--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Jumat 15 Februari 2002 15:40 UTC ** KRITIK INTERNASIONAL TERHADAP ALTERNATIF AMERIKA TENTANG PROTOKOL KYOTO ** MILOSEVIC KEMBALI KECAM NATO ** MENTERI PENERANGAN DAN WISATA AFGANISTAN DITEMBAK MATI ** TOPIK GEMA WARTA: RENCANA TNI BENTUK PASUKAN ANTI TEROR ADALAH UPAYA PULIHKAN CITRANYA ** TOPIK GEMA WARTA: TAMPIL SEPERTI MACAN OMPONG: KPKPN PANTAS DIBUBARKAN? * KRITIK INTERNSIONAL TERHADAP ALTERNATIF AMERIKA TENTANG PROTOKOL KYOTO Alternatif baru Amerika tentang kesepakatan Kyoto menjadi sasaran kritik internasional. Gerakan-gerakan lingkungan hidup menolak usulan-usulan pemerintah Bush, yang mereka namakan sebagai hadiah terhadap perusahaan Amerika. Kanada berpendapat rencana-rencana Amerika itu bukanlah alternatif yang baik bagi protokol Kyoto tentang pengurangan penyebaran gas rumah kaca. Jepang seperti halnya Kanada juga tidak antusias terhadap rencana itu. Tokio menegaskan, akhirnya harus dibuat peraturan-peraturan lingkungan hidup yang mengikat semua negara. === Alternatif baru Amerika mengkaburkan jiwa pokok Protokol Kyoto. Presiden Amerika Serikat George W Bush bermaksud dengan penurunan pajak perusahaan dan konsumen, akan mendorong pengurangan penyebaran gas rumah kaca. Bush mengatakan, lingkungan hidup baru akan bisa terlindungi, apabila perekonomian berjalan baik. * MILOSEVIC KEMBALI KECAM NATO Mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic kembali mengecam keras NATO. Pada hari keempat persidangan tribunal internasional di Den Haag terhadap dirinya, Milosevic menunjukkan gambar-gambar yang mengerikan dari warga etnis Albania di Kosovo. Mereka adalah korban pemboman Amerika, yang menurut Milosevic, sengaja dilakukan terhadap sasaran sipil. Mantan presiden berumur 60 tahun itu Kamis kemarin juga menggunakan materi gambar-gambar semacam itu untuk mendukung pembelaannya. Sedang para pengecaman Milosevic mencap pembelaannya itu sebagai 'lautan kebohongan'. Milosevic dituduh sebagai penjahat perang dan penjahat terhadap kemanusiaan di Kroasia, Bosnia dan Kosovo. Di samping itu ia juga dituduh melakukan ginosida di Bosnia, tuduhan paling berat yang diajukan tribunal Yugoslavia. Proses pengadilan terhadap Milosevic mungkin akan berlangsung selama dua tahun. * MENTERI PENERBANGAN DAN WISATA AFGANISTAN DITEMBAK MATI Menteri Penerbangan dan Wisata Afganistan, Abdul Rahman di bandara Kabul ditembak mati oleh para jemaah yang akan menunaikan ibadah naik haji ke Mekka. Menurut kantor berita Al Jazeera, sekitar seribu jemaah haji marah setelah munculnya desas-desus bahwa penerbangan mereka ditunda, menteri akan menggunakan sendiri pesawat itu. Rahman duduk dalam pemerintahan-interim yang dibentuk Hamid Karzai. Kabinet Afganistan memutuskan untuk melakukan sidang darurat sehubungan dengan tewasnya Rahman. * POLISI CINA TAHAN 40 WARGA BARAT PENGIKUT FALUN GONG Polisi Cina menahan 40 warga Barat pengikut gerakan keagamaan Falun Gong yang terlarang. Mereka mengadakan manifestasi di lapangan Tian An Men Beijing. Ketika mereka menggelar spanduk yang memprotes larangan terhadap gerakan tersebut, mereka ditahan. Menurut para saksi mata, sejumlah mengunjuk rasa itu berteriak-teriak di lapangan itu, sedang ratusan polisi mengejar dan menangkapnya. Ketika mereka terjatuh, polisi memukuli dan menendang mereka. Di antara para demonstran terdapat seorang warga Belanda yang tinggal di Jerman. Demikian dinyatakan Kedutaan Besar Jerman di Beijing. Selain itu masih ada enam warga Jerman, dan lima warga Kanada yang ditahan. Pekan ini sudah dua kali terjadi aksi unjukrasa oleh para pengikut sekte itu. Mereka telah diusir dari negeri itu keesokan harinya. * KRISIS POLITIK MENCANCAM KEPULAUAN FIJI Krisis politik baru mengancam Kepulauan Fiji, akibat susunan etnis di dalam kabinet. Pengadilan memutuskan, partai oposisi pimpinan mantan Perdana Menteri Mahendra Chaudry, harus dipekenankan duduk dalam pemerintahan. Keputusan pengadilan didasari oleh Undang-undang Dasar yang menetapkan, susunan kabinet harus mencerminakan susunan wakil-wakil rakyat. Partai pimpinan Chaudry, dalam pemilu yang digelar September tahun lalu, meraih 27 kursi dari 71 kursi parlamen. Para pemimpin oposisi penuntut sejumlah besar pos menteri, namun tidak berhasil karena partai terbesar yang memerintah pimpinan Perdana Menteri Laisenia Qarase menolak tuntutan tersebut. Perdana Menteri Qarase sekarang harus berunding kembali dengan Chaudry untuk melakukan pembagian jabatan menteri dalam kabinet. * TENTARA ISRAEL MEMASUKI DUA DESA PALESTINA DI TEPI BARAT SUNGAI JORDAN Tentara Israel memasuki dua desa Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan. Menurut para saksi mata, sekitar 20 tank Israel memasuki desa Saida di Tulkarem. Juga di Jenin tentara Israel menduduki sejumlah kedudukan strategis. Dalam operasi tersebut seorang warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya ditangkap. Aksi tersebut terjadi menyusul serangan terhadap konvoi tentara Israel di Jalur Gaza Kamis kemarin, di mana tiga tentara Israel yang berada di atas tank tewas. Gerakan Hamas dan sebuah faksi dalam gerakan al-Fatah pimpinan Yasser Arafat menyatakan bertanggung-jawab atas serangan itu. * KANTOR GERAKAN HAM ZEMBABWE DI HARARE DITUTUP Di Harare, ibukota Zimbabwe, polisi menutup kantor-kantor gerakan HAM, National Constitutional Assembly NCA. Menurut organisasi HAM itu, dengan penutupan itu polisi bermaksud mencegah aksi protes terhadap pemerintah yang direncanakan hari ini. NCA yang merupakan wadah para aktivis HAM, kelompok-kelompok gereja dan serikat buruh itu menyatakan, aksi akan berlangsung terus. Menjelang pemilihan presiden bulan depan, muncul kerusuhan di Zimbabwe. Sebelumnya seorang wartawan Zimbabwe Basildon Peta yang bekerja untuk harian Inggris The Independent melarikan diri ke Afrika Selatan. * RENCANA TNI BENTUK PASUKAN ANTI TEROR ADALAH UPAYA PULIHKAN CITRANYA Intro: Dalam acara temu wartawan Kamis kemarin Panglima TNI, Laksmana Widodo As mengumumkan pembentukan pasukah khusus anti-teror. Rencana ini tampaknya merupakan upaya TNI untuk memulihkan citranya dan mengikuti trend internasional anti terorisme yang dihembuskan oleh Amerika dewasa ini. Hal ini dikemukakan oleh mengamat militer dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Heru Nugroho. Heru Nugroho [HN]: Kalau saya melihatnya lebih ke arah seperti itu ya, lebih ke arah bagaimana militer ini memperbaiki citra. Pertama di mata internasional, bahwa ia juga perduli terhadap teroris internasional yang sekarang sedang dikejar-kejar selama ini di dunia ini oleh Amerika. Itu dari sisi luar, untuk menunjukkan peduli politik. Kemudian, kedua, saya rasa dari sisi dalam, dia mungkin dengan begitu ingin berperan kembali dalam proses-proses politik di Indonesia. Di mana sampai saat ini nama militer itu kan sudah babak belur dengan proses reformasi politik ini. Radio Nederland [RN]: Yang dimaksud dengan anti teror dalam hal ini masih seputar jaringannya al-Qaeda. Di Indoneia Presiden Megawati sebenarnya tidak mendapat dukungan dari kubu islam. Jadi sebenarnya Mega dalam posisi terjepit. HN: Saya kira gini ya. Apakah ada di Indonesia itu jaringan al-Qaeda. Kemarin sudah dinyatakan sendiri oleh Hendropriyono sebagai kepala inteljen toh, bahwa tidak ada jaringan al-Qaeda di Indonesia ini. Yang ada kemungkinan sel. Sel saja hanya orang-orang yang berbuat di luar negeri. Tapi jaringannya sendiri itu tidak ada. Nah ini kan sudah statement resmi, sebenarnya tidak ada jaringan terorisme internasional, seperti yang diduga oleh negara adikuasa Amerika. Tetapi kenapa militer tetap saja membentuk gitu lho, tetap saja membentuk ini saya kira sebagai sebuah permainan. Tetap saja membentuk tim anti-teroris gitu ya. Saya kira ini untuk konsumsi apa sebetulnya, pasukan anti teroris internasional itu dibentuk? RN: Lalu Pak Heru Nugroho, bagaimana anda melihatnya dari segi kawasan dari segi regional. Karena misalnya Malaysia dan Singapura sudah mendesak agar Indonesia mengambil langkah yang lebih tegas terhadap terorisme ini ya. HN: Lha sekarang persoalannya adalah yang dimaksud dengan terorisme itu apa. Terorisme itu apakah Islam, apakah tesisnya Huntington itu, bahwa ancamannya adalah Islam. Dan Amerika selalu mengatakan secara terselubung bahwa yang dimusuhi bukan Islam gitu, tapi kelompok yang melakukan teror. Tapi ternyata sebetulnya, phobia mereka adalah terhadap Islam. Ada diskriminasi terhadap Islam. Oleh karena itu saya kira, tentang desakan dari Malaysia dan Singapura, siapakah Singapura? Singapura saya kira merupakan bagian dari gurita raksasa Amerika di Asia Tenggara. Sebetulnya untuk menyelamatkan kepentingan-kepentingan ekonominya di kawasan itu. RN: Kalau di sisi lain, peristiwa pemboman di Indonesia, sebenarnya tidak pernah terbongkar. Mungkin itu ada keterlibatan dari unsur TNI. Jadi ini memang benar-benar konsumsi dalam negeri ya. HN: Tentang peledakan bom selama ini, itu teror apa bukan teror, yang jelas itu adalah teror. Tapi jaringannya tidak pernah terbongkar. Itu menjadi sulit sekali, siapakah sebetulnya, adakah teror? Ataukah pelaku teror itu mereka adalah juga mereka yang memilki senjata yang canggih gitu. Anda tadi katakan keterlibatan militer gitu kan. Itu bisa saja terjadi sperti itu, dan sangat dimungkinkan. Tapi kan bukti secara faktual memang tidak ada. Tapi ini kan sebagai sebuah interpretasi, mengarah ke sana memang. Yang terjadi seperti itu. RN: Satuan khusus anti-teror kan membutuhkan beaya yang tidak kecil ya, memerlukan peralatan canggih. Jadi itupun memerlukan dana ya HN: Persoalannya bukan di dana itu. Persoalannnya adalah membentuk legitimasi membentuk satuan gitu lho. Itu kan persis sama Komando Ketertiban dan Keamanan, Kobkamtib, siapa yang ngacau, dulu yang ngacau preman-preman. Preman-preman itu siapa? Preman-preman itu dibeayai, preman-preman itu ditraining atau apa gitu ya, untuk mengacau keamanan. Tapi nanti akhirnya diberantas sendiri. Lha itu siapa sebenarnya yang bermain pada saat Orde Baru. Sekarang nampaknya kalau itu benar, yang membuat bom, yang membuat kerusuhan, yang melakukan teror itu ada hubungannya dengan militer. Itu logikanya, atau cara-cara atau stateginya itu tidak berobah sebenarnya dari pada jaman Orde Baru. Hanya yang berubah istilahnya saja. Jadi perlu membentuk pasukan anti-teror, sama seperti pasukan Ketertiban dan Keamanan itu. Sama toh! Demikian Heru Nugroho pengamat militer dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. * TAMPIL SEPERTI MACAN OMPONG: KPKPN PANTAS DIBUBARKAN? Lembaga yang bernama Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara KPKPN sudah berusia dua tahun. Namun sampai kini komisi yang mestinya bertugas ikut membersihkan negara dari korupsi masih dipandang dengan sebelah mata. Buktinya? Permintaan KPKPN agar para penyelenggara negara memasukkan daftar kekayaan tidak sepenuhnya mendapat tanggapan. Masih banyak saja pejabat pemerintah, baik pusat mau pun daerah, ogah melaporkan rincian harta mereka. Bahkan hingga kini sekitar 300-an anggota parlemen belum mengembalikan formulir daftar kekayaan. Menghadapi berbagai penolakan ini, KPKPN tampil loyo. Sanksi administratif yang ditetapkan Undang-Undang No. 28 tahun 1999 tidak berjalan efektif. KPKPN tak ubahnya seperti macan ompong, cuma bisa mengaum tapi tak bisa menggigit. Wakil Ketua Subkomisi Legislatif KPKPN, Abdullah Hehamahua menyatakan, KPKPN memang hanya bertugas memeriksa, lalu mengumumkan hasil pemeriksaan itu. Abdullah Hehamahua : KPKPN tidak punya force untuk memaksa. Oleh karena itu kita hanya memberikan batasan-batasan saja hingga nanti kalau misalnya sudah lewat deadline itu ya kita umumkan untuk kemudian mendapat penilaian dari masyarakat saja anggota-anggota dewan. Menurut Abdullah, kelemahan dasar hukum yang ada KPKPN, membuat lembaga ini tidak memiliki kekuatan untuk memaksa. Akibatnya para pejabat negara, terutama anggota DPR, tidak ambil pusing terhadap komisi ini. Padahal, dari pemeriksaan terakhir, KPKPN menemukan gelagat-gelagat korupsi pada daftar harta kekayaan pejabat legislatif. Namun Hehamahua bdullah enggan mengungkapkan nama-nama anggota DPR tersebut. Pengusutan korupsi pejabat negara memang tugas Kejaksaan Agung. Namun juru bicara Kejaksaan Agung Barman Zahir mengatakan setelah mengumumkan daftar kekayaan pejabat, KPKPN belum memlaporkan pejabat yang terindikasi korupsi. Barman Zahir : Harus ada tindak lanjut. Tindak lanjut itu ya ke mana? Ya tentu dengan kejaksaan. Nah nanti kejaksaan menindaklanjuti hal-hal yang demikian itu, kebenaran dari laporan itu. Kan ada kejanggalan seperti hibah itukan sudah menunjukkan indikasi. Tapi KPKPN kan hanya mengumumkan saja. Barman mengatakan Kejaksaan Agung siap menyelidiki segala kemungkinan korupsi oleh para penyelenggara negara. Sesuai aturan, memang begitulah prosedur pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun melihat kinerja Kejaksaan Agung, Teten Masduki dari Pengawas Korupsi Indonesia ICW pesimistis undang-undang tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN dapat diterapkan. Bahkan kepercayaan masyarakat kepada kejaksaan, begitu Teten, kini sudah sangat kurang. Teten Masduki : Masalahnya memang kita sekarang punya ketidakpercayaan yang besar terhadap Kejaksaan Agung. Jangankan hanya indikasi satu fakta-fakta hukum yang menunjukkan pejabat itu korup malah dihentikan penyidikannya. LSM Pengawas Pemerintah Government Watch atau GOWA bahkan justru menyarankan agar KPKPN dibubarkan saja. Sebab menurut ketua GOWA Farid Faqih, percuma saja punya KPKPN tanpa kekuatan mencegah atau memeriksa kemungkinan korupsi di kalangan para penyelenggara negara. Farid Faqih : Saya bilang bubarin aja KPKPN karena undang-undangnya pun tidak menjamin efektivitasnya. Karena sanksi yang dapat diberikan KPKPN hanya sanksi administratif. Saya kira sampai sekarang kurang dari 30% pejabat negara itu yang menyerahkan daftar kekayaannya. Dan tidak ada kemampuan kekuatan politik KPKPN untuk melakukan verifikasi tadi. Padahal biaya yang ditanggung negara yang ditanggung rakyat semakin hari semakin besar. Bukan hanya KPKPN yang ompong, demikian Farid, pemerintahan Megawati Soekarnoputri sendiri sebenarnya sudah tak berwibawa. Bukankah sebelumnya Mega dan Wakilnya Hamzah Haz telah berseru kepada para penyelenggara negara untuk mendukung kerja KPKPN? Namun nyatanya bahkan hanya untuk memaksa anggota parlemen mengisi formulir pun, KPKPN tak sanggup. Terakhir KPKPN mengumumkan akan melaporkan 15 pejabat pemerintahah yang terindikasi korupsi, DPR/MPR dan lembaga peradilan kepada Kejaksaan Agung. Namun nama-nama mereka tidak disebutkan. KPKPN juga menyatakan para pejabat yang tidak menepati batas waktu dalam melaporkan kekayaannya. Dan untuk itu mereka bisa dikenai hukuman 40 hari kurungan. Menarik memang untuk mengamati cara kerja KPKPN. Ancamannya memang galak, tetapi sejauh ancaman itu tidak dipenuhi, orang hanya dibikin geli. Dan jelas, kegelian itu juga mengarah kepada pemerintahan Megawati sendiri. Sulit dikatakan kegelian ini akan berlalu, walau pun sang Presiden sudah mengeluh memimpin pemerintahan keranjang sampah. Tim Liputan 68H Jakarta melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------