Pagi ini saya baca koran Kuoji Ribao, di halaman pertama ada berita
tentang seorang anggota DPRD Medan yang mengomentari penggunaan bahasa
Cina dalam pengumuman-pengumuman di bandara Polonia Medan.

Anggota Dewan yang terhormat itu bilang, penggunaan bahasa Cina di
Polonia itu diawali sejak terjadinya bencana Tsunami Aceh.  Karena
banyak relawan-relawan manca-negara yang datang memberi bantuan, dan di
antara mereka ada pula yang berasal dari negara berbahasa Cina, untuk
memberi kemudahan pada mereka, diambil kebijaksanaan menggunakan bahasa
Cina dalam pengumuman-pengumuman di bandara Polonia.  Tapi, sekarang
bencana Tsunami sudah berlalu, maka seharusnya kebijakan menggunakan
bahasa Cina di Polonia pun mesti segera dihapus!!!

Selanjutnya, beliau juga berujar kalau dikatakan banyak etnis Tionghoa
yang keluar masuk di bandara P9lonia, mereka semuanya adalah warga
negara Indonesia yang tidak mungkin mengalami kesulitan dalam berbahasa
Indonesia,  dan juga tidak membutuhkan bahasa Cina.
Kalau sekedar menghargai keragaman etnis, di Polonia juga banyak
suku-suku Jawa, Batak dan lain-lain, apakah bahasa-bahasa mereka harus
digunakan semuanya??

Di era globalisasi sekarang ini, di mana bahasa Mandarin telah menjadi
salah satu bahasa pergaulan internasional, terasa aneh sekali pernyataan
anggota dewan kita yang terhomat itu. tapi edannya,  hampir seluruh
anggota dewan yang ikut rapat hari itu menyetujui dan mendukung
pandangan beliau!!  Ada apa sebenarnya dengan semua ini?

Ada rekan-rekan yang bisa memberikan pencerahan??

Salam,

Erik








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke