Maaf juga yach, dik Hendra!!! Karena kamu mengaku masih kuliah, maka saya kira pantas saya menyapa kamu Adik!!
Saya kira kamu sudah salah menangkap maksud Bapak Zhou Fuyuan (Skala Selaras)!! Konteks beliau mengangkat cerita Sun Go Kong (Sun Wu Kong) yang mengobrak-abrik istana khayangan adalah untuk menunjukkan bahwa konsep "Tian" dalam budaya dan benak orang Tionghoa memang tidak sesakral "Tuhan" atau "Allah" dalam agama-agama Samawi. Perkara bahwa figur Sun Go Kong dll dalam kisah "Seeyu" (Xi You Ji) adalah tokoh fiksi (atau dongeng), itu sudah jelas! Semua orang yang sedikit banyak tahu tentang budaya Tionghoa paham hal itu (apalagi para sesepuh yang tergabung di milis BT ini!!) Terlepas bahwa itu adalah cerita fiksi atau bukan, kenyataannya bahwa cerita semacam itu bisa dikarang, diceritakan, beredar dan diterima dalam masyarakat Tionghoa sudah merupakan bukti (yang cukup kuat) bahwa alam pikiran dan konsep masyarakat Tionghoa tentang "Tian", "Tian Gong" sangat berbeda dan tidak sesakral konsep "Surga" dan "Tuhan/Allah" dalam agama Samawi!! Saya kira point itulah yang ingin disampaikan oleh Pak Zhou!! Harap jangan disalah mengerti, dan mengira beliau tidak tahu apa-apa tentang cerita Seeyu!! Salam, Erik ------------------------------------------------------------------------\ ---------------------------------------------- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendra - <[EMAIL PROTECTED]> wrote: maaf yach, sya ingin memberitahu kepada anda bahwa sungokong itu hanyalah fiksi belaka yang menggambarkan sigfat manusia yaitu emosi dan kita tahu ada 2 rekannya yaitu tu pak ciek, dan saceng itu semua adalah fiksi. karena saya sudah pergi ke tempat dimana asal mulanya cerita tersebut selayaknya kita harus tahu bahwa kita sering berpikir yang salah terhadap semua film2 yang disiarkan di televisi dan kita hanya percaya akan hal2 tersebut. ------------------------------------------------------------------------\ ------------------------------------------ skala selaras [EMAIL PROTECTED] menulis: Tian adalah langit, Tiangong adalah bapak Langit, sepintas sepertinya mirip konsep Tuhan, tapi ada bedanya, Tiangong atau Tian bagi orang chinese tak sesakral Tuhannya kristen atau allahnya Islam. Bila sedang susah, orang Tionghoa bisa memohon berkah pada Tian, tapi jika mengalami petaka, gampang saja dia menghujat Tian, ungkapan " Tian yang di atas memang buta matanya " lumrah diucapkan orang Tionghoa. Hal ini tak terbayangkan di bangsa lain yang mengsakralkan Tuhan. Pasti banyak yang ingat cerita Sun Gokong yang sempat mengobrak ngabrik Istana khayangan bukan? Istana langit ternyata tak identik dengan Surga!!! ZFy .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/