Wah, ternyata soal permandian ini cukup rumit juga ya.
Kalau nggak keberatan, tolong jelasin juga tentang budaya cebok 
(setelah buang air besar). Saya serius nih karena sebagai orang 
Indonesia rasanya risih juga kalau harus cebok pake tissue. 
Masalahnya di hotel bintang 5 atau perkantoran di Jakarta ini banyak 
yang cuma nyediain kertas tissue di toilet. Kenapa sih orang barat 
bisa dengan enaknya cebok pake tissue semantara kalau saya pake 
tissue rasanya kok nggak bersih-bersih. Digosok terus anus jadi 
lecet Digosok sedikit rasanya itu bekas "poeb' masih nempel aja. 
Jadi nggak pede deh kalo keluar toilet ketemu orang.

Maaf ya agak jorok-jorok dikit...

YasKur


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ingin ditambah.
> Cara mandi tergantung dari daerah dimana kita tinggal. Secara umum 
kalau yg tinggal didaerah tropic biasanya mandi dgn air yg suhunya 
sama dgn suhu udara dan yg tinggal didaerah dingin memekai air anget.
> Banyak yg datang dari tropi pindah kedaerah subtropic atau 
ketempat yg lebih dingin - mereka inin memakai system kebersihan yg 
sama dan mandi setiap hari. Kalau disubtropic musim panas mungkin 
baik tetapi kalu musim dingin agak sulit.
> Untuk mereka yg tinggal ditempat yg ada 4 musim - Kalau air itu 
tidak terlalu berharga maka mandi 3 kali satu minggu sudah sangat 
bagus. Persoalannya sebetulnya adalah kulit kita. Kalau tinggal 
ditropic kita berkeringat dan keringat ini meminyakkan kulit kita. 
Didaerah tempat dingin kita tidak berkeringat dan kulit kita tidak 
mendapat minyak yg cukup. Jikalau kita mandi dgn air anget/panas 
minyak yg melindungi kulit kita akan dilarutkan dan akan 
mengeringkan kulit kita. Ini biasanya mangakibatkan rashes  kulit 
dan perasaan itchy.  Karena itu setelah mandi ditempat dingin kita 
harus memaki cream badan dan jangan terlalu banyak mencuci badan dgn 
shower. 
> Karena itu cara mandi didaerah yg ada 4 musim berlainan dgn 
didaerah tropic. Didaerah tropic kita menurunkan suhu badan dgn air 
disamping membersihkan badan dari keringat. Didaerah dingin kita 
tidak perlu menurunkan suhu badan sebab sudah udara sudh dingin dan 
kita mencuci badan tidak selalu dgn menyiram. Selain itu kita jangan 
lupa utk bikin air panas kita perlukan energie dan tidak selalu ini 
murah. Karena itu cara mandi harus disesuaikan dgn keadaan.
> Waktu jaman GengisKhan [1200] orang2 mongol yg tinggal dipadang 
rumput dan gurun pasir - seumur hidup mungkin mereka tidak pernah 
melihat air mandi. Air didaerah ini lebih mahal dari emas dan selain 
udara sangat dingin energie utk memanaskan air juga lebih mahal. 
Mereka memakai faeces dari binatang sebagai bahan bakar. Jaman ini 
malah yg memakai air untuk mandi bisa dihukum mati. Saya kira 
keadaan ini sekarang mungkin juga masih ada sisa2nya. Baru setelah 
mereka datang kedaerah dimana air murah mereka diperbolehkan mandi 
untuk membersihkan badan.
> Untuk mereka yg belum tahu suhu air dialam didaerah dingin - musim 
panas tetap hanya 12-14c sedangkan badan kita adalah 37-38c. Agar 
kita tidak sakit suhu air harus kurang lebih sama dgn badan jadi air 
harus dipanaskan. Didaerah utara dari China biasanya dipadang rumput 
tidak nendapat hujan banyak dan kalau musim dingin salju saja tidak 
jatuh. Air langit sebelum sampai ketanah sudah menguap. Jadi air 
adalah emas. Air yg ada berasal dari gunung2 suhunya sangat dingin 
[6-10c]
> Kalau memakai graphic pemakaian air untuk mandi didaerah tropic 
mungkin seminggu bisa 300L didaerah gurun pasir diMongolia bisa 
hanya 5L Oleh karena itu cara mandi juga akan berlainan. Kalau 
ditempat panas mandi dgn shower atau douche ditempat dingin dgn 
baskom dan handuk. Jadi bedanya bukan meyiram tetapi mencuci.
> Kita kalau ketempat dingin jangan melihat cara kita mandi dihotel2 
sebab ini disemua negara sama dan harga air termasuk ongkos kamar - 
tetapi perhatikan cara penduduk setempat bermandi. Sebagai keadaan 
extreme kalau tinggal di NorthPole dan setiap hari ingin mandi maka 
dalam waktu satu hari sudah beku dan mati.
> Jadi kalau kita mengunjungi daerah dari China yg dingin kebudayaan 
dan tradisi mandi akan berlainan sekali  Cara ini didapatkan  dari 
pengetahuan mereka beribu2 tahun. Harap kalian yg dari tropic datang 
ketempat dingin jangan berpikir sama seperti ditropic sebab achirnya 
kalian masuk rumah sakit. Mandi merendamkan badan adalah tradisi 
orang Europah yg memakai system ini untuk kesehatan dan yg sekarang 
menjadi tradisi disana kalau hidup ingin mewah. Ini bukan cara yg 
dipakai oleh penduduk setempat sehari2. 
> Karena itu utk mengerti poesie[sjair2] jaman dulu kita juga harus 
melihat dimana poesie itu ditulis dan membayangkan apa yg dikasudkan 
oleh penulis sjair tsb.
> Andreas
> 
> 
> Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Julie menulis :
> 
> Kepingin tahu kalau orang tiongkok jaman dulu mandinya berapa 
minggu sekali terus cara mandinya begimana. Di film silat sih pake 
kolam kayu/ bak kayu, tapi cuman putri putri raja aja yang mandi. 
Lha kalo orang biasa apa seimir hidup enggak mandi?
> 
> 
> Rinto Jiang :
> 
> Mandi itu sudah ada sejak 3000 tahun lalu di Tiongkok. Sejak 
zamannya Konfusius sudah ada, namun belum umum, dalam arti mandi 
hanya berfungsi untuk membersihkan dan menyucikan diri sebelum 
melakukan ritual ini dan itu yang penting. Cara mandi macam2 dong, 
merendam (bak keramik/kayu, kolam, sungai), menyiram deelel. Di 
dalam buku "Li Ji", buku tata krama Tioggkok dari zaman Konfusius 
diundangkan bahwa mandi adalah bagian dari tata krama.
> 
> Jadi yang pasti tidak mandi setiap hari. Sabun baru digunakan 
sebagai alat mandi pada zaman Song (abad 12 M), namanya zaodou 
(harfiah : kacang mandi), dibuat dari bubuk kacang kuning ditambah 
dengan obat2 herbal dan dibuat segumpal2 seperti sabun sekarang.
> 
> Ada perbedaan fungsi mandi di utara dan di selatan. Bila di utara, 
mandi adalah untuk membersihkan diri maka di selatan selain 
membersihkan diri ada juga untuk menyegarkan badan (temperatur di 
selatan rata2 lebih tinggi puluhan derajat C daripada utara).
> 
> Di zaman Yuan (abad 13 M), mulai ada tempat2 pemandian umum yang 
mengutip bayaran.
> 
> Hm, masih ingat Wang An-shi, yang pernah didiskusikan di milis 
karena puisi yang berkaitan dengan kebahagiaan ganda "Shuang Xi" 
beberapa waktu lalu. Ia tidak suka mandi dan cuma mandi 1 tahun 
sekali.
> 
> 
> Rinto Jiang
> 
> 
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> 
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
> 
> .: Untuk bergabung : 
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> 
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
>     Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
>   
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>   
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
> 
> ---------------------------------






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke