Memang benar analisis anda, LSM LSM Indonesia yang ikut membuat petisi
menyerang China ini sama sekali tak bersuara (secara lembaga tentunya)
saat Amerika menginvasi Irak! Karena pendonor dana utama mereka memang
lembaga2 Amerika. Yang beraksi melawan Amerika hanyalah Ormas2 berbasis
islam, yang donornya dari Arab.

Maklumlah, zaman sekarang LSM juga ladang untuk cari makan.

ZFy



> From: "ananta_darma" <[EMAIL PROTECTED]>
> Memperkeruh Darfur
> Mengakangi Burma
> **********************
> Dengan menyatakan dua point ini, terlihat jelas bahwa
> propaganda aksi ini membeo dari kebijakan US.
>
> Hati2 dengan mengadopsi strategi kelompok neocon US cs
> tanpa dipikirkan dulu. Well, kecuali memang LSM-LSM itu
> sangat berkepentingan dengan dana yang didapat dari US
> tentunya, seperti dana2 dari NED, dan organisasi2 lain yang
> dibiayai khusus dari pemerintah US untuk mendestabilisasi
> negara2 berkembang yang bukan sekutu US. Mereka jelas2 kok
> mencantumkan tujuan organisasi mereka, yaitu untuk membantu
> kelompok oposisi di negara2 yang dianggap tidak benar. Hanya
> US/Eropa lah yang bisa terang2an bilang mereka mendanai
> aksi destabilisasi di negara2 tanpa merasa bersalah.
>
> JIka LSM memang mendapatkan dana dari mereka dan
> merasa harus menyuarakan suara pemberi dana, well....
> begitulah nasib negara berkembang yach.. dikendalikan dari
> luar dengan aktor2 dari negara sendiri.
>
>
> Chris
>
>
>

Reply via email to