---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 11 Maret 2002 14:30 UTC



** PERDANA MENTERI INDIA LARANG KEGIATAN AGAMA DI TEMPAT
KONTROVERSIAL DI AYODHYA

** TENTARA ISRAEL MASUKI KAMP-KAMP PENGUNGSI DI TEPI BARAT

** AMERIKA PERINGATI SETENGAH TAHUN SERANGAN 11 SEPTEMBER

** TOPIK GEMA WARTA: PILIHAN-PILIHAN APA YANG MASIH ADA BAGI GOLKAR?

** TOPIK GEMA WARTA: BOHONG GOLKAR MAKIN TERLIHAT, LALU APA LAGI
PILIHAN BEKAS PARTAI ORDE BARU INI?



* PERDANA MENTERI INDIA LARANG KEGIATAN AGAMA DI TEMPAT KONTROVERSIAL
DI AYODHYA

Perdana menteri India Atal Behari Vajpayee mengatakan bahwa
pemerintahannya akan melarang kegiatan-kegiatan agama di sebuah
tempat di kota Ayodhya yang menjadi rebutan muslim dan hindu.
Kelompok ekstrem hindu Jumat mendatang ingin mengawali upacara
pembangunan pura hindu di tempat yang sampai 1992 lalu berdiri sebuah
mesjid. Dikhawatirkan kegiatan itu akan menyulut kekerasan antara
muslim dan hindu. Mesjid Babri yang dibangun pada abad enam belas di
Ayodhya itu dibongkar pada 1992 oleh kelompok ekstremis hindu, karena
tempat beribadah islam itu menurut mereka berada di tempat bekas pura
hindu. Pemusnahan mesjid itu sempat menyulut kerusuhan yang
menewaskan dua ribu warga. Akhir tahun lalu, 700 orang tewas di
negara bagian Gujarat akibat baku hantam antara hindu dan muslim.


* TENTARA ISRAEL MASUKI KAMP-KAMP PENGUNGSI DI TEPI BARAT

Tentara Israel memasuki kota Palestina Kalkilya di Tepi Barat Sungai
Yordan dan pelbagai kamp pengungsi. Aksi ini menewaskan lima orang.
Di kamp pengungsi  Dheishe dekat Betlehem diberlakukan larangan
keluar, setelah serangan tentara Israel tersebut. Semua pria yang
berusia antara lima belas sampai 45 tahun harus melapor untuk
diperiksa. Menlu Israel Simon Peres mengatakan bahwa pemimpin
Palestina Yasser Arafat hari-hari mendatang akan bebas bergerak lagi
di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sebelumnya perdana menteri Israel Ariel
Sharon mengatakan pemimpin Palestina Yasser Arafat telah memenuhi
syarat untuk dibebaskan dari tahanan rumah. Sejak Desember Arafat
tidak boleh meninggalkan Ramallah sebelum pembunuh menteri Israel
Rehavam Ze'evi tertangkap. Tersangka terakhir sudah tertangkap Jumat
lalu.  Utusan Amerika Anthony Zinni Kamis nanti tiba di Timur Tengah
dalam upaya mewujudkan gencatan senjata baru.


* AMERIKA PERINGATI SETENGAH TAHUN SERANGAN 11 SEPTEMBER

Amerika hari ini memperingati setengah tahun serangan 11 September.
Gedung Putih menggelar upacara yang dihadiri sejumlah besar undangan.
Di antaranya anggota Kongres, duta besar dari 150 negara yang
mendukung Amerika dalam memerangi terorisme. Di New York, di mana
hampir tiga ribu warga meninggal dunia akibat serangan terhadap World
Trade Center, diadakan upacara di Battery Park. Di tempat bencana
sendiri diadakan upacara peresmian sebuah karya seni istimewa. Dua
pancaran sinar dalam bentuk menara WTC akan dipancarkan selama 32
hari. Kegiatan pemberesan puing-puing di New York ternyata berjalan
lebih cepat dari dugaan semula. Sekitar 80 persen puing-puing sudah
dibereskan. Di Washington, tempat tewasnya 169 orang akibat serangan
terhadap Pentagon, akan diletakkan karangan bunga oleh delegasi wali
kota dari seluruh Amerika. Di tempat jatuhnya pesawat yang diculik di
Pennsylvania, juga diadakan peringatan mengenang 45 korban.


* KOALISI PRESIDEN KOLOMBIA KALAH PEMILU

Pemilihan parlemen di Kolombia menghasilkan kekalahan besar bagi
kelompok liberal dan konservatif pimpinan presiden Andres Pastrana.
Menurut hasil sementara, kaum liberal hanya meraih 30 dari 102 kursi
Senat. Sementara kelompok konservatif hanya memperoleh 12 kursi. Ini
berarti kedua pihak untuk pertama kali dalam sejarah negeri itu tidak
lagi berstatus mayoritas di Senat. Akibat kalah pemilu, ketua partai
konservatif, Carlos Holguin, mengumumkan akan mengundurkan diri.
Pemenang besar pemilu adalah calon-calon independen. Sebelumnya
pemerintah   Kolombia menyatakan, pemilihan ini merupakan simbol
kekalahan gerakan marxisme FARC. Semula dikhawatirkan gerakan ini
akan mengadakan sabotase, tapi pemilu ternyata berjalan lancar.


* TPS DI HARARE, ZIMBABWE, BARU BUKA SENIN SORE

Tempat pemungutan suara TPS di Harare, ibu kota Zimbabwe, baru dibuka
sore hari waktu setempat sebagai tambahan hari pemilihan presiden.
Mahkamah Agung memerintahkan penambahan hari buka TPS atas permohonan
oposisi MDC. Akhir pekan lalu ribuan elektorat tidak bisa memilih
karena kekurangan TPS.   Menurut pemimpin oposisi Morgan Tsvangirai,
proses pemilu ini sengaja diperlambat untuk mencegah agar dia tidak
banyak meraih suara. Sebelumnya sekretaris umum Partai Oposisi
Zimbabwe, Welshman Ncube, ditangkap polisi. Juru bicara MDC
menyatakan khawatir Tsvangirai juga bakal tertangkap.


* KARYAWAN BCA BERDEMO DI JAKARTA

Sekitar lima ribu karyawan Bank Central Asia (BCA), mengadakan
demonstrasi di Jakarta menentang rencana penjualan saham pemerintah
sebanyak 51 persen di lembaga keuangan itu. Minggu ini akan diumumkan
tawaran mana yang menang. Menurut para analis, peluang besar ada di
tangan bank Inggris Standard Chartered. Karyawan BCA khawatir gaji
mereka akan merosot dan menilai proses pengambil alihan tidak
transparan. Ketika menghadapi krisis tiga tahun lalu, BCA diambil
alih oleh IBRA, sebuah lembaga pemerintah yang bertugas
merestrukturisasi sektor perbankana. BCA memiliki sekitar delapan
ratus kantor cabang.


* PILIHAN-PILIHAN APA YANG MASIH ADA BAGI GOLKAR?

INTRO: Hari ini sekitar 2000 pendukung Akbar Tandjung berunjuk rasa
di kantor Kejaksaan Negeri Sibolga, Sumatera Utara. Mereka menuntut
supaya Akbar segera dibebaskan. Aksi ini, yang dijaga dan diawasi
sekitar 200 aparat pengamanan, berjalan tertib. Demonstrasi ini
merupakan salah satu upaya yang ditempuh Golkar ketika pemimpinnya
sudah masuk penjara. Tetapi langkah-langkah apa saja yang masih bisa
ditempuh Golkar? Hal ini kami tanyakan kepada pengamat politik UI,
Arbi Sanit:

Arbi Sanit (AS): Ya karena masuk penjara itu adalah konsekuensi dari
tuntutan Golkar supaya penyelesaian tuduhan kepada Akbar melalui
jalur hukum. Maka kalau Golkar mau jujur dan juga mau mendapat
simpati dari masyarakat, harusnya dia konsisten dalam persoalan itu.
Biar terima segala risiko dari proses hukum itu sendiri. Jadi jangan
melawan. Kalau pun mau melawan haruslah melalui prosedur hukum. Jadi
jangan melalui prosedur politik, misalnya aksi massa atau boikot atau
mundur dari kabinet. Saya kira itu salah sama sekali. Justru itu
menyebabkan Golkar menjadi tidak disukai oleh masyarakat.

Radio Nederland (RN): Tapi ada nggak sih langgkah-langkah yang
menyebabkan Golkar ini bisa menarik simpati dari masyarakat gitu?

AS: Ya justru kalau dia menggunakan langkah hukum secara konsisten,
dia akan mendapat simpati. Dan menerima secara jiwa besar
konsekuensi-konsekuensinya, menurut hemat saya, dia akan mendapat
simpati dari masyarakat. Golkar sekarang ini kan nggak mungkin akan
mendapatkan kemenangan penuh seperti di masa Orde Baru di mana dia
berkuasa. Dia kan hanya menikmati kemenangan-kemenangan pinggiran.

RN: Tetapi menurut anda bagaimana sebaiknya ketika Akbar Tandjung
sekarang sudah ditahan? Apakah Golkar terus dengan Akbar Tandjung
atau mereka sebaiknya mencari pemimpin lain?

AS: Ya ada sebagian dari para pemimpin mereka sudah mulai berpikir
tentang pemimpin alternatif. Jadi, saya kira dua hal itu harus
dikerjakan. Terus berupaya supaya hukuman kepada Akbar seperti yang
mereka inginkan dan kemudian berupaya juga sekali gus untuk mencari
pemimpin alternatif. Sebab tidak ada yang bisa tahu apa ujungnya
proses hukum itu sendiri. Kalau ujungnya nanti pada kesalahan Golkar
dibuktikan, maka kepemimpinannya kan habis. Oleh karena harus pada
kepemimpinan alternatif.

RN: Di jaman Orde Baru dulu Golkar itu dekat sekali dengan tentara.
Apakah menurut anda ada kemungkinan bahwa tentara ini diajak oleh
Golkar untuk, ya katakanlah. melancarkan kudeta gitu?

AS: Kalau itu yang diambil Golkar malah tamat dia. Tentara pun tak
mau, saya kira melakukan hal itu seperti sekarang. Karena kalau soal
mengambil kekuasaan siapa pun bisa sekarang ini. Mudah mengambil
kekukasaan. Karena pemerintah ini rapuh kan. Tidak ada kekuatan
politiknya, tidak ada juga kekuatan tehnokratnya. Yang menjadi
persoalan setelah berkuasa melalui kudeta itu. Dapatkah yang
mengkudeta melanjutkan kekuasaannya dan berhasil mendapatkan simpati
rakyat? Nah, itu kan yang lebih sulit lagi. Orang secara demokrasi
saja berkuasa tidak dapat simpati dari rakyat, karena gagal melakukan
pemerintahan, apalagi dengan kudeta? Soal militer dan partai mana pun
sekarang tidak akan lebih baik dari pemerintah yang sekarang itu.

RN: Dengan perkataan lain sebenarnya tidak banyak pilihan yang bisa
dihadapi oleh Golkar pada jaman ini?

AS: Ya persis. Saya kira tidak banyak pilihan. Pilihan yang sedikit
ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. saya kira.

RN: Sekarang misalnya langkah mengambil alih kepemimpinan Golkar atau
Golkar mau terus tanpa Akbar Tandjung. Apakah ini menurut anda ada
kesempatannya dan sejauh mana ini bisa menyelamatkan Golkar?

AS: Tidak akan dapat dipastikan menyelamatkan Golkar. Sebab soal
kepemimpinan itu kan sama saja bagi rakyat, bagi orang luar. Yaitu
semuanya kan orang Orde Baru toh. Nah, hanya saja yang lebih penting
bagi Golkar kan bukan kepemimpinannya saja, tapi bagaimana sikap
Golkar secara keseluruhan terhadap demokrasi, terhadap pemberantasan
KKN dan terhadap pembangunan dan seterusnya. Itu yang lebih penting
bagi bangsa Indonesia, saya kira.




* BOHONG GOLKAR MAKIN TERLIHAT, LALU APA LAGI PILIHAN BEKAS PARTAI
ORDE BARU INI?

Yayasan Raudlatul Jannah ternyata sama sekali tidak melakukan
pembagian sembako di lima provinsi yang menggunakan dana nonbudgeter
Bulog sebesar Rp. 40 milyar. Uang itu ternyata masih utuh. Tetapi
kini berhasilkah Golkar melempar bola panas dari Akbar Tanjung ke
tersangka Winfried Simatupang? Nampaknya tidak. Menurut Arnold
Baramuli, anggota dewan penasehat Golkar, pengebalian Rp. 32 milyar
hanya memunculkan kasus pidana baru. Ia pun perkirakan Akbar bisa
ditahan lebih lama lagi jika mempraperdilankan Kejaksaan. Menurut
Baramuli penahanan Akbar murni pelaksanaan hukum dan bukan politik.

Baramuli: Ini adalah tindakan hukum. Murni hukum. Ini saya punya
pendapat. Jadi kita tidak boleh mengadakan reaksi secara politis.
Nati kita yang dianggap melakukan intervensi politik.

Demikian Baramuli, dari lebih lanjut berikut laporan koresponden
Syahrir dari Jakarta:

Masyarakat Indonesia kembali dipermainkan sementara elit politik dan
pihak kejaksaan. "Sandiwara politik" yang menyangkut kasus
penyelewengan dana non bujeter Bulog sebesar Rp 40 miliar tiba-tiba
berubah arah. Kejaksaan Agung dengan bangga mengumumkan bahwa salah
satu tersangka dalam kasus Buloggate II itu telah mengembalikan
sebagian dana Bulog yang raib itu. Secara bertahap telah dikembalikan
Rp. 32 miliar. Dahulu, semasa pemerimntahan Gus Dur pun taktik
seperti ini pernah dipraktekkan.

Dalam kasus Buloggate I Siti Farikha, temannya Gus Dur dan Aris
Junaedi, operator Gus Dur mengembalikan uang Bulog ke Polda Metro
Jaya. Kejaksaan Agung pekan lalu, menjelaskan bahwa tersangka
Winfried Simatupang telah mengembalikan dana sebesar Rp 32,5 milyar
kepada Kejaksaan Agung. Dana itu bukannya disita tetapi dijadikan
barang bukti.

Pengembalian dana tersebut jelas merupakan bagian kegiatan politik
Golkar untuk membebaskan Ketua Umum mereka. Para bendahara Golkar
berharap dengan dikembalikannya dana tersebut, Ketua Umum mereka bisa
bebas. Tapi Akbar justru merasa dibohongi Winfried Simatupang yang
dekat dengan bendara Golkar yang kini sedang ketar-ketir. Dengan
langkah ini mereka ingin Akbar Tandjung terlepas dari tuduhan
penyelewengan dan bisa menghindar dari tuduhan bahwa Partai Golkar
menggunakan dana tersebut. Ia samasekali tidak mengetahui soal
pengembalian uang tersebut, demikian Agung Laksono dari DPP Golkar
setelah berbicara dengan Akbar kemarin.

Ini sesungguhnya membuktikan bahwa dana non bujeter Bulog tersebut
benar-benar telah disalurkan kepada pihak ketiga yang hampir pasti
adalah Partai Golkar. "Ini merupakan kebohongan publik yang amat
dahsyat," kata Ketua MPR Amien Rais. Ini justru membuktikan telah
terjadi kebohongan yang tidak bisa ditoleransi. Tadinya kita percaya
bahwa benar-benar ada yayasan Rodhotul Jannah.Ternyata itu hanya
khayalan. Sedangkan Wakil Presiden Hamzah Haz kemarin mengatakan,
sebaiknya proses terhadap Akbar Tandjung tetap diserahkan pada
mekanisme hukum yang sedang berjalan.

Golkar sementara itu kemarin malam berunding untuk menentukan
sikapnya terhadap kasus Akbar Tanjung ini. Tapi menurut tokoh Golkar
Baramuli, gugatan pra-peradilan tidak jadi. Ia pun menyesalkan
jaminan para pengacara yang sebelumnya meyakinkan bahwa Akbar tidak
ditahan. Ternyata Akbar ditahan juga, katanya.

Rencana Golkar untuk menarik para menterinya dari kabinet Mega
tampaknya pun tidak akan terlaksana. Kalau begitu apalagi yang bisa
dilakukan Golkar?. Mengerahkan ribuan massa dari daerah-daerah.Tetapi
ini pun tampaknya tidak  begitu berhasil. Padahal dana-dana sudah
ditransfer ke daerah. Lalu apa lagi yang bisa dilakukan partai yang
dahulu didirikan Soeharto ini? Jalan satu-satunya nampaknya tinggal
melakukan kudeta. Tetapi ini pun nampaknya tidak mungkin karena
hubungan Golkar dengan militer sudah tidak begitu baik lagi. Dan
tentara ingin berkuasa sendiri.

Maka satu-satunya jalan bagi Golkar adalah tetap mempertahankan
koalisi permanen antara Golkar dan PDI Perjuangan.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke