Sdr.Christian,
sebutan wangye ( cat: pangeran ) atau ongya banyak diberikan oleh rakyat kepada orang-orang yang dianggap berjasa. Walau demikian ada legenda yang mengkaitkan banyaknya sebutan wangye, salah satunya adalah 360 pelajar yang difitnah kemudian dibunuh di ruang bawah tanah kerajaan pada masa dinasti Tang. Sebenarnya hanya ada sekitar 120an tokoh yang kemudian disebut wangye. Chai atau Chua Ongya adalah salah satunya. Berdasarkan sejarah, beliau adalah seorang pejabat militer dan kemudian menjadi gubernur pada masa pemerintahan Qian Long. Lahir pada tahun 1738 dan bernama Cai Panlong. Beliau dilahirkan di pulau Jin Men. Semasa beliau hidup, beliau adalah seorang militer yang berjasa menjaga keamanan pulau Taiwan dari segala macam gangguan keamanan dan pemberontakan. Semasa hidupnya, beliau adalah pejabat yang sederhana, tidak korup dan memperhatikan rakyat. Bahkan ketika meninggal juga, beliau minta dikuburkan secara sederhana, tidak perlu upacara kenegaraan atau juga kuburan yang dibangun sesuai statusnya. Karena jasa-jasa beliau dan kesederhaannya serta kejujurannya semasa hidupnya, rakyat kemudian menghormatinya sebagai wangye atau pangeran. Hormat saya, Xuan Tong --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "t.chris88" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Rekan-rekan semua, > Kebetulan adik bermarga Chai (Chua dalam dialek Hokkian) > Adik sangat tertarik dengan Dewa Chua Hu Ong Ya sebagai Dewa Leluhur > (Co Put) Marga Chua. > Mungkin rekan-rekan ada yang tahu tentang sejarah atau apapun mengenai > Dewa Chua Hu Ong Ya, mohon kiranya dapat berbagi informasi kepada kami. > Kam Sia banyak. > Salam, > Christian Chua >