Maaf, ada tambahan dari saya.

Tangyuan atau onde adalah makanan yang melambangkan keharmonisan,
keakraban dan keutuhan keluarga.



Hormat saya,


Xuan Tong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sdr.semua,
> 
> 
> saya mendapatkan e-mail yang bertanya mengenai Yuanxiao serta
> kaitannya dengan Dongfang Shuo &#19996;&#26041;&#26388; ( 154 B.C-
93 B.C ) yang
> merupakan pejabat kesayangan Han Wudi &#27721;&#27494;&#24093; ( 157
B.C-87 .B.C ).
> Juga ada permintaan dari penanya yang sama untuk mengkaji nilai-nilai
> luhurnya.
> 
> Yuanxiao secara umum dianggap pesta lentera rakyat dan pesta lentera
> ini sebenarnya berasal dari dinasti Han.
> Arti kata Yuanxiao sebenarnya adalah bulan purnama di bulan pertama,
> Dan arti kata Yuanxiao adalah perayaan menyambut bulan purnama dibulan
> pertama.
> 
> Jika dikaitkan dengan Dongfang Shuo, sebenarnya itu adalah legenda
rakyat.
> Pada saat musim dingin, Dongfang Shuo ke kebun istana untuk memetik
> bunga Mei. Ia melihat satu gadis pelayan istana hendak melompat ke
> dalam sumur. Dong terkejut dan menarik gadis itu, kemudia ia bertanya
> nama gadis itu dan mengapa mau bunuh diri. Gadis memberi tahu bahwa
> namanya adalah Yuan Xiao  &#20803;&#23477; itu merasa sejak masuk
istana, ia
> setiap bulan 12 menjelang perayaan Imlek tidak bisa pulang rumah untuk
> berkumpul dengan orangtuanya dan menunjukkan sikap bakti.
> Dong berjanji akan menolong gadis itu.
> 
> Ketika Dong memikirkan cara menolong gadis itu, tiba-tiba ia
mendapat ide.
> Iapun bergegas ke jalan utama ibukota Chang An, kemudian memasang meja
>  untuk meramal dengan cara buzhan dan menggunakan qian( cat:
> perlemparan bambu dan berisi tulisan hasil ramalan, yang disini
> terkenal dengan sebutan ciamsi ). Tentunya seorang tokoh terkenal
> seperti Dong membuka praktek meramal membuat orang berbondong-bondong
> datang meminta ramalannya.
> Anehnya setiap ramalan yang diambil oleh semua orang isinya adalah
> "Tanggal 16 bulan 1, tubuh terbakar".
> 
> Rakyat Chang An menjadi geger dan bertanya bagaimana cara mengatasinya
> kepada Dong.
> Dong berkata," Pada tanggal 13 malam, Dewa Api akan mengirimkan dewi
> berbaju merah sebagai utusannya untuk melakukan penyelidikan akan
> perilaku manusia yang buruk. Dewi itu yang bertugas membakar kota
> Chang An atas perilaku kamu-kamu yang buruk dengan mengekang bawahan."
> Dong kemudian berkata lagi,"Saya akan menyerahkan apa yang telah saya
> catat atas perkataan Mereka kepada kalian, kalian harus menyerahkan
> kepada kaisar dan kaisar harus berpikir bagaimana caranya mengatasi
> bencana ini."
> Setelah itu Dong langsung  melemparkan selembar kertas merah dan
> rakyat mengambilnya. 
> 
> Rakyat kota Chang An berbondong-bondong menyerahkan tulisan itu kepada
> kaisar Han Wudi. Kaisar menerima kertas itu dan ia terkejut membaca
> tulisan yang berisi," Kota Chang An dalam bencana, api membakar
> istana, api tanggal 15, menyala membara di malam Xiao."
> 
> Kaisar kemudian mencari Dong yang terkenal banyak akal dan
> berpengetahuan luas untuk mencari jalan keluar dari bencana yang akan
> menimpanya.
> 
> Dong menjawab," Dewa api amat suka dengan tang yuan
&#27748;&#22278;( cat:onde
> atau ronde dan kemudian disebut Yuan Xiao ), bukankah di istana ada
> gadis bernama Yuanxiao sering membuat onde untuk baginda ? Tanggal 14
> malam baginda bisa memerintahkan Yuanxiao untuk membuat onde kemudian
> baginda melakukan penghormatan kepada dewa Api dengan onde sebagai
> bentuk penghormatan itu, dan baginda memerintahkan seluruh keluarga di
> ibukota untuk membuat onde dan bersama-sama melakukan penghormatan
> kepada dewa Api. Kemudian pada tanggal 15 malam, baginda memerintahkan
> seluruh rakyat ibukota agar memasang lampion, menyalakan petasan,
> kembang api, sehingga ibukota terlihat bagaikan terbakar dan hal ini
> bisa mengelabui kaisar Pualam ( cat: kaisar Pualam adalah kaisar
> Dewata memerintah di alam langit, dimana banyak orang yang salah
> kaprah dengan beranggapan bahwa kaisar Pualam adalah Tuhan ).Selain
> itu kaisar memerintahkan agar seluruh rakyat yang berada di luar
> gerbang kota untuk masuk ke dalam kota dan menyaksikan
> lampion-lampion, bergabung dalam kerumunan masyarakat banyak sehingga
> bisa mengatasi bencana".
> 
> Kaisar kemudian memerintahkan semua hal yang dianjurkan oleh Dong.
> Pada tanggal 15 malam, keluarga Yuanxiao datang ke ibukota dan mereka
> terkejut melihat ada lentera yang bertuliskan Yuanxiao, mereka
> berteriak memanggil Yuan Xiao, akhirnya satu keluarga bisa berkumpul.
> 
> Tentu saja bencana yang diramalkan oleh Dong tidak terjadi, karena
> murni rekayasa Dong, kota Chang An tidak terjadi bencana dan rakyat
> amat senang melihat keramaian pada malam itu, sehingga memerintahkan
> setiap tanggal 15 bulan 1 perayaan tersebut dilaksanakan.
> 
> Secara jelas hal ini bukan kejadian sesungguhnya pada masa dinasti Han
> tapi cerita ini bisa dikatakan timbul pada jaman dinasti Song atau
> setelah dinasti Song. Kaitan perayaan dengan Dong Fangshuo sebenarnya
> terlalu mengada-ada karena pada masa kaisar Han Wendi ( 202 B.C -
> 157.B.C ) sudah diadakan. Legenda asal usul pesta lampion ada
> beberapa, antara lain dikaitkan dengan kaisar Han Mingdi (28 AD-75AD )
> dengan agama Buddha. 
> 
> Juga dikaitkan dengan kemarahan kaisar Langit akibat burung kaisar
> Langit yang terjatuh dan terluka kemudian dibunuh oleh pemburu yang
> tidak memiliki belas kasihan dan kaisar langit memerintahkan para
> tentara langit untuk membakar umat manusia pada tanggal 15 bulan 1.
> Putri kaisar langit terkejut dan memberitahukan kejadian ini kepada
> manusia, manusia bingung bagaimana mengatasi bencana ini. Akhirnya ada
> satu orang yang mengusulkan agar pada tanggal 14, 15 dan 16 menyalakan
> lampion, memasang petasan dan kembang api, sehingga terlihat kebakaran
> dimana-mana.
> 
> Selain itu ada kisah yang mengharukan yaitu kisah bibi Zi, dimana
> kisah ini adalah suatu pelajaran moral bagi kita untuk menghargai
> orang miskin dan berbaik budi. Walau miskin tapi bibi Zi selalu ringan
> tangan mau membantu orang dan tidak mau melakukan hal-hal tercela,
> beliau tegar dalam kemiskinan dan tetap mau berbuat baik bagi sesama.
> Ketika pada tanggal 15, beliau meninggal dunia dan rakyat sekitarnya
> merasakan jasa baiknya dan untuk mengenang semua perilaku beliau
> selama hidupnya melakukan suatu tradisi mengenang bibi Zi.
> Mereka membuat boneka dari rumput atau kain dan menaruhnya di samping
> dapur, kemudian ibu rumah tangga seolah-olah menyambut beliau dan
> menggenggam tangan boneka, memperlakukannya bagaikan saudara sendiri,
> berkata hal yang baik, mengenang semua perilaku beliau, berjanji akan
> mengikuti jejaknya yang hidupnya penuh dengan kebaikan dan kejujuran,
> dan banyak yang meneteskan air mata menghibur boneka bibi Zi.
> 
> Sedangkan yang lebih bersifat merayakan suatu kejadian dalam
> perkembangan sejarah Tiongkok adalah perintah kaisar Han Wendi untuk
> merayakan keberhasilan kaisar Han Wendi dalam memadamkan pemberontakan
> dari keluarga ibusuri Lv.
> 
> Inti dari cerita Dong adalah para majikan memberi kebebasan bagi
> bawahannya untuk bersama-sama menikmati penutupan dari serangkaian
> acara penyambutan tahun baru yang sebenarnya telah dimulai pada
> tanggal 16 bulan 12. Juga kesempatan para gadis untuk berkenalan
> dengan para pemuda tanpa dikekang atau mendapat pengawasan orangtua
> dan mencari calon pasangan hidup tanpa kekangan.
> Juga hari Yuanxiao merupakan hari untuk merajut kasih antar insan. 
>  
> Makna dari cerita kaisar Langit adalah kita jangan berlaku kejam
> kepada binatang yang terluka serta upaya manusia mengatasi hukuman
> dari Langit atas kesalahan manusia. Dalam banyak legenda orang
> Tiongkok terlihat bahwa manusia bisa berupaya mencegah bencana itu
> dengan akal budi dan bukan pasrah saja. Ini yang membedakan dengan
> legenda dari satu bangsa lain.
> 
> Tradisi dari bibi Zi sudah mengajarkan kita untuk mengenang orang yang
> berbuat baik, menghargai kaum miskin setara dengan dirinya, mendorong
> diri kita untuk berbuat baik.
> 
> Secara umum, tradisi orang Tionghoa penuh dengan ajaran moralitas yang
> patut dihargai. Sayangnya karena adanya benturan budaya dalam menilai
> suatu budaya, hal-hal indah itu dikubur dan selalu melihat menurut
> kacamata mereka sendiri tanpa pernah berpikir bahwa kacamata mereka
> juga terkadang bersifat subyektif karena tidak mau menggali dari sudut
> sejarah budaya atau keyakinan mereka.
> 
> Sudut pandang lain akan asal usul Yuan Xiao sebenarnya terkait dengan
> pandangan Daosim terhadap alam. Yaitu alam langit, bumi dan air.
> Dimana Yuanxiao disebut Shang Yuan dalam istilah Daosim. 
> Tian Guan adalah pejabat langit atau penguasa langit yang memberikan
> kebahagiaan kepada umat manusia, Di Guan atau penguasa bumi adalah
> yang menghapuskan semua dosa, Shui Guan adalah penguasa air yang
> menghapuskan semua bencana.
> Konsep ini dibuat oleh Zhang Daoling &#24352;&#36947;&#38517;( 34
A.D - 156 A.D ).
> Kosmologi mengenai YANG atau positif, dimana posisi positif berkaitan
> dengan awal kehidupan manusia, yang penuh dengan berkah. Penyambutan
> proses awal yang baru penuh dengan berkah dan tidak melakukan
> kesalahan yang telah dilakukan pada tahun yang lalu.
> 
> Sedangkan ada lagi kaitanya dengan konsep Tai Yi atau Satu yang Agung,
> dimana menurut saya adalah pengaruh dari Ruism. Dan saat itulah kaisar
>  Han Wudi melakukan ritual kepada Tai Yi.
> 
> Mohon maaf saya tidak bisa menulis lebih detail lagi karena masalah
> waktu. Semoga dilain kesempatan saya bisa menulis lebih detail lagi,
> juga mohon masukan dari rekan-rekan yang lain.
> 
> 
> 
> 
> Hormat saya, 
> 
> 
> 
> Xuan Tong
> 
> 
> P.S : siapapun boleh mengutip tulisan ini hanya saja dimohonkan
> kesadarannya dengan menyebut link atau mailing list ini.
> 
> 
> Daftar pustaka :
> 1.Zhongguo Shenhua Zhixue
> 2.Zhongguo minshu wenhua daquan
> 3.zhongguo daojiao shihua
> 4.zhongguo rujiao shi
> 5.women de jiere
>


Reply via email to