gw seh ada bukunya sejarah opera Tiongkok, tapi males  bacanye hehehehe

ngomong2 soal wayang org, jadi inget lage ke singkawang ada wayang
gantung ataw kuilei yg jarang sekali en ngkali satu2nye yg tersisa di
Indonesia.

Saat org2 ribut2 wayang potehi, wayang gantung or kuilei 傀儡
ditinggal lupa gitu aja.

Sayangnye ritual pembukaan buat acara kuilei gak ada, jadi nilai
budayanya cuma sekedar bungkusan, sialnye ada org yg ngomong2 malah
ngasih inpo salah. Yg ngerti malah bungkem, oentoenk kite2 bawa pakar2
canggih yg ngerti, so kongtainye direkam org laen tapi ya nyengir aja.
Biasanye itu keluarin Tiandu yuanshuai 田都元帅.

So gimana neh Singkawang peoples ? Mo liat wayang gantung mati merana
sedangkan wayang potehi diidupin lagi di Jawa ?


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Purnama Sucipto Gunawan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Opera Tiongkok &#25103;&#26354;/&#25138;&#26354;; Pinyin: xìq&#468;
, sudah ada sejak  dinasti Han
> hanya saja lebih terogranisir pada era dinasti Tang oleh kaisar
> Xuanzong (712–755) dan diberi nama Taman peer
(&#26792;&#22253;/&#26792;&#22290;; líyuán).
> Opera Tiongkok pertama kali di tampilkan di  kekaisaran tiongkok dan
> hanya untuk pertunjukan di dalam kaisar saja. Sampai sekarang para
> pemain opera tiongkok memegang prinsip dari  Peraturan dari taman peer
> &#26792;&#22253;&#24351;&#23376;/&#26792;&#22290;&#24351;&#23376;,
líyuán dìzi.  Pada Opera Tiongkok juga ada alat
> musik  yang bernama Yayue &#38597;&#27138;, 
> Pada jaman Dinasti Yuan (1279–1368) Performa seperti Zaju
(&#38620;&#21127;, zájù)
> yang nantinya akan berevolusi seperti permainan Dan (&#26086;, dàn,
untuk
> Wanita), "Sheng" (&#29983;, sh&#275;ng, Untuk Pria) "Hua" (&#33457;,
hu&#257;, Wajah yang
> digambar) and "Chou" (&#19985;, ch&#335;u, Badut) Sudah mulai
dipertunjukan dalam
> opera tiongkok pada era dinasti ini.
> 
> Pada dinasti Song (960–1279) Sudah mulai adanya penambahan pembicaraan
> dialog dalam bahasa Mandarin Clasic di podium.  Pada dinasti Yuan para
> aktor sudah berbicara dalam Lidah yang sudah terlatih untuk
> mendapatkan suara yang nyaring terdengar dipodium.
> 
> Performa Kunqu &#23825;&#26354;; pinyin: K&#363;nq&#468;;
Wade-Giles: k'un-ch'ü paling
> dominat pada era dinasti Ming dan awal dinasti qing dan yang paling
> popular. Dan mengalami evolusi pada daerah tertentu menghasilkan
> Tehnik drama yang berbeda seperti Sichuan Opera yang memperkenalkan
> Chuanqi atau 5 melody  dan Beijing opera  sangat mengenal 368 variasi
> formasi pada jaman abad19 th dan sangat terkenal pada jaman dinasti
Qing.
> 
> Pada Evolusi Jaman Modern Opera Tiongkok mengalami banyak perubahan.
> Dari segi tehnik dan peran yang nantinya mempengarahi dunia perfilman
> dari tiongkok. Ilmu teoritas dari opera Tiongkok  sebagai berikut :
> 
> 1.    Pelatihan Penghapalan dan tehnik peran, dan dialog
> 2.    Sheng (&#29983;) pelatihan pemain pria dalam drama salah satu
peran yang
> sangat popular dalam Sheng adalah Guan Di Kung 
> 3.    Dan (&#26086;) pelatihan pemain wanita dalam drama dalam dan dibagi
> beberapa karakter wanita tua  disebut (laodan), jendral perempuan 
(wudan)
> pendekar wanita muda (daomadan), wanita berkelas dan memiliki gelar
> kebangsawanan (qingyi), Wanita tidak menikah sudah lama ( huadan).
> 4.    Jing (&#20928;) adalah karakter yang dicat  yang diperankan oleh pria
> pada umumnya. Jing harus memiliki suara yang sangat keras dan 
> lantang. Jing juga terdiri dari 1000 karakter yang berbeda – beda.
> Tehnik jing juga sangat mempengaruhi Budaya jepang khususnya opera
> jepang. Perbedaannya adalah Jing dicat dan opera jepang menggunakan
> topeng. Pertanyaan nya apakah mempengaruhi wayang topeng di Indonesia
> tehnik Jing ini ?.
> 5.     Chou (&#19985;) pelatihan tehnik untuk Badut tiongkok. Peran badut
> tiongkok sangat berbeda dengan badut dari negeri barat Tehnik Chou tak
> hanya harus bias melusu saja. Dia juga harus mampu berakrobatik ria
> dan dapat membuat gerakan gerakan atletis yang dapat membuat tertawa
> penonton.
> 
> Tehnik seni dan peran tiongkok sangatlah mempengaruhi dunia seni dan
> peran pada jaman modern dan sampai sekarang opera tiongkok masih
> dilestarikan oleh pemerintah tiongkok sebagai asset wisatanya tak
> hanya itu saja ternyata opera tiongkok juga mengalami penyebaran di
> beberapa Negara seperti Malaysia, Taiwan, Singapura dan juga Negara
> barat terutama daerah kawasan pecinan. Di  Indonesia ada didalam opera
> tiongkok ini hampir dikatakan punah pemainnya hanya lah sekelompok
> wanita tua didaerah kalimatan. 
> 
> Tehnik Seni peranan Opera tiongkok ketika ketika kita menontonnya sama
> seperti kita menikmati sebuah Film yang memiliki cerita dan musik
> setiap adegannya. Tapi sayangnya banyak generasi muda di Indonesia
> tidak banyak mengetahui bahwa peran dan seni dari opera tiongkok ini.
> Dan dianggap kuno dan tidak asik ditoton. Padahal seperti Peran Shi
> Djin koei sangat terkenal tak hanya opera tiongkok ternya juga
> mempengaruhi dunia seni dan peran dari tanah jawa bernama Srimulat.
> Kita masih ingat salah satu Televisi swasta yang pernah menampilkan
> kesenian tanah jawa dan sangat popular dengan tokoh seperti Lexus dan
> lainnya. Pernah membuat cerita asimilasi dari kesenian jawa dengan
> cerita dari negeri tiongkok. Dan berhasil berasimilasi dan di digemari
> penonton
> 
> Salam saya;
> Purnama
> Forum Tionghoa Indonesia
> http://www.friendster.com/group/tabmain.php?gid=831352
> 
> Ps: Tulisan ini masih tahap pengembangan mohon info tambahan seperti
> opera tiongkok yang ada di daerah Indonesia, karakter peran seperti
> Shi Djin Koei, pengaruh seni dan peran pada era modern. Dsbnya
>


Kirim email ke