Bukunya Queeny Chang - Memoir of the Nonya 
            Juga bagus buat referensi Budaya Tionghua di Indonesia ...
 
            Sedangkan Angsa-angsa liar dari bukunya Jung Chang ...
            Referensi bagus untuk situasi Revolusi di RRT.
 
            Damn ... Kenapa yagh Klan Chang ... bagus menulis buku ??? 
 
-----Original Message-----
 On Behalf Of Linda Harsini
 Jangan lupa ada Empress Wu Ze Tian.
Salah satu wanita terhebat yang ada dalam sejarah Tiongkok. 

-----Original Message-----
From: budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
On Behalf Of Hendri Irawan
 
> MJ:
> adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala? saya memang tidak 
> tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu. saya leibh tertarik

> sama masa kini atau yang akan datang.
> saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode daripada bongkar kuburan 
> ngorek2 tengkorak untuk diliat model bajunya untuk ditiru.
> hehehe.... niru kok dari kuburan... ngeri banget,

Bu Martha, 

Ini adalah Forum Sejarah Dan Budaya Tionghua, tentu saja hal-hal dari
jaman dulu sangat relevan dibahas. Jadi kalau tidak tertarik dengan
hal-hal itu saya kira ini sedikit tidak sesuai dengan semangat yang
diusung forum ini. Memang budaya jaman dulu itu sudah ketinggalan jaman,
namanya juga jaman dulu. Akan tetapi, dari budaya jaman dulu itu kita
bisa mengembangkan budaya yang baru yang lebih baik dengan tidak
serta-merta mencap semua yang kuno itu tidak baik.

Bu Martha mungkin mengusung semangat feminimisme modern. Untuk bu Martha
ketahui, wanita-wanita Tionghua jaman dulu memiliki peranan yang tidak
kalah pentingnya dari pria. Contohnya sudah saya posting dalam 2 artikel
mengenai wanita tionghua Qin Liangyu dan Liang Hongyu.
Keduanya adalah tokoh sejarah yang nyata adanya, bukan mitos. Sejarah
tionghua juga mencatat bangkit dan runtuhnya pemerintahan juga tidak
lepas dari peranan penting wanita, seperti di jaman Shang dan Zhou, di
jaman Han, di jaman San Guo, di jaman Tang dan seterusnya.

Jangan lupa pula posisi wanita yang direndahkan adalah pola umum yang
terjadi di bumi ini pada masa lalu bahkan jaman sekarang dan yang paling
penting, pola itu tidak hanya berlaku eksklusif dalam budaya tionghua.
Kalau di budaya tionghua ada yang namanya pengikatan kaki, di budaya
barat juga ada yang namanya pemakaian korset yang juga menyiksa.

Jadi marilah menempatkan diri secara objektif dalam menilai sejarah dan
budaya, jangan memakai kacamata yang sempit.

Hormat saya,

Yongde 


[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke