Disegi pengobatan TCM (Traditional Chinese Medicine) selain tusuk jarum juga 
ada yang namanya Tui Na (pijet), Gua Sha (kerokan), Ba Guan (kop) dan Chong Yao 
(jamu2an).  Semuanya berdasarkan teori meredien di tubuh dan Yin-Yang, Wu- 
Shing.  Wah kalu mau diliput bahan nya cukup banyak.
   
  Bisa juga anda kontak denga majalah Sinergi asuhan Bapak Tan Swie Ling.  
Majalah itu banyak membahas issue2 Tionghoa.  Semoga info ini membantu.
   
  Salam,
  PK Lim

gsuryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Boleh mencoba menulis mengenai cara pengobatan tusuk jarum, dimana 
untuk 
yang ini selain sudah diakui di dunia kedokteran modern, juga peralatannya 
bukan lagi memakai jarum semata. ( bisa ber serie tuh tulisannya ), yang 
jelas pengobatan tusuk jarum sudah banyak dikenal masyarakat dunia.
Ada lagi dengan membuka website kungfu/beladiri, ini juga bisa dibilang 
tidak akan ada habis-habisnya untuk di telaah.

Kedua topik diatas termasuk budaya juga lho, semisal Kungfu/beladiri di 
dunia luar dikenal juga dengan Wushu dan dipertandingkan malah.

sur ( maaf bila oretan diatas sudah di tulis )
+
----- Original Message ----- 
From: "Ruri HP" <[EMAIL PROTECTED]>

> Dear all,
>
> Saya seorang jurnalis di Batam di sebuah media yang memiliki rubrik 
> khusus budaya Tionghoa yang terbit saban Senin-Kamis. rubrik ini sudah 
> saya asuh sekitar dua tahun, dan responnya pun cukup memuaskan. Tapi, 
> sekarang saya sedang kehabisan ide alias blank, meski sudah buka beberapa 
> artikel maupun literatur mengenai budaya Tionghoa, misalnya masuk ke 
> www.budaya-tionghoa.org.
> Mungkin ada rekan-rekan miliser yang bisa memberi ide fresh bagi saya 
> supaya bisa mengelola rubrik ini dengan lebih baik. Terus terang saya 
> sama sekali tak memiliki darah Tionghoa, tapi lama-lama saya sangat 
> senang mendengar ataupun membaca mengenai lika-liku budaya Tionghoa. Saya 
> juga tak bisa berbahasa mandarin, tiociu atau apapun juga, atau ada yang 
> bersedia memberikan kursus gratis.
> Awalnya memang saya mengalami kesulitan masuk ke komunitas mereka, 
> karena mengira saya hanya meminta uang atau memeras mereka. Tapi 
> lama-kelamaan, saya bisa diterima dengan baik. Bahkan seorang bhikku 
> selalu menanyakan keberadaan saya apabila saya tak datang ke sebuah acara 
> keagamaan atau budaya Tionghoa.
> Jadi tolong ya sekali lagi, lagi blank berat nih. Makasih banyak atas 
> sarannya.
>
>
>
>
> Ruri
> Journalist
> +62-815-3612-7979
> +62-778-7275025
> http://hanonsari.multiply.com 



         

       
---------------------------------
You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
 in the all-new Yahoo! Mail Beta. 
       
---------------------------------
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke