Astri Rahadi menulis:

2. Boleh g sih saya berkunjung ke klenteng..mengingat saya bukan penganut budha, tao ato konghucu..saya pengen liat2 n nanya2 ttg sejarah klenteng n klo memungkinkan..makna dari setiap ritual yg ada.. (Ini saya tanyakan krn ada posting berjudul "Guru katholik berkunjung k klenteng")



Rinto Jiang:

Salam,

Saya cuma akan menjawab pertanyaan kedua ini. Tidak ada larangan dan peraturan yang menyuratkan bahwa kelenteng cuma membatasi pengunjungnya dari kalangan tertentu. Kelenteng sebenarnya juga bukan hanya berfungsi sebagai rumah ibadah seperti yang kita kenal di Indonesia. Di zaman dulu, kelenteng mempunyai banyak fungsi selain rumah ibadah seperti menjadi pusat politik, pusat sebuah kota atau tempat bermusyawarah. Namun tentunya ada kelenteng yang mungkin hanya terbatas untuk kalangan sendiri, misalnya bio (kelenteng) milik keluarga atau pribadi. Ini namanya Co Si, yakni kelenteng yang hanya dikhususkan untuk leluhur keluarga tersebut.

Sebenarnya, banyak malah pantangan masuk ke kelenteng datang dari kita sendiri sebagai lanjutan atas larangan pemuka agama masing2. Misalnya, salah seorang anggota milis kita ini yang mengadakan penelitian terhadap arsitektur kelenteng juga terpaksa pindah agama memeluk agama Buddha karena agama yang sebelumnya ia anut melarang masuk ke tempat2 sejenis kelenteng. Jadi, tergantung masing2 karena kelenteng tidak membatasi dan mengatur pengunjung harus dari kalangan mana.

Kelenteng adalah satu bentuk tradisi dan tidak agamis seperti yang kita pikirkan. Kalau pernah pergi ke Xinjiang atau Qinghai, di sana, suku Uygur dan Hui biasanya sering mengunjungi bangunan2 tertentu di mana pemuka agama yang dihormati dikuburkan. Mereka akan berdoa di sana, tentunya minus hio, lilin dan segala pernak-pernik kelenteng biasa. Ini tidak lain adalah salah satu bentuk kelenteng, yang juga merupakan tempat untuk memanjatkan doa pada leluhur2 yang dihormati.


Rinto Jiang


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to