Sungguh sulit untuk tidak tergoda menanggapi tulisan Mang Ucup yang ini.

Mang Ucup menulis berangkat dengan premis bahwa takhyul sebagai sesuatu yang
irrasionil dan salah.  Tentu saja sikap demikian adalah sikap yang
memojokkan, karena menganggap wilayah keyakinan sendiri sebagai yang benar.
Dan menganggap wilayah keyakinan orang lain yang tidak sama dengan keyakinan
dirinya adalah sesuatu yang salah. Sikap yang demikian inilah sebenarnya
yang melahirkan fundamentalisme. Sungguh sangat disayangkan untuk orang
sekaliber Mang Ucup.

Atau memang hanya demikian kaliber Mang Ucup. Tentu saja tulisan ini tidak
dimaksudkan untuk menyerang Mang Ucup pribadi, tetapi menyerang sikap Mang
Ucup yang demikian, tentu saja pilihan Mang Ucup yang demikian bukan sesuatu
yang salah, tetapi jika diuwarkan mengundang pengerasan pihak yang lain.

Susah untuk tidak teringat sikap orang saduki dan parisi yang menganggap
dirinya lebih bersih, lebih suci dari yang lain.
Salahkah mereka yang memilih untuk memiliki keyakinan yang lain itu? Kenapa
mereka harus dihakimi oleh seseorang.

Salahkah mereka yang memilih hari baik untuk pernikahan? Kenapa mereka harus
dianggap tidak rasional? Dan kalaupun itu benar irrasional kenapa yang
irrasional harus dianggap salah? Pertanyaan ini bisa disusun sepanjang
tulisan Mang Ucup.

Seandainya saya seoarng katolik, berhakkah saya menghakimi orang dengan
keyakinan lain? Seandainya saya seorang pendeta/pastor, berhakkah saya
menghakimi orang dengan keyakinan lain? Siapakah yang paling benar didunia
ini?

Tidak cukupkah contoh yang diberikan 'siapa yang merasa tidak mempunyai dosa
silahkan merajam yang pertama?' Tidak cukupkah contoh contoh yang diajarkan
dengan dasar kasih itu?

salam,


harry alim


----- Original Message ----- 
From: mangucup88
Subject: [budaya_tionghua] Bangsa Takhyul


Tidak bisa dipungkiri, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
percaya takhyul. Mulai dari Presiden s/d abang Becak semuanya
percaya takhyul, begitu juga dengan para pembimbing agamanya.
Takhyul adalah sejenis kepercayaan yang menganggap serangkaian
kegiatan tertentu yang dapat menyebabkan akibat sial ataupun hokie.
Takhyul sudah merupakan tradisi dan budaya dari bangsa Indonesia.
Budaya ruwatan dan budaya pamali adalah budaya bangsa kita. Oleh
sebab itulah juga majalah maupun film yang paling digandrungi adalah
film-film yang bersifat misteri ataupun mistik.

Hampir setiap pernikahan selalu dicarikan hari baiknya terlebih
dahulu. Setiap rumah yang dibangun/dibeli selalu dibutuhkan ahli
Fengshui. Setiap orang meninggal selalu ada upacara 40 hari maupun
1000 hari. Belum lagi berbagai macam jenis upacara ruwatan maupun
hal-hal yang bersifat pamali - bahasa Sunda = Pantangan.

Upacara Ruwatan hingga sekarang ini sudah melestari dan jadi
tradisi, bukan hanya sekedar di Jawa Tengah saja. Upacara sakral ini
dimaksud untuk menolak bala, bahaya maupun malapateka yang
digolongkan rentan bahaya disebut sebagai sukerta. Upacara ini
dilakukan hampir oleh semua penganut agama termasuk umat Kristen.
Misalnya upacara kebaktian/misa ruwatan pemberkatan rumah baru.
Bahkan sejak kecil kita sudah diajarkan ruwatan dimana harus menaroh
cabek yang ditusuk oleh tusuk sate sebagai penangkal hujan.

Pamali atau pantangan bagi sesuatu yang bisa mendatangkan sial
misalnya tukaran tas, jalan dibawah tangga, memberikan kado sebelum
anak dilahirkan. Bagi orang Tionghoa maupun Jepang tidak boleh
menyuguhkan makanan dalam jumlah empat (4) buah, sebab angka 4
melambangkan kematian. Tidak boleh menancapkan sumpit makan di
tengah nasi, sebab ini sama seperti juga menusuk masuknya rejeki
makanan sehari-hari.

Sedangkan yang bisa mendatangkan hokie, misalnya di Eropa mengetuk
tiga kali diatas kayu yang belum dicat, sebab kayu tersebut
melambangkan salib Yesus. Di Jerman pada saat mengetuk mengucapkan
perkataan: "Toi" tiga kali. Hanya banyak orang Jerman sendiri tidak
tahu, bahwa makna dari kata Toi itu adalah Teufel (setan), jadi
secara tidak langsung mereka memanggil si setan tiga kali. Sepatu
kuda apabila dipasang seperti huruf U akan membawa hokie, maka dari
itulah Lord Nelson dari England khusus memasang sepatu kuda di
kapalnya.

Bedasarkan Edmund Burke - Pujangga dari Irland: "Takhyul itu adalah
agamanya wong gendheng !' Hanya perlu dikeketahui, bahwa kepercayaan
akan takhyul ini dianut oleh hampir seluruh umat manusia di dunia
ini. Di Jepang maupun di Inggris. Berdasarkan jajak pendapat disana
80% penduduk Inggris percaya akan takyul misalnya kaca pecah bisa
mendatangkan sial selama 7 tahun. Di Indonesia orang percaya bahwa
kucing hitam bisa membawa sial, sebab warna hitam adalah warna kuasa
gelap dan kucing memiliki mata seperti mata setan. Hanya perlu
diketahui di England Kucing Hitam adalah pembawa hokie sedangkan
kucing putih adalah pembawa sial.

----------------deleted-------------------

Tanggal maupun angka bisa membawa sial oleh sebab itulah timbul
gejala penyakit jiwa Tetraphobia atau takut dengan angka Empat sebab
di Jepang, China, Korea maupun Hawaii angka tersebut melambangkan
kematian. Begitu juga bagi mereka yang takut akan bilangan 13 atau
Triskaidekaphobia. Banyak hotel di seluruh dunia yang tidak memiliki
kamar maupun tingkat dengan angka 13.

Apakah benar angka 13 bisa membawa sial ? Lihat saja apakah pada jam
13.13 anda selalu mengalami nasib sial. Bagaimana ketika anda
berusia 13 tahun ? Dan bagaimana pula bagi mereka yang dilahirkan
pada tgl 13. Di Eropa bahkan ada kepercayaan bahwa mereka yang
dilahirkan pada bulan April adalah mereka yang tidak akan berhasil,
sebab bulan April adalah hari lahirnya Yudas.

Hari sial adalah hari Jumat sedangkan hari hokie adalah hari Minggu.
Hati-hati bagi mereka yang percaya akan takhyul sebab Jumat yang
akan datang ini adalah Jumat tgl 13.

Bedasarkan penelitian terbuktikan kepada mereka yang percaya akan
nasib sial, benar-benar akhirnya membawa sial benaran, sebab prilaku
maupun tindakan dia sudah terindoktrinasi oleh pikirannya sendiri
terlebih dahulu. Perempuan pada umumnya lebih percaya akan takhyul
daripada pria.

Mang Ucup - The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



Kirim email ke