Quoting david_kwa2003 <[EMAIL PROTECTED]>:

> Peranakan disebut Baba atau Babah, yang perempuan Nyonya. Dari pihak
> ayah kaum Peranakan mewarisi budaya Tionghoa, dari pihak ibu budaya
> lokal, sehingga kita kemudian mengenal masakan Peranakan, yang

Pak David Kwa,

Menurut LOmbard dalam bukunya NUsa Jawa,silang budaya.....istilah  
Babah merupakan istilah dalam tradisi Islam di Turki yang sepadan  
dengan tokoh penyebar Islam.Istilah ini diberikan kepada para orang  
Tionghoa yang datang pada gelombang pertama di tanah Jawa.Kelihatannya  
gelombang pertama ini merupakan Tionghoa yang Islam.Hal ini ditunjang  
juga dengan pendapat Sumanto al Qurtubi.Kesimpulan saya istilah Babah  
ini merupakan gelar terhormat untuk orang Tionghoa pada tahun sebelum  
1900 an.Jadi sebelum gelombang kedua yang dikenal dengan Sin-keh  
(pendatang baru).
Bagaimana pendapat pak David-Kwa,mohon pencerahan?

salam

loek's

Reply via email to