--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 15 April 2002 13:50 UTC ** KOMISI HAM PBB KELUARKAN RESOLUSI KECAM ISRAEL ** POWELL INGIN AGAR SERANGAN DARI LIBANON DIHENTIKAN ** UNI EROPA BELUM AKAN KENAKAN SANKSI TERHADAP ISRAEL ** TOPIK GEMA WART: MASSA PENDUKUNG FBR DATANG KE KOMNASHAM DENGAN NIAT LAKUKAN KEKERASAN ** TOPIK GEMA WARTA: PARTAI-PARTAI POLITIK BESAR DIMINTA TRANSPARAN SOAL KEUANGAN * KOMISI HAM PBB KELUARKAN RESOLUSI KECAM ISRAEL Komisi Hak Asasi Manusia PBB mengutuk Israel karena melakukan apa yang disebut pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina. Selain itu pertemuan tahunan PBB di Jenewa itu juga menuntut agar Israel segera mengakhiri operasi militernya. Resolusi itu juga mengkritik kasus-kasus serius pelanggaran HAM. Resolusi itu didukung oleh beberapa negara Eropa, tetapi Inggris dan Jerman menentang. Presiden Iran Mohammad Khatami mengimbau negara-negara Islam agar memberlakukan boikot minyak terhadap negara-negara yang mendukung Israel. Dengan demikian presiden Iran yang moderat ini mengulang imbauan pemimpin rohani tertinggi Iran Ayatollah Khamenei sepuluh hari lalu.Sampai sekarang tampaknya hanya Irak saja yang mendukung pemboikoitan minyak. * POWELL INGIN AGAR SERANGAN DARI LIBANON DIHENTIKAN Menlu Amerika Colin Powell menghendaki agar Libanon mengakhiri serangan roket yang dilancarkan dari negeri itu. Powell khawatir penembakan-penembakan yang dilakukan oleh milisi Hezbollah dari Libanon itu akan memperparah kondisi di kawasan. Demikian antara lain inti pembicaraan antara Powell dengan presiden Libanon Emile Lahoud. Kedatangan menlu AS ini di Beirut disambut dengan demonstrasi massal yang mengecam dukungan negeri Paman Sam itu terhadap Israel. Setelah mengunjungi Libanon Powell melanjutkan perjalanan ke Suriah, juga untuk membicarakan kondisi di Timur Tengah. Akhir pekan lalu Menlu AS sudah mengadakan pembicaraan dengan presiden Palestina Yasser Arafat dan juga perdana menteri Israel Ariel Sharon. Kedua pembicaraan ini tidak banyak membuahkan hasil. * UNI EROPA BELUM AKAN KENAKAN SANKSI TERHADAP ISRAEL Uni Eropa untuk sementara belum akan memberlakukan sanksi terhadap Israel. Dalam rapat bulanannya di Luxembourg para menlu Uni Eropa kemungkinan besar akan menyatakan dukungannya terhadap misi perdamaian menlu AS Colin Powell. Minggu lalu parlemen Eropa mengesahkan mosi mengusulkan untuk menskors perjanjian kerjasama dengan Israel. Namun para menlu Uni Eropa tidak mau mengganggu upaya Powell. Uni Eropa tetap mementingkan peranan proses perdamaian. Menlu Belanda Jozias van Aartsen menilai bahwa Uni Eropa harus ikut serta dalam konferensi perdamaian internasional yang diusulkan perdana menteri Israel Ariel Sharon. * PESAWAT AIR CINA JATUH DI KOREA SELATAN Sebuah pesawat Boeing 767 milik Air China berpenumpang 166 orang mengalami kecelakaan di bandara Korea Selatan. Dipastikan 59 orang dibawa ke rumah sakit. Sampai sekarang baru 33 jenazah berhasil dievakuasi. Mayoritas penumpang pesawat tersebut orang Korea Selatan. Pesawat itu bertolak dari Beijing menuju Pusan dan ketika mau mendarat terganggu hujan. Ketika mencoba mendarat lagi, pesawat itu menabrak gunung, kira-kira satu kilometer dari sebuah kawasan pemukiman. Di darat tidak ada korban jatuh. Regu penyelamat dan polisi masih giat mencari korban di tengah reruntuhan pesawat, tapi terganggu oleh udara dan jalan yang buruk. Kotak hitam pesawat sudah ditemukan. Presiden Korea Selatan dan presiden Cina sudah mengucapkan belasungkawa kepada para kerabat korban. * KERUSUHAN BARU DI VENEZUELA Kerusuhan dan protes baru muncul kembali di Caracas, Ibukota Venezuela, setelah Presiden Hugo Chaves kembali berkuasa. Perusahaan-perusahaan besar meminta pegawainya untuk tinggal di rumah selama situasi tidak aman. Tindakan kekerasan, pelemparan dan pembakaran terpusat di wilayah miskin sebelah barat kota. Di Caracas, sekitar 5 ratus orang berdemonstrasi menolak kembalinya Presiden Chavez setelah kudeta militer jumat lalu gagal. Chaves meminta situasi tenang dan berjanji untuk memperbaiki kebijakannya. Ia berdamai dengan pihak oposisi dan akan meningkatkan kerjasama dengan tentara. Menteri Pertahanan mengatakan, perwira dan orang-orang yang terlibat dalam kudeta telah diserahkan kepada pihak berwenang. Pemimpin kudeta dan presiden serikat buruh, Pedro Carmona, telah ditangkap. Sedikitnya 41 orang tewas dan lebih dari 3 ratus terluka dalam kerusuhan yang disertai kudeta militer di Venezuela dan kembalinya Chavez. * SEMBILAN BELAS PEMBERONTAK MAO TEWAS Di Nepal, setidaknya 19 pemberontak Mao tewas dalam serangan militer terbaru. Aksi itu merupakan serangan balasan berdarah terhadap sebuah pos polisi di distrik Dang di sebelah barat. Sekitar 300 orang tewas termasuk lebih dari 100 polisi. Raja Gyanendra dalam pidato menyatakan akan menegakkan perdamaian dan persatuan. Industri pariwisata merupakan sumber pendapatan penting bagi nepal, namun kini terganggu akibat pertempuran. Kekerasan kembali muncul akhir tahun lalu setelah pemberontak melanggar gencatan senjata. Pemberontak Mao berupaya mendirikan partai komunis di Nepal. * CINA DEPORTASI AKTIVIS HAM Penguasa Cina menahan aktivis hak asasi terkenal, Harry Wu, di Bandar Udara Hong Kong. Wu asal Cina namun berkewarganegaraan Amerika Serikat. Ia mendarat di Hong Kong Minggu malam bersama wartawan Selandia Baru. Mereka hendak bertemu dengan organisasi hak asasi manusia di Hong Kong. Setelah ditanyai oleh petugas imigrasi, Wu diminta kembali ke Amerika Serikat. Penguasa Cina menangkap Wu tujuh tahun lalu dengan tuduhan mata-mata. * KANDIDAT PRESIDEN KOLOMBIA LOLOS DARI UPAYA PEMBUNUHAN Kandidat unggulan pemilihan presiden Kolombia lolos dari upaya pembunuhan. Alvaro Uribe, kandidat tanpa partai, sedang berkampanye di kota Barranquilya ketika bom dalam bis yang melewati kendaraannya meledak. Uribe tidak cedera tapi tiga orang tewas dan 20 lainnya terluka. Uribe berjanji kepada pemilihnya, ia akan mengambil garis keras dengan kelompok gerilya sayap kiri FARC. Kira-kira 40 ribu orang tewas dalam 10 tahun belakangan akibat perang saudara di Kolombia. * AS DITUDUH LANGGAR HAK ASASI TAWANAN AFGANISTAN Organisasi hak-hak asasi manusia Amnesty International menuduh Amerika Serikat melanggar hak asasi para tawanan Al-Qaeda dan pejuang Taliban. Tim hak asasi manusia mengungkap keprihatinan dalam laporan 62 halaman yang dikirim ke pemerintah Amerika Serikat. Laporan itu menyatakan tahanan disekap dengan kondisi tidak manusiawi dan diperlakukan tidak pantas. Amnesty International juga memprotes keputusan Washington yang melarang kehadiran pengacara dalam proses interogasi dan peradilan. Organisasi HAM itu mengatakan pihak berwenang Amerika Serikat selalu mengulang pernyataan mereka tentang kewajiban mematuhi hukum internasional dalam perlakuan terhadap tawanan, namun dalam kenyataan aksi mereka bertentangan dengan ucapan meraka. * MASSA PENDUKUNG FBR DATANG KE KOMNASHAM DENGAN NIAT LAKUKAN KEKERASAN Rombongan pendukung FBR atau Front Betawi Rempug telah merencanakan sebelumnya penyerangan terhadap UPC, Masyarakat Miskin Kota di kantor Komnas HAM, di Jakarta 28 Maret lalu. Hal ini dikemukakan oleh Sekjen Komnas HAM Asmara Nababan dalam keterangannya kepada Polda Metro Jaya berkaitan dengan penyerangan tersebut. Dalam penuturannya kepada Radio Nederland, Asmara Nababan mengemukakan bahwa rombongan FBR datang ke kantor Komnas HAM tidak dengan niat untuk melakukan dialog. Asmara Nababan (AN): Mereka tidak ada niat untuk melakukan dialog, karena saya sendiri menghampiri mereka dan meminta, menanyakan apa keperluan mereka. Dan mereka langsung saja melakukan penyerangan, penganiayaan kepada tamu Komnasham yang pada waktu itu sudah bersiap hendak meninggalkan kompleks Komnasham. Saya juga memberikan kesaksian bahwa penyerang ini, FBR ini, bawa juga bambu runcing, senjata tajam, golok, sehingga tidak benar bahwa kedatangan mereka itu seperti yang dikatakan di beberapa media sebelumnya, datang ke Komnasham sebenarnya mau membuat pengaduan ke Komnasham. Jadi, itu tidak benar, karena saya sendiri meminta mereka berdialog, tapi tidak ada yang menanggapi. Radio Nederland (RN): Jadi mereka datang sebetulnya sudah direncanakan untuk melakukan kekerasan begitu? AN: Ya, tidak bisa tidak kesimpulan seperti itu. Apalagai kalau kita lihat nanti bahwa peristiwa-peristiwa penyerangan itu sangat cepat. Hanya dalam tempo sepuluh menit mereka meninggalkan tempat. Indikasinya jelas menunjukkan ada perencanaan. RN: Ditengarai bahwa Gubernur DKI Sutyoso berada di balik penyerangan ini, tapi pak Sutyoso sudah menyanggah hal itu ya. Bagaimana menurut anda ini? AN: Memang kita harus mendorong pihak kepolisian untuk mengusut hubungannya. Apakah ada hubungan langsung dengan penyerangan itu? Tetapi jelas bahwa FBR ini adalah pendukung Sutyoso. Mereka memberikan puji-pujian dan dukungan kepada Sutyoso. Oleh karena itu Sutyoso secara politik dan moral sebenarnya turut bertangung jawab, dalam pengertian dia mestinya harusnya menertibkan pendukungnya, bukannya menerima dukungan dari kelompok-kelompok yang menggunakan kekerasan. Jadi menurut saya tidak cukup Sutyoso hanya memberikan bantahan. RN: Nampaknya praktek-praktek yang banyak terjadi di jaman Orde Baru itu kembali lagi ya sekarang? AN: Ya itu yang kita tenggarai. Justru kami sebenarnya sedang menunggu pertemuan dengan Kapolri. Karena kita mau mengangkat persoalan adanya kelompok-kelompok atau organisasi masyarakat yang mengorganisasikan dirinya secara militer, yang mempersiapkan dirinya untuk menggunakan kekerasan Sejauh mana pihak kepolisian mengantisipasi organisasi-organisasi semacam ini. Sebab, kendatipun pemerintah melakukan pelarangan terhadap organisasi-organisasi semacam ini, tentu Komnasham tidak akan melihat itu sebagai satu pelanggaran terhadap hak berserikat atau berkumpul. Jadi ini hendak kita diskusikan dengan pemerintah. RN: Yang terakhir pak Asmara. Insiden kekerasan ini terjadi di kantor Komnasham. Apakah Komnasham mungkin akan mengambil langkah tertentu untuk menghindari hal-hal semacam ini terulang kembali? AN: Ya kita menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan kepada tamu-tamu Komnasham. Dan sebenarnya kita sendiri masih menunggu satu hasil penyidikan dari pihak kepolisian berhubung dengan perusakan kantor Komnasham tahun 2000 yang sampai sekarang belum pernah diselesaikan lewat pengadilan. Pada waktu itu apa yang menamakan dirinya FPI menyerang Komnasham menghancurkan kantor Komnasham, tetapi sampai sekarang tidak pernah dibawa ke pengadilan. Demikian Asmara Nababan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham). * PARTAI-PARTAI POLITIK BESAR DIMINTA TRANSPARAN SOAL KEUANGAN Intro: Walau pesta pemilu masih berlangsung dua tahun lagi, tekanan terhadap partai-parti telah gencar dilakukan. Masyarakat politik dan insan pers di Jakarta mulai ramai menyoal transparansi dan akuntabilitas keuangan partai-partai besar. Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta. Belakangan ini baik masyarakat politik maupun insan pers di Jakarta mulai ramai menyoal transparansi dan akuntabilitas keuangan partai-partai politik. Sorotan langsung mengarah pada prilaku partai-partai besar. Tak berlebihan walau pesta pemilu masih akan berlangsung dua tahun lagi, namun tekanan telah gencar dilakukan. Ini disebabkan sejumlah partai besar selalu menghindari untuk membuat laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan keuangan yang independen. Elit partai-partai yang duduk di legislatif mau pun eksekutif acapkali bersikap tidak konsisten. Di satu sisi bila berhadapan dengan publik, mereka lantang menyuarakan pentingnya transparansi. Namun di sisi lain mereka juga partainya tidak bersikap transparan. Partai-partai tidak pernah melaporkan penggunaan keuangannya kepada Mahkamah Agung meskipun itu kewajibannya. Karenanya kini muncul pertanyaan, mampukah partai-partai besar menciptakan sebuah pemerintahan yang bersih bila mereka sendiri tidak bersih. Mulyana W Kusumah, seorang petinggi Komite Pemilihan Umum (KPU) mengatakan, "yang penting sekarang ini adalah UU Partai yang akan disusun". Mulayana W Kusuma: Bantuan pada partai politi peserta pemilu berdasarkan suara diperoleh pada pemilu 99, yaitu seribu per suara. Dan bantuan itu sudah berjalan untuk beberapa partai politik kecuali - kalau menurut keterangan pemerintah- ada enam partai politi yang masih dicancel karena persoalan-persoalan intenal. Jadi 48 partai politik peserta pemilu mendapat bantuan keuangan dari pemerintah per tahun. Ada juga yang dari pemerintah daerah. Ada empat syarat. Partai-partai mempunyai kepenguruan di 2/3 jumlah propinsi. Mereka mempunyai kepengurusan di 2/3 jumlah kabupaten di propinsi tersebut. Partai-partai ini minimal dapat menunjukan 1000 anggota di propinsi maupun kabupaten kota tersebut. Terakhir, mereka juga harus memiliki kantor yang tetap di kabupaten kota tersebut. Syarat-syarat tersebut mengharuskan setiap partai politik harus mampu memiliki minimal 200 kantor untuk bisa mengikuti pemilu 2004. Besarnya anggaran kebutuhan minimal 50 juta rupiah per kantor untuk bisa menjalankan partai peserta pemilu setiap bulannya. Ini berarti 10 miliar rupiah sebulan untuk membiayai 200 kantor. Atau 120 miliar rupiah setahun, utamanya pada tahun terakhir menjelang pemilu. Sedangkan bantuan dari pihak pemerintah untuk tiap-tiap Kantor dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah 50/2001 yang memberikan uang seribu rupiah untuk tiap suara. Maka bila anggotanya 1000 orang per kantor, kantor tersebut hanya mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 1.000.000 per bulan. Sehubungan dengan beratnya kebutuhan dana yang dibutuhkan oleh tiap-tiap partai maka wajarlah timbul kecurigaan di kalangan masyarakat terhadap partai-partai yang duduk di dalam pemerintahan. Besarnya dana yang dibutuhkan oleh tiap-tiap partai dan kecilnya anggaran bantuan yang diberikan oleh pemerintah, menciptakan banyak peluang untuk terjadinya korupsi, politik uang, dan persengkolan politik kotor. Fenomena ini tentu menjadi penyebab kekisruhan partai-partai besar berebut akses pada sebuah institusi pemerintah yang basah, BUMN misalnya. Partai-partai besar yang kini banyak didukung oleh para konglomerat, tentu tak perlu ketar-ketir. Para konglomerat inipun seperti Liem Sioe Liong cs membutuhkan partai-partai untuk apa yang disebut 'money laundring'. Selanjutnya, bagaimana sikap partai-partai kecil berhadapan dengan persoalan tersebut? Hadijoyo Nitimiharjo, Ketua Partai Murba mengatakan ia optimis bisa maju ke Pemilu. Bersama partai-partai kecil lainnya. Saat ini 9 partai kecil telah menghimpun dana sebesar 5 miliar. Dia percaya rakyat akan membantu mereka. Meski untuk setiap kantor aliansi partai-partai kecil hanya mampu menyediakan dana sebesar Rp. 3 juta per kantor. Ditambahkan Hadijayo bahwa tidak mungkin rakyat akan membiarkan pemilu akan dimonopoli oleh partai-partai orang kaya. Undang-Undang Partai setelah masuk ke DPR akan disahkan pada bulan Agustus yang akan datang. Mengomentari peliknya persoalan dana pemilu dan UU partai, seorang aktivis LSM mengatakan, sungguh tragis masa depan politik Indonesia saat ini. Bukan tak mungkin kelak demokrasi hanya ditakar dengan kemampuan uang sebuah partai. Dan partai-partai besar seperti Golkar dengan dana gelapnya memiliki peluang besar untuk meraup keuntungan di masa depan. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------