astagaaaa...
Pia itu masih sma ya? muda nya mi tawwaaa....

salam,
Eryk
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Divisi Infrastruktur Telekomunikasi - Area Network Palu
TelkomSel 0811456730
TelkomFlexi 04514709210
http://erykl.blogspot.com
http://blog.ikastelk-mks.com
  ----- Original Message ----- 
  From: eRyk 
  To: blogger_makassar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 16, 2008 11:42 AM
  Subject: Re: [blogger_makassar] fall in love with Pia Zebadiah


        ***********************
        Your mail has been scanned by 
        Telkom Anti Virus System
        ***********-***********

       

  hahahha...
  tapi bau keringat ki kalo smtara main... :)
  btw, hebab ki tawwa pia mainnya... lincah, liar dan kuat... (kayk iklan 
bosawa saja..---> berdiri kuat dan kokoh)...

  salam,
  Eryk
  PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
  Divisi Infrastruktur Telekomunikasi - Area Network Palu
  TelkomSel 0811456730
  TelkomFlexi 04514709210
  http://erykl.blogspot.com
  http://blog.ikastelk-mks.com
    ----- Original Message ----- 
    From: rusle 
    To: blogger_makassar@yahoogroups.com 
    Sent: Friday, May 16, 2008 11:28 AM
    Subject: [blogger_makassar] fall in love with Pia Zebadiah


          ***********************
          Your mail has been scanned by 
          Telkom Anti Virus System
          ***********************

         



    kok saya kayak kesengsem sama Pia ya
    kayaknya cakepan Pia daripada BCL, apalagi kalo abis 
nge-smash...fyuhh...seksi...hahhaa


    Kamis, 15/05/2008 22:58 WIB
    Piala Uber
    Berharap Kembalinya 'Mia Audina' di Final
    Rossi Finza Noor - detikSport

      

    Pia Zebadiah (detiksport/Rossi) 

    Jakarta - Susi Susanti menyebut Pia Zebadiah punya gaya permainan mirip Mia 
Audina. Menyusul sukses Indonesia melangkah ke final, akankah Pia melakoni 
peran hebat yang dimainkan Mia 14 tahun silam?

    Pia menjadi penentu kemenangan Indonesia atas tim Uber Jerman dalam 
pertandingan semifinal yang dilangsungkan Kamis (15/5/2008). Bermain di partai 
keempat, Pia tampil gemilang untuk menundukkan Karin Schnaase dengan straight 
set 21-7 dan 21-16.

    Pujian pun terarah ke pemain bernama lengkap Pia Zebadiah Bernadet itu. 
Menurut manajer Susi Susanti, pebulutangkis 22 tahun itu punya tingkat 
intelejensia di atas rata-rata, sesuatu hal yang mengingatkan dia pada Mia 
Audina.

    "Pia pemain yang cerdik, mengingatkan kita pada Mia Audina. Dia pintar 
membaca situasi apalagi kalau sudah di atas angin, pintar memanfatkan 
keunggulan," ungkap Susi dalam konferensi pers usai pertandingan.

    Tahun 1994 Mia Audina adalah penentu kemenangan Tim Uber Indonesia atas 
Cina saat turnamen juga digelar di Istora, Senayan. Turun di partai kelima, Mia 
yang kemudian hijrah dan menjadi warga negara Belanda itu memastikan Indonesia 
menang 3-2 setelah menundukkan Zhang Ning lewat pertarungan sengit sepanjang 
tiga set.

    Setelah menjadi penentu keberhasilan timnya melangkah ke final, Pia tentu 
diharapkan bisa kembali menjadi penentu kemenangan Tim Uber "Merah Putih" yang 
lagi-lagi harus menghadapi Cina di final. Sebuah tugas yang mungkin juga bisa 
dimainkannya dengan baik karena, seperti diungkapkan Susi, punya kemiripan 
dengan Mia Audina.

    Harapan tersebut bisa saja menjadi kenyataan karena adik kandung pemain 
ganda putra Markis Kido itu ternyata terbiasa turun di laga penentu kemenangan 
timnya. 

    "Saya sudah pernah menjadi penentu kemenangan tim. Di SEA Games terakhir 
(Thailand, 2007) saya menjadi penentu kemenangan di final (beregu putri)," 
ungkap pebulutangkis berpostur 161 cm/57 kg itu. (din/a2s) 


    -- 
    salama'

    daengrusle
    http://daengrusle.com

    "Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?"
    (QS. Ar-Rahmaan) 


   

Reply via email to