Halo mas Budi Susila,

Kayaknya perlu tuh diadakan kegiatan yang melibatkan seluruh personil
dari Bag A dan Bag B, misalnya sepak bola (dengan team yang dicampur)
atau kegiatan outbound (dua hari cukup tuh). Pokoknya buang jauh2
kegiatan yang berbau formil. Dalam kegaitan itu seluruh personil harus
"melepaskan baju" dinasnya. Tidak ada atasan, tidak ada bawahan, tidak
ada lantai 3 tidak ada lantai 1.

Gimana kang Budi? Menarik juga kalau mas Sopa dilibatkan.

Salam,
Agus Supriyanto


On Tue, 2008-01-08 at 20:22 -0800, budi susila wrote:
> dear para bicara-ers,
> 
> mudah-mudahan ini gak salah masuk forum milis ini: di
> kantor saya terdapat beberapa bagian, di antaranya dua
> bagian, yaitu bagian A terdiri dari 45 orang dan B
> terdiri dari 30 orang yang masing-masing mempunyai
> tugas yang berbeda, tapi dalam hal-hal tertentu mereka
> berhubungan dalam masalah kerjaan. pimpinan kami dan
> juga sebagian dari kami para pegawai merasa bahwa
> hubungan para punggawa di A dan B kurang dekat atau
> akrab, satu dan lain hal karena A berada di lantai 3
> sedang B berada di lantai 1, dan masing-masing sangat
> sibuk dengan tugas masing-masing, juga mungkin
> masing-masing ada egoisme sektoral (?). 
> 
> nah, kami menyadari bahwa diperlukan hubungan yang
> lebih dekat (baik secara opribadi maupun
> profesional)di antara para punggawa di kedua bagian
> itu sehingga secara total produktivitas kantor akan
> meningkat.
> 
> kebetulan saya ditugaskan oleh bos saya untuk menjadi
> semacam 'pimpro' proyek pengakraban ini. nah,
> berhubung saya sendiri cukup awam dalam urusan
> akrab-mengakrabkan ini, melalui kesempatan ini saya
> mohon masukan dari anda sekalian yang budiman mengenai
> apa yang harus saya lakukan untuk mencapai tujuan
> tersebut, tentunya dengan konstrain waktu yang
> tersedia di tengah kesibukan dan juga anggaran yang
> 'mikro'
> 
> demikian mudah-mudahan bisa terbantu. terimakasih
> sebesar-besarnya saya ucapkan sebelumnya.
> 
> salam,
> budi
> 

Kirim email ke