--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 14 Februari 2002 15:00 UTC ** MILOSEVIC MULAI MEMBELA DIRI ** DUA BOM MELEDAK DI AMBON ** WARTAWAN AS YANG DISANDERA DI PAKISTAN MUNGKIN SUDAH MATI ** CINA TANGKAP PULUHAN WARGA BARAT PENGANUT FALUN GONG ** TOPIK GEMA WARTA: LEDAKAN DI AMBON DIDUGA ULAH PIHAK KETIGA * MILOSEVIC MULAI MEMBELA DIRI Mantan Presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic di Tribunal Yugoslavia mengawali pembelaannya. Pada hari ke tiga proses, seperti halnya pihak penuntut, Milosevic pun mempertontonkan sebuah rekaman video. Milosevic memutar rekaman acara aktualitas sebuah televisi Jerman mengenai pembantaian massal warga Albania, di Racak Kosovo. Menurut Milosevic kejahatan tersebut bukan ulah tentara Serbia. Sementara NATO menggunakan pembantaian di Racak tersebut sebagai alasan untuk melancarkan pemboman di Yugoslavia tahun 1999. Rabu kemarin Milosevic kembali menggunakan kesempatan untuk mengungkapkan keraguannya tentang keabsahan Tribunal Yugoslavia. * DUA BOM MELEDAK DI AMBON Di Ambon dua bom meledak, dua hari setelah penandatanganan perdamaian Malino antara kaum Muslim dan Kristen. Kesepakatan tersebut bertujuan mengakhiri pertikaian SARA di Maluku yang menewaskan sedikitnya 5000 jiwa. Pemerintah Jakarta menilai ledakan tersebut sebuah aksi provokasi. Pemerintah yakin ledakan tersebut tidak akan mengendorkan proses damai. Eksplosi tersebut tidak menelan korban jiwa, hanya kerugian materi saja. Sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab. * WARTAWAN AS YANG DISANDERA DI PAKISTAN MUNGKIN SUDAH MATI Daniel Pearl, wartawan Amerika Serikat yang disandera di Pakistan sejak empat pekan ini sudah mati. Demikian keterangan tertuduh utama aksi sandera, Sheikh Ahmed Omar Saeed di depan pengadilan Karachi, Pakistan. Omar Saeed kembali menyatakan dirinya adalah dalang penyanderaan Pearl. Namun berbeda dengan pernyataan sebelumnya, kini ia mengatakan bahwa wartawan The Wall Street Journal itu sudah mati. Kasus penyanderaan ini mewarnai kunjungan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf di Amerika Serikat. Rabu kemarin Musharraf masih cukup yakin bahwa Daniel Pearl masih hidup. Kepada Presiden George W. Bush, ia menjanjikan untuk berupaya maksimal membebaskan wartawan itu. * CINA TANGKAP PULUHAN WARGA BARAT PENGANUT FALUN GONG Polisi Beijing Cina menangkap sedikitnya 40 warga barat penganut aliran kepercayaan Falun Gong. Mereka ditangkap ketika hendak menggelar aksi unjuk rasa di lapangan Tian An Men. Puluhan warga barat tersebut memprotes keputusan pemerintah Cina melarang gerakan Falun Gong. Pada tahun baru Cina, Senin silam polisi juga menangkap dua warga barat penganut aliran ini. * RIBUAN WARGA JAKARTA MENGUNGSI Ribuan warga Jakarta mengungsi karena banjir. Inilah banjir besar ke dua yang melanda ibukota dalam tiga pekan terakhir. Sejauh ini tidak ada korban jiwa, sementara banjir sebelumnya menewaskan 125 jiwa. Air menggenangi jalan-jalan sehingga lalu-lintas mengalami hambatan besar. Pakar cuaca memperkirakan hujan deras masih akan berlanjut dua pekan. * SEORANG ANGGOTA JARINGAN AL QAEDA TEWAS DI YEMEN Seorang yang diduga anggota jaringan Al Qaeda tewas di Yemen. Ia tewas ketika sedang dikejar polisi sehubungan keterlibatanya dalam aksi peledakan Kapal induk AS, USS Cole Oktober 2000. Ketika dikejar granat yang ia bawa meledak. Pria tersebut konon mendapat pelatihan teror di Afghanistan. * POLISI BRITANIA TANGKAP DUA ANGGOTA MILISIA IRLANDIA UTARA Polisi Britania menangkap dua orang yang dituduh bertanggungjawab atas tiga pemboman di Inggris tahun lalu. Dua bom meledak di ibukota London dan satu di Birmingham. Dua pria tersebut ditangkap di dua lokasi berbeda di Irlandia Utara. Meskipun tiga ledakan tersebut tidak menimbulkan korban, namun memiliki dampak psychologis yang besar. Masyarakat Britania kian meragukan perdamaian Irlandia Utara dengan kekerasan yang terus terjadi. * BAHREIN DARI EMIRAT JADI KERAJAAN Bahrein, sebuah negara di Teluk akan merubah sistem pemerintahan dari Emirat menjadi konstitusional Kerajaan. Emir, Sheikh Hamad bin Issal al Khalifa mengumumkan pemilihan umum parlemen. Kemudian ia akan menobatkan diri sebagai raja. Inilah pemilu pertama Bahrein sejak 27 tahun. Di tahun 1975, parlemen dibubarkan karena menentang pemerintah. Perubahan UUD Bahrein ini merupakan kelanjutan dari referendum, tepat setahun lalu. 98% penduduk mendukung sistem demokrasi dan yang dipimpin Raja. * LEDAKAN DI AMBON DIDUGA ULAH PIHAK KETIGA INTRO: Belum lagi kering tinta tandatangan perjanjian Malino antara orang Kristen dan Islam Maluku, di beberapa wilayah kota Ambon sudah terjadi beberapa ledakan bom. Benarkah kembali muncul peperangan antara Kristen melawan Muslim? Ataukah ini ulah pihak ketiga yang diuntungkan oleh konfik Maluku? Kami menghubungi Pastor Cornelis Bohm salah seorang rohaniwan Katolik di Ambon. Pertanyaan pertama yang kami ajukan adalah, bagaimana situasi Ambon hari ini? Pastor Cornelis Bohm [PCB] : Jadi keadaan di Ambon sekarang tidak berbeda jauh, sejuah saya pantau dibandingkan hari-hari sebelum pertemuan di Malino. Pada umumnya saya ada kesan orang Kristen cukup optimis, mereka ada tuntutannya juga tetapi saya ingat kurang lebih satu tahun lalu atau lebih sedikit, ada suatu inisiatif dari gubernur untuk rekonsiliasi pertemuan tokoh-tokoh Islam dan Kristen untuk bicara di sini di Ambon. Orang Islam semua hadir, orang Kristen tidak muncul satupun sebab perlu dipenuhi enam syarat tertentu. Antara lain Laskar Jihad harus keluar dan lain sebagainya. Jadi orang kristen tidak mau kalau tidak ada syarat tertentu. Semua syarat itu ternyata mereka sekarang tidak lagi pertahankan. Orang muslim tadinya masih katakan, "kami tidak mau bicara mengenai rekonsiliasi kalau orang kristen tidak terlebih dahulu mengaku bahwa mereka yang mulai kekacauan itu pada tanggal 19 Januari 99". Mereka juga tidak pertahankan syarat itu, mereka juga dengan rela ambil bagian dalam sidang di Malino. Nah ini ada semacam rasa bahwa pada umumnya masyarakat Maluku merasa setuju dan ada satu kelegaan. Saya baca juga dalam surat kabar tadi pagi dari Jazira Lahitu di bagian utara, bahwa di situ juga ada situasi yang sangat optimis bahwa akhirnya segala kekacauan ini akan berakhir. Radio Nederland [RN] : Jadi persyaratan yang tadinya sangat keras dipertahankan, sekarang sudah luluh. Bagaimana mengenai penarikan mundur Laskar Jihad? PCB : Nah ini yang menjadi pokok yang sangat sulit. Pihak Islam katakan bahwa mereka adalah macam LSM. Nah ini oleh orang LSM di sini dikatakan "mana bisa bahwa mereka LSM, kalau begitu mereka tidak tahu apa itu LSM". Dikatakan juga bahwa banyak orang Islam Maluku juga sudah bosan dengan kehadiran Laskar Jihad dan mereka berharap supaya mereka secepat mungkin berangkat dari sini. Tetapi tidak ditetapkan tindakan-tindakan tegas bagaimana mereka musti dikeluarkan. Malah sebaliknya dikatakan dalam salah satu poin dari sebelas butir, bahwa setiap orang warga Indonesia berhak tinggal dan berada di dalam Maluku asal mematuhi kebudayaan dan adat kebiasaan dan semua regulations dari Maluku. RN : Mereka mengatakan Laskar Jihad adalah LSM. Apakah ini LSM bersenjata atau tidak? PCB : He..he..he..ternyata, Soalnya ada salah satu dari sebelas butir itu katakan bahwa semua yang bersenjata secara ilegal harus memasukkan persenjataanya, kalau tidak akan dilucuti, akan ada razia, sweeping. Dan dengan akibat untuk mereka yang padanya dapatan senjata itu akan secara hukum diproses lebih lanjut. Nah saya tidak bisa bayangkan bahwa Laskar Jihad datang menyerahkan senjata mereka, tidak mungkin. RN : Walaupun masyarakat sudah lelah tapi kami membaca lagi dalam surat kabar, terjadi beberapa ledakan di Ambon. Bagaimana masyarakat sudah lelah tapi terjadi ledakan-ledakan lagi? PCB : Saya memang sama sekali tidak bisa menjawab ini, saya hanya tahu bahwa itu terjadi. Saya belum ada sempat untuk gali lebih dalam. Sebab kami hanya dengar memang orang di sini mengatakan mereka mendengar ledakan keras sekali. Nah ini boleh jadi bahwa ini satu fihak ketiga. Saya harap sungguh-sungguh Kristen dan Muslim akan bersama-sama melawan pihak ke tiga itu. Teroris itu. Mereka yang mau melanggengkan konflik , mau memelanjutkan konflik itu. Kalau sama-sama menghadapi satu musuh maka ini akan makin mempersaudarakan meraka. Demikian Pastor Cornelis Bohm salah seorang rohaniwan Katolik di Ambon. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------