hehehe,

Aksi FREE tibet memang tidak didalangi FLG, semua orang juga tahu! tak
usah membelokkan persoalan Bung!

Tapi yang jelas, pelemparan undangan mendukung Free Tibet dan Boikot
Olympiade Beijing di Millis ini dilakukan oleh anggota FLG yang bernama
Ananta Darma! anggota yang satu ini tak pernah ikut diskusi berbagai
masalah, tapi begitu posting, pasti isinya tentang penindasan di China! 
Jadi, apa tujuannya untuk joint di millis ini? dari kasus2 diatas kita
semua pasti sudah bisa menyimpulkannya, semua sudah jelas! lantas untuk
apa saya melayani oknum dengan maksud terselubung ini??? Jika sdr Uly
masih bisa menerima orang2 dengan misi khusus terselubung semacam ini,
silahkan melayani sendiri sampai puas.


ZFy



> Saya setuju Bung Ulysee, setiap perbedaan pendapat harus disikapi
> secara jernih, bukan dengan emosi. Argumentasi berbeda harus dibalas
> dengan argumentasi lain-- jika perlu dengan data dan fakta. Siapapun
> dari kelompok mana pun memiliki hak yang sama untuk berbeda pendapat.
> Begitu juga sejumlah kelompok yang merupakan korban penguasa China
> yang represif, mereka bersama-sama mengungkap pelanggaran HAM yang
> dialaminya juga hak mereka. Mereka menginginkan perubahan di dalam
> negeri China.
>
> Setahu saya dalam aksi-aksi Free Tibet, kelompok Falun Gong tidak
> bergabung di dalamnya. Mereka selalu membuat kegiatan sendiri yang
> simpatik dan damai. Mungkin ada satu atau dua orang praktisi Falun
> Gong yang secara pribadi mengikuti aksi Tibet, itu adalah hak mereka
> sebagai warga negara. Siapapun tidak bisa melarangnya, termasuk
> pemerintah kita. Tuduhan bahwa kelompok Falun Gong selalu berada di
> belakang aksi Anti (komunis) China adalah tidak berdasar. Karena aksi
> free Tibet pun melibatkan banyak tokoh, elemen dan LSM  yang masing2
> kedudukannya independen.
>
> Tuduhan seperti itu juga pernah muncul di Medan dua tahun lalu, saat
> itu sebuah gereja Katolik mementaskan teater yang menceritakan
> penindasan kaum Kristiani di China, tapi anehnya Falun Gong dituduh
> sebagai otaknya. Padahal itu murni kegiatan gereja, yang nampaknya
> mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi di China. Saya kira tuduhan
> semacam ini tidak mencerminkan kedewasaan berpikir dari seorang yang
> berpendidikan.
>
> Salam damai
> Hidup rakyat Tiongkok
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Huehuehuehue, Zhou Xiong,
>> daripada marah marah nggak keruan, ( kesannya nggak elit)
>> lalu nuduh nuduh orang propaganda, ( kek jaman ORLA aje)
>>
>> mendingan di tangkisin satu satu itu "10 alasan menolak olimpiade
>> Beijing" nya.
>> Dengan begitu khan otak vs otak,
>> bukannya sibuk lempar tudingan dan tuduh-tuduhan.
>>
>>
>>
>> -----Original Message-----
>> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
>> Sent: Saturday, April 19, 2008 12:42 AM
>> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> Subject: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Dari milist tetangga- aksi
>> Free Tibet
>>
>>
>>
>>
>>
>> Apa jadinya kalau Tibet Merdeka bertemu dng Falungong?
>>
>> Ganyang China!!!
>>
>> Anggota FLG seperti ananta darma ini tujuan joint ke millis ini
> hanyalah
>> satu:
>> Propagana anti China!!! tak pernah bicara yang lain.
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: HYPERLINK "mailto:[EMAIL PROTECTED]"ananta_darma
>> To: HYPERLINK
>> "mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
>> m
>> Sent: Friday, April 18, 2008 4:50 PM
>> Subject: [budaya_tionghua] Dari milist tetangga- aksi Free Tibet
>>
>>
>> UNDANGAN
>>
>> AKSI FREE TIBET
>> MENOLAK OBOR OLIMPIADE
>>
>> Obor Olimpiade Beijing akan diarak di Jakarta pada 22 April 2008.
>> Sebagai masyarakat yang peduli terhadap masalah kemanusiaa, kita
>> tentu harus bersikap mengingat penguasa China mengabaikan janjinya
>> saat mengajukan diri menjadi tuan rumah pesta olah raga dunia itu.
>> Pada 2001, pemerintah China berjanji akan memperbaiki kondisi HAM-
> nya
>> menjelang Olimpiade. Kenyataanya justru sebaliknya, dengan alasan
>> demi keamanan Olimpiade, mereka bertindak semakin represif terhadap
>> kelompok spiritual serta aktivis HAM dan pers. Penangkapan,
> penahanan
>> dan pembunuhan dengan sasaran mereka terjadi dimana-mana.
>>
>> Kekerasan yang terjadi di Lhasa-Tibet akibat provokasi aparat China
>> yang menewaskan 140 orang adalah salah satu bukti kejahatan rejim
>> komunis China. Saat ini situasi di Tibet masih mencekam, perburuan
> &
>> penangkapan terhadap kaum Tibetan masih berlangsung. Wartawan dan
>> orang asing dilarang masuk. Penguasa China bahkan memaksakan diri
>> akan mengarak Obor Olimpiade ke Tibet. Hal itu tentu akan
> memperparah
>> situasi di sana.
>>
>> Atas parahnya keadaan HAM di China yang empat bulan lagi akan
>> menggelar Olimpiade, Masyarakat Indonesia Untuk Kebebasan Tibet
>> sedang menggalang solidaritas untuk rakyat Tibet dan rakyat China
>> yang tertindas, yang dilanggar HAM-nya. Solidaritas ini didukung
>> sejumlah organisasi masyarakat sipil dan para individu atau tokoh
>> nasional, yang menaruh perhatian pada masalah kemanusiaan. Dukungan
>> ini dimaksudkan untuk menolak Obor Olimpiade yang akan tiba di
>> Jakarta. Selama penguasa China tidak mau memperbaiki kondisi HAM-
> nya
>> dan masih menindas kaum Tibetan, mereka tidak layak
> menyelenggarakan
>> pesta olah raga dunia itu. "Free Tibet, No Human Right, No
> Olympics".
>>
>> Untuk itu kami mengundang Anda untuk bergabung dalam aksi damai
> yang
>> akan dilangsungkan pada:
>>
>> Hari/ Tanggal : Selasa, 22 April 2008
>> Waktu : Pukul 10.00- selesai
>> Tempat : Pintu Gerbang Stadion Senayan Jakarta
>> (Pinggir Jl. Sudirman, antara pintu Gelora 1-5,)
>> Agenda : Orasi, happening art, dan performance
>>
>> DUKUNGAN Anda kami butuhkan untuk mengekang kejahatan Rejim Komunis
>> China terhadap rakyatnya.
>>
>> Jakarta, 18 April 2008
>> Masyarakat Indonesia Untuk Kebebasan Tibet
>>
>> Tri Agus S. Siswowihardjo
>> Koordinator Aksi
>>
>> 10 ALASAN MENOLAK OLIMPIADE BEIJING
>>
>> Menindas Tibet
>> Sejak 1959, penguasa komunis China telah menindas rakyat Tibet.
>> Sebanyak 150.000 rakyat dan biksu Tibet tewas dan ribuan kuil-kuil
>> Buddha hancur akibat penindasan yang terjadi selama puluhan tahun.
>> Pertumbuhan ekonomi Tibet yang mencapai 12 persen per tahun tidak
>> bisa dinikmati rakyatnya, sebaliknya etnis lain (Han) lebih
> merasakan
>> kue pembangunan itu. Menjelang Olimpiade Beijing, tekanan terhadap
>> Tibet semakin intensif. Kekerasan yang tejadi belum lama ini di
> Lhasa
>> yang menewaskan 140 orang adalah buktinya.
>>
>> Menekan Kristen
>> Sejak akhir 1980-an, setidaknya 2,7 juta diantara 60 juta pengikut
>> Kristen Family Church telah ditahan, dan 440 ribu dihukum kerja
> paksa
>> dan pendidikan kembali. Bahkan lebih dari 10 ribu disiksa hingga
>> mati, lebih dari 20 ribu menjadi cacat. Selain disiksa, para
> pemimpin
>> gereja diseret ke pengadilan. Banyak juga gereja yang dihancurkan.
>> Selama tahun 2000 telah dirusak sebanyak 450 tempat ibadah yang
>> dianggap ilegal. Menjelang Olimpiade, tekanan terhadap mereka
> semakin
>> kuat, sejumlah pimpinan Kristen ditangkap dan tahan.
>>
>> Menumpas Muslim
>> Pada 2002, kaum muslim Uyghurs di Xinjiang barat dicap sebagai
>> kelompok teroris. Sejak itu, penindasan semakin intensif dilakukan
>> dengan cara memanggil imam dan menutup mesjid sampai menghukum mati
>> ribuan orang setiap tahun. Kaum Muslim tidak diperbolehkan
> menghadiri
>> sekolah agama atau datang ke mesjid sampai umur 18 tahun. Kegiatan
>> dan ekspresi agama dilarang ketat di sekolah-sekolah. Mereka
> dilarang
>> berdoa, memakai pakaian atau symbol agama, serta berpuasa.
> Menjelang
>> Olimpiade terjadi beberapa kali penyerangan terhadap kaum muslim di
>> Xinjiang yang menewaskan puluhan orang.
>>
>> Menyiksa Falun Gong
>> Sejak ditindas pada 20 Juli 1999, sedikitnya 3.086 pengikut Falun
>> Gong dipastikan tewas. Jumlah itu bisa lebih besar mengingat
>> tertutupnya informasi di sana. Lebih mengerikan, mereka yang
> ditahan
>> di kamp-kamp konsentrasi telah diambil organ tubuhnya untuk
> memenuhi
>> industri transplantasi. Laporan David Matas & David Kilgour dari
>> Kanada memperkuat dugaan itu. Kebiadaban itu masih berlangsung
> hingga
>> kini meski secara resmi telah dilarang. Penangkapan besar-besaran
>> terhadap pengikut Falun Gong juga terjadi menjelang Olimpiade,
> sejak
>> awal 2008 ini sudah 1000 orang lebih ditahan dan puluhan tewas.
>>
>> Menekan Aktivis
>> Aktivis HAM semakin menghadapi tekanan yang meningkat menjelang
>> Olimpiade. Baru-baru ini aktivis HAM Hu Jia yang memperjuangkan
>> kebebasan beragama dan kesehatan HIV dihukum penjara 3,5 tahun atas
>> dakwaan subversi. Sejumlah pengacara juga menjadi sasaran represi.
>> Pengacara terkenal, Gao Zhisheng yang membela Falun Gong sudah
>> setahun lebih menjalani tahanan rumah. Tahun lalu, polisi menangkap
>> pengacara HAM Guo Feixiong dan menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara.
>> Meskipun penguasa China telah membebaskan sejumlah tahanan
> Tiananmen,
>> tapi jumlah aktivis HAM yang ditahan masih banyak.
>>
>> Memasung Pers
>> Semua media harus tunduk di bawah kendali partai. Selain media
> cetak
>> dan elektronik milik partai, pengendalian secara ketat dilakukan
>> terhadap media swasta termasuk internet. Laporan tahunan indeks
>> kebebasan pers 2007 versi Reporters Without Borders menunjukan
>> kebebasan pers di China tetap menduduki 10 peringkat terburuk. Ia
>> berada diurutan ke-163 dari 169 negara dunia. Menjelang Olimpiade,
>> kontrol terhadap pers dan internet justru semakin ketat. Dalam
>> setahun ini ratusan koran, radio dan website telah ditutup secara
>> paksa.
>>
>> Memperkeruh Darfur
>> Amnesty Internasional melaporkan pada 2005, Beijing mengapalkan 200
>> truk militer menuju Sudan. Bantuan militer ini memperkuat pasukan
>> milisi bentukan pemerintah Sudan, serta memperparah perang saudara
> di
>> Darfur sejak 2003, lebih dari 200.000 rakyat tewas akibat genosida
>> ini, dan 2,5 juta orang harus meninggalkan tempat tinggalnya.
>> Pemimpin Gerakan Keadilan dan Kesetaraan, Khalil Ibrahim menuduh
>> Beijing memiliki andil besar dalam krisis di Darfur karena
> memberikan
>> senjata dan mendukung pemerintah Sudan.
>>
>> Mengakangi Burma
>> Pemerintah Beijing mendukung junta militer Myanmar yang represif
>> terhadap rakyatnya sejak berkuasa pada 1988, dengan membantu lebih
>> dari 2 juta dolar AS untuk militernya, beberapa juta dolar AS
>> dukungan ekonomi, termasuk basis infrastruktur dan berbagai
>> pelatihan. Pada Januari 2007 lalu, China bersama dengan Rusia dan
>> Afrika Selatan telah memveto sangsi PBB kepada Myanmar, sehingga
>> membuat junta militer semakin kuat membabi buta dalam menghadapi
>> gerakan demokrasi. Dukungan Beijing terhadap rejim Myanmar
> sepenuhnya
>> demi kepentingan investasinya atas sumber daya alam di negeri itu.
>>
>> Merusak Lingkungan
>> Berbagai studi dan foto-foto satelit membuktikan bahwa tingkat
>> nitrogen dioksida di Beijing sangat tinggi, yang sangat berbahaya
>> bagi kesehatan para atlet. Saat ini, China bahkan mengambil alih
>> posisi Amerika Serikat sebagai penghasil karbon dioksida terbesar
>> sehingga mendorong pemanasan global. Tidak puas menghancurkan
>> lingkungan di dalam negeri, kini China melahap hutan alam
> Indonesia.
>> Sedikitnya 300.000 meter kubik kayu merbau asal Papua diseludupkan
> ke
>> China setiap bulannya. Permintaan kayu ilegal ini semakin meningkat
>> seiiring dengan tingginya aktivitas pembangunan sarana dan prasana
>> Olimpiade.
>>
>> Menggusur Rakyat
>> Survei Centre on Housing Rights and Evictions di Jenewa menyebutkan
>> lebih dari satu juta penduduk Beijing telah digusur secara paksa
>> dengan alasan untuk pembangunan sarana dan prasarana Olimpiade, dan
>> jumlah ini akan bertambah sampai 1,5 juta pada 2008 ini. Di luar
> itu,
>> para pejabat partai telah menyita lahan warga untuk membangun
> pabrik-
>> pabrik tetapi tidak memberi ganti-rugi yang semestinya kepada para
>> petani. Warga yang menolak, atau menuntut ganti rugi yang layak
> harus
>> berhadapan dengan represi aparat.
>>
>>
>>
>>
>>
>>    _____
>>
>>
>>
>>
>> No virus found in this incoming message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.1/1384 - Release Date:
>> 17/04/2008 15:47
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> No virus found in this incoming message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.23.0/1379 - Release Date:
>> 4/15/2008 6:10 PM
>>
>>
>>
>> No virus found in this outgoing message.
>> Checked by AVG.
>> Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.23.0/1379 - Release Date:
>> 4/15/2008 6:10 PM
>>
>
>
>

Kirim email ke