-------- Original Message --------
Subject: [t-net] Undangan Diskusi Buku CSD [Soe Hok Gie]
Date: Wed, 8 Jun 2005 00:39:43 +0700
From: Hendy Lie


"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah 
manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin 
tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai 
sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air 
Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari 
dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula 
pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung."

"Saya mimpi tentang sebuah dunia, di mana ulama - buruh - dan pemuda, 
bangkit dan berkata - stop semua kemunafikan, stop semua pembunuhan atas 
nama apa pun. Tak ada rasa benci pada siapa pun, agama apa pun, dan bangsa 
apa pun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan 
pembangunan dunia yang lebih baik."

[Soe Hok Gie: 1942-1969]

 ------------------------------------------------
UNDANGAN

Diskusi Buku Catatan Seorang Demonstran
di Kampus UI Depok

Jakarta, 6 Juni 2005 – Miles Films bekerjasama dengan A Mild, LP3ES
dan Komunitas Gemar Sejarah Universitas Indonesia akan
menyelenggarakan acara Diskusi Buku Catatan Seorang Demonstran yang
diberi tajuk Gie Goes to Campus (GGTC). Acara GGTC ini akan
berlangsung pada:

Tanggal / Pukul : Rabu, 8 Juni 2005 / 13.00-15.00 WIB
Tempat : Auditorium Pusat Studi Jepang, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Indonesia
Pembicara : Prof.DR.R.Z. Leirissa (guru besar Sejarah UI)
Riri Riza (sutradara film GIE)
Nicholas Saputra (aktor film GIE)
Turut Hadir : Mira Lesmana (produser film GIE), Sita RSD, Lukman Sardi,
Indra Birowo dan Wulan Guritno (pemain film GIE)

Buku Catatan Seorang Demonstran (CSD) adalah kumpulan catatan harian
seorang aktivis muda angkatan '66 bernama Soe Hok Gie. CSD yang
pertama kali diterbitkan olh LP3ES pada tahun 1983 ini menjadi menarik
karena Soe Hok Gie sangat berani dalam mengomentari berbagai hal dan
peristiwa, dari soal cinta, filsafat sampai politik. CSD dalam format
baru ini sudah dapat ditemui di toko-toko buku mulai 6 Juni 2005, atau
bisa didapatkan langsung di acara GGTC.

Buku ini juga menjadi sumber inspirasi pembuatan film GIE yang akan
beredar serentak di 30 bioskop di 10 kota besar di Indonesia mulai
tanggal 14 Juli 2005.

 
------------------------------------------------
Quotes Soe Hok Gie:


"Selamanja saja hidoep, selamanja saja akan berichtiar menjerahkan djiwa 
saja goena keperloean ra'jat. Boeat orang jang merasa perboeatannja baik 
goena sesama manoesia, boeat orang seperti itoe, tiada ada maksoed takloek 
dan teroes TETAP menerangkan ichtiarnja mentjapai maksoednya jaitoe HINDIA 
MERDIKA DAN SLAMAT SAMA RATA SAMA KAJA SEMOEA RA'JAT HINDIA"

"... Hanya mereka yang berani menuntut haknya, pantas diberikan keadilan. 
Kalau mahasiswa Indonesia tidak berani menuntut haknya, biarlah mereka 
ditindas sampai akhir zaman oleh sementara dosen-dosen korup mereka."

"Guru model begituan, yang tidak tahan dikritik boleh masuk keranjang 
sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau."

"Kalau rakyat Indonesia terlalu melarat, maka secara natural mereka akan 
bergerak sendiri. Dan kalau ini terjadi, maka akan terjadi chaos. Lebih baik 
mahasiswa yang bergerak."

"My sympathy is for all those who have sacrificed everything for the people 
of Indonesia, whether they stood on the left or on the right."

"I always be gelisah and unable to live in peace"

"Nobody knows the trouble I see, Nobody knows my sorrow"
"I don't want to be a waving bamboo tree, I want to be an oak who stands 
against the wind." 
 "Saya mimpi tentang sebuah dunia, di mana ulama - buruh - dan pemuda, 
bangkit dan berkata - stop semua kemunafikan, stop semua pembunuhan atas 
nama apa pun. Tak ada rasa benci pada siapa pun, agama apa pun, dan bangsa 
apa pun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan 
pembangunan dunia yang lebih baik."

"... Beberapa bulan lagi saya akan pergi dari dunia mahasiswa. Saya 
meninggalkan dengan hati berat dan tidak tenang. Masih terlalu banyak kaum 
munafik yang berkuasa. Orang yang pura-pura suci dan mengatasnamakan Tuhan 
... Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau 
ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa."

"Ya, dua kilometer dari pemakan kulit mangga, 'paduka' kita mungkin lagi 
tertawa-tawa, makan-makan dengan istri-istrinya yang cantik-cantik. Aku 
besertamu orang-orang malang."

"Aku ingin agar mahasiswa-mahasiswa ini, menyadari bahwa mereka adalah the 
happy selected few yang dapat kuliah dan karena itu mereka harus menyadari 
dan melibatkan diri dalam perjuangan bangsanya ... Dan kepada rakyat aku 
ingin tunjukkan, bahwa mereka dapat mengharapkan perbaikan-perbaikan dari 
keadaan dengan menyatukan diri di bawah pimpinan patriot-patriot 
universitas. "

"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah 
manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin 
tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai 
sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air 
Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari 
dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula 
pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung."

"Seorang filsuf Yunani pernah menulis … nasib terbaik adalah tidak 
dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah 
umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda."

"Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet 
tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin 
merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti 
pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang 
seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur."

"Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, 
dapat iba hati, dapat merasai kedukaan…"

"Ada dua pilihan hidup di Indonesia..APATIS atau IDEALIS"

 ------------------------------------------------
Puisi Soe Hok Gie:

Darah rakjat 
Darah rakjat masih djalan
Menderita sakit dan miskin
Pada datangnja pembalasan
Kita jang mendjadi hakim

Hajo, hajo bergerak sekarang
Kemerdekaan telah datang
Merahlah pandji-pandji kita
Merah warna darah rakjat

Kita bersumpah pada rakjat
Kemiskinan pasti hilang
Kaum kerdja akan memerintah
Dunia baru tentu datang

 PESAN

Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan 
Dan demokrasi 
Dan bercita-cita 
Menggulingkan tiran

Aku mengenali mereka 
yang tanpa tentara 
mau berperang melawan diktator 
dan yang tanpa uang 
mau memberantas korupsi

Kawan-kawan 
Kuberikan padamu cintaku 
Dan maukah kau berjabat tangan 
Selalu dalam hidup ini? 


------------------------------------------------

Komentar mengenai sosok Soe Hok Gie:

- gie anak muda yang progresif,jasadnya mungkin sudah lenyap tapi pilihan 
sikap dan idealismenya menentang hegemoni masih membekas. bagi sebagian 
pihak mungkin pilihan sikapnya konyol, tapi bagi saya itu adalah pilihan 
sikap luar biasa bagi kehidupan hidup yang lebih manusiawi. 
- Gie emang luar biasa.Nasionalisme,idealisme dan keberaniannya beber-bener 
memberikan inspirasi.Bagi 
gue dia figur pemuda terbaik pasca kemerdekaan 
 - perjuangan -perjuangan rekan kita hok gie masih banyak untuk bumi pertiwi 
ini yang belum terlaksana
agar nantinya hok gie , hok gie yang baru dapat melanjutkan perjuangan - 
perjuangan ini….
teman-teman saudara-saudaraku dimana pun berada terus berjuang dan 
bangkitkan semangatmu..
kami dari timur indonesia …bagian selatan pulau kalimantan terus mengibarkan 
semangat demi tercapainya keadilan di negeri yang penuh dengan manipulasi 
ini..
peace…ALLAHU AKBAR. 
 - sekarang ini aktivis cenderung di jadikan sebagai sapi perahan organ 
politik sebagai kaki tangan untuk meraih ambisi politiknya.TIDAK MURNI UNTUK 
RAKYAT.
Semoga masih ada kawan2 aktivis yang tetap komitment terhadap cita2 
perjuangan terhadap REVOLUSI dan terhadap NKRI seperti Bung Soe Hok Gie.
MERDEKA!!!!!!!!!! 
 - Saya baca buku "Catatan Seorang Demonstran Soe Hok Gie" wkt kelas 1 SMP 
sekitar tahun 1995. Krn sulit utk dapetin bukunya maka saya Fotocopy dari 
perpustakaan. Setelah baca bukunya Wawasan saya jd terbuka dan secara tidak 
langsung Soe Hok Gie telah menjadi inspirasi bagi saya dalam segala hal. 
Pemikiran dan tindakan Gie yg sgt objektif, kritis, Idealis murni dlm 
perjuangan membela rakyat dari kebengisan sebuah tirani adl hal yg harusnya 
jadi suri tauladan bagi kita. Saya yakin dia adl sosok yg jujur, ketika saya 
baca bukunya "Orang2 di persimpangan kiri jalan" tulisannya benar2 objektif 
tidak berat sebelah. Soe Hok Gie is my rolemodel 
 - Gie, anak muda yang berjuang penuh semangat dan mental baja, tapi 
dilupakan oleh sejarah, bahkan buku sejarah indonesia tingkatan SMP dan SMA 
tidak pernah sekalipun menuliskan namanya. Berjiwa idealis sampai akhir 
hidupnya. Generasi muda tionghoa perlu menjadikan Gie sebagai teladan dalam 
hidup mereka. 
 - gw baca bukunya Gie wktu SMA. gila pemikirannya dia ngaruh banget am 
pribadi gw. seorang yang patut jadi ikon perjuangan mahasiswa se 
Indonesia.gw <http://Indonesia.gw> ampe bela-belain cari UI walopun tahu ga 
bakal nembus…kynya asik aja jadi anak salemba,pake jaket kuning.tapi ga pa 
pa walopun gw batal jadi anak salemba,tapi gw tetep kagum ama ni senior. 
salut bwt orang yang berani sendiri dalam mempertahankan idealisme pribadi. 

- I only want to say that I am in love with Soe Hok Gie. I wish I had been 
born in 1950s…SHG's image has been haunting my life and I just can't escape 
from him….God, Help me! 

- salah satu legenda Indonesia, seperti didik syamsu dan norman edwin … sip 

- dia memang pejuang sejati.. he lived the right way and he died the right 
way : as a true believer. 

- itulah 6iE dan semoga smangatnya selalu ada di setiap hati pemuda 
indonesia 

- good men die young… pengin banget nonton filmnya kalo udah ada, direview 
ya. 

- catatan seorang demonstrannya masih jadi buku wajib baca ga ya? hehe..
kalo masih ada sampe skrg gue yakin SHG bakal jadi blogger 
blogger seorang demonstran 

- Aku inget ke hokgie karena dia yang pertama mendaki ke semeru, selain 
penduduk setempat (orang suku tengger). Benar-benar orang yang tangguh, 
dilihat dari medan pendakian semeru.

- teman-teman mahasiswa harus wajib nonton film "GIE" dan lebih lagi baca 
bukunya. 

- seorang pemuda yang patriot dan memiliki naluri alam yang
dahsyat.gw<http://dahsyat.gw>salut sama gie, selain politik, dia jg
memiliki naluri alam

- soe hok gie memang seorang revolusioner sejati walaupun ia sudah tiada 
namun semangat revolusionernya akan tetap berkobar di hati dan jiwa kaum 
revolusioner saat sekarang karena setiap zaman akan melahirkan anak zamannya
Hidup Rakyat….! 

- Soe Hok Gie….ada kalimat yang aku sukai dalam catatan seorang 
demonstrannya, yaitu
"Ada dua pilihan hidup di Indonesia..APATIS atau IDEALIS"
bener-bener seorang revolusioner sejati
Salam Pembebasan…! 

- Jika ada sosok baru seperti soe aku ingin berguru padanya 

- Sosok Gie bagi aku,ialah yang seharusnya menjadi panutan semua aktifis 
mahasiswa saat ini, dialah seorang idealis sejati, yang memegang teguh 
keyakinan politiknya. Siapapun anda, dari organisasi mahasiswa apaun 
sertadari ideologi apapun layak meniru sosok kita saat ini, Gie adalah Che 
Geuvaranya Indonesia. 

- setelah baca (sebagian) buku john maxwell, kesan pertama saya malah 
kasihan sama orang seperti SHG. kok sepertinya hidup dia sengsara banget. 
tapi rupanya dia punya definisi lain tentang kesengsaraan. he's indeed a man 
of honor. he lived the right way, and he died the right way : as a true 
believer. 

- gw baru aja baca buku dia….itu juga karena gw ditawarin buat baca…..
dan gw ga nyangka buku ini nge-fek banget ma diri gw……gw akuin SHG adalah 
species langka yang gw sendiri nyesel..kenapa baru sekarang gw tau tentang 
dia…..he's done d great 4 his short live….. 

- Sayang sekali banyak komentar rekan di atas yg salah kaprah; sehingga 
sosok Gie dilihat tak lebih hanya sbg ikon radikalisme & militansi. Apalagi
adanya kecenderungan utk menyamakan SHG dg ide2 "progresif", "pembebasan", 
dan bahkan "ernesto 'che' guavara" (kalian itu pada pernah baca nggak sih? 
Asal bgt..)
Tapi kebetulan ke-2 nya (SHG & ECG) sama2 memiliki otobiografi yg jg sudah 
difilmkan. Nah, biar wawasan elo2 pada kebuka, nanti wajib baca buku & 
nonton filmnya, ya?
Judul2nya:
Soe Hok Gie - Catatan Seorang Demonstran (otobiografi), Biografi Politik SHG 
(John Maxwell), GIE (film)
Ernesto 'Che' Guavara - The Motorcycle Diaries (film yg sangat indah & 
puitis.. I wonder whether Miles & Mira makes "Gie" as beautiful and as 
romantic as this one.. Hope so.. 

- tidak ada yang bisa saya katakan krn tidak ada kata atau pun kalimat 
ataupun tokoh sekaliber apapun yang bisa dibandingkan dengan Kakak Soe Hok 
Gie. 

- waduh gimana ya…? yang pasti saya merasa bangga kalau aja saya dulu jadi 
temen dia. n juga pengin rasanya saya ncari buku-buku dia. n bagi yang punya 
buku dia tolong hubungi saya ya…. SAYA BANGGA PUNYA SEORANG PAHLAWAN BAGI 
MAHASISWA DAN DIALAH MAHASISWA YANG PATUT KITA CONTOH. UNTUK SEKARANG INI 
JADILAH SEPERTI DIA….
HIDUP MAHASISWA……………………………. 

- SHG merupakan contoh seorang penggerak reformasi global. selayaknya ia 
dijadikan pahlawan nasional. 

- Ada beberapa kata-kata SHg yang jadi favorit saya
1. "Aku besertamu orang-orang malang" dia tulis saat menjelang ualng 
tahunnya yang ke -17 ketika melihat pengemis yang makan kulit mangga di 
dekat istana di jakarta
2. "I always be gelisah and unable to live in peace"
3. "Nobody knows the trouble I see, Nobody knows my sorrow"

Meski SHg mati muda, namun dia telah membuktikan bahwa dia konsisten 
terhadap orang-orang malang dan tidak tergiur masuk dalam lingkar 
kemunafikan. Dia kritis terhadap Sukarno namun juga kristis terhadap 
Suharto. Semoga saya bisa tetap konsisten seperti SHg. 

- Pernah ayah saya bertanya kepada saya"Diemas dari mana kamu dapat buku 
itu(Catatan Seorang Demonstran)?"Lalu saya jawab"Dari perpus 
sekolah,memangnya ayah kenal dengan tokoh yg ada dalam buku tsb?"beliau lalu 
menjawab"Bagaimana ayah tidak kenal dengan orang yang polos,lugu dan 
memiliki semangat serta idealis yang takkan pernah habis seperti dia!Ayah 
pernah bersekolah dengan soe hok gie sewaktu di kolese kanisius dulu."Saya 
tak habis pikir bahwa selama ini sosok seorang pemuda yang saya sukai dan 
banggakan itu adalah teman main ayah saya sewaktu SMA dulu.huh Mungkin 
sekarang gak ada kalimat yang keluar dari mulut ayah saya dan saya kepada 
gie yang berada di "ujung sana"selain "Gie,sekarang kamu dimana?Indonesia 
saat ini butuh sosok seorang pemuda yang lugu,polos,bersemangat,dan tentunya 
beridealis seperti kamu!"walaupun kami tahu jawaban itu takkan lagi terjawab 
setelah peristiwa 16 desember1967!Dimana hari itu menjadi hari berkabung 
bagi orang orang yang memiliki idealisme.Nobody Knows The Troubles I 
See,Nobody Knows My Sorrow.Gie kamu dapat salam dari Ayah saya dan pemuda 
serta pemudi Indonesia yang memiliki Idealisme…. 

- saya sih tidak tau tentang seorang soe hok gie,hanya karena mau di buat 
filmnya saya jadi sedikit tau,saya sangat senang miles akan memproduksi film 
yang bisa dibilang film heroic yg menceritakan seorang pahlawan yang belum 
di kenal banyak org,khusunya bagi mahasiswa yang kritik akan keadaan 
bangsanya,dengan biaya yg cukup wah(15 milyar)tentu film ini merupakan 
tontonan yang menarik dan penuh dengan sejarah seorang soe hok gie yg belum 
banyak orang tau.saya cukup senang dengan film2 indonesia yg berkembang 
dewasa ini apalagi dgn film yg satu ini,moga2 pembuat2 film sering buat film 
yg heroik seperti ini dan sekaligus mendidik seperti ini,smoga film ini 
sukses baik secara komerisil,penghargaan maupun misi yg ingin 
disampaikannya,Amin.Saya sangat bangga dengan mba Mira Lesamana,Riri riza 
dan yang lainnya yg masih mempertahankan idealisnya dalam dunianya yaitu 
'FILM'(tentunya bangsa ini juga bangga punya mba Mira dan Mas
Riri.Sekalilagi maju terus Film Indonesiaku,saya akan terus
mendukungmu walau dengan
hanya sebagai penonton setiamu di bioskop. 

- gw harap rahim nyonya pertiwi masih punya kesempatan melahirkan sosok anak 
muda seperti soe hok gie, dan juga gw harap kelak kehadirannya tidak 
disia-siakan oleh bangsa ini seperti bangsa ini pernah menyia-nyiakan tan 
malaka,,,,,, 

- SOE HOK GIE, NAMA ITU SUDAH AKU DENGAR LAMA SEKALI. NAMUN BARU AKHIR2 INI 
AKU MENEMUKAN BANYAK PENJELASAN TENTANG SOSOK SOE, walau mungkin sebenarnya 
gambaran2 yang ada masih terasa (seharusnya) kurang bagiku. Terasa dekat 
dengan kehidupan mahasiswa yang galau dengan aktivitasnya, yang tidak pernah 
kubayangkan ada pada sosok Soe yang tegar. 'I'am not idealist anymore, i 
bitter realist". Tegar menghadapi keadaan dia disukai oleh banyak orang 
dengan keberaniannya, "but not more than that".
aku masih melihatmu sebagai sosok yang misterius, soe hok gie. 

- soe hok gie, saya mengenalnya lewat diskusi kecil dengan seorang kawan 
yang kemudian berlanjut dengan membaca disertasi maxwell. menurut saya Gie 
adalah seorang patriot sejati sayangnya tidak banyak yang tau kalau karena 
geliat pemikirannyalah yang telah berhasil menumbangkan tirani orde lama, 
termasuk saya sampai beberapa tahun yang lalu.
Saya bersyukur Tuhan telah menciptakan orang seperti gie untuk hidup di 
Indonesia, dan paling tidak meskipun saat ini Gie secara fisik sudah tidak 
ada tapi pemikirannya, roh dan semangatnya masih tetap bergeliat lewat 
tulisan-tulisannya. 

terima kasih untuk semangat mba mira karena sudah berhasil membuat film 
mengenai gie, dan membuat buku-buku serta tulisan-tulisan about gie menjadi 
mudah saya dapatkan.

gie tidak butuh gelar pahlawan karena dalam dirinya ada jiwa kepahlawanan 
sejati.
berlian dimanapun ditempatkan akan tetap berlian dan begitulah sosok gie.



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




Yahoo! Groups Links

Kirim email ke