--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Selasa 16 April 2002 14:50 UTC ** KABINET KOALISI BELANDA JATUH ** TNI TAHAN TIGA TENTARA SEHUBUNGAN KASUS THEYS HIYO ELUAY ** XANANA GUSMAO SUDAH PASTI PRESIDEN BARU TIMOR LOROSAE ** TOPIK GEMA WARTA: KASUS TOMMY BUKTIKAN ORDE BARU TAK BISA LAGI PENGARUHI PUTUSAN PENGADILAN ** TOPIK GEMA WARTA: INDONESIA MEMINTA KONVERSI UTANG LUAR NEGERI * KABINET KOALISI BELANDA JATUH Perdana Menteri Belanda Wim Kok mengumumkan pengunduran diri kabinet koalisi tiga partainya. Saat ini Wim Kok sedang menghadap Ratu Belanda Beatrix untuk menginformasikan keputusan tersebut, dan kemudian ia akan memberikan pernyataan di depan parlemen. Penyebab utama jatuhnya kabinet adalah laporan yang dipublikasikan minggu lalu, mengenai keterlibatan pasukan perdamaian Belanda dalam kasus Srebrenica di Bosnia tahun 1995. Ketika itu kantong muslim ini dilindungi oleh pasukan perdamaian Belanda, tetapi mereka tidak bisa menghindari bahwa Srebrenica akhirnya diambil-alih pasukan Serbia-Bosnia. Setelah itu lebih dari 7000 laki-laki dan pemuda muslim Bosnia dibunuh pasukan Serbia. Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa pasukan Belanda tidak dapat menghindari terjadinya drama tersebut, tetapi pemerintah Belanda sebelumnya tidak mempersiapkan pengiriman pasukan secara baik. Selain itu tuduhan juga diarahkan kepada pimpinan militer Belanda, yang sengaja ingin memeti-eskan drama ini. Menteri Lingkungan Hidup Belanda Jan Pronk dan Menteri Pertahanan Frank de Grave menyatakan, hasil penyidikan membuktikan bahwa politik tidak berhasil menjalankan tugasnya, dan karena itu mereka akan mengundurkan diri. Akhirnya diputuskan bahwa seluruh kabinet juga tidak dapat dipertahankan. Ironisnya, tanggal 15 Mei mendatang memang telah direncanakan pemilu parlemen baru di Belanda. * TNI TAHAN TIGA TENTARA SEHUBUNGAN KASUS THEYS HIYO ELUAY Pihak TNI menahan tiga orang anggota militer, yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Ketua Presidium Dewan Papua, Theys Hiyo Eluay tahun lalu. Untuk pertama kali pimpinan TNI mengakui keterlibatan anggota militer dalam pembunuhan tersebut. Ketiga orang ini ditahan beberapa hari lalu, atas dasar pernyataan yang diberikan sekitar 100 saksi mata. Tidak diumumkan apa persis peran dan motif ketiga tentara tersebut. Theys Hiyo Eluay ditemukan tewas di mobilnya 11 Nopember tahun lalu, setelah sehari sebelumnya diberitakan diculik orang tak dikenal. * XANANA GUSMAO SUDAH PASTI PRESIDEN BARU TIMOR LOROSAE Xanana Gusmao Hampir pasti keluar sebagai pemenang pemilihan Presiden Timor Lorosae. Sampai saat ini lebih dari 80% suara telah dihitung, dan di 12 dari 13 distrik pemilihan, diberitakan Xanana memperoleh 82% suara. Satu-satunya saingannya, Francisco Xavier do Amaral, mendapatkan kurang dari 20% suara. Hasil resmi pemilu baru akan diumumkan Komisi Pemilu Selasa malam ini juga. Pelaksanaan pemilu presiden Timor Lorosae adalah tahap terakhir menjelang pernyataan kemerdekaan resmi negara tersebut tanggal 20 Mei mendatang. * ISRAEL TANGKAP PEMIMPIN HAMAS Israel telah menarik mundur pasukannya dari kota Tulkarem di Tepi Barat Sungai Yordan. Pihak militer mengatakan aksi senin malam kemarin adalah operasi terbatas mengejar para teroris. Delapan orang Palestina terluka dan sedikitnya sembilan orang ditangkap dalam operasi itu. Tentara Israel juga menangkap dua pemimpin gerakan radikal Hamas, Jamal Tawil dan Achraf Abou Warda, di suatu tempat di Tepi Barat Sungai Yordan. Hari Senin, tentara Israel menangkap Marwan Barghuti, pemimpin gerakan Fatah, orang yang paling dicari selama ini. Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mengatakan, ditangkapnya Barghuti merupakan keberhasilan besar dari operasi Tepi Barat Sungai Yordan yang dimulai akhir bulan lalu. Barghuti sendiri akan diadili di Israel. * PEMBICARAAN DAMAI PALESTINA Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell akan bertemu kembali dengan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon Selasa ini. Persiapan juga dilakukan untuk pertemuan kedua dengan Presiden Palestina Yasser Arafat Rabu besok. Sementara itu Presiden Amerika Serikat George W. Bush menyambut baik pengumuman Perdana Menteri Sharon tentang penarikan mundur pasukan Israel dari Jenin dan Nablus minggu ini juga. Setelah pembicaraan melalui telefon dengan Perdana Menteri Israel, Bush mengatakan penarikan mundur meningkatkan kemungkinan perdamaian. Sharon menyatakan, kehadiran militer Israel masih diperlukan di Betlehem dan Ramallah. * PRESIDEN VENEZUELA SERUKAN SEMUA LSM UNTUK ADAKAN DIALOG Presiden Venezuela Hugo Chavez menyerukan kepada semua LSM di negaranya untuk ambil bagian dalam dialog mengenai masa depan Venezuela. Chavez terutama mengimbau kelompok-kelompok yang awal bulan ini melangsungkan berbagai aksi, yang menuntut pengunduran dirinya. Presiden Venezuela tersebut dikudeta akhir pekan lalu, tetapi kemudian kembali memangku jabatannya atas dukungan pihak militer. Hugo Chavez sebelumnya menyatakan akan tetap melanjutkan ekspor minyak mentah Venezuala, tidak hanya ke Amerika Serikat tetapi juga ke Kuba. Para pelaku kudeta ingin membekukan ekspor minyak ke Kuba. Lima orang direktur perusahaan minyak negara Venezuela yang baru saja ditunjuk, telah mengajukan surat pengunduran diri mereka. Pengangkatan kelima direktur ini berakhir dengan rangkaian aksi protes dan aksi mogok massal yang menjadikan posisi Chavez sangat sulit dipertahankan. * PEGAWAI NEGERI INDIA MOGOK KERJA Ratusan ribu pegawai negeri India melakukan mogok kerja hari Selasa ini untuk memprotes program swastanisasi pemerintah. Aksi mogok sangat berdampak bagi bank-bank pemerintah. Karyawan lebih dari 220 perusahaan negara ikut ambil bagian dalam aksi ini. Beberapa orang dalam partai BJP di bawah pimpinan Perdana Menteri Atal Behari Vajpayee's sendiri menolak program swastanisasi. Pemerintah New Delhi juga berencana menjual beberapa saham dari industri pertahanan. Hasil penjualan akan digunakan untuk membayar hutang negara. * JERMAN TAHAN SEORANG PRIA SEHUBUNGAN LEDAKAN DI JERBA Di Jerman, ditahan seorang pria yang kemungkinan terlibat dalam peledakan sebuah sinagoga di Pulau Jerba, Tunisia awal minggu ini. Enam belas orang turis tewas akibat ledakan tersebut, 10 diantaranya warga Jerman. Sebuah truk tangki gas menabrak dinding luar sinangoga tersebut dan kemudian meledak. Menurut pemerintah Tunisia, drama ini adalah sebuah kecelakaan, tetapi pemerintah Jerman tetap memperhitungkan kemungkinan serangan teroris. Dinas intelijen Jerman menyadap pembicaraan telepon pria tersebut dengan Jerba, tidak lama sebelum ledakan terjadi. * MOGOK KERJA NASIONAL DI ITALIA Kehidupan sehari-hari di Italia hari ini berhenti selama berlangsung aksi mogok nasional. Sekolah, bank-bank, kantor pos dan pabrik tutup selama satu hari. Angkutan umum, jasa kapal ferry dan bandar udara juga terpengaruh. Wartawan Italia berhenti bekerja hari Senin kemarin, sehingga hari ini diperkirakan tidak ada koran yang terbit. Aksi itu di rancang oleh tiga serikat buruh terbesar, sebagai protes terhadap undang-undang perburuhan baru yang diajukan oleh Pemerintah Perdana Menteri Silvio Berlusconi. Undang-undang baru itu mempermudah PHK. * KASUS TOMMY BUKTIKAN ORDE BARU TAK BISA LAGI PENGARUHI PUTUSAN PENGADILAN Setelah Ahad lalu polisi menangkap Rahmad Hidayat, saksi kasus Tommy Soeharto, nampaknya sekarang polisi akan menangkap Elza Syarief, pembela anak orang kuat Orde Baru itu. Rahmat ditangkap atas kasus pelanggaran pasal 242 KUHP karena memberikan kesaksian palsu. Dan kesaksian palsu ini diberikan karena menurut polisi Rahmad Hidayat telah menerima uang sebesar Rp 2 juta dari tim pembela terdakwa pimpinan Elza Syarief. Kini nampaknya ada kecenderungan baru dalam dunia pengadilan Indonesia, yaitu berbuat sedemikian rupa sehingga para saksi menarik kesaksiannya. Benarkah kecenderungan baru ini? Lebih lanjut rangkuman wawancara Radio Nederland dengan Teten Masduki dari Indonesian Corruption Watch: Teten Masduki [TM]: Saya kira ini mungkin bukan hal baru meskipun tidak pernah terungkap gitu ya, upaya penyuapan terhadap saksi saksi yang memberatkan. Tapi ini yang menarik dalam kasus Tommy, kita melihat bahwa nampaknya di sini barangkali Tommy tidak bisa mempengaruhi lagi putusan putusan pengadilan, sehingga dia katakanlah dalam hal ini betul bahwa ada dugaan suap terhadap saksinya itu dalam konteks untuk meringankan putusan hukumannya. Nah artinya ini sekarang katakanlah kasus Tommy ini, kekuatan orang orang Soeharto, orang lama, sudah tidak lagi punya political patron, yah, dalam hal ini, tidak ada lagi proteksi politik. Dan disisi lain, memang yang saya dengar pemerintahan Mega, sekarang ini mau serius untuk meningkatkan kinerja pemerintah dari sisi penegakan hukum. Dari sisi itu kita lihat misalnya begitu seriusnya polisi dalam kasus Tommy mengusut tuuntas kasus kasus ini termasuk juga kemungkinan adanya suap. Sekarang kita lihat polisi sedang mengusut itu. Radio Nederland [RN]: Tetapi di lain pihak ini kan juga terlihat nampak semacam kekurangan atau yah atau semacam kelemahan dalam sistem pengadilan di mana saksi dengan mudahnya menarik kesaksian mereka. Bukankah demikian menurut anda? TM: Oh iya saya kira kelemahan itu suatu hal yang sudah lama dibicarakan karena saksi saksi itu apalgi saya kira dengan ancaman dan iming-iming uang, itu bisa saja mudah menarik kesaksian. Nah di sini yang perlu diperketatkan sebenarnya sangsi bagi para saksi yang memberikan keterangan-keterangan palsu. Menurut saya meskipun sangsi sekarang ada tapi tidak fungsional ini sangat bergantung juga pada kualitas penegakan hukum itu sendiri. RN: Dari segi itu dari mana kita bisa memahami kasus Tommy ini. Anda sudah mengatakan bahwa mereka sudah berbuat semacam, ya kalau bahasa Inggrisnya despearte acts, jadi langkah-langkah yang putus asa sedemikian rupa supaya mereka ringan hukumannya. Dan di sini kita melihat bahwa sistem pengadilan Indonesia juga masih belum beres. Lalu kira-kira menurut anda apa sih jalan keluar yang bisa kita lihat dari kasus Tommy ini ? Yang bisa kita pelajari dari kasusu Tommy ini ? TM: Ya, yang dalam kasus Tommy ini kan kita bisa tarik pelajaran terutama ini kasus yang menyangkut orang kaya, dan kedua menyangkut orang yang di masa lalu sangat berkuasa. Umunya kasus kasus korupsi yang melibatkan orang kuat itu hampir lolos dari jerat hukum bahkan tidak sempat dalam proses penyidikan. Nah dalam kasus Tommy ini kan menarik karena akhirnya Tommy juga harus diadili, dan putusan yang lalu itu, menjatuhkan Tommy bersalah sehingga sekarang Tommy melarikan diri dan kemudian muncul dalm dua kasus baru, yaitu kasus penggelapan pemilikan senjata dan senjata api dan dugaan pembunuhan terhadap hakim agung yang dulu memutus kasasi Tommy. Artinya meskipun belum, tidak berlaku umum karena banyak juga kekuatan kekuatan politik orang orang birokrat termasuk juga konglomerat yang masih punya lobby kepada pemerintah dan DPR, saya kira masih bebas dari jerat hukum. Tapi beberapa kasus terakhir munculnya penangkapan-penangkapan misalnya selain Tommy ini kan ada kasus mantan Menteri Koperasi misalnya Bustanil Arifin, mantan menteri satu lagi Subiakto Tjakrawerdaya, dan Hasyim Djoyohadikusumo, lalu kasus Jamsostek. Nah ini menunjukan, bahwa ada upaya, penegakan hukum tapi terbatas kepada kasus kasus korupsi yang di mana pelakunya tidak punya lobi lagi kuat kepada pemerintah maupun DPR. RN: Anda tadi sudah menyinggung bahwa ini merupakan juga bukti bahwa pemerintah berniat serius untuk kasus kasus korupsi dengan demikian menegakkan hukum, ya? TM: Ya saya kira bukan serius atau tidaknya, tapi pemerintah ini nampak ingin membuat prestasi saya kira Megawati ya berkeinginan untuk membuat prestasi dengan pemerintahannya itu sebelum sampai pada tahun 2004. Tapi prestasi di bidang apa? Kalau di bidang ekonomi yang pasti sulit, dia karena faktornya banyak, dan sangat dipengaruihi oleh pasar dunia dan itu mebutuhkan waktu jangka panjang. * INDONESIA MEMINTA KONVERSI UTANG LUAR NEGERI Intro: Pasca Paris Club, pemerintah Indonesia meminta kepada negara donor untuk mengkonversi utang luar negeri melalui pembiayaan proyek-proyek besar. Apakah permintaan itu dikabulkan, berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta: Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti mengatakan, pemerintah sudah meminta kepada negara-negara kreditor Paris Club agar diizinkan menukar utang Indonesia dengan proyek yang disukai oleh negara kreditor, dalam rangka konversi utang. Proyek-proyek tersebut misalnya proyek penanggulangan kemiskinan, proyek pelestarian lingkungan, dan proyek kesehatan massal. Pemerintah Amerika Serikat , Inggris, dan Belanda sudah memberikan sambutan baik terhadap tawaran Indonesia ini. Hal ini sudah dilakukan dengan Jerman senilai 50 juta mark. Menteri Keuangan (Boediono juga mengatakan optimistis pemerintah akan mendapatkan penjadwalan ulang utang dari para kreditor yang tergabung dalam London Club, menyusul keberhasilan penjadwalan utang dengan negara-negara kreditor di Paris Club. Dalam London Club, pemerintah merencanakan akan meminta penjadwalan utang pokok beserta bunga sebesar 347 juta dollar AS, yang akan jatuh tempo hingga Desember 2003. Biasanya, kalau Paris Club sudah memutuskan, London Club akan mengikutinya. Pada pertemuan Paris Club III di Paris, pinjaman disepakati dijadwalkan kembali selama 20 tahun dengan masa tenggang pembayaran selama 10 tahun. Mengenai proyek-proyek yang akan dikonversi dengan utang, Dorodjatun menyebut proyek-proyek yang berhubungan dengan kemiskinan atau kesehatan massal, misalnya penanggulangan penyakit tropis yang belakangan mulai muncul lagi dan ditakuti negara-negara Eropa, seperti tuberkolosis dan malaria. Untuk proyek pelestarian lingkungan, misalnya pelestarian lingkungan Gunung Leuser, Ujung Kulon, atau terumbu karang. Pendapat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Kwik Kian Gie justru berbeda karena agak mengecilkan keberhasilan Dorojatun cs. Bagi dia keberhasilan pemerintah meminta penjadwalan ulang di Paris Club tidak akan berdampak langsung terhadap pembangunan. Karena penjadwalan utang seperti diperoleh di Paris Club itu sudah diperhitungkan dalam APBN tahun 2002. Dengan demikian, penjadwalan utang juga tidak berpengaruh terhadap stimulus perekonomian. Ini hanya menyebabkan APBN tidak bolong dan pemerintahan tetap berjalan. Ternyata selama ini pembangunan bukan dilaksanakan oleh pemerintah, melainkan oleh rakyat. Hal ini terbukti dari pertumbuhan ekonomi tahun 2000 yang mencapai 4,9 persen dan tahun 2001 yang 3,2 persen. Saat itu Negara justru sedang hancur-hancuran. Kalangan lain mengatakan, Perbedaan antara Dorojatun, Boediono disatu pihak dengan Kwiek Kian Gie dipihak lain tetap saja tidak akan banyak membantu perekonomian di Indonesia. Yang tertolong hanyalah Megawati yang bisa melaksanakan APBN-nya. Tetapi yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah sustainable growth yaitu pertumbuhan yang berkesinambungan. Dan ini hanya bisa terjadi dengan masuknya penanaman modal besar-besaran. Justru itu yang tidak terjadi saat ini. Tanpa pertumbuhan tidak akan datang peningkatan produksi. Bahkan ada yang mengatakan untuk melihat perkembangan di Indonesia jangan hanya melihat keberhasilan Paris Club, London Club dan sebagainya. Di ibukota Jakarta saat ini nampak adanya optimisme dikalangan pengusaha yang melihat menurunnya presentase orang-orang miskin dibandingkan jumlah orang miskin semasa pemerintahan Soeharto. Juga ada peningkatan drastik dalam pembelian. sepeda motor, semen, dan lain-lain. Bahkan real estate diseputar Jakarta-Tangerang meningkat pesat. Disamping itu rupiah pun mulai menguat. Selain karena BCA telah dijual dan masuknya dollar dalam jumlah besar ke Indonesia, juga diduga ini disebabkan sekitar 2 juta TKI setidak-tidaknya sebulan sekali mengirim 100 dollar Amerika ke kampung halamannya. Disamping itu sehubungan dengan berlangsungnya Otonomi Daerah pejabat-pejabat di daerah utamanya di tingkat Il Iebih berani melakukan illegal logging. Tetapi semua perkiraan ini ditepis oleh Prof. Sarbini Soemawinata. Ia mendukung pendapat yang mengatakan: "growth can only be obtained through investment" atau "pertumbuhan ekonomi hanya akan dapat dicapai melalui penanaman modal". Karenanya untuk mengukur seberapa besar penanaman modal yang telah masuk, harus dilihat dari aktiviats produksi yang telah berjalan bukan dari segi konsumsi masyarakat. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------