Erik menulis:

Demikian pendapat saya. Mohon dikoreksi bila saya salah.
(Saya heran, kenapa Rinto Heng yang adalah salah satu moderator bisa
jadi ikut-ikutan tidak setuju dengan postingan Lun Yu??)


Salam,


Erik


Rinto Jiang:

Hm, Erik-heng,

Kalau dibaca lagi secara teliti, maka di dalam posting saya itu ada terkandung perasaan setuju saya atas posting Lun Yu, cuma karena saya bertindak sebagai moderator, maka sebelum ada kesimpulan lebih lanjut atas kontroversi ringan Lun Yu di milis, maka tentu saja saya harus mengambil sikap netral terlebih dahulu.

Di dalam posting itu, saya menekankan universalisme ajaran Konfusius sehingga walaupun Konfusianisme dilembagakan sebagai agama oleh sekelompok orang, tidak langsung ajaran Konfusius itu menjadi suatu yang haram karena diklaim sebagai ajaran agama. Hal ini menjadi sensitif karena kita telah sejak lama dididik bahwa agama itu menjadi titik tolak utama dalam mengemukakan pandangan apapun. Agama terlalu dipolitisir di Indonesia. Ini pendapat saya dari dulu.

Universalisme Konfusianisme itu dapat ditarik ke 2000 tahun lalu sejak Dinasti Han, apapun agama negara pada saat itu, tetap saja Konfusianisme mendapat tempat sebagai filosofi pemerintahan dan negara. Bahan ujian kenegaraan tidak pernah memakai ajaran2 lain selain Konfusius. Di zaman Han, Taoisme pernah berusaha menandingi Konfusianisme, namun tetap saja kalah dalam hal universalisme. Konfusianisme tetap dapat lebih banyak diterima oleh khalayak. Hal yang sama terjadi di Dinasti Tang di mana Buddhisme berjaya, Konfusianisme tidak pernah digantikan oleh Buddhisme sebagai filosofi negara. Hal ini terus berlangsung sampai zaman Qing.

Universalisme Konfusianisme daapt dilihat dari satu hal lagi, yaitu bagaimana misionaris Yesuit bukan hanya menyebarkan ajaran Kristen di Tiongkok, namun juga menerjemahkan ajaran Konfusius dan membawanya ke Eropa. Bila ada pengaruh ajaran Konfusius di dalam filsafat Barat, jangan pernah merasa heran.

Dari sini, tidak usah disuratkan, saya tidak merasa Lun Yu tidak pantas di sini. Demikian supaya jelas.


Rinto Jiang


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke