Yth. Bung Purnama, ketemu lagi Pak Purnama,
tanggapan saya ada di bawah tulisan anda --- Purnama Sucipto Gunawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya agak sedikit bingung. Kok sekian banyaknya > tulisan saya di > artikel ini; yang difokuskan SKBRI yak ?. Padahal > ada yang lain karena > Tahun 2008 ini Tahun ajang Olypiade beijing. > Harapan kita itu > seharusnya bahas Bisa ngak adalagi Susi Susanti, > Allan Budikusma, > Hernawan yang lain gitu lokh !. Sebenarnya warga > negara Indonesia > keturunan Tionghoa sangat dominan di cabang olah > raga ini. Maka saya > harap itu ada cabang olah raga lain yang mengikuti > jejak mereka. JS : Saya setuju dengan pendapat anda ... Nah kita mau bahas apa ? Saya, hanya seorang praktisi hukum hanya menguasai di bidang ini saja, di samping itu, memang saya juga suka memperhatikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan... Purnama : > > Ardian ngak masalah sih bagi g sebenarnya bpk john > menawarkan bantuan > hukum, saya saran bpk john menawarkan konsultasinya > pada masyarakat > tionghoa daerah yang agak terpencil di jakarta. > Karena mereka lebih > membutuhkannya jika tidak ada tepat pengaduan. JS : Saya juga berkecimpung di bidang hukum, HAM dan Advokasi, jadi tolong beritahu saya kalau ada yang bisa saya bantu. Saya senang sekali bisa membantu orang lain... Purnama : > Memang saya punya pengalaman dipersulit oleh oknum > pemerintah terutama > bagian kelurahan, karena KTP saya sempat > dipertanyakan soal SKBRI, > tapi masalah itu sudah selesai karena saya > melaporkan kpd Ketua Rw > setempat yang kebetulan juga tokoh tionghoa > setempat. JS : Masalah kita di-diskriminasi, dimarjinalkan atau istilah kerennya dijadikan mesin ATM sudah bukan rahasia lagi...Ini adalah politik yang dijalankan oleh rejim pemerintahan, tapi ingat juga bahwa pada saat yang sama ada juga oknum-oknum Tionghoa yang "dibesarkan" atau mendapatkan previlege (keistimewaan-keistimewaan) dari rejim pemerintahan itu juga ... Yang ideal adalah kita mulai berbenah diri, kita juga jangan mau didiskriminasi, dimarjinalkan dan dijadikan mesin ATM... Caranya kita lawan kesewenang-wenangan, berani mempertahankan kebenaran dan jangan/hindari untuk berbuat salah... Purnama : > Ketika saya melapor Rw, ternyata bukan saya saja > yang jadi korban, > bnyk warga tionghoa kena korban gr - gr SKBRI, yang > sebenarnya oknum > ini mau uang. Juga pada saat melapor warga non > tionghoa juga kena > masalah di kelurahan dengan oknum yang sama > diributkan masalah kk dan > surat lahir yang kagak jelas, atau surat yang dikata > ngak masuk diakal. JS : Ada oknum aparat yang bertingkah korup itu sudah jamak (bukan ganjil/aneh maksudnya), tapi saya yakin kalau kita benar dan berani bersuara (mempertahankan pendapat) oknum yang begituan tentu mundur... Yach kata bijak orang tua pintah-pintarlah kita sendiri membawa diri. Anda setuju ? Purnama : > Saya hanya berpikir jika saya tinggal terpencil kalo > ngak punya > birokrasi untuk mengurus surat saya bagaimana > solusinya ? JS : Tolong beritahu saya permasalahannya, mudah-mudahan saya bisa membantu, anda tahu caranya menghubungi saya kan ? Salam, John Siswanto ____________________________________________________________________________________ Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs