Hulo Fong, salam kenal. Pertama-tama gue mau bilang bahwa nikah harus sama sesama, ngga mau gaul, itu biasanya disebut eksklusif, hihihi. Ya racist juga kali, tapi bukan monopoli tionghua lhoh, hamper semua orang secara tidak sadar punya kecenderungan seperti itu. Kalau Tanya kenapa (kayak iklan aja) sebabnya buanyaaaak. Bisa dari pendidikan keluarga yang eksklusif itu, bisa dari lingkungan pergaulan yang itu itu melulu, bisa dari wawasan yang enggak ditambah, de el el.
Kalau gue biasanya senang menyorot si 'sebab' dari cara kerja otak yang agak menyimpang yang dinamakan STEREOTIP (inggrisnya stereotype) Kira kira penjelasannya begini: Otak itu semacem komputernya manusia yang tugasnya menampung data terus mengolahnya menjadi suatu kesimpulan. Untuk memudahkan kerjanya, si otak itu memilah milah data dalam kotak kotak penggolongan itulah. Jadi misalnya kita ketemu sama si Uly dan misalnya si Uly adalah orang Antahberantah, maka otak langsung membuka kotak data yang berisi data data yang pernah dia terima tentang 'Antahberantah'. Misalnya datanya bilang oh, orang Antahberantah itu eksklusif, mataduitan, sombong, rajin bekerja, pelit. Ini dinamakan stereotip. Maka otak pun menghubungkan si Uly dengan data-data Antahberantah itu, ini namanya prejudice, belon kenal udah sok tahu, hehehe. Nah ternyata ketika sudah kenal lama dengan si Uly ternyata si Uly ini orangnya mau bergaul dengan siapa saja, ramah dan tidak sombong, royal alias tidak pelit, tapi mualas kalu disuruh kerja, si otak yang sudah terlanjur punya kotak data, bukannya mengubah isi kotak data 'Antahberantah' tapi malah menggolongkan si Uly sebagai anomali. Ini dia ngaconya cara kerja otak yang suka menggolongkan berdasarkan stereotip itu. Dan akhirnya kita berkomentar "si Uly orang antahberantah tapi tidak begini begitu." Jadi gimana donk supaya si otak kerjanya bener? Ya masukin data baru berjudul 'kesadaran' kesana, bahwa tiap kali si otak ngeluarin data stereotip, ada tambahan alert bahwa tidak semua seperti itu, bagaimanapun harus dilihat masing masing pribadinya, bukan stereotip nya. Tapi kita khan ngga bisa ubah cara kerja otak, jadi nangkalnya ya dengan data baru yang judulnya 'kesadaran' itu. Berhubung errornya ada di dalam diri setiap orang, sementara data baru 'kesadaran' hanya bisa masuk kalau ada 'kemauan' jadi peperangan melawan racism, prejudice, dan stereotip itu tidak dimulai dari luar sana, tapi di dalem sini duluan. However kaya sepuh sepuh, daripada mengharapkan dunia berubah, lebih baik mengubah cara pandang kita dulu. Dan kata A'a, mulailah dari dirimu sendiri, dari yang paling kecil dan dari sekarang. Jadi ceritanya, kita semua pejuang nih, pejuang melawan racism di dalam diri sendiri, hehehehhe. Kesimpulan: kenapa harus ada penggolongan? Sebab ada keterbatasan cara kerja otak dalam mengolah data yang harus lebih dulu memilah milah/ menggolongkan sebelum mampu mengolah itulah. Yang lain ada tambahan? Barangkali menceritakan soal sejarah penggolongan warisan kumpeni? Hihihihi..... -----Original Message----- From: Fong [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 11, 2005 8:33 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Perkawinan campur hi smua salam kenal, nama ku Fong aku tertarik neh ma topiknya perkawinan campur klo boleh minta saran2 nya dr smua kenapa seh ada bbrp org tionghua itu yg racist yah? gak mau bergaul ma pribumi, bahkan nikah pun hrs ma sesama, padahal kan smua manusia ada kekurangan maupun kelebihanya masing2. knp hrs ada penggolongan??? Fong .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/