Bayangkan ... bayangkan ... malam ini ... kita sedang berada dalam
siatusi waktu itu.
Rasakan andrenalin kita meningkat.
Jeritan tangis menahan sakit di kelamin wanita terus meraung kuping
kita saat ini.
Bayangkan diri kita yang terpasung tak mampu bergerak, hanya bola mata
menahan tumpukan air mata.
Malu menjadi sesama lelaki yang memperlakukan wanita lemah tionghoa.
Satu demi satu kita di bawa melihat pergantian slide pada layar dimata
kita terhadap korban perkosaan.

Bayangkan seorang Ibu setengah baya menyesali dirinya melahirkan
seorang gadis perawan yang diterawang maut.
Bayangkan seorang Ayah setengah baya mengepalkan tangan yang tak utuh
terbakar melihat usaha untuk anaknya
di jarah seolah tak berharga.
Bayangkan seorang Kakak lelaki dewasa yang terinjak sepatu bot di muka
menyaksikan adik perempuannya diperkosa
tanpa pamrih.
Bayangkan seorang Kakak perempuan dewasa yang terkangkang seperti
layaknya proses melahirkan harus digilir
penggagahan oleh lelaki yang bukan suaminya.

Jangan lewatkan satu persatu perkataan saya ... telaah, hayati, apa
yang terjadi?
Tetapi tiba2 hentikan nafas teraturmu sejenak biarkan tenggorakan
tersedak, seolah melihat mahluk buruk rupa,
paling buruk dalam semua ciptaan Nya bahwa ada orang tionghoa yang
mengikari itu semua dan percaya kalau
itu adalah Bohong.
Apa yang kau rasakan? ungkapkan dalam bentuk imani dan penjajahan
ekonomi kedepan.









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to