Dikutip dari:
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/14/15152648/geliat.portal.berita.dan.senjakala.blog

*GELIAT PORTAL BERITA DAN SENJA KALA BLOG*

Putaran arus website bertipe portal berita kini sedang kencang-kencangnya.
Masing-masing perusahaan yang ingin mengklaim sebagai portal berita ternama
terus berbenah. Tak hanya perusahaan, website komunitas, pemerintah, swasta,
nonprofit , dan website pribadi melirik tampilan portal berita. Inilah
senjakala bagi blog!

Ketika portal *Kompas.com* berbenah menjadi bentuk yang sekarang ini bisa
dinikmati, portal-portal lain juga ikut memperbaiki tampilan halaman depan.
Berikutnya juga disusul gelombang euforia mendirikan portal berita oleh
perusahaan-perusahaan lain.

Jauh sebelumnya, pertempuran di tingkat software gratis untuk membangun
website bertipe Content Management System (CMS) sudah terjadi. Mereka telah
matang untuk bermain sebagai software untuk keperluan portal berita.

Blogger akan tetap bekerja mengisi blog-nya. Tapi, penyedia jasa blog
gratisan, seperti Blogger.com, lambat laun akan ditinggalkan penggunanya
jika tidak segera berubah tampilan.

Entah mengapa, semua merujuk tampilan website-website portal berita sebagai
capaian ke depan dan hanya menjadikan tampilan blog yang datar sebagai
fasilitas tambahan dan bagian romantika masa lalu saja. Blog masih
diperlukan, tetapi hanya untuk keperluan sifatnya personal.

Nurcholis, seorang pendiri CMS Endonesia (www.endonesia.org), bahkan
jauh-jauh hari, sekitar tahun 2000, sudah memproklamasikan "say no to blog".
Katanya dengan kejam, "Kenapa membangun blog kalau bisa membangun portal?
Blog itu mainan anak-anak, mulai sekarang tiap orang bisa memiliki portal."

Berbagai CMS tingkat dunia yang sekarang masih aktif contohnya Drupal,
Joomla, Dragonfly, PHP-Nuke, PostNuke, Mambo, dan masih banyak lagi. CMS ini
biasanya berbasis bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Software
kategori open source ini gratis digunakan oleh siapa pun, inilah yang
mengakibatkan penyebaran CMS ini begitu cepat ke seluruh dunia.

Kemampuan CMS untuk bisa atau cocok digunakan sebagai website portal berita
seolah telah menjadi visi bersama dari CMS- CMS yang ada. Karena itu,
pertarungan mereka selain membangun platform keamanan yang tinggi, juga
bagaimana tampil elegan seperti portal berita.

Yang disebut tampilan berita adalah kemudahan mengelola headline berita,
menyusupkan foto-foto dalam berita, kemudahan manaruh banner atau iklan,
kecenderungan memakai tampilan tiga kolom, dan penggunaan tab- tab kecil
untuk berita-berita terkini non-headline.

*Perubahan Wordpress
*
Kecenderungan migrasi ke tampilan portal sudah terendus di penyedia software
ternama untuk blog, Wordpress. Kini, Wordpress juga menjadikan fleksibilitas
untuk tampil layaknya portal berita. Maka, beberapa webmaster sering
mengolok-olok Wordpress kini mulai "murtad" karena keluar dari "khittah"
sebagai software blog.

Tampilan software blog dianggap menjemukan. Maka, lahirlah prakarsa membuat
theme (semacam "baju" tampilan website yang bisa diganti-ganti sesuai
keinginan) yang cocok untuk berita.

Beberapa yang dominan adalah www.revolutiontheme.com yang membandrol harga
theme Wordpress hingga 79,95 dollar AS untuk satu website. Harga ini
termasuk mahal untuk harga theme CMS gratisan. Mungkin, inilah harga yang
harus dibayar untuk mengoprek software blog menjadi portal berita.

Akan tetapi, jangan khawatir karena selalu ada theme gratisan. Misalnya,
www.darrenhoyt.com mengeluarkan Mimbo Magazine. Tampilan ini bisa dilihat
pada website komunitas astronomi Indonesia, www.langitselatan.com.

Kemudian, turunan dari Mimbo adalah Branford Magazine yang juga gratis,
www.wp-themes.der-prinz.com/magazine/. Dengan lahirnya banyak theme yang
menunjang tampilan portal berita, membuat penggemar Wordpress leluasa
bermigrasi dari wajah blog yang berkesan zaman dulu menjadi lebih tertata
rapi dan bisa tampil "beda".

*Visi ke depan
*
CMS "sejuta umat", Joomla, sudah lama memiliki tampilan portal berita ini
dengan warna yang lebih variatif dan tableless. Tableless atau tampil dengan
wajah tak seperti tabel-tabel dianggap sebagai capaian "tertinggi" dari
perwajahan CMS.

Puluhan hingga ratusan software CMS lewat komunitasnya kini "berjuang" untuk
bisa menampilkan software-nya secara tableless atau tampil lebih halus tanpa
terlihat blok-blok. Dari sisi ini, Joomla memang memimpin dan tidak
mengherankan Joomla-lah yang menjadi referensi banyak orang untuk membuat
tampilan portal berita. Institusi pemerintah, swasta, partai, dan juga surat
kabar Indonesia banyak memanfaatkan Joomla ini.

*Apakah aman?
*
Apakah mereka, software-software CMS itu, aman untuk kepentingan portal
berita? Tak ada yang mampu menjamin 100 persen aman. Namun, komunitas CMS
yang menyebar di seluruh dunia bisa dijadikan "garansi" kalau software CMS
cukup andal untuk digunakan sebagai portal berita. Setidaknya, jika kita
kebobolan, bisa berbagi cerita dan bisa minta pertolongan ke komunitas CMS
baik di Indonesia maupun di internasional.

Drupal, misalnya, sudah dikenal tingkat keamanannya dan pengalamannya untuk
berbagai kepentingan, mulai nonprofit hingga perusahaan komersial. Drupal
disukai webmaster karena keandalan dan taksonomi tampilan administrasinya.
Namun, untuk pemula, Drupal cukup rumit. Itulah mengapa Joomla lebih dikenal
dibanding Drupal.

Jika semua software CMS dan bahkan software blog menjadikan masa depan
portal berita sebagai capaian ke depan, bagaimana nasib para blogger? Tak
ada kaitannya dengan nasib blogger karena ini hanya persoalan perwajahan
dari sebuah software. Akan tetapi, jika Anda belum mempunyai website atau
blog, kenapa tidak langsung saja membuat portal berita?


ATG
-- 
www.daengbattala.com
update :
"Bukan Gobel Biasa: Sebuah Romantika Bermarga Beken"

www.daenggammara.com

Kirim email ke