Kong Andreas yang saya muliaken, Istilah pribumi - tionghoa/non pribumi menurut saya bukan diciptakan ataupun diinginkan oleh orang-orang Indonesia etnis Tiong Hoa (selanjutnya saya pakai istilah "orang Tiong Hoa"). Kalau istilah ini muncul, hal itu karena memang pada kenyataannya orang Tiong Hoa DIBUAT menjadi non pribumi di negara ini, baik oleh pemerintah maupun oleh sebagian masyarakat. Waktu anak saya lahir di RS dan mau buat akte lahir, petugasnya bilang : kalau pribumi tarifnya sekian, kalau non pribumi tarifnya sekian (lebih tinggi). Saya yakin, si petugas di RS itu cuma mengulangi "policy" petugas di Catatan Sipil karena dia kan cuma sekedar perpanjangan tangan si petugas resmi. Belum lagi soal SBKRI yang harus selalu dibawa-bawa di setiap urusan.
Menghilangkan istilah pribumi - non pribumi tidak akan berhasil selama diskriminasi masih ada. Sudah watak manusia untuk memberi nama pada setiap benda atau konsep/label. Istilah "komputer" ada karena ada benda komputer. Label "kaya" ada karena ada orang yang punya banyak harta benda. Mengharapkan orang Tiong Hoa tidak merasa atau tidak menggunakan istilah ini menurut saya salah alamat. Dalam hal ini, orang Tiong Hoa adalah objek, bukan subjek. Lagipula Kong, orang Tiong Hoa itu berapa persen sih di negara ini ? Kalau ada 10 orang bilang saya ini Tiong Hoa tapi saya bilang bahwa saya pribumi, ya tetap yang berlaku pendapat 10 orang itu. Istilah non pribumi/tionghua-pribumi kan produk politik dan budaya, bukan science. Orang tionghua juga punya PR sendiri, yaitu belajar menjadi lebih Indonesia. Mengerti budaya Indonesia, berbahasa Indonesia dengan baik, bisa berbahasa daerah (kalau tinggal di tempat yang ada bahasa daerahnya), dsb. Tapi, soal orang Tionghua masih merasa non pribumi menurut saya lebih merupakan akibat daripada sebab. YasKur --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya ingin menanya kenapakah setelah ratusan tahun - sejak Mojopahit atau mungkinpun sejak sebelumnya kalian menetap diIndonesia kalian masih atau ingin memakai istilah tionghoa dan pribumi. Jikalau kalian bukan termasuk new immigrant atau keturunan yg pertama atau kedua - kalian semua adalah pribumi. Kemunkinan besar pun yg kalian sekarang sebut pribumi bukan penduduk yg asli dari daerah. Penduduk yg asli daerah atau pribumi adalah keturunan yg dari Indonesia timur - australia, polynesia etc. Yg lain kalau melihat sifat kalian semua adalah campuran pribumi asli dgn suku2 dari Asia timur. Kalian semua serupa dgn orang Thai atau orang Kampuchea atau Myanmar. Kalau kalian keluar Indonesia kalian juga diklassifikasi sebagai orang Indonesia [so-east asian]- dan bukan sebagai tionghoa atau chinese. Yg bukan first atau second generation - kalian semua sudah menjadi pribumi dari Indonesia -by marriaga, tradition or other feautures. Mungkin yg menghubungkan kalian dgn china hanya agama - > seperti tridarma dan ritual yg masih kalian pakai dan kebudayaan sehari2 yg sulit ditinggal.. > >------ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/