Bung Halim,
   
  Thanks banget atas informasi yang sangat berharga ini. Dan anda telah 
memberikan penjelasan yang begitu berharga.
  Memang sungguh tidak dapat dimengerti, bahwa sewaktu disc hernia sudah keluar 
dari tempatnya. dengan menembus bantalan tulang rawan, dan disc tersebut 
mengenai syaraf tulang punggung. Bahwa terapi pengobatan lauw lay ho tersebut 
dapat dikembalikan ke tempatnya.
   
  Dalam dunia kedokteran, caranya dengan operasi, dengan membuang sebagian 
tulang rawan, kemudian membuang disc yang mengenai syaraf punggung. Resikonya, 
karena sebagian tulang rawan dibuang, maka setelah operasi juga harus sangat 
dijaga kondisi badan dan biasanya susah untuk bungkuk. Karena sebagian kecil 
tulang rawan di buang, padahal tulang rawan tersebut sangat diperlukan untuk 
meredam gerakan tubuh dan mengangga berat tubuh. Maka tempat tersebut akan 
rawan sekali terjadi kecelakaan lagi.
   
  Bisakah memberikan saya no hp dari Mrs XXX tersebut, informasi anda akan 
sangat berharga buat saya. Dan saya akan jaga rahasia tersebut. Mungkin bisa 
melalui japri dengan saya.
   
  Karena adik saya juga mengalami hal yang sama, tonjolan yang merobel tulang 
rawan tersebut terjadi di L4 dan L5 atau tepatnya di L5 S1 dengan penekanan ke 
kiri (sehingga kaki kiri yang sakit). Karena adik saya syaraf terjepiynya bukan 
karena kecelakaan, tapi karena olah raga terlalu berat, saya percaya keadaannya 
tentu tidak separah ms xxx tersebut. Sesudah keluar 2 minggu, dia tetap merasa 
ngilu di kaki kiri (walaupun tidak sehebat sebelumnya) dan juga pinggangnya 
kalau di tekuk merasa sakt.
   
  Oh ya, Bung halim, kata anda, anda juga pernah ke tempat tersebut berobat, 
bolehkah sharing, penyakitmu apa dan bagaimana hasilnya ?
   
  Terima kasih
  Ridwan Aritonang
  
harry alim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          ada isteri seorang teman, sebut saja mrs XX beberapa tahun yang lalu 
(tepatnya tahun 2000) mengalami kejadian serupa, di diagnosa dokter dengan foto 
mri, ada hnp di l4 l5.
menurut dokter satu2nya jalan harus di operasi, dan karena operasi ini 
menyangkut tulang belakang ada risiko gagal dan bisa lumpuh permanen bila salah 
atau gagal.

mereka tidak berani melakukan operasi. karena mereka tinggal di jakarta, 
akhirnya mereka kemudian mengubak (mengaduk) wilayah mulai dari banten, bogor 
bandung sampai cirebon mencari alternatif yang lain. mereka berusaha lebih dari 
setengah tahun , mencari alternatif terutama dengan pijat sana pijat sini dan 
banyak orang yang dikata pintar ini dan itu mereka kunjungi, sayang tidak 
pernah berhasil. dan sang isteri mengalami kesakitan karena hanya ada posisi 
tertentu yang membuat rasa sakit agak kurangan.

sekarang sudah sembuh. untuk menyatakan sembuh tentu dengan foto mri lagi, 
ternyata 'disc' antara dua tulang belakang l4 l5 yang tadinya keluar sekarang 
sudah kembali ke posisi semula. bahkan dokter yang tadinya mendiagnosa dan 
melihat dua foto mri cukup kaget juga. karena disc bisa kembali ke posisi 
semula.

mereka dibantu oleh seorang bernama 'lauw lay ho', lauw lay ho ini tinggal di 
salatiga, tepatnya tinggal di kilometer 6 kalau dari salatiga atau patok 
salatiga kurang 6 km kalau datang dari arah solo. dari solo rumah tinggalnya 
sebelah kanan jalan kalau dari salatiga sebelah kiri. saking terkenalnya beliau 
ini kalau melihat patok km salatiga kurang 6 km dan bertanya orang pasti juga 
penduduk sekitar situ bisa menunjukkan rumah lauw lay ho.

lauw lay ho ini bukan sinshe atau dukun, saya juga nggak jelas apa kategori 
tepatnya. dia mempunyai satu teknik pijat yang ternyata cocok untuk problem 
syaraf kejepit. sebelum datangnya mrs xx ini, lauw lay ho sehari hari membantu 
orang dengan memijat terutama orang yang kena stroke, tidak dalam bentuk 
komersiel karena dia tidak menarik bayaran tertentu tetapi sukarela saja. 
banyak orang yang kena stroke akhirnya indekos di rumah penduduk sekitar tempat 
tinggal lauw lay ho. sehingga lauw lay ho bisa memijat orang2 yang kena stroke 
itu dengan mengunjungi rumah tetangganya. disamping itu ia juga membantu orang 
yang matanya plus terlalu besar, dengan tehnik pijatan yang sama.

sebetulnya tidak tepat kalau dikatakan pijatan, karena lauw lay ho tidak 
melakukan pijatan sama sekali, seperti yang umum dilakukan tukang pijat. lantas 
apa yang dilakukan?

biasanya oang yang datang kedia, akan diketuk ketuk telapak kakinya sebelum 
dilakukan 'pijatan'. kemudian orang tersebut akan diminta rebah di bale2 atau 
dipan. dan melakukan gerakan tertentu, yaitu sambil rebah menarik kaki sehingga 
berbentuk v terbalik dan menggerakkan kaki kiri dan kanan bersama sama, dengan 
merebahkan kedua kaki itu kekiri dan kekanan. gerakan ini dengan sumbu putar di 
tulang belakang. setelah dirasa cukup (kurang lebih 5 sd 15 menit). lauw lay ho 
dengan menggunakan jari kelingking kanan nya kemudian menekan ke titik tertentu 
di telapak kaki. se akan akan tidak perlu atau tidak menggunakan tenaga. dan 
biasanya disini pasien kemudian teriak teriak kesakitan (saya juga pernah 
mengalami sendiri) penekanan ini dialkukan beberapa kali saja karena pasien 
biasanya kesakitan luar biasa.

kemudian bisanya dia meraba jalur syaraf di dekat tulang kering. seperti tidak 
bertenaga juga. dan pasien kembali berteria dia meraba syaraf ini beberapa kali 
juga.

yang ketiga dia menekan lagi lagi dengan jari kelingking kanannya ke satu titik 
di punggung dekat tulang belikat sebelah kanan. lagi lagi pasien akan menjerit 
kesakitan.

mrs xx juga mengalami cara yang sama seperti uraian di atas, pada hari pertama 
setelah sesi itu dilakukan mrs xx bisa jongkok lagi dan berdiri. kemudian sesi 
itu diulang ulang beberapa kali dalam beberapa hari berikutnya. sehingga 
akhirnya lauw lay ho bilang sudah cukup.

setelah kejadian mrs xx disembuhkan lauw lay ho problem syaraf kejepitnya, ada 
beberapa orang lain melalui 'pemberitahuan dari teman ke teman' akhirnya juga 
ikut disembuhkan.

saya tidak tahu apakah saudara anda dalam situasi yang lebih ringan atau lebih 
berat dari mrs xx, tetapi pergi ke lauw lay ho bisa dicoba.

tentang mrs xx siapa, dia meminta untuk tetap disimpan identitasnya.

dan yang penting di ingat, lauw lay ho ini tidak melakukan kegiatannya untuk 
alasan komersiel, tetapi menurut dia membantu saja. dia tidak menentukan tarif 
atau tidak meminta orang untuk membayar juga. semua dia lakukan karena dia 
merasa mendapat ilmu ini dari orang tuanya dan perlu di amalkan. karena 
kegiatan nya ini, lauw lay ho cukup terkenal di salatiga atau paling tidak di 
lingkungan nya.
dia kelahiran tahun 1940, jadi sekarang sudah berusia 66 th.

apakah dia menggunakan tenaga dalam? apakah dia melakukan semacam totokan? saya 
juga tidak tahu. yang jelas dia tidak memijat seperti tukang pijat. dia hanya 
menekan titik tertentu di telapak kaki dan punggung hanya dengan kelingking 
kanan. seperti tidak bertenaga atau mengeluarkan tenaga dan orang kesakitan. 
dan meraba titik di dekat tulang kering.

terlepas dari tehnik apa yang digunakan, ada beberapa orang dengan kasus yang 
sama terbukti bisa baik lagi. untuk kasus mrs xx ada mri sebelum dan sesudahnya.

semoga bermanfaat bagi saudara anda

salam,

harry alim

[Non-text portions of this message have been removed]



         

 
---------------------------------
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke