Plok plok plok buat bu erte....
- I r a - http://irhapunya.wordpress.com/ http://irhapunya.multiply.com/ YM & GT: irha78 DiKiRiM ViA DodOLzBerryâ„¢wireless device from MatRiX MaKaSSaR NetWoRKâ„¢ -----Original Message----- From: "Irayani Queencyputri" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 24 Nov 2007 08:38:15 To:blogger_makassar@yahoogroups.com Subject: Tanggapan utk curhat k Ly dan untuk semuanya (was: Re: [blogger_makassar] Fwd: [panyingkul] [curhat] mencari blogger yang ingin menjadi penulis yang baik...) Saya baru sempat reply topik ini, saking banyaknya kerjaan jadi ndak sempat2 baca semua email di milis *mulai kewalahan hahaha Sebenarnya tanggapan saya sudah keluar sedikit demi sedikit di beberapa thread tapi ada baiknya reply di thread benerannya hehehe.. Blogger narsis? Salahkah..? Eh eh.. Budi Putra, seorang Blogger Professional, Full Time Blogger pun adalah seorang blogger yang narsis lho! Ini kesan saya selama lebih dari 12 jam bersama Budi Putra kemarin tanggal 23 Nopember 2007. Kenapa saya bilang narsis? Karena tingkah lakunya sama dengan blogger-blogger narsis pada umumnya. Ke mana kamera mengarah, di situ dia bergaya hahaha.. Sebagai seorang seleblog, seorang BP itu adalah seleblog yang sama sekali tidak jaim dan tidak takut turun pamor atau apalah hanya karena menjadi narsis :D BP selalu mengambil skrinsyut di mana saja :D benar.. tanpa skrinsyut adalah basi hahaha.. Oke kembali ke thread hahaha.. Saya mengerti K Ly sebagai seorang jurnalis, sedih melihat blogger-blogger yang tidak dapat menulis dengan baik dan benar (versi jurnalis). Nah ini yang saya bilang, kita tidak dapat melihat sesuatu hanya dari satu perspektif. Kalau hanya dari satu perspektif, maka sempitlah pemahamannya. Kalau dari kacamata jurnalis, jelas sedikit sekali blogger yang bisa dikatakan blogger yang layak untuk dibaca. Tapi, menurut saya sebagai seorang blogger, blogger yang rajin mengupdate tulisannya walau tidak-layak-baca-oleh-beberapa-orang, perlu kita appreciate! Kenapa? Karena bagi blogger pemula khususnya, untuk memulai satu posting itu susah. "Apa yang saya mau tulis?", "Mau mulai dari mana saya menulis?", dll adalah pertanyaan-pertanyaan bagi para blogger pemula yang ingin terus posting. Umumnya, kalau sudah stuck, maka blogger-blogger pemula ini akan berhenti sampai di situ. Kemudian apa? Dia berhenti blogging. Jadi kalau ada yang bisa update kesianG blognya walau tulisannya cuma "Saya pergi ke blablabla jam blabla mengadakan blabla", itu sudah merupakan satu prestasi bagi seorang blogger pemula. Boro-boro mau bicara kualitas penulisan, kalau mulai posting saja susahnya kodonG. Nah, kalau seorang blogger sudah lama jam tayangnya, barulah dia bisa berpikir untuk mengasah kualitas penulisannya. Satu titik di mana blogger pemula tadi sudah mulai enjoy ngeblog, terutama kalau mendapat traffic yg lumayan dan punya komentator2 untuk blog-nya, mau tidak mau pasti blogger tadi akan berpikir untuk mulai mengasah kualitas tulisannya. Guru saya juga Aan Mansyur. Dia pernah berkata, "Mulailah menulis secara sederhana dari tentang apa yang kita alami, kemudian tentang apa yang sekitar kita, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan juga." Semalam saya sempat tanya pendapat mas Budi Putra tentang ini, dia juga berpendapat sama, dan menambahkan, "Blogging itu tulis saja apa adanya, tidak perlu kata-kata se-kaliber media-media mainstream yang sudah ada. Di situlah kekuatan blog, menulis apa adanya, sesuai dengan kata-kata sehari-hari, yang enak dicerna dan dibaca bagi pengunjungnya." Dan beliau juga menambahkan, "jadilah blogger yang apa adanya.". Waktu Pesta Blogger 2007 kemarin, ada sesi Personal Blog. Saya tertarik di situ karena saya merasa blog saya adalah blog yang benar-benar personal. Bukan blog yang menulis tentang current issues, dan blog saya adalah blog yang non-jurnalis. Di situ kami curhat tentang blog kategori personal, di mana blog-blog tersebut postingnya 90% tidak lepas dari bloggernya sendiri (untuk beberapa orang mengatakan ini "narsis" haha). Tapi ya itu, bagaimana kita bisa posting sesuatu tentang kita yang dapat diambil hikmahnya oleh para pembaca blog kita. Tidak harus melulu bercerita tentang sosial dan budaya serta kemasyarakatan bla bla atau topik2 yang suka diangkat2 oleh beberapa media atau situs jurnalis. Bercerita tentang "saya ke pasar" pun bisa menjadi posting. Hanya bagaimana mengembangkan kejadian tentang ke pasar itu menjadi posting yang menarik. Misalnya: - Saya ke pasar dan ada kecelakaan mobil di depan pasar, blablabla - Saya ke pasar kemudian kaki saya masuk dalam kubangan kecil, dan luka pada kaki saya jadi basah, blablabla - Saya ke pasar dan memperhatikan ternyata ibu-ibu elit di sebelah rumah juga belanjanya di pasar, blablabla - Saya ke pasar dan menemukan tempat jual jajanan tradisional yang enak-enak, blablabla Nah, banyak kan? Kembali lagi, jangan memandang sesuatu dari satu perspektif saja, sebab jika demikian pandangan mata kita hanya pada satu sudut lainnya. Karebosi saja punya empat sudut. Kalau kita memandang dari satu sudut, tentu pandangan kita akan berbeda jika kita melihat dari sudut lainnya. Pernah saya tulis di thread lainnya, blog itu bukan hanya sekedar tempat untuk menulis saja. Blog itu adalah tempat atau media yang bebas di mana kita bisa bebas berekspresi sebebas-bebasnya. Kata bebas ini jangan langsung diartikan ke arah yang negatif. Kata bebas lebih condong ke arah ekspresi. Jadi kita bisa buat apa saja di blog kita masing-masing. Yang tidak bisa menulis, bisa berekspresi lewat foto (fotoblog), video (vlog), dll. Semalam saya bersama teman2 blogger serta Budi Putra di tempat minum Sara'ba itu, juga berdiskusi tentang ini. Dan menurutnya, dunia blog itu sangat luas, tidak hanya dari satu sudut saja. Dan dari blog seseorang itu bisa terlihat bagaimana awalnya sampai blogger tersebut nge-blog. Saya sendiri sebagai blogger selama ini, tidak pernah memandang blog itu sebagai tempat menulis. Tetapi tempat saya berekspresi dan bereksperimen. Kenapa? Karena saya nge-blog dari awal itu bukan karena influence tulisan seseorang. Tapi blog saya merupakan pengembangan dari website personal yang sudah saya buat sejak 1998 dengan pindah2 hosting (geocities, brinkster, f2s, netfirms). Jadi saya lebih tertarik tentang teknis mengembangkan blog saya. Tidak hanya melalui tulisan/foto/video saya bisa ekspresi, tapi saya bisa berekspresi melalui template, themes, dan bereksperimen bagaimana membangun blog saya dengan tampilan yang menarik tapi tetap dengan gaya saya, dan juga terus mencari supaya blog saya user-friendly. Dalam artian, blog saya tidak berat diakses, dan mampu diakses dari mana saya, sekalipun dari komputer yang masih processor 486. Nah, beda-beda kan? Saya setuju dengan Yaya.. "Tergantung siapa yang membaca dan dia mau mencari apa dengan blogging, yaaa balik lg siih ke tujuan awal blogging. :))" Yup, balik lagi.. "KENAPA ANDA MAU NGE-BLOG?". Saya membuat sedikit perkiraan pemikiran.. Blog di mata jurnalis = "bagaimana saya bisa melaporkan issue ini ke blog?" Blog di mata penulis = "bagaimana saya bisa menjadi penulis yang baik?" Blog di mata fotografer = "bagaimana untuk memajang karya saya agar dapat dilihat oleh orang banyak?" Blog di mata penggila IT = "bagaimana untuk mengembangkan suatu blog?" Blog di mata marketing = "bagaimana saya bisa mendatangkan uang dari blog saya?" Blog di mata dokter = "bagaimana saya bisa share tentang kesehatan dan tips-tips kesehatan di blog saya?" ..dan masih banyak lagi.. Hehehe jadi panjang :D -- Peace, Love and Smile :) Rara -=[God bless you!]=- -- BLOG: Voice of Freedom http://www.i-rara.com/2007/11/21/blog-voice-of-freedom/ <http://www.i-rara.com/2007/11/21/blog-voice-of-freedom/> On Store, 'Teen World : Ortu Kenapa Sih?' - Juni 2006, Penerbit Cinta http://preview-teenworld.blogspot.com/ <http://preview-teenworld.blogspot.com/> Komunitas Blogger Makassar http://www.angingmammiri.org/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/