Hahahahahah

Okeh :D


www.denun.net / sent from my deNunBerry®

-----Original Message-----
From: nanie koe <myangel.na...@gmail.com>
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Tue, 18 May 2010 15:10:50 
To: <blogger_makassar@yahoogroups.com>
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Entry Tematik Pendidikan [?]: "BONG!"

Nda dikirim kemana2ji, komen ki saja di tret entry tematik di Web AM, tulis
meq :

*Nama :*

*Judul Postingan :*

*URL/Permalink :*

*Dengan begitu, sudah terhitung mendaftar hehehhe
*


2010/5/18 daengnuntung <daeng.c...@gmail.com>

>
>
>
> Sudah bacami
> Dan dikirim ke mana beng?
>
> :D
>
> www.denun.net / sent from my deNunBerry®
> ------------------------------
> *From: * n t a n™ <ntan.mi...@gmail.com>
> *Sender: * blogger_makassar@yahoogroups.com
> *Date: *Tue, 18 May 2010 14:12:15 +0800
> *To: *<blogger_makassar@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * blogger_makassar@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: [blogger_makassar] Entry Tematik Pendidikan [?]: "BONG!"
>
>
>
> diposting ji di blog?
> kalo sudah, lapor ki' ke http://angingmammiri.org/entri-tematik-mei-2010/
> ada tata caranya
> :D
>
>
>
>
> 2010/5/18 deNun <daeng.c...@gmail.com>
>
>>
>>
>> Tamarunang, Gowa pada satu pagi yang cerah di hari libur nasional tepatnya
>> Kamis, tanggal 13 Mei 2010. Tidak jauh dari batang sungai Jeneberang.
>> Belasan anak-anak antara 8 hingga 14 tahun sedang main bola di depan rumah
>> kami. Rumah kami bersebelahan dengan rumah Haris Rasyid, staf pada Kantor
>> Infokom Gowa dan mantan ketua RW 06, lingkungan kami.
>>
>> Beberapa anak lainnya menonton kawannya yang main bola, ada yang main
>> dengan mengenakan sandal, ada pula yang telanjang kaki di atas aspal jalan
>> kompleks yang mulai mengelupas. Saya ikut bergabung di sisi jalan. Tangan
>> kanan saya masih bengkak seusai kecelakaan di Parang Tambung sehari
>> sebelumnya.
>>
>> Di samping saya ada Bong, anak Mama Syukri, wanita penjaja pakaian bekas
>> (cakar) yang pernah saya tulis kehidupannya dua tahun lalu dan tayang di
>> www.panyingkul.com. Bong, kerap digoda Pak Haris. Saat itu pak Haris
>> menggoda Bong, jika dia pernah di lihat di perbatasan Gowa Makassar saat
>> mengemis. Walau tetap tersenyum, wajah Bong nampak tegang saat diganggu Pak
>> Haris.
>>
>> *“Sotta!” *Katanya pada Pak Haris, maksudnya sok tahu.
>>
>> Saya pun mulai menggodanya (diam-diam mengaktifkan perekam di blackberry).
>> “Berapami teman yang kau sudah ajak berkelahi di sekolah,?” Tanyaku iseng.
>> “wah banyakmi” Katanya spontan. Saya ngakak dalam hati. “Wah asik
>> nih,”batinku.
>>
>> Dia menggeser posisinya ke kanan. *“Tojengko?” *Katanya pura-pura kaget.
>> Betul?. “Memang!” jawabnya mantap.
>>
>> *“O Daeng Nuntung, Bong itu sudah dua kali tinggal kelas karena disuka
>> sekali gurunya. Perempuan cantik gurunya tawwa,” Goda pak Haris. “Sotta!”
>> Kata Bong lagi.*
>>
>> “Hey, tojengko Bong, kau sudah dua kali tinggal kelas,?” Desakku.
>>
>> Bong akhirnya buka kartu, “Saya memang tidak bisa membaca. Itumi na
>> tinggal kelaska. Nakalka juga,” Katanya spontan. Saya tertegun.
>>
>> “Tidak pernah belajar membaca atau diajar di rumah sama mama?” Tanyaku
>> lagi. “Ibuku tidak tahu membaca juga,” Katanya. “Siapa guru kelasmu
>> sekarang?“. Namanya Ibu Daeng Pati.
>>
>> “Daeng Pati pernah bertemu ibu atau bapakmu?” Ucapku lagi. Tidak pernah!
>>
>> “Bagaimana kau tahu kalau kau tidak naik kelas?,” Tanyaku. “Kan, ada
>> ditulis di rapor,”. “Apa tulisannya dirapor,”? “Tidak tahu!”Jawabnya
>>
>> “Apami nabilang, mamamu?”. “Nda adaji, ka mamakku tidak tahu juga membaca”
>> Jawabnya dengan senyum pahit.
>>
>> *“Balle-balleko!,” *“Bohong,” kataku.
>>
>> Bong mengaku jika nama Akbar Halim adalah namanya di sekolah tetapi
>> teman-teman memanggilnya Bong. Saya juga memanggilnya Bong. Tiap malam, dia
>> tidur dengan kakaknya yang bernama Illang dan Firman di rumah kontrakan
>> orang tuanya di Tamarunang. Di kamar yang satunya, ibu dan bapaknya tidur
>> bersama adiknya, Adil 4 tahun, Fitra 2 tahun dan Jeriah yang masih kecil.
>>
>> “Berapa bokongmu, jika ke sekolah?” Tanyaku. (Bokong artinya uang jajan)
>>
>> “Biasa nda ada,” Kata Bong.
>>
>> “Kemarin berapa?,” Kejarku lagi. Tidak ada!
>>
>> “Dua hari lalu berapa,”? Tanyaku semangat. Tidak ada.
>>
>> “Siapa yang belikan buku sekolah?” Sambungku. “ Dibelikan mama,” kata
>> Bong.
>>
>> “Lengkap bukunya?” Bong menggeleng.
>>
>> “Berapa orang kakakmu?”
>>
>> “Saya anak ketujuh. Kakakku Syukri, Jum, Rezki, Firman, Illang”
>>
>> *“Berarti anak keenamko sotta!, *Kata kakaknya Firman ke Bong dengan
>> sinis.
>>
>> Adik Bong ada tiga, Fitra, Adil dan Jeriah.
>>
>> “Di sekolah kau main sama siapa?” “Bbaaaaaanyak temanku, tapi anak banna
>> ngaseng” Kata Bong semangat. Maksudnya, teman mainnya banyak tetapi anak
>> nakal semua.
>>
>> “Kenapa main sama anak banna?” Tanyaku.
>>
>> “Karena mereka juga tidak tahu membaca” Kata Bong sambil nyengir.
>>
>> “Belajarko,” kataku.
>>
>> Huruf apa ini (kataku sambil menunjukkan kata BISON) Bi…Bi, So..So…n,
>> bacanya ?”
>>
>> “Tidak tahu,” Jawab Bong mantap!
>>
>> ***
>>
>> Begitulah Bong, yang telah dua kali tinggal kelas. Bong, anak ke-enam dari
>> pasangan Mama Syukri dan Mansyur Hafid, lelaki kelahiran Sidrap. Bong,
>> seperti anak-anak lainnya yang sedang bermainbola, terlihat ringan pagi itu.
>> Tak nampak penyesalan atau kesedihan.
>>
>> Rupanya, saat di sekolah dia tetap merasa *pede *menuliskan setiap kata
>> dari buku cetak yang dibagikan sekolah. Toh semuanya bisa ditiru dan
>> ditulis.
>>
>> Makassar, 18052010
>> <http://www.facebook.com/photo.php?pid=3974641&op=1&view=all&subj=394981750302&aid=-1&auser=0&oid=394981750302&id=792452766>
>>
>>
>> --
>>_____________
>> www.denung.wordpress.com
>> www.denun.net
>>
>>
>
>
> --
> http://baidoeri.com
> http://breabennett.name
> http://repackedmusic.wordpress.com
>
>   
>



-- 
Nanie
http://sayapbidadari.blogspot.com

Kirim email ke