kodam Iskandar Muda itu programnya udah lama. Itu program Subagyo HS, ketika pengaruh Orde Baru masih kuat. Itu dul dapat dukungan dari Habibie. Ketika Tyasno Sudarto menjadi KSAD, karena dia ingin memberikan apresiasi pada gerakan demokrasi yang waktu itu menguat, dan dia kan di bawah kontrolnya Gus Dur, makanya program menghidupkan kodam-kodam yang dulu dilikuidasi oleh Rudini, yang ingin dihidupkan oleh Subagyo HS, itu ditangguhkan oleh Tyasno Sudarto, dilupakan, itu tenggelam. Jadi ketika KSADnya Tyasno Sudarto program penghidupan kembali kodam ini sempat tenggelam. Nah ketika jamannya Endriatono Sutarto sekarang progam itu hidup lagi. Tapi saya mau kasih catatan. Pak Endriatono Sutarto sempat, katakanlah, menentang pembentukan Kodam Iskandar Muda dalam arti dia merasa enggak diajak ngomong. Itu waktu acara halal bihalal di Mabes AD. Jadi masalahnya bukan dia tidak setuju pembentukan kodam, bukan itu. Mungkin dia setuju, tapi mungkin caranya aja. Dia merasa enggak diajak ngomong. Tapi dugaan saya kalau kecenderungannya begini, saya kira ini sudah ada kesepakatan di kalangan pimpinan TNI AD bahwa kodam akan didirikan kembali. Termasuk kodam-kodam di Kalimantan dan Sulawesi. Jadi bukan saja Pattimura dan Iskandar Muda. RN: Dan itu semakin membutikan betapa erat hubungan Megawati dengan tentara ya? AS: Kita tidak tahu persis sebenarnya visi Megawati terhadap Angkatan Darat dan TNI pada umumnya. Menurut pendapat saya, antara TNI dan mBak Mega ini mereka saling memanfaatkan. Jadi tidak ada yang satu mengontrol lainnya. Tidak ada itu! Kalau dulu Gus Dur kan masih bisa dia mengontrol TNI. Tapi mBak Mega ini kayaknya sama-sama kuat ini. Ada tarik menarik antara mBak Mega dengan TNI. Dan sepertinya mBak Mega, karena dia tidak punya visi, sikapnya juga enggak tegas, jadi hal ini dimanfaatkan oleh TNI. RN: Tapi menurut anda keuntungan apa yang akan didapat oleh PDIP, kalau di bawah Megawati sampai muncul kembali kodam-kodam yang sudah dibubarkan oleh Orde Baru sendiri? Kan kesannya jadi PDIP lebih militeristis katimbang Orde Baru sendiri? AS: Dari segi kekuasaan politik, di elit, memang ada keuntungannya mungkin. Tapi jangan lupa, itu akan dirasakan akibatnya nanti pada pemilu 2004. PDIP akan ditinggalkan rakyat. Lihat saja nanti. Dari segi kekuatan memang selamat dia dekat dengan TNI. Tapi itu kan mengingkari rakyat itu. Lihat aja nanti di pemilu 2004. Demikian pengamat militer Indonesia, Aries Santoso di Jakarta. * KELAHIRAN PROPINSI KEPULAUAN RIAU BERLANGSUNG SULIT Intro: Kembali akan muncul sebuah propinsi baru, itulah Kepulauan Riau yang ingin berpisah dari Riau daratan. Berlainan dengan daerah-daerah lain yang dengan mudah bisa menghasilkan propinsi baru, ternyata untuk Riau ini keadaannya lebih sulit, sampai-sampai Gubernur Riau sendiri mangkir dalan Sidang DPR. Mengapa pembentukan propinsi baru di Riau begitu sulit? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Sekitar 1000 warga Kepulauan Riau yang berkumpul di depan lobby DPR RI langsung bersorak sorai menyambut keputusan Pansus RUU Pembentukan Propinsi Kepulauan Riau, kemarin. Semua wakil fraksi dalam Pansus tersebut menyetujui Rancangan Undang-Undang itu akan dibawa ke rapat paripurna DPR RI untuk disahkan menjadi Undang Undang. Pada tanggal 4 Februari nanti Pansus akan memanggil Mendagri Hari Sabarno untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kepulauan Riau ini. Rapat Pansus yang berlangsung hari Kamis kemarin sempat berlangsung agak tegang karena Gubernur Riau Saleh Djasit tidak hadir. Akibatnya ada anggota Pansus yang ingin melaporkannya ke kepolisian RI sebagai penghinaan terhadap lembaga wakil rakyat. Sebaliknya ada pula anggota DPR yang menganggap kehadiran Wakil Gubernur Raja Abdul Azis cukup mewakili lembaga gubernur. Sehubungan dengan itu anggota Pansus Panda Nababan dari PDI-Perjuangan melakukan interupsi dengan mengatakan itu tidak perlu. Panda Nababan: Kita menghargai, dalam arti kata apa, untuk itulah Gubernur, Ketua DPRD dan yang lain-lain kita panggil. Saya pikir kalau pun disampaikan tidak lebih tidak kurang dari yang pernah kita dengar. Mengenai wakil gubernur kita tunggu aja gubernurnya, DPRD kita tunggu aja ininya. Atau, selesai ini kita kirim surat kepada Presiden dan Mendagri, karena kita terhina dilecehkan, supaya Gubernur ditegor. Itu saja. Kepada Radio Nederland Panda Nababan mengatakan, Gubernur dan Ketua DPRD tidak menyetujui pembentukan propinsi kepulauan Riau. Menurut Panda Nababan, Gubernur selain melecehkan lembaga DPR RI, juga melakukan kebohongan publik. Dalam suratnya yang dibacakan Wakil Gubernur, Gubernur Saleh Djasit mengaku tidak menyetujui pembentukan provinsi Kepulauan Riau karena belum ada surat resmi yang dilayangkan daerah bagi pembentukan propinsi ini. Sedangkan menurut pihak DPRD, Walikota Batam atas nama masyarakat Batam sudah mengirim surat pada Gubernur Riau pada tanggal 21 Januari. Berarti Gubernur membohongi parlemen. Sebaliknya, berbeda dengan keadaan di Jakarta, di Pekanbaru, Riau daratan puluhan mahasiswa berdemonstrasi di DPRD Riau. Mereka menuduh pemerintah pusat melakukan politik adu domba di propinsi Riau dengan mendukung terbentuknya provinsi Kepulauan Riau. Mereka tidak ingin melihat masyarakat Melayu di Kepulauan Riau di kemudian hari terpinggirkan seperti di Batam sekarang ini. Riau daratan dan Riau kepulauan merupakan satu kesatuan terutama dalam kebudayaan Melayu. Pengerahan ribuan massa ke Jakarta menurut mereka disponsori kelompok tertentu. Dan ini bisa menimbulkan pergolakan politik di Riau, kata mereka. Sebelumnya, pers memberitakan terjadinya bentrokan antara mahasiswa pro Riau Daratan dengan mahasiswa pro Riau kepulauan. Di Jakarta sendiri di kalangan anggota DPR timbul pertanyaan mengapa ketika Banten berpisah dengan propinsi Jawa Barat tidak timbul friksi antara masyarakat Banten dengan pemda Jabar. Ketika itu baik Gubernur mau pun pimpinan DPRD merestui pembentukan propinsi Banten sehingga rakyat Banten menyatakan terimakasih kepada Pemda Jabar. Hal yang hampir sama pun terjadi di propinsi Sulawesi Utara dan Maluku ketika Gorontalo dan Maluku Utara memisahkan diri dari induk mereka. Dengan perkembangan yang terjadi di Indonesia Timur Jawa Barat dan Riau ini nampaknya di kemudian hari akan lebih banyak kabupaten-kabupaten yang akan memperjuangkan agar wilayah mereka diakui pemerintah pusat sebagai provinsi-provinsi baru. Seorang tokoh dari Flores mengatakan, kalau di Amerika Serikat terdapat 50 negara bagian, apa salahnya jika Indonesia pun terbentuk 50 provinsi. "Yang penting mereka tidak keluar dari NKRI," katanya. Tetapi seorang anggota DPR RI dari kalangan nasionalis di Fraksi PDI Perjuangan menyalahkan Ryaas Rasyid dengan UU Otonomi Daerahnya yang berjiwa federalistik sehingga memancing daerah-daerah kaya untuk membentuk propinsi-propinsi sendiri. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------