Setuju sekali dgn komentar Pak PK Lim ini.
Menurut pemikiran saya, hal yg wajar bila presiden yg sekarang menjuluki Chiang 
Kai Shek sebagai penjahat karena partainya bersebrangan dgn kuomintang.  Hal 
ini diutarakan oleh pres. Chen saat memperingati 25 tahun asosiasi FAPA  
(Formosan Association for Public Affairs) beberapa waktu lalu.
Chen mengungkit peristiwa 228 sebagai dalih untuk mengatakan Chiang adalah 
pelaku kejahatan pembunuhan sekitar 18000 rakyat yg tak berdosa.

Akhir2 ini pun presiden Chen melakukan perubahan2 untuk semua yg berbau "chiang 
kai shek" ini. Contohnya: bandaranya diubah namanya, gedung Memorial CKS juga 
diubah namanya, semua patung2nya CKS juga dibongkar.

So, Chiang adalah pahlawan atau penjahat, menurut pemikiran saya, tentu harus 
dilihat dari sudut siapa yg menilainya bukan ?
Maaf bila pemikiran saya ini kurang tepat.

Salam : Akwet.


PK Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  Pada Kompas 
hari ini, dikolom Teropong international dimuat sebuah tulisan oalh Budi 
Suwarna.  Tulisan tersebut mengulas kejadian di Taiwan achir2 ini, yang mana 
Presiden Chen sui-bian mengadakan 'reformasi' terhadap hal2 yang berkaitan 
dengan China dan Kuomintang.  Tulisan yang sangat aktual dan menarik.  Hanya 
saja ada beberapa kekeliruan fatal terkait dengan sejarah China Taiwan.
    
   Pertama2 disebutkan Chiang Kai-shek sebagai pendiri Kuomintang.  Padahal 
Kuomintang didirikan oleh beberapa orang diantaranya Dr. Sun Yat-sen.  Sebagai 
pendahulunya adalah perkumpulan Thong Meng Hui yang didirikan, kalau tidak 
salah di Honolulu, Hawaii, dengan tujuan menentang Kerajaan Dinasti Ching.  
kemudian dirubah namanya menjadi Kuomintang.
    
   Kedua disebutkan adanya negara Taiwan.  Sampai saat ini, yang berkedudukan 
di pulau Taiwan adalah Republic of China.  "Negara" yang tadinya berdomisili di 
daratan Tiongkok.  Setelah dihajar habis oleh tentara komunis Mao Tse Tung, 
mundur ke pulau Taiwan.  Tahun 1949, Mao memproklamirkan berdirinya People's 
Republik of China di Peking (Beijing).  Semenjak itu Chiang manjadikan Taiwan 
sebagai basis pemerintahan sementara, dengan niat suatu hari akan bisa merebut 
kembali Tiongkok daratan dari pemerintah komunis.  Sampai saat ini hanya 
merupakan mimpi yang "belum" terwujut.  Mungkin saja tidak akan terwujut.  
Achir2 ini terjadi pergerakan de-Chinaisasi oleh Chen sui-bian.  Menurut banyak 
Sinologist, ini adalah menuver Chen untuk menarik simpati penduduk Taiwan 
mendukungnya di pemilu nanti.
    
   Ketiga, disebutkan Chiang sebagai pendiri "negara Taiwan", madksudnya 
Republic of China.  Lagi2, Republic of China didirikan oleh Dr. Sun Yat-sen 
pada tgl 10 October 1911.  Chiang Kai-sek diangkat menjadi ketua Kuomintang, 
sekaligus president Republic of China setelah Dr. Sun wafat.
    
   Saya tidak kenal Budi Suwarna, juga tidak tahu latar belakangnya.  Tetapi 
tulisan seperti itu biasanya dibuat oleh Sinologis.  Yang tidak bisa 
dimengerti, kok bisa menelurkan tulisan dengan kekeliruan yang mendasar dan 
fatal sehubungan dengan sejarah China, Taiwan?  Mungkin teman2 yang lain bisa 
memberikan tambahan.
    
   Salam,
   P.K. Lim
 
 ---------------------------------
 Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
 in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
     
                       

 
---------------------------------
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke