Mau Sedikit nyindir oknum pemerintah yang suka mempersulit anda.
Maklum aja namanya juga lulusan STPDN (Sekolah Tindakan Penyelewengan
Dana Negara, sindiran saya pribadi). Alias sekolah belajar Korupsi
udah lulus jadinya kayak gini. Biasanya Kalo orang Tionghoa
dipermasalahkan SKBRI. Justru Anehnya KTP saya perpanjangan punya
ngapain butuh SKBRI. Aneh Toh, kalo minta surat SKBRI pertama kali.
Tapi masalah saya sudah selesai pak John oleh ketua Rw saya sendiri
dgan membuat pernyataan dari warga untuk memecat atau mendisfungsikan
oknum seperti ini setelah 6 bulan dari pekara saya, kebetulan Rw saya
sengaja mengumpulkan banyak laporan dulu baru meprotes pihak kelurahan
di kecamatan saya. Kalo Non Tionghoa dipersulit dengan surat
pernyataan dari Gubenur daerah setempat yang menyatakan dia warga
daerah tersebut (justru Aneh; ngapain gubenur ngurus ginian).



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, yekonia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear
>    
>   Wah gimana mau konsultasi gratis via telpon, saya interlokal ke
jakarta hubungi kantor nya Pak John, sudah dihadang oleh operator
cewek yg pertanyaan nya seperti mau ketemu presiden. Pagi ini saya di
tanya dari siapa, saya jawab dari Liem.
>   Trus Liem mana ya...? Saya jawab liem dari Surabaya.
>   Dia bilang Liem siapa ya, lalu sambil sepertinya tanya dulu ke Pak
John yg mungkin bingung juga. Lalu saya juga bingung harus jawab apa
lagi? Karena saya sendiri juga gak kenal Pak John, dan Pak John juga
gak kenal saya.
>   Jadi Benar pendapat salah seorang teman dari milis ini, lebih baik
dijelaskan semua nya di milis, tidak harus semua yg berkepentingan di
milis ini telpon ke Pak John, karena kalau di telpon Pak John seperti
mau selektif atau menghindar dari seseorang yg tdk dia inginkan
>    
>   Thanks Pak John...... 
>    
>   
> 
> John Siswanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>           
> Yth. Bung Purnama,
> 
> ketemu lagi Pak Purnama,
> 
> tanggapan saya ada di bawah tulisan anda 
> 
> --- Purnama Sucipto Gunawan <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Saya agak sedikit bingung. Kok sekian banyaknya
> > tulisan saya di
> > artikel ini; yang difokuskan SKBRI yak ?. Padahal
> > ada yang lain karena
> > Tahun 2008 ini Tahun ajang Olypiade beijing.
> > Harapan kita itu
> > seharusnya bahas Bisa ngak adalagi Susi Susanti,
> > Allan Budikusma,
> > Hernawan yang lain gitu lokh !. Sebenarnya warga
> > negara Indonesia
> > keturunan Tionghoa sangat dominan di cabang olah
> > raga ini. Maka saya
> > harap itu ada cabang olah raga lain yang mengikuti
> > jejak mereka.
> 
> JS :
> Saya setuju dengan pendapat anda ... Nah kita mau
> bahas apa ?
> 
> Saya, hanya seorang praktisi hukum hanya menguasai di
> bidang ini saja, di samping itu, memang saya juga suka
> memperhatikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan...
> 
> Purnama :
> > 
> > Ardian ngak masalah sih bagi g sebenarnya bpk john
> > menawarkan bantuan
> > hukum, saya saran bpk john menawarkan konsultasinya
> > pada masyarakat
> > tionghoa daerah yang agak terpencil di jakarta.
> > Karena mereka lebih
> > membutuhkannya jika tidak ada tepat pengaduan.
> 
> JS :
> Saya juga berkecimpung di bidang hukum, HAM dan
> Advokasi, jadi tolong beritahu saya kalau ada yang
> bisa saya bantu. Saya senang sekali bisa membantu
> orang lain... 
> 
> Purnama :
> 
> > Memang saya punya pengalaman dipersulit oleh oknum
> > pemerintah terutama
> > bagian kelurahan, karena KTP saya sempat
> > dipertanyakan soal SKBRI,
> > tapi masalah itu sudah selesai karena saya
> > melaporkan kpd Ketua Rw
> > setempat yang kebetulan juga tokoh tionghoa
> > setempat. 
> 
> JS :
> Masalah kita di-diskriminasi, dimarjinalkan atau
> istilah kerennya dijadikan mesin ATM sudah bukan
> rahasia lagi...Ini adalah politik yang dijalankan oleh
> rejim pemerintahan, tapi ingat juga bahwa pada saat
> yang sama ada juga oknum-oknum Tionghoa yang
> "dibesarkan" atau mendapatkan previlege
> (keistimewaan-keistimewaan) dari rejim pemerintahan
> itu juga ... 
> 
> Yang ideal adalah kita mulai berbenah diri, kita juga
> jangan mau didiskriminasi, dimarjinalkan dan dijadikan
> mesin ATM... Caranya kita lawan kesewenang-wenangan,
> berani mempertahankan kebenaran dan jangan/hindari
> untuk berbuat salah...
> 
> Purnama :
> 
> > Ketika saya melapor Rw, ternyata bukan saya saja
> > yang jadi korban,
> > bnyk warga tionghoa kena korban gr - gr SKBRI, yang
> > sebenarnya oknum
> > ini mau uang. Juga pada saat melapor warga non
> > tionghoa juga kena
> > masalah di kelurahan dengan oknum yang sama
> > diributkan masalah kk dan
> > surat lahir yang kagak jelas, atau surat yang dikata
> > ngak masuk diakal.
> 
> JS :
> Ada oknum aparat yang bertingkah korup itu sudah jamak
> (bukan ganjil/aneh maksudnya), tapi saya yakin kalau
> kita benar dan berani bersuara (mempertahankan
> pendapat) oknum yang begituan tentu mundur... Yach
> kata bijak orang tua pintah-pintarlah kita sendiri
> membawa diri. Anda setuju ?
> 
> Purnama :
> > Saya hanya berpikir jika saya tinggal terpencil kalo
> > ngak punya
> > birokrasi untuk mengurus surat saya bagaimana
> > solusinya ?
> 
> JS :
> 
> Tolong beritahu saya permasalahannya, mudah-mudahan
> saya bisa membantu, anda tahu caranya menghubungi saya
> kan ?
> 
> Salam,
> 
> John Siswanto
> 
> __________________________________________________________
> Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
> http://www.yahoo.com/r/hs
> 
> 
>                          
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo!
Search.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke