seru juga membahas televisi dengan sinetron-nya. memang kalau dilihat secara general, cerita sinetron yg satu dengan yang lain seperti 'beda-beda tipis'. hampir semuanya menggunakan frame percintaan, konflik keluarga dan seluk-beluk persahabatan. walaupun begitu, dorongan untuk menonton tetap ada (liat mi Daeng Rusle, didorong oleh semangat istri dan anaknya,hehee..) dan rasa penasaran tetap muncul. jadi, kita telah terkena candu sinetron. di Inggris pun saya terkena candu serial tivi. ada Prison Break, NCIS, Ugly Betty versi Amerika, Grey's Anatomy, Talk to Me (sy sebut semua ki saking kecanduan ku mi itu...hehee..). walaupun kecanduan, tapi sampai sekarang tidak pernah bosan. karena paling lama serial tivi ini berlangsung 6bulan sudah itu the end dan ganti dengan serial baru. intinya..pengendalian diri.:). yang sy mau bilang, koq saya jadi takut ya punya tivi kalau pulang ke indo nanti. sepertinya saya lebih prefer punya internet dan mengajari anak saya (yg masih dalam perencanaan,doakan ya..) nge-blog dari pada menghabiskan waktunya depan tivi. waduh..sembarang mi sede sy bilang. curhat-curhat ji ini kodong.. *langsung tersadar dan buru-buru pergi mandi..:) pit http://www.penikmatmusim.blogspot.com/
rusle <[EMAIL PROTECTED]> wrote: jadi pengen ngobrol juga, secara daeng Marowa sudah mengibarkan bendera putih tanda tak mampu koment, jadi saya mewakili 3D (mudah2an daeng Baco sedang tidak narik, jadi nanti juga ikutan 'bunyi'...heheh)... sinetron, (sepakat dengan Deen, saya juga pencinta sinetron INTANg di (hanya di edisi) awal-awal, itupun karena saya terpaksa jadi korban dominasi istri yang mengakuisisi remote TV, dan si kecil Mahdi yg suka denger sound tracknya Letto Ruang Rindu itu)... buat saya, sinetron2 yg sekarang beredar seharusnya di LARANG, karena melanggar pembukaan UUD 1945, kita tahu toh, kalo Pembukaan UUD 45 itumi dasar negara ta, melanggar itu berarti meruntuhkan sendi2 bangsa (halah)...ada kan, masih inget ndak katanya salah satu tujuan negara adalah "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"...nah buat saya tampilan orang2 yg usil dan pemarah nya gak ketulungan ini adalah salah satu bentuk pengingkaran thd misi kecerdasan itu.... masa ada orang jahat sekali, ada juga orang (kayak Intang) yg selalu ketiban sial terus....dan anehnya tingkah intang yg gak mature itu kok menarik hati cowok2 ganteng dan kaya ya...hehehe. saya yang merasa ganteng (kalo diliat dari monas) dan kaya (kalo dibandingkan Hamdan ATT) tidak merasa tertarik tuh...ahahha satu lagi yg sa ndak comfort kalo nonton yaitu acara tangis-tangisan di reality show macam Uang Kaget, Bedah Rumah, etc....bukannya saya anti sosial, tapi kok kesannya hanya mau mengedepankan sisi kasihannya itu lho, seakan2 dgn memberi uang sudah selesai semuanya....paling ndak, janganlah ditampilkan orang menangis2 begitu...bagi saya, ini seperti menjual air mata orang-orang miskin....kalo memang mau membantu ya bantu saja, gak usah mengexpose airmata.... ,_._,___ -- ------------------------- rusle http://noertika.wordpress.com --------------------------------- Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out.