http://www.bangkapos.com/berita/b680551012343fbfad21a6d32ab03c34/5868/baca/1/0/0/1/2008/Februari/17/0

Malam Imlek Bersama 
Spirit Kerukunan dan Kebersamaan

edisi: Minggu, 17 Februari 2008 

       
      bangka pos/fennie y 
      BERI ANGPAO - Ketua Kelenteng Kwan Tie Miau, Suparman memberi angpao 
kepada barongsai Kong Chiang.  
TABUHAN drum pemain Barongsai Kong Chiang mengawali perayaan Imlek Bersama di 
Gedung Zhong Yi Tang, Jalan Denpasar, Pasir Putih, Pangkalpinang, Sabtu (16/2) 
malam. 

Tiga barongsai bergerak lincah sesuai irama tabuhan. Di sisi kiri-kanan gedung 
tersebar aneka menu siap santap. Hingga pukul 18.00 WIB tiba, sekitar 1000 tamu 
masuk kedalam gedung. Diantar tiga barongsai yang 
sebelumnya menerima pemberian angpao di depan gedung, barongsai kemudian 
memasuki gedung mengantar segenap undangan. Mulailah perayaan Imlek Bersama 
lintas agama tersebut yang diawali dengan doa oleh Taufik Salim.  

Ketua Panitia Antonius Roman dalam sambutannya mengatakanperayaan Imlek Bersama 
bukan untuk segolongan orang. 

"Imlek adalah untuk semua warga Tionghua di dunia. Kami mengadakan ini terbuka 
untuk umum, siapa saja boleh hadir," ujarnya. 

Imlek yang hendak menembus berbagai golongan dan strata sosial ini menurut 
Antonius memiliki spirit mewujudkan kerukunan dalam kebersamaan. 

Mengambil tema 'Dengan Imlek Bersama Kita Tingkatkan Tali Persaudaraan dan 
Kerukunan Umat Beragama,' peringatan Imlek  hendak mewujudkan perdamaian dan 
kepedulian sosial.

"Kita ingin mengajak kalangan Tionghua jangan hanya memikirkan diri-sendiri, 
jangan cuma memikirkan bisnis saja, tapi mari kita sedikit memperhatikan orang 
di luar diri kita," imbuh Antonius. 

Sementara perwakilan undangan, Abet Suhaian dalam sambutannya mengajak semua 
yang hadir untuk menyikapi secara jernih kasus-kasus yang terjadi belakangan. 
Mulai dari kasus pembunuhan yang menimpa Sung Fie Fie dan anaknya pada hari 
pertama Imlek, juga kasus pembongkaran kompleks Pasar Pelita, Pembangunan dan 
Inpres yang hendak menjadi Bangka Trade Centre.

Dipandu Master of Ceremony, Santo dan Ing-Ing, pasangan muda berbakat yang 
fasih Berbahasa Mandarin ini membuat suasana menjadi hangat. Acara demi acara 
diisi mulai dari koor GP Kris pimpinan Sutanto Gideon, koor SEHATI pimpinan 
Chian Cin Lause, Kabaret Sampek Eng Tai persembahan Sonora Group, Tablo 
muda-mudi Katolik berjudul 'Ai Ren Maafkan Aku', Tarian 1000 Tangan dari Vihara 
Sukhavati dan Tarian Alam dari Vihara Citra Maitreya. Selain itu juga hadir 
putra Bangka yang menjadi 10 besar Chen Sing, Peter serta artis ibukota yang 
disponsori Sriwijaya Air.

Diselingi doorprize dukungan BCA, Bank Century, Niaga Baru dan Suwandi 
Elektrik, Imlek Bersama 2008 akhirnya usai dengan pesta kembang api di lapangan 
basket SD Pembinaan, Pangkalpinang.

Gong Xi Sin Nian. Gong Xi Fa Cai. Wan Se Ru Yi. (Selamat Tahun Baru. Semoga 
murah rezeki. Semoga segala sesuatu sesuai dengan kehendak hati/sukses selalu). 
(fennie y)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke