http://www.bangkapos.com/berita/a525040e5dce06d413e74d7a5e637d6b/5834/baca/2/0/0/1/2008/Februari/16/0


Imlek untuk Semua

edisi: Sabtu, 16 Februari 2008 

       
      bangka pos/fennie y 
      GLADI RESIK - Koor Sehati pimpinan Chian Cin Lause melatih lagu-lagu yang 
hendak mereka bawakan untuk perayaan Imlek Bersama saat gladi resik, Jumat 
(15/2).  
MESKI puncak peringatan Imlek telah berlalu, namun gaung Imlek bagi warga 
Tionghua tetaplah bergema. Memasuki hari ke-10 Tahun Tikus, tepatnya Sabtu 
(16/2) pukul 18.00 WIB, warga Tionghua dari berbagai golongan dan strata sosial 
menggelar Imlek Bersama di Gedung Zhong Yi Tang Jalan Denpasar Pasir Putih 
Pangkalpinang. 

Mengambil tema 'Dengan Imlek Bersama Kita Tingkatkan Tali Persaudaraan dan 
Kerukunan Umat Beragama' peringatan Imlek Bersama kali ini hendak mewujudkan 
perdamaian dan kepedulian sosial.

"Tahun lalu tema kita tentang kebersamaan, Imlek Bersama tahun ini 
menitikberatkan pada kerukunan. Kerukunan dalam arti yang luas. Kita harus 
memulai kerukunan dari yang kecil yakni keluarga, kemudian ke lingkungan yang 
lebih luas yakni tetangga dan seterusnya. Kalau ini tercapai, maka 
kesejahteraan masyarakat secara umum akan terwujud. Orang sudah damai, sudah 
rukun, maka mereka akan saling menghargai. Tidak ada lagi intrik-intrik. Ini 
cita-cita," tandas ketua panitia Antonius Roman di sela-sela Gladi Resik, Jumat 
(15/2). 
Hendak merangkum semua kalangan, Antonius menegaskan bahwa peringatan Imlek 
bukan untuk agama tertentu. 

"Imlek adalah untuk semua warga Tionghua di dunia. Kami mengadakan ini terbuka 
untuk umum, siapa saja boleh hadir. Jangan melihat orang Tionghua sembahyang di 
Kelenteng. Orang Tionghoa banyak agamanya. Semua agama ada, tapi kalo Hindu 
saya belum tahu," imbuh Antonius.

Ia melanjutkan, peringatan Imlek Bersama memiliki spirit mewujudkan 
kebersamaan. "Kita ingin mengajak kalangan Tionghoa jangan hanya memikirkan 
diri-sendiri, jangan cuma memikirkan bisnis saja, tapi mari kita sedikit 
memperhatikan orang di luar diri kita," ujar Antonius.


Hiburan


Imlek Bersama akan diisi berbagai acara hiburan. Yang pasti, atraksi barongsai 
sebagai bagian dari kesenian khas Tionghua tidak akan ketinggalan. Selain 
Barongsai Kong Chiang, artis ibukota juga akan turut hadir memeriahkan acara 
tersebut termasuk pesta kembang api yang akan menutup seluruh rangkaian acara.

Selain itu, acara juga diisi oleh perwakilan Gereja Kristen, Katolik, Vihara 
Citra Maitreya dan Vihara Sukavati.
Meski tanpa kehadiran runner up Indonesia Idol Delon ataupun runner up Chen 
Sing Rora Ayu Suzen karena waktu yang tak memungkinkan namun 10 besar Chen Sing 
Peter akan hadir dan menghibur tamu pada peringatan Imlek Bersama masyarakat 
Bumi Serumpun Sebalai, Sabtu malam. (

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to