Sebenarnya, tim moderator tidak berusaha memisahkan konteks budaya dan 
politik dari pengaruh masing2, tentu saja, seperti yang saya katakan 
bahwa budaya dan politik saling bersinggungan, namun tetaplah tidak 
dapat mencampur-adukkan keduanya sebagai satu kesatuan.

Batasan yang digariskan oleh tim moderator sebenarnya hanya berlaku di 
milis ini, milis khusus budaya. Topik politik tidak dilarang sepenuhnya, 
namun tetap saja harus dibatasi untuk tidak mengaburkan misi dan visi 
milis sesuai pembentukannya semula. Di antara beratus ribu milis di 
Yahoogroups ini, tentu saja tiap milis perlu mempunyai eksklusivisme dan 
ke-khas-an sendiri2.

Tidak semua topik cocok untuk semua milis, dan tidak semua milis cocok 
untuk menampung semua topik. Kalau sebuah restoran sudah membatasi menu 
makanannya pada makanan Padang misalnya, jangan bersikeras ingin memesan 
hamburger di sana. Kira2 begitu maksud daripada tim moderator.


Rinto Jiang




ulysee wrote:
>
> Memandang politik dari kacamata budaya,
> Memandang budaya dari kacamata politik,
>
> Huntingtong teman si Otong bilang, budaya akan memilah milah manusia dan
> menjadi sumber konflik yang dominan,
> Dan pada akhirnya konflik budaya menjadi konflik politik global,
>
> Jadi bagaimana seharusnya kita membedakan,
> memandang politik dari kacamata budaya dengan memandang budaya dari
> kacamata politik?
>


[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke