-------- Original Message --------
"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung." "Saya mimpi tentang sebuah dunia, di mana ulama - buruh - dan pemuda, bangkit dan berkata - stop semua kemunafikan, stop semua pembunuhan atas nama apa pun. Tak ada rasa benci pada siapa pun, agama apa pun, dan bangsa apa pun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik." [Soe Hok Gie: 1942-1969] ------------------------------------------------ UNDANGAN Diskusi Buku Catatan Seorang Demonstran di Kampus UI Depok Jakarta, 6 Juni 2005 – Miles Films bekerjasama dengan A Mild, LP3ES dan Komunitas Gemar Sejarah Universitas Indonesia akan menyelenggarakan acara Diskusi Buku Catatan Seorang Demonstran yang diberi tajuk Gie Goes to Campus (GGTC). Acara GGTC ini akan berlangsung pada: Tanggal / Pukul : Rabu, 8 Juni 2005 / 13.00-15.00 WIB Tempat : Auditorium Pusat Studi Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia Pembicara : Prof.DR.R.Z. Leirissa (guru besar Sejarah UI) Riri Riza (sutradara film GIE) Nicholas Saputra (aktor film GIE) Turut Hadir : Mira Lesmana (produser film GIE), Sita RSD, Lukman Sardi, Indra Birowo dan Wulan Guritno (pemain film GIE) Buku Catatan Seorang Demonstran (CSD) adalah kumpulan catatan harian seorang aktivis muda angkatan '66 bernama Soe Hok Gie. CSD yang pertama kali diterbitkan olh LP3ES pada tahun 1983 ini menjadi menarik karena Soe Hok Gie sangat berani dalam mengomentari berbagai hal dan peristiwa, dari soal cinta, filsafat sampai politik. CSD dalam format baru ini sudah dapat ditemui di toko-toko buku mulai 6 Juni 2005, atau bisa didapatkan langsung di acara GGTC. Buku ini juga menjadi sumber inspirasi pembuatan film GIE yang akan beredar serentak di 30 bioskop di 10 kota besar di Indonesia mulai tanggal 14 Juli 2005. ------------------------------------------------ Quotes Soe Hok Gie: "Selamanja saja hidoep, selamanja saja akan berichtiar menjerahkan djiwa saja goena keperloean ra'jat. Boeat orang jang merasa perboeatannja baik goena sesama manoesia, boeat orang seperti itoe, tiada ada maksoed takloek dan teroes TETAP menerangkan ichtiarnja mentjapai maksoednya jaitoe HINDIA MERDIKA DAN SLAMAT SAMA RATA SAMA KAJA SEMOEA RA'JAT HINDIA" "... Hanya mereka yang berani menuntut haknya, pantas diberikan keadilan. Kalau mahasiswa Indonesia tidak berani menuntut haknya, biarlah mereka ditindas sampai akhir zaman oleh sementara dosen-dosen korup mereka." "Guru model begituan, yang tidak tahan dikritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau." "Kalau rakyat Indonesia terlalu melarat, maka secara natural mereka akan bergerak sendiri. Dan kalau ini terjadi, maka akan terjadi chaos. Lebih baik mahasiswa yang bergerak." "My sympathy is for all those who have sacrificed everything for the people of Indonesia, whether they stood on the left or on the right." "I always be gelisah and unable to live in peace" "Nobody knows the trouble I see, Nobody knows my sorrow" "I don't want to be a waving bamboo tree, I want to be an oak who stands against the wind." "Saya mimpi tentang sebuah dunia, di mana ulama - buruh - dan pemuda, bangkit dan berkata - stop semua kemunafikan, stop semua pembunuhan atas nama apa pun. Tak ada rasa benci pada siapa pun, agama apa pun, dan bangsa apa pun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik." "... Beberapa bulan lagi saya akan pergi dari dunia mahasiswa. Saya meninggalkan dengan hati berat dan tidak tenang. Masih terlalu banyak kaum munafik yang berkuasa. Orang yang pura-pura suci dan mengatasnamakan Tuhan ... Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa." "Ya, dua kilometer dari pemakan kulit mangga, 'paduka' kita mungkin lagi tertawa-tawa, makan-makan dengan istri-istrinya yang cantik-cantik. Aku besertamu orang-orang malang." "Aku ingin agar mahasiswa-mahasiswa ini, menyadari bahwa mereka adalah the happy selected few yang dapat kuliah dan karena itu mereka harus menyadari dan melibatkan diri dalam perjuangan bangsanya ... Dan kepada rakyat aku ingin tunjukkan, bahwa mereka dapat mengharapkan perbaikan-perbaikan dari keadaan dengan menyatukan diri di bawah pimpinan patriot-patriot universitas. " "Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung." "Seorang filsuf Yunani pernah menulis … nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda." "Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur." "Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan…" "Ada dua pilihan hidup di Indonesia..APATIS atau IDEALIS" ------------------------------------------------ Puisi Soe Hok Gie: Darah rakjat Darah rakjat masih djalan Menderita sakit dan miskin Pada datangnja pembalasan Kita jang mendjadi hakim Hajo, hajo bergerak sekarang Kemerdekaan telah datang Merahlah pandji-pandji kita Merah warna darah rakjat Kita bersumpah pada rakjat Kemiskinan pasti hilang Kaum kerdja akan memerintah Dunia baru tentu datang PESAN Hari ini aku lihat kembali Wajah-wajah halus yang keras Yang berbicara tentang kemerdekaaan Dan demokrasi Dan bercita-cita Menggulingkan tiran Aku mengenali mereka yang tanpa tentara mau berperang melawan diktator dan yang tanpa uang mau memberantas korupsi Kawan-kawan Kuberikan padamu cintaku Dan maukah kau berjabat tangan Selalu dalam hidup ini? ------------------------------------------------ Komentar mengenai sosok Soe Hok Gie: - gie anak muda yang progresif,jasadnya mungkin sudah lenyap tapi pilihan sikap dan idealismenya menentang hegemoni masih membekas. bagi sebagian pihak mungkin pilihan sikapnya konyol, tapi bagi saya itu adalah pilihan sikap luar biasa bagi kehidupan hidup yang lebih manusiawi. - Gie emang luar biasa.Nasionalisme,idealisme dan keberaniannya beber-bener memberikan inspirasi.Bagi gue dia figur pemuda terbaik pasca kemerdekaan - perjuangan -perjuangan rekan kita hok gie masih banyak untuk bumi pertiwi ini yang belum terlaksana agar nantinya hok gie , hok gie yang baru dapat melanjutkan perjuangan - perjuangan ini…. teman-teman saudara-saudaraku dimana pun berada terus berjuang dan bangkitkan semangatmu.. kami dari timur indonesia …bagian selatan pulau kalimantan terus mengibarkan semangat demi tercapainya keadilan di negeri yang penuh dengan manipulasi ini.. peace…ALLAHU AKBAR. - sekarang ini aktivis cenderung di jadikan sebagai sapi perahan organ politik sebagai kaki tangan untuk meraih ambisi politiknya.TIDAK MURNI UNTUK RAKYAT. Semoga masih ada kawan2 aktivis yang tetap komitment terhadap cita2 perjuangan terhadap REVOLUSI dan terhadap NKRI seperti Bung Soe Hok Gie. MERDEKA!!!!!!!!!! - Saya baca buku "Catatan Seorang Demonstran Soe Hok Gie" wkt kelas 1 SMP sekitar tahun 1995. Krn sulit utk dapetin bukunya maka saya Fotocopy dari perpustakaan. Setelah baca bukunya Wawasan saya jd terbuka dan secara tidak langsung Soe Hok Gie telah menjadi inspirasi bagi saya dalam segala hal. Pemikiran dan tindakan Gie yg sgt objektif, kritis, Idealis murni dlm perjuangan membela rakyat dari kebengisan sebuah tirani adl hal yg harusnya jadi suri tauladan bagi kita. Saya yakin dia adl sosok yg jujur, ketika saya baca bukunya "Orang2 di persimpangan kiri jalan" tulisannya benar2 objektif tidak berat sebelah. Soe Hok Gie is my rolemodel - Gie, anak muda yang berjuang penuh semangat dan mental baja, tapi dilupakan oleh sejarah, bahkan buku sejarah indonesia tingkatan SMP dan SMA tidak pernah sekalipun menuliskan namanya. Berjiwa idealis sampai akhir hidupnya. Generasi muda tionghoa perlu menjadikan Gie sebagai teladan dalam hidup mereka. - gw baca bukunya Gie wktu SMA. gila pemikirannya dia ngaruh banget am pribadi gw. seorang yang patut jadi ikon perjuangan mahasiswa se Indonesia.gw <http://Indonesia.gw> ampe bela-belain cari UI walopun tahu ga bakal nembus…kynya asik aja jadi anak salemba,pake jaket kuning.tapi ga pa pa walopun gw batal jadi anak salemba,tapi gw tetep kagum ama ni senior. salut bwt orang yang berani sendiri dalam mempertahankan idealisme pribadi. - I only want to say that I am in love with Soe Hok Gie. I wish I had been born in 1950s…SHG's image has been haunting my life and I just can't escape from him….God, Help me! - salah satu legenda Indonesia, seperti didik syamsu dan norman edwin … sip - dia memang pejuang sejati.. he lived the right way and he died the right way : as a true believer. - itulah 6iE dan semoga smangatnya selalu ada di setiap hati pemuda indonesia - good men die young… pengin banget nonton filmnya kalo udah ada, direview ya. - catatan seorang demonstrannya masih jadi buku wajib baca ga ya? hehe.. kalo masih ada sampe skrg gue yakin SHG bakal jadi blogger blogger seorang demonstran - Aku inget ke hokgie karena dia yang pertama mendaki ke semeru, selain penduduk setempat (orang suku tengger). Benar-benar orang yang tangguh, dilihat dari medan pendakian semeru. - teman-teman mahasiswa harus wajib nonton film "GIE" dan lebih lagi baca bukunya. - seorang pemuda yang patriot dan memiliki naluri alam yang dahsyat.gw<http://dahsyat.gw>salut sama gie, selain politik, dia jg memiliki naluri alam - soe hok gie memang seorang revolusioner sejati walaupun ia sudah tiada namun semangat revolusionernya akan tetap berkobar di hati dan jiwa kaum revolusioner saat sekarang karena setiap zaman akan melahirkan anak zamannya Hidup Rakyat….! - Soe Hok Gie….ada kalimat yang aku sukai dalam catatan seorang demonstrannya, yaitu "Ada dua pilihan hidup di Indonesia..APATIS atau IDEALIS" bener-bener seorang revolusioner sejati Salam Pembebasan…! - Jika ada sosok baru seperti soe aku ingin berguru padanya - Sosok Gie bagi aku,ialah yang seharusnya menjadi panutan semua aktifis mahasiswa saat ini, dialah seorang idealis sejati, yang memegang teguh keyakinan politiknya. Siapapun anda, dari organisasi mahasiswa apaun sertadari ideologi apapun layak meniru sosok kita saat ini, Gie adalah Che Geuvaranya Indonesia. - setelah baca (sebagian) buku john maxwell, kesan pertama saya malah kasihan sama orang seperti SHG. kok sepertinya hidup dia sengsara banget. tapi rupanya dia punya definisi lain tentang kesengsaraan. he's indeed a man of honor. he lived the right way, and he died the right way : as a true believer. - gw baru aja baca buku dia….itu juga karena gw ditawarin buat baca….. dan gw ga nyangka buku ini nge-fek banget ma diri gw……gw akuin SHG adalah species langka yang gw sendiri nyesel..kenapa baru sekarang gw tau tentang dia…..he's done d great 4 his short live….. - Sayang sekali banyak komentar rekan di atas yg salah kaprah; sehingga sosok Gie dilihat tak lebih hanya sbg ikon radikalisme & militansi. Apalagi adanya kecenderungan utk menyamakan SHG dg ide2 "progresif", "pembebasan", dan bahkan "ernesto 'che' guavara" (kalian itu pada pernah baca nggak sih? Asal bgt..) Tapi kebetulan ke-2 nya (SHG & ECG) sama2 memiliki otobiografi yg jg sudah difilmkan. Nah, biar wawasan elo2 pada kebuka, nanti wajib baca buku & nonton filmnya, ya? Judul2nya: Soe Hok Gie - Catatan Seorang Demonstran (otobiografi), Biografi Politik SHG (John Maxwell), GIE (film) Ernesto 'Che' Guavara - The Motorcycle Diaries (film yg sangat indah & puitis.. I wonder whether Miles & Mira makes "Gie" as beautiful and as romantic as this one.. Hope so.. - tidak ada yang bisa saya katakan krn tidak ada kata atau pun kalimat ataupun tokoh sekaliber apapun yang bisa dibandingkan dengan Kakak Soe Hok Gie. - waduh gimana ya…? yang pasti saya merasa bangga kalau aja saya dulu jadi temen dia. n juga pengin rasanya saya ncari buku-buku dia. n bagi yang punya buku dia tolong hubungi saya ya…. SAYA BANGGA PUNYA SEORANG PAHLAWAN BAGI MAHASISWA DAN DIALAH MAHASISWA YANG PATUT KITA CONTOH. UNTUK SEKARANG INI JADILAH SEPERTI DIA…. HIDUP MAHASISWA……………………………. - SHG merupakan contoh seorang penggerak reformasi global. selayaknya ia dijadikan pahlawan nasional. - Ada beberapa kata-kata SHg yang jadi favorit saya 1. "Aku besertamu orang-orang malang" dia tulis saat menjelang ualng tahunnya yang ke -17 ketika melihat pengemis yang makan kulit mangga di dekat istana di jakarta 2. "I always be gelisah and unable to live in peace" 3. "Nobody knows the trouble I see, Nobody knows my sorrow" Meski SHg mati muda, namun dia telah membuktikan bahwa dia konsisten terhadap orang-orang malang dan tidak tergiur masuk dalam lingkar kemunafikan. Dia kritis terhadap Sukarno namun juga kristis terhadap Suharto. Semoga saya bisa tetap konsisten seperti SHg. - Pernah ayah saya bertanya kepada saya"Diemas dari mana kamu dapat buku itu(Catatan Seorang Demonstran)?"Lalu saya jawab"Dari perpus sekolah,memangnya ayah kenal dengan tokoh yg ada dalam buku tsb?"beliau lalu menjawab"Bagaimana ayah tidak kenal dengan orang yang polos,lugu dan memiliki semangat serta idealis yang takkan pernah habis seperti dia!Ayah pernah bersekolah dengan soe hok gie sewaktu di kolese kanisius dulu."Saya tak habis pikir bahwa selama ini sosok seorang pemuda yang saya sukai dan banggakan itu adalah teman main ayah saya sewaktu SMA dulu.huh Mungkin sekarang gak ada kalimat yang keluar dari mulut ayah saya dan saya kepada gie yang berada di "ujung sana"selain "Gie,sekarang kamu dimana?Indonesia saat ini butuh sosok seorang pemuda yang lugu,polos,bersemangat,dan tentunya beridealis seperti kamu!"walaupun kami tahu jawaban itu takkan lagi terjawab setelah peristiwa 16 desember1967!Dimana hari itu menjadi hari berkabung bagi orang orang yang memiliki idealisme.Nobody Knows The Troubles I See,Nobody Knows My Sorrow.Gie kamu dapat salam dari Ayah saya dan pemuda serta pemudi Indonesia yang memiliki Idealisme…. - saya sih tidak tau tentang seorang soe hok gie,hanya karena mau di buat filmnya saya jadi sedikit tau,saya sangat senang miles akan memproduksi film yang bisa dibilang film heroic yg menceritakan seorang pahlawan yang belum di kenal banyak org,khusunya bagi mahasiswa yang kritik akan keadaan bangsanya,dengan biaya yg cukup wah(15 milyar)tentu film ini merupakan tontonan yang menarik dan penuh dengan sejarah seorang soe hok gie yg belum banyak orang tau.saya cukup senang dengan film2 indonesia yg berkembang dewasa ini apalagi dgn film yg satu ini,moga2 pembuat2 film sering buat film yg heroik seperti ini dan sekaligus mendidik seperti ini,smoga film ini sukses baik secara komerisil,penghargaan maupun misi yg ingin disampaikannya,Amin.Saya sangat bangga dengan mba Mira Lesamana,Riri riza dan yang lainnya yg masih mempertahankan idealisnya dalam dunianya yaitu 'FILM'(tentunya bangsa ini juga bangga punya mba Mira dan Mas Riri.Sekalilagi maju terus Film Indonesiaku,saya akan terus mendukungmu walau dengan hanya sebagai penonton setiamu di bioskop. - gw harap rahim nyonya pertiwi masih punya kesempatan melahirkan sosok anak muda seperti soe hok gie, dan juga gw harap kelak kehadirannya tidak disia-siakan oleh bangsa ini seperti bangsa ini pernah menyia-nyiakan tan malaka,,,,,, - SOE HOK GIE, NAMA ITU SUDAH AKU DENGAR LAMA SEKALI. NAMUN BARU AKHIR2 INI AKU MENEMUKAN BANYAK PENJELASAN TENTANG SOSOK SOE, walau mungkin sebenarnya gambaran2 yang ada masih terasa (seharusnya) kurang bagiku. Terasa dekat dengan kehidupan mahasiswa yang galau dengan aktivitasnya, yang tidak pernah kubayangkan ada pada sosok Soe yang tegar. 'I'am not idealist anymore, i bitter realist". Tegar menghadapi keadaan dia disukai oleh banyak orang dengan keberaniannya, "but not more than that". aku masih melihatmu sebagai sosok yang misterius, soe hok gie. - soe hok gie, saya mengenalnya lewat diskusi kecil dengan seorang kawan yang kemudian berlanjut dengan membaca disertasi maxwell. menurut saya Gie adalah seorang patriot sejati sayangnya tidak banyak yang tau kalau karena geliat pemikirannyalah yang telah berhasil menumbangkan tirani orde lama, termasuk saya sampai beberapa tahun yang lalu. Saya bersyukur Tuhan telah menciptakan orang seperti gie untuk hidup di Indonesia, dan paling tidak meskipun saat ini Gie secara fisik sudah tidak ada tapi pemikirannya, roh dan semangatnya masih tetap bergeliat lewat tulisan-tulisannya. terima kasih untuk semangat mba mira karena sudah berhasil membuat film mengenai gie, dan membuat buku-buku serta tulisan-tulisan about gie menjadi mudah saya dapatkan. gie tidak butuh gelar pahlawan karena dalam dirinya ada jiwa kepahlawanan sejati. berlian dimanapun ditempatkan akan tetap berlian dan begitulah sosok gie. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links
|
- [budaya_tionghua] Fwd : Undangan Diskusi Buku CSD [Soe Hok Gi... Rinto Jiang