demap
saya menulisnya dengan gaya satire...
hehe, saya mungkin yg kurang bagus menulisnya, sampai ada orang yg
menganggap saya pendukung fanatik beliau...

padahal saya bukan fanatik dengan orang...:))

On 12/24/08, penjual obat <dgma...@angingmammiri.org> wrote:
>
>   Tak ada kolusi ? Aneh daeng, karena waktu saya menawarkan produk ke
> salah satu kantor dinas, malah di minta mendekati calon pemenang
> lelang yg di tunjuk. Padahal lelangnya sendiri baru akan di adakan 6
> bulan lagi tapi sudah ada calon pemenang.
>
> Hebat kan kolusinya ! :-D
>
>
> On 12/23/08, Akhan <ak...@angingmammiri.org <akhan%40angingmammiri.org>>
> wrote:
> > acoo jiiiiiii towwa
> >
> > Pada tanggal 22/12/08, Muhammad Ruslailang
> > <daengru...@angingmammiri.org <daengrusle%40angingmammiri.org>> menulis:
> >> AdaWalikota Kebanggaan Kita di Majalah Tempo: 10 Tokoh Pilihan Tempo
> 2008
> >> Sebagai hadiah akhir tahun, Majalah Tempo Edisi 22-29 Desember 2008
> >> menampilkan 10 Bupati/Walikota sebagai Tokoh Pilihan Tempo 2008, yang
> >> kabarnya merupakan hasil seleksi selama tiga bulan dari 300 penjabat
> >> kepala
> >> daerah tingkat II di Indonesia itu. Salah satu diantaranya adalah
> seorang
> >> walikota yang sudah kita kenal bersama. Seorang lelaki gagah yang baru
> >> saja
> >> oppo' di pilwalkot Makassar Oktober 2008 lalu dengan kemenangan telak
> 65%
> >> suara membenamkan enam pasangan lainnya ke jurang kekalahan. Kemenangan
> >> ini
> >> kemudian ditandai - tanpa bermaksud dicandai - dengan surat terbuka
> >> Winarni
> >> di panyingkul (http://www.panyingkul.com/view.php?id=1012). Kita tahu
> >> banyak
> >> pekerjaan rumah beliau, yang sepengetahuan kita adalah juga remah-remah
> >> yang
> >> diwariskan dari lima tahun kepemimpinannya.
> >>
> >> Kriteria penetapan Tokoh Tempo 2008 disebutkan adalah keberhasilan
> >> kepemimpinan mereka dalam hal pelayanan publik, transparansi, dan
> >> keramahan
> >> pada dunia usaha. Saya kira kita semua menyadari, bahkan mungkin
> >> merasakan,
> >> memang banyak kemajuan kota yang terjadi selama kurun waktu alena beliau
> >> menjabat. Anak-anak kita, juga para ibu-ibu makin riang gembira karena
> >> begitu banyak pilihan wisata shopping yang telah dibangun, meski mungkin
> >> mengorbankan ruang publik yang peruntukannya untuk penghijauan kota,
> atau
> >> instalasi pendidikan. Pasar-pasar tradisional yang becek, kumuh dan
> >> rantasa', alhamdulillah sedikit demi sedikit - meski mencicil - sudah
> >> mulai
> >> harum dan berbau beton murni hasil garapan para pengembang. Pasar
> Terong,
> >> Pasar Daya, Pasar Kalimbu, Pasar Cidu, Pasar Pannampu, sebentar lagi
> akan
> >> berganti wajah lebih semarak dan mewah bertabur bintang seumpama kontes
> >> idol-idolan. Lapangan Karebosi yang dulu banyak bopeng-bopeng karena
> >> rumput
> >> yang tidka tertata rapi sekarang sudah mulus bukan main. Bukan itu saja,
> >> bahkan secara menakjubkan ada pusat belanja di bawah alun-alun kota itu.
> >> Nanti, selepas kita sembahyang Ied di atasnya, kita bisa langsung
> meluncur
> >> turun ke bawah untuk belanja ini itu. Alangkah modernnya kita, dan
> >> terpuaskan oleh layanan publik hasil karya cipta walikota kebanggaan
> kita
> >> itu.
> >>
> >> Transparansi? Bukannya semua sudah transparan seterang kaca di etalase
> >> MTC?
> >> Tidak ada korupsi, yang ada adalah alokasi dana taktis dan strategis.
> >> Tidak
> >> ada kolusi, semua ditetapkan dengan lelang terbuka. Kalau ada yang
> kecewa,
> >> itu hanya karena perusahaan itu tidak lolos kualifikasi yang ditetapkan
> >> panitia. Nepotisme? Ah jangan becanda, hari gene ngomong nepotisme?
> Semua
> >> kan digarap profesional. Kalau kebetulan sosodara kita punya keahlian,
> apa
> >> harus dilarang kerja? Yah, kita punya walikota yang sangat santun dan
> >> bijak
> >> menerapkan azas keterbukaan dalam manajemen pengelolaan kota. Semua
> tentu
> >> senang, terutama kawan yang kecipratan - tentu saja.
> >>
> >> Keramahan pada dunia usaha? Ah tidak usah dibahas. Semua pelaku usaha di
> >> Makassar pasti disuguhi kue-kue kanre jawa dan coccoro bayao kalau
> bertamu
> >> ke kantor pemerintah. Jangan lupa, semua gigi mesti kelihatan disana,
> >> karena
> >> mereka asyik memamerkan senyum yang sangat manis. Shireen Sungkar saja
> >> bisa
> >> keok kalau para amtenar itu tersenyum. Jadi, sudah pantas pak walikota
> >> kebanggaan itu masuk list Tokoh Pilihan Tempo 2008.
> >>
> >> Masih ingat Daeng Basse? Ah iya, siapa yang bisa lupa perempuan malang
> >> itu?
> >> Itu kan hanya warga Jeneponto yang numpang mati di Makassar. Itu bukan
> >> domain alena beliau tentu saja. Salah sendiri kenapa bisa kelaparan di
> >> rumah, terus tidak melapor ke RT/RW atau ke Puskesmas. Salah satu juri
> >> yang
> >> memilih 10 Tokoh Pilihan Tempo ini yang juga putra Sulsel, Andi
> >> Mallarangeng, punya definisi: bupati yang baik harus mampu menggunakan
> >> kewenangan untuk menciptakan perbaikan pelayanan publik, pemberdayaan
> >> warga,
> >> meningkatkan kapasitas daerah. Nah, walikota kita ini sudah menciptakan
> >> perbaikan pelayanan publik, salah satunya Puskesmas yang harganya
> >> terjangkau. Kalau ada yang sakit, segera saja ke Puskesmas. Kalau anda
> >> sakit
> >> terus mati lantaran tak sempat ke Puskesmas, itu salah anda sendiri
> karena
> >> tidak memanfaatkan kemudahan yang ada. Tidak ada biaya transportasi? kan
> >> bisa jalan kaki. Tidak bisa minum obat karena belum sempat makan dulu?
> ya
> >> itu urusan anda, urusan Walikota adalah menyediakan layanan publik.
> Masak
> >> harus bikin lagi dapur umum? kayak ada bencana alam saja. Jadi urusan
> >> Daeng
> >> Basse bukanlah urusan walikota ganteng kita ini.
> >>
> >> PSM? aih, ewamako sendiri deh. Janganmi andalkan anggaran daerah untuk
> >> pertahankan prestasi - yang juga gak pernah juara dalam kurun sepuluh
> >> tahun
> >> terakhir ini. Walikotakita ini malah sudah capek-capek mendesak agar
> >> pemerintah Sulsel segera mencairkan dana PSM senilai Rp 1, 5 miliar dari
> >> APBD. Bahkan kalau memang perlu, ia siap mengubah nama PSM menjadi PSS
> >> (Persatuan Sepakbola Sulsel) supaya dana APBD cair. Tapi hasilnya nihil,
> >> semua pemain asing siap-siap hengkang mengikuti pelatih asing. Pergi
> semua
> >> mako cess, tidak dibutuhkan jeko disini. Biar seribu pemain asing
> merumput
> >> di Mattoanging (eh, digantimi namanya ya jadi Stadion Mattalatta?),
> tidak
> >> bisa tong mengangkat prestasi PSM, apalagi menularkan mental dan
> semangat
> >> juara ke PSSI.
> >>
> >> Banjir? ah, itu kan gejala alam. Istilah kerennya, force majeure,
> keadaan
> >> kahar karena kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Jangankan Makassar, Jakarta
> >> saja yang metropolitan dibekap banjir tiap tahun. Meski begitu, penduduk
> >> yang bermukim di Bumi Tamalanrea Permai (BTP), kawasan Perumnas
> Toddopuli,
> >> Tamalate, Tidung, Permata Hijau, Minasa Upa, Hartaco, Perumahan Antara,
> >> Perumahan lestari, dan Panakukan Mas mesti ikut merasakan kehendak Tuhan
> >> ini
> >> sepanjang 2008. Bahkan di kawasan pemukiman kumuh di wilayah kecamatan
> >> Mariso dan Tallo banjir telah membawa serta limbah dan sampah memasuki
> >> rumah-rumah penduduk di sekitar muara kanal. Klop? yah, siapa suruh
> >> membuang
> >> sampah diselokan? Siapa suruh tidak membuat sumur resapan? Siapa suruh
> >> siapa
> >> yang disuruh? Sedikit-sedikit banjir, kenapa banjir tidak
> sedikit-sedikit?
> >> Pak Walikota sudah melakukan tugas pentingnya kok: meninjau lokasi
> banjir,
> >> sekaligus -mudah-mudahan kalau tercapai - menjumpai para konstituennya
> >> untuk
> >> pemilihan Walikota nantinya, kan bolehji. Eh jangan lupa, kebakaran dan
> >> angin puting beliung juga masuk bencana alam lho.
> >>
> >> Nah teman, wajar kan kalo walikota yang lebih ganteng dari aktor L Manik
> >> itu
> >> pantas masuk jadi 10 Tokoh Pilihan Tempo 2008? Saya yakin, Daeng Besse
> >> bersama anak tersayangnya, di alam sana ikutan tersenyum. Entah karena
> >> disana tak perlu merasa lapar lagi dan sudah mendapat KTP resmi dari
> >> Tuhan,
> >> atau ikut bahagia atas keterpilihan pak walikota? Entahlah, saya kira
> itu
> >> juga termasuk kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
> >>
> >>
> >> --
> >> drusle'
> >> http://daengrusle.com
> >>
> >
> >
> > --
> > akhan
> >
> > Yang Terbaik : http://anak-bugis.blogspot.com
> >
>
> --
> Mappe
>
>  
>



-- 
drusle'
http://daengrusle.com

Kirim email ke