Dear Koh Pudji dan Oom BH Jo, masalah BLBI yg diteriakan oleh gerombolan mahasiswa itu didasari oleh keprihatian terhadap masalah 'budaya bangsa' yaitu KORUPSI. sebelumnya, ada seruan jihad melawan korupsi yg dideklarasikan oleh 14 ormas islam. sayangnya, gerakan moral beritikad baik tersebut tidak diiringi oleh pemahaman yg benar mengenai kasus BLBI. sehingga gerakan moral ini bisa menjurus pada aktivitas destruktif yg tidak menyelesaikan apa pun kecuali menambah deret masalah di Republik ini. merespon seruan moral ke 14 ormas islam itu, sekelompok komponen masyarakat Tionghoa mengambil inisiatif untuk turut bersama ke 14 ormas islam berjuang untuk memberantas korupsi, terutama menyelesaikan kasus BLBI. maka didirikanlah KOMUNITAS TIONGHOA ANTI KORUPSI disingkat KOMTAK. Memang masalah pengucuran dana BLBI itu merupakan kasus besar. fakta itu bisa dilihat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dari Rp 144,5 triliun dana BLBI yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional, Rp 138,4 triliun dinyatakan merugikan negara. banyak langkah sudah diambil untuk menyelesaikan masalah BLBI yg melihatkan banyak pihak termasuk pejabat negara, kebijakan orde baru, otoritas bank sentral, pengusaha dan IMF. jaksa agung -saat dijabat M.A. Rachman- menghentikan penyidikan (SP3) terhadap sepuluh orang tersangka korupsi BLBI pada 2004. Alasan Rachman saat itu, surat keterangan lunas (SKL) yang dikeluarkan BPPN berdasar Inpres No 8/2002. Yakni, tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitor yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham, dikenal dengan inpres tentang release and discharge. tetapi memang kasus BLBI ini tidak sesederhana hanya menyalahkan para pengusaha bank. karena itulah, KOMTAK pernah menggelar diskusi publik seputar BLBI dgn menghadirkan 3 pembicara yaitu Fauzan dari Majalis Mujahidin Indonesia, Harapah dari Pokja JIHAD dan Kwik Kian Gie mantan menteri etnis Tionghoa. diskusi yg diselenggarakan di hotel SULTAN itu dipandu oleh moderator mantan ketua PGI yg pernah dipanggil George Bush di Bali yaitu Pendeta Natan (juga tionghoa).
dalam diskusi itu, Kwik menjelaskan begitu banyak hal mengenai kebijakan pemerintah Orde Baru atas dikte IMF yg keliru dalam menangani masalah krisis moneter. pendek kata, ada intervensi IMF sehingga dana likuiditas bank indonesia itu dikucurkan. hal ini diamini oleh Fauzan dan Harahap. materi seminar BLBI ini sekarang sedang dalam proses cetak untuk dibukukan. Kwik Kian Gie, Fauzan dan Harapan sudah mengedit bahasa tulisan tanpa merubah esensi diskusi untuk disebarkan dalam bentuk tertulis. agar masyarakat lebih mengetahui masalah BLBI sehingga tidak menyasar gerakan moral mereka menjadi gerakan anti-tionghoa. koh Pudji dan Oom BH Jo harap tunggu buku ini. kalau sudah terbit, saya akan bagikan ke kalian dan teman-teman lain. GRATIS....!!! best regards, Kenken pudji <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hallo, Pk Joe itu semua yg diexpose adalah 100 % tenglang, emang kalau dirunut runut dan dibelain, mereka enggak salah, wong puluhan tahun berjaya kok. dan karena krisis saat itu. naaah yg bikin masalah adalah otak nyelametin diri dan aji mumpung plus kapan lagi, rumus ini dipakai waktu itu dg alesan krisis, siapa aja bangkrut saat itu. tapi akibat ngerumus dalil itu, maka diambil keputusan oleh ybs, biarin persh bangkrut atau disita, yang penting gua kagak. BLBI digelontorkan itu bener, tapi yg dipakai untuk perusahaan 20%, sisanya dipakai keperluan lain, dan kalau 80% yg dipakai dan 20 % yg ditilep, mungkin sekarang enggak ada kasus itu gitu looh. saat ini emang hongyam, apalagi kalau ditambahin dg adegan sinetron baru baru ini dimana di semua tv dan koran dipampang CINA CINA ( bukan tenglang atawa chinese ) yg punya pabrik ekstasi dan nyabu gedean di tangerang, batam, Taman anggrek dan Kelapa gading. adalagi, calon gubernur sumatra Utara, nyetor 100 juta ke pdip disiarkan lagi dan bangga menjelaskan, mumet aku. Kebablasan dimana saat ini tenglang diakui dan dinamakan tionghoa, kok yang muncul Cina lagi.repot. salam damai pudji ----- Original Message ----- From: "BH Jo" To: "komunitas-tionghoa" Sent: Wednesday, December 05, 2007 7:53 AM Subject: [komunitas-tionghoa] Re: ati2 nih, sudah panas lagi. > > Saya tidak tahu apa 7 orang koruptor itu semuanya orang Tionghoa. > Kalau ya, barangkali memang suasana agak panas utk. orang2 Tionghoa > sebab cuma orang Tionghoa yg. dimasalahkan. Kenapa Liem Swie-Liong, > Bob Hasan kena tetapi Harto tidak disebut yg. sebagai biangnya? > > BH Jo > > > On Dec 4, 6:37 pm, CW wrote: > > "Sunny" > > > > Refleksi: Para demonstran lupa membawa patung pak Harto, eh bukan lupa > > tidak mau dibawa untuk dibakar, sebab katanya kalau dibakar api tidak > > akan menyala. Dikatakan pula bahwa mungkin patung Pak Harto itu akan > > diabdikan sebagai benda keramat nasional. Demikian berita Kaligot > > News. > > > > http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=33384 > > > > Mahasiswa bakar patung Liem Sioe Liong > > Tanggal : 04 Dec 2007 > > Sumber : Harian Terbit > > > > JAKARTA - Ratusan mahasiswa dan pemuda, Selasa [4/12] yang tergabung > > dalam Gerakan Masyarakat Penyelamat Uang Rakyat (Gempur) dan Aliansi > > Rakyat Menggugat Skandal BLBI (ARMS-BLBI) menggelar aksi demo di > > Gedung DPR-RI. Mereka mendukung dan mendesak Rapat Paripurna DPR agar > > meloloskan interpelasi atas kasus menilapan uang rakyat ratusan > > triliun rupiah itu. > > > > Akhmad Khoirun dari Gempur, Selasa (4/11) pagi mengatakan Gempur yang > > terdiri dari gerakan berbagai kampus dan aksi pemuda itu mengerahkan > > ratusan mahasiswa dan pemuda. Mereka mendesak agar interpelasi BLBI > > mendapat dukungan semua anggota DPR-RI. > > > > Selain itu, mereka menu-ding penyelesaian kasus BLBI bertahun-tahun > > tidak tuntas karena lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan Agung > > tidak punya gigi untuk menyeret pelaku skandal kejahatan perbankkan > > yang menguras Rp144,5 triliun uang rakyat itu ke meja hijau. > > > > Dalam acara tersebut aktivis Gempur juga akan membakar tujuh patung > > koruptor BLBI meliputi patung Lien Sioe Liong, Anthony Salim, Sjamsul > > Nursalim, Usman Admadjaja, Samadikun Hartono dan patung Bob Hasan. > > > > Mestinya, kata Ahmad Khoirun, Liem Sioe Liong, Anthony Salim yang > > menguras dana BLBI Rp52 triliun, Sjamsul Nursalim (Rp40 triliun), > > Usman Admadjaja (Rp23 triliun), Samadikun Hartono (Rp2,5 triliun) dan > > Bob Hasan (Rp12 triliun) dijebloskan ke penjara dan asetnya disita > > untuk negara. Gempur menggelar aksi mulai pk 12.00 WIB. > > > > Dihubungi terpisah, Hendra, koordinator Aksi ARMS-BLBI mengatakan > > mereka akan menurunkan sekitar 500 demonstran (mahasiswa dan pemuda) > > yang mulai turun ke DPR pk10.00 WIB. Aksi ini dimaksudkan agar semua > > anggota DPR berpihak pada rakyat bukan pada koruptor BLBI dan > > meloloskan interpelasi. Mereka membakar bam bekas dan happening art. > > ARMS-BLBI mendesak agar aset para koruptor BLBI ini disita dan > > pelakunya dijebloskan ke penjara. (lam > > > > Tue Dec 4, 2007 3:00 pm > > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "komunitas-tionghoa" grup. Untuk mengirim pesan ke grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Etika berdiskusi bisa dilihat di http://groups.google.com/group/komunitas-tionghoa/web/etika Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/komunitas-tionghoa?hl=id Kondisi/term dalam memakai jasa Googlegroups http://groups.google.com/intl/en/googlegroups/terms_of_service3.html Opini dalam setiap posting adalah pendapat pribadi dari pemosting sendiri, bukan mencerminkan pendapat milis ataupun komunitas tionghoa keseluruhan -~----------~----~----~----~------~----~------~--~--- --------------------------------- Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. [Non-text portions of this message have been removed]