Thank alot for your nice and interesting information
bregards
Suradnyana G. Puri
shrly_wu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mohon maaf sebelumnya OOT,
Mohon penjelasannya dari para pakar di sini, apakah tulisan ini
memang sebenarnya. Sebab saya kebingungan akan tulisan ini, saya sendiri tidak mengikuti ajaran 3 agama besar di tiongkok. Mohon para pakar dapat membantu.

salam

----------------

HATI - HATI BUAT YANG DOYAN KWAMIA  (RAMAL NASIB)

Pengakuan Harun Jusuf, Mantan Tukang Kuamia: "Pasien yang datang
justru dikutuk Si Tukang Kwamia!"

Harun Jusuf, mantan tukang mantan tukang kwamia yang namanya pernah
sangat ngetop di kalangan etnis Tionghoa ini, berpenampilan
sederhana.
Ditemani Acu, istrinya, Harun Yusuf menjawab serta  membuka semua
rahasia kwamia secara blak-blakan.

Iapun mengaku sedang menyiapkan sebuah tulisan untuk diterbitkan
menjadi sebuah buku mengenai perjalanan hidupnya dari Tukang Kwamia
menjadi Anak Tuhan Yesus.

TANYA: Bapak sangat dikenal sebagai tukang kwamia di kalangan etnis
Tionghoa. Apa yang Bapak lakukan setiap kali pasien datang?

JAWAB: Begini. Tak semua pasien yang datang diterima. Tetapi, harus
saya uji dulu. Maksudnya ialah saya tanyakan tanggal lahirnya
lengkap
dengan jam kelahirannya. Lalu didaftar, tunggu, antri dan jam berapa
bisa diterima.

TANYA: Maksud  Bapak?

JAWAB: Dari tanggal lahirnya, kita harus bikin Pek Jie. Pek Jie
ialah sebuah daftar di mana kita dapat menghitung dengan mengutak
atik angka berdasarkan tanggal lahir sehingga menghasilkan sebuah
angka. Jam, tanggal, bulan, tahun kelahiran diterjemahkan dalam
dua huruf. Angka ini disebut Bintang ("Xing").
Nah, dari sinilah nasib manusia berjalan sesuai dengan apa yang
sudah ditentukan oleh  Pek Jie.

TANYA: Dan, ternyata memang tepat?

JAWAB: Saya jamin 90% tepat, karena memang sudah diuji. Jadi, saya
menerima pasien  tak sembarangan. Jika menurut perhitungan
berdasarkan masa lalunya, kapan menikahnya, kapan punya anaknya,
sudah 90 % tepat barulah saya jadikan pasien. Tetapi, kalau kurang
dari segitu tak mau saya jadikan pasien.
Bisa saja saya katakan bahwa tanggal lahir yang diberikan kepada
saya itu salah tanggalnya, karena orangtuanya memang salah
> mencatatnya.

TANYA: Benarkah seseorang yang datang minta dikwamia, rohnya sudah
dikuasai terlebih  dulu ?

JAWAB: Ya, benar. Rohnya sudah berada di dalam cengkeraman roh
yang saya pelihara. Sejak itu roh pasien harus  tunduk pada roh saya
apapun
yang saya perintahkan. Misalnya saya ramalkan bahwa orang itu akan
bercerai,
maka rohnya tunduk 100% dan dia pasti akan bercerai! Padahal
> sebenarnya
belum tentu ia akan bercerai. Roh kamilah yang justru menakdirkan,
merencanakan semuanya itu. Ini, yang saya pikir paling tepat.
Makanya,
tukang kwamia yang makin jitu, makin berbahaya, berarti  yang
dipeliharanya
makin hebat. Bekingnya makin hebat.

TANYA: Kalau begitu, kutukan itu datangnya justru dari si tukang
kwamia
kepada si  pasien?

JAWAB: Ya, betul, secara tak sadar, ya! Saya dipakai oleh roh yang
ada dalam diri saya untuk mengutuk manusia atau pasien yang datang!
Dengan begitu setiap pasien berada dalam cengkraman kami. Melalui
mulut
kami, tukang kwamia keluar kutukan-kutukan yang harus dijalankan
secara
tak sadar oleh si roh pasien itu.
Misalnya, jika dikutuk bahwa  tahun depan ia akan disikat orang
perusahaannya, biar bagaimana hati-hatipun perusahaannya pasti akan
disikat orang lain. Mengapa? Karena rohnya sudah sepenuhnya tunduk
kepada roh kami si tukang kwamia!

TANYA: Bagaimana pandangan Bapak jika ada orang Kristen yang masih
datang untuk dikwamia atau diramalkan kehidupannya?

JAWAB: Orang Kristen yang pergi ke tukang kwamia? Oh, banyak.
Banyak sekali. Dulu, sebelum saya bertobat, sudah bukan rahasia lagi
jika
di antara sekian banyak pasien saya, banyak yang beragama Kristen.
Cuma, setelah saya bertobat, saya ingin memberitahukan kepada mereka
untuk  menghentikan hal tersebut. Sebab, jika masih tetap percaya
atau
pergi ke tukang kwamia, nasib mereka sudah tak ada di tangan Tuhan
lagi.
Ia harus tunduk atau menuruti kepada ramalan-ramalan yang dia
pegang.
Setelah saya bertobat, saya membaca Firman Tuhan dalam Roma 6 : 16 .
Kepada siapa kita taat, kita menjadi hambanya. Nah, jika orang
Kristen
masih pergi dan percaya kepada tukang  kwamia, ia menjadi hamba dari
roh tukang kwamia. Menjadi hamba roh  tukang kwamia, pasti ada
imbalan
atau tumbal yang harus dibayar. Ingin diramal baik, sudah tentu tak
gratis.
Jadi, harus ada bayarannya dan bayarannya mahal yaitu nyawa salah
seorang keluarga kita. Seperti yang dulu  pernah saya alami. Dua
orang
anak saya meninggal dunia.

TANYA: Jadi, tumbal adalah suatu keharusan jika kita meminta
sesuatu kepada tukang kwamia?

JAWAB: Di dunia mana ada yang gratis, kecuali ASI, air susu ibu yang
kita minum. Kita pinjam uang kepada bank. Tak mungkin bank memberi
secara gratis. Kita harus membayar bunganya, bukan? Kita pinjam uang
sama teman. Namanya hutang, bukan? Kecuali dari orangtua kita.
Di alam roh juga begitu. Harus ada harga yang harus dibayar. Karena
itu,
jika memperoleh  hasil, maka hasil itu harus jelas, apakah dari
Tuhan
atau
bukan. Jika  dari Tuhan, maka Ia akan memberi tanpa imbalan. Gratis!
Misalnya Iamenciptakan matahari. Orang jahat pun bisa menikmati
sinar
matahari. Begitu pula dengan air. Air, Tuhan berikan secara gratis.
Kalau kita harus membeli air, itu karena kita harus membayar ongkos
pembuatan air. Airnya kan gratis.

TANYA: Menurut orang Tionghoa yang kokoh memegang tradisi lamanya,
peranan Shio sangat penting dalam perjalanan hidupnya. Bagaimana
sebenarnya hal itu?

JAWAB: Karena tradisi yang turun-temurun, watak manusia sudah tak
berfungsi sebagai  watak manusia yang sebenarnya. Sifat dan watak
manusia
sudah seperti berubah menjadi sifat dan watak binatang. Hal ini
terjadi
karena
sejak zaman dulu, orang Timur sudah ditaklukan oleh gambaran  hewan
dalam
Shio-shio itu. Mau tahu artinya  Shio? Shio artinya persis atau sama
dengan!
Siapa yang bisa mengutuki anak kita, kalau bukan orangtuanya?
Melalui
shio
itu akhirnya kuasa jahat itu, memakai mulut orangtua supaya
mengutuki
anaknya!

TANYA: Jadi, kalau  begitu tak ada shio yang baik?

JAWAB: Mana ada ! Nasib binatang mana ada yang bagus. Kelinci
artinya playboy. Rumah  tangga bakal hancur. Naga, artinya
kesombongan.
Ular artinya licik. Tikus merusak, kerbau bodoh, macan sadis  atau
buas,
kuda diperbudak atau ditunggangi orang. Kambing,  kebangetan atau
"awban"
atau berjiwa pemberontak,  monyet nakal. Apa saja  berani dia coba.
Ayam jadi santapan orang banyak, anjing tak bisa  membedakan.
Jika dipelihara perampok, dia akan membela perampok atau majikannya
s
aat melawan polisi. Tak mungkin dia membela polisi saat itu, bukan?
Babi? Huh! Dia kan binatang jorok. Selalu kembali ke  tempat yang
kotor
dan nasibnya selalu berakhir di tempat  pembantaian.

TANYA: Kalau  dengan horoskop?

JAWAB: Nah, di dunia Barat, dikutuki melalui horoskop yang mengambil
sifat-sifat  binatang. Manusia sudah berada dalam perangkap iblis
dan
iblis sudah berkeliaran di dunia ini dan mempengaruhi manusia agar
jiwanya tidak seperti manusia melainkan berjiwa dan bersifat seperti
binatang. Ajaran manusia membunuh, merampok, memperkosa.
Kita lihat anak membunuh orangtuanya, ayah memperkosa anaknya,
jiwanya sudah seperti binatang.


Pesan :
So guys, jangan percaya& coba2 lihat ramalan u/ hindari adanya celah
dosa.

Percaya pada Tuhan and DO ALL THE BEST IN OUR LIFE FOR GOD GLORY.
God Bless You.








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.



Yahoo! Messenger NEW - crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




Yahoo! Groups Links

Reply via email to