Betul Daeng Piwing. Dan Pepih Nugraha (juga jurnalis dari Kompas) sudah
menulis
semacam "bantahan" soal ini.

http://pepihnugraha.blogspot.com/2008/08/berbagi-pengalaman-menulis-72.html
dan juga dimuat di Kompas:
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/08/28/0749152/menyongsong.blog.seleb.indonesia

Jadi pada hakekatnya, yang penting ngeblog, mau pake portal atau blog engine
gak masalah. Persoalannya
kebanyakan dari blogger lebih menyukai kepraktisan dan kemudahan dalam
menayangkan blognya ke dunia maya. Layanan blog gratis yang tersedia sudah
cukup tanpa perlu repot2 belajar soal CMS, Joomla, dll.
Yang penting contentnya memikat, tidak ada masalah.

So..Just Blog it! hehehe..

ATG

2008/9/5 Irwin Day <[EMAIL PROTECTED]>

>   Gak masalah,
> Toh yang ngeblog juga gak terlalu peduli heheheheh... yang ada juga
> wordpress dimanfaatkan untuk jadi portal berita ;)
>
> 2008/9/4 Amril Taufik Gobel <[EMAIL PROTECTED] <amriltg%40gmail.com>>:
>
> >
> > Dikutip dari:
> >
> http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/14/15152648/geliat.portal.berita.dan.senjakala.blog
> >
> > GELIAT PORTAL BERITA DAN SENJA KALA BLOG
> >
> > Putaran arus website bertipe portal berita kini sedang
> kencang-kencangnya.
> > Masing-masing perusahaan yang ingin mengklaim sebagai portal berita
> ternama
> > terus berbenah. Tak hanya perusahaan, website komunitas, pemerintah,
> swasta,
> > nonprofit , dan website pribadi melirik tampilan portal berita. Inilah
> > senjakala bagi blog!
> >
> > Ketika portal Kompas.com berbenah menjadi bentuk yang sekarang ini bisa
> > dinikmati, portal-portal lain juga ikut memperbaiki tampilan halaman
> depan.
> > Berikutnya juga disusul gelombang euforia mendirikan portal berita oleh
> > perusahaan-perusahaan lain.
> >
> > Jauh sebelumnya, pertempuran di tingkat software gratis untuk membangun
> > website bertipe Content Management System (CMS) sudah terjadi. Mereka
> telah
> > matang untuk bermain sebagai software untuk keperluan portal berita.
> >
> > Blogger akan tetap bekerja mengisi blog-nya. Tapi, penyedia jasa blog
> > gratisan, seperti Blogger.com, lambat laun akan ditinggalkan penggunanya
> > jika tidak segera berubah tampilan.
> >
> > Entah mengapa, semua merujuk tampilan website-website portal berita
> sebagai
> > capaian ke depan dan hanya menjadikan tampilan blog yang datar sebagai
> > fasilitas tambahan dan bagian romantika masa lalu saja. Blog masih
> > diperlukan, tetapi hanya untuk keperluan sifatnya personal.
> >
> > Nurcholis, seorang pendiri CMS Endonesia (www.endonesia.org), bahkan
> > jauh-jauh hari, sekitar tahun 2000, sudah memproklamasikan "say no to
> blog".
> > Katanya dengan kejam, "Kenapa membangun blog kalau bisa membangun portal?
> > Blog itu mainan anak-anak, mulai sekarang tiap orang bisa memiliki
> portal."
> >
> > Berbagai CMS tingkat dunia yang sekarang masih aktif contohnya Drupal,
> > Joomla, Dragonfly, PHP-Nuke, PostNuke, Mambo, dan masih banyak lagi. CMS
> ini
> > biasanya berbasis bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Software
> > kategori open source ini gratis digunakan oleh siapa pun, inilah yang
> > mengakibatkan penyebaran CMS ini begitu cepat ke seluruh dunia.
> >
> > Kemampuan CMS untuk bisa atau cocok digunakan sebagai website portal
> berita
> > seolah telah menjadi visi bersama dari CMS- CMS yang ada. Karena itu,
> > pertarungan mereka selain membangun platform keamanan yang tinggi, juga
> > bagaimana tampil elegan seperti portal berita.
> >
> > Yang disebut tampilan berita adalah kemudahan mengelola headline berita,
> > menyusupkan foto-foto dalam berita, kemudahan manaruh banner atau iklan,
> > kecenderungan memakai tampilan tiga kolom, dan penggunaan tab- tab kecil
> > untuk berita-berita terkini non-headline.
> >
> > Perubahan Wordpress
> >
> > Kecenderungan migrasi ke tampilan portal sudah terendus di penyedia
> software
> > ternama untuk blog, Wordpress. Kini, Wordpress juga menjadikan
> fleksibilitas
> > untuk tampil layaknya portal berita. Maka, beberapa webmaster sering
> > mengolok-olok Wordpress kini mulai "murtad" karena keluar dari "khittah"
> > sebagai software blog.
> >
> > Tampilan software blog dianggap menjemukan. Maka, lahirlah prakarsa
> membuat
> > theme (semacam "baju" tampilan website yang bisa diganti-ganti sesuai
> > keinginan) yang cocok untuk berita.
> >
> > Beberapa yang dominan adalah www.revolutiontheme.com yang membandrol
> harga
> > theme Wordpress hingga 79,95 dollar AS untuk satu website. Harga ini
> > termasuk mahal untuk harga theme CMS gratisan. Mungkin, inilah harga yang
> > harus dibayar untuk mengoprek software blog menjadi portal berita.
> >
> > Akan tetapi, jangan khawatir karena selalu ada theme gratisan. Misalnya,
> > www.darrenhoyt.com mengeluarkan Mimbo Magazine. Tampilan ini bisa
> dilihat
> > pada website komunitas astronomi Indonesia, www.langitselatan.com.
> >
> > Kemudian, turunan dari Mimbo adalah Branford Magazine yang juga gratis,
> > www.wp-themes.der-prinz.com/magazine/. Dengan lahirnya banyak theme yang
> > menunjang tampilan portal berita, membuat penggemar Wordpress leluasa
> > bermigrasi dari wajah blog yang berkesan zaman dulu menjadi lebih tertata
> > rapi dan bisa tampil "beda".
> >
> > Visi ke depan
> >
> > CMS "sejuta umat", Joomla, sudah lama memiliki tampilan portal berita ini
> > dengan warna yang lebih variatif dan tableless. Tableless atau tampil
> dengan
> > wajah tak seperti tabel-tabel dianggap sebagai capaian "tertinggi" dari
> > perwajahan CMS.
> >
> > Puluhan hingga ratusan software CMS lewat komunitasnya kini "berjuang"
> untuk
> > bisa menampilkan software-nya secara tableless atau tampil lebih halus
> tanpa
> > terlihat blok-blok. Dari sisi ini, Joomla memang memimpin dan tidak
> > mengherankan Joomla-lah yang menjadi referensi banyak orang untuk membuat
> > tampilan portal berita. Institusi pemerintah, swasta, partai, dan juga
> surat
> > kabar Indonesia banyak memanfaatkan Joomla ini.
> >
> > Apakah aman?
> >
> > Apakah mereka, software-software CMS itu, aman untuk kepentingan portal
> > berita? Tak ada yang mampu menjamin 100 persen aman. Namun, komunitas CMS
> > yang menyebar di seluruh dunia bisa dijadikan "garansi" kalau software
> CMS
> > cukup andal untuk digunakan sebagai portal berita. Setidaknya, jika kita
> > kebobolan, bisa berbagi cerita dan bisa minta pertolongan ke komunitas
> CMS
> > baik di Indonesia maupun di internasional.
> >
> > Drupal, misalnya, sudah dikenal tingkat keamanannya dan pengalamannya
> untuk
> > berbagai kepentingan, mulai nonprofit hingga perusahaan komersial. Drupal
> > disukai webmaster karena keandalan dan taksonomi tampilan
> administrasinya.
> > Namun, untuk pemula, Drupal cukup rumit. Itulah mengapa Joomla lebih
> dikenal
> > dibanding Drupal.
> >
> > Jika semua software CMS dan bahkan software blog menjadikan masa depan
> > portal berita sebagai capaian ke depan, bagaimana nasib para blogger? Tak
> > ada kaitannya dengan nasib blogger karena ini hanya persoalan perwajahan
> > dari sebuah software. Akan tetapi, jika Anda belum mempunyai website atau
> > blog, kenapa tidak langsung saja membuat portal berita?
> >
> >
> > ATG
> > --
> > www.daengbattala.com
> > update :
> > "Bukan Gobel Biasa: Sebuah Romantika Bermarga Beken"
> >
> > www.daenggammara.com
> >
> >
>
> --
> Salam,
> ID
> http://irwinday.web.id
>  
>



-- 
www.daengbattala.com
update :
"Bukan Gobel Biasa: Sebuah Romantika Bermarga Beken"

www.daenggammara.com

Kirim email ke