Bung Khow yb,

    Memangnya siapa yang beri hak bung menyatakan Tibet harus Merdeka? Apa 
dasar Tibet harus Merdeka? Apa bung perkirakan Tibet sekarang sekalipun sudah 
jauh lebih maju dan makmur dibanding tahun 50, bisa dan cukup berkemampuan 
untuk merdeka dan mandiri?

    Lha, Taiwan saja yang cukup baik syarat-syaratnya untuk merdeka dan berdiri 
sendiri sebagai satu negara, tidak akan bisa dilepas oleh Tiongkok, karena itu 
merupakan bagian wilayah Tiongkok yang tak terpisahkan. Dan, ... orang yang 
bijaksana di Taiwan juga sudah tidak berteriak lagi harus merdeka sekarang 
juga. Bagaimana bung bisa berteriak Tibet harus merdeka? Sungguh dagelan.

Salam,
ChanCT

  ----- Original Message ----- 
  From: Khow Kim Hak 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 06, 2008 3:24 PM
  Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Gerakan Anti Olimpiade tgl 7 Agustus


  Gak penting ,bos, tau apa nggak sejarah tibet, pokonya tibet harus 
merdeka........

  Viva Le Tibetan....





  ----- Original Message ----
  From: roni Wijaya <[EMAIL PROTECTED]>
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, August 5, 2008 10:00:16 PM
  Subject: Bls: [budaya_tionghua] Gerakan Anti Olimpiade tgl 7 Agustus



  hei mas tahu engga sejarah ko tibet terlama sebelum china masuk

  ditibet dulu terbagi 3 golongan masyarakat 

  1 dalai lama
  2 tuan tanah
  3 budak

  china masuk kesana menghapuskan sistim seperti ini
  china mengatur semua golongan sama





  ----- Pesan Asli ----
  Dari: Khow Kim Hak <[EMAIL PROTECTED] com>
  Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
  Terkirim: Senin, 4 Agustus, 2008 06:05:14
  Topik: Re: [budaya_tionghua] Gerakan Anti Olimpiade tgl 7 Agustus



  Saya tidak anti Olimpiade, tapi menurut saya tuduhan bahwa kerusuhan di tibet 
di otaki oleh Dalai Lhama adalah tidak berdasar alias propaganda khas partai 
komunis China, ada baiknya kita tidak membuat suatu pernyataan yang tidak 
berdasar apa lagi menyebarkannya seolah2 hal itu adalah kebenaran.
  Lebih baik kita pikirkan bagaimana Tiongkok yang sekarang bisa menjadi 
Tiongkok yang makmur tanpa mencaplok tanah orang, tanpa menyebabkan bangsa lain 
sengsara dan menjadikan tiongkok sebagai negara yang elegan, makmur dan bisa 
menghargai budaya Banggsa lain seperti budaya nya sendiri...ok? ?

   


  ----- Original Message ----
  From: liang u <[EMAIL PROTECTED] com>
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
  Sent: Monday, August 4, 2008 4:20:12 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Gerakan Anti Olimpiade tgl 7 Agustus


        Komentar yang bagus, mengapa orang Tionghoa tak sadar, bahwa ini adalah 
salah satu cara anti Tiongkok, yang nantinya akan merembet anti Tionghoa, 
termasuk Tionghoa Indonesia? 
        Liang U

        --- On Mon, 8/4/08, ibc <[EMAIL PROTECTED] net.id> wrote:

          From: ibc <[EMAIL PROTECTED] net.id>
          Subject: [budaya_tionghua] Gerakan Anti Olimpiade tgl 7 Agustus
          To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
          Date: Monday, August 4, 2008, 8:00 AM


          Wah kegiatan ini kalau kita misalkan tarik ketanah air sendiri, 
Indonesia.



          Apa ya rasanya  orang asing lain dukung Papua Barat merdeka ?? Maluku 
merdeka ??



          Apa kata kita ??? 

           

           

           

          From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
yahoogroups. com] On Behalf Of Azura-Mazda
          Sent: 04 Agustus 2008 11:54
          To: BT
          Subject: [budaya_tionghua] Gerakan Anti Olimpiade tgl 7 Agustus

            Dear Friends....



                Ada agenda dari beberapa kelompok anti-Tionghoa dari

                Falun Gong Indonesia, Anand Krsna, Aliansi Rakyat Indonesia

                untuk Rakyat Tiongkok, jaringan pemerintahan Tibet in Exile,

                Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (hikmahbudhi) dan 

                beberapa kelompok lain serta tokoh-tokoh seperti Marco

                Kusumawijaya, Metta Dharmasaputra (wartawan TEMPO),

                Mohamad Gatot (LBHI) yg didukung oleh

                Jaringan Tionghoa Muda (JTM) untuk menggelar aksi bakar

                lilin untuk mengecam Olympiade Beijing dan mempermalukan

                seluruh etnis Tionghoa. 



                Lokasi pembakaran lilin belum dapat saya terima. Mungkin

                di Bunderan HI pada malam hari. 



                Orang-orang ini mempersoalkan isu Tibet, Uighur Xinjiang, Burma 
dan

                mempolitisir pesta olah raga menjadi kegiatan politik 
anti-Tiongkok

                dan anti-Asia yg sepenuhnya diback up oleh jaringan radikal

                Anglo Saxon yg berbasis di Amerika. 



                Tanpa pendalaman masalah apalagi pemahaman tentang

                konteks yg berlaku terhadap masalah-masalah yg mereka angkat

                semerta-merta mereka menghujat RRT dan Han Chinese sedemikian

                rupa. 



                Contohnya di masalah Tibet. Mereka menuding secara sembarangan

                Kerusuhan anti-Tionghoa di Lhasa tanggal 14 Maret. Kerusuhan

                berdarah yg diotaki oleh Klik Dalai Lama yg merupakan bagian

                integral dari Tibetan People's Uprising Movement dan diorganisir

                oleh Tibetan Youth Congress lepas dari pengetahuan mereka yg

                sepotong-sepotong tentang apa yg terjadi di Zhongguo. 



                orang-orang ini tidak mampu melihat kebohongan Dalai Lama 

                ketika menyatakan bahwa kerusuhan Lhasa itu adalah "demonstrasi

                damai" yg dilakukan oleh para pemuda Tibet. Nyatanya, di Youtube

                terpampang rekaman-rekaman aksi anarkis, brutal, inhuman dan

                preman yg dilakukan oleh para pemuda Tibet terhadap orang-orang

                Han Tionghoa dan Hui Moslems. Lantas, terbongkarnya

                kebohongan CNN dan BBC dalam manipulasi pemberitaan terhadap

                fakta yg terjadi di Lhasa. 



                Fakta-fakta ini tetap tidak mampu menyentuh rasionalitas dan

                hati nurani kelompok-kelompok Indonesia anti Tiongkok yg

                akan membakar lilin di tanggal 7 malam nanti. 



                Jangan berharap kelompok-kelompok anti Tiongkok ini mengetahui

                beberapa data penting seperti naiknya GDP regional Tibet selama

                7 thn bertururt-turut. Mereka juga tidak tau bahwa Pemerintah 
Pusat

                RRT setiap tahun memberi subsidi yg mencapai angkat 94.7 miliar 
yuan 

                untuk Tibet. Infrastuktur Tibet mengalami kemajuan

                pesat beberapa tahun belakangan ini dan pembukaan jalan kereta

                Qinghai-Tibet telah memberi keuntungan besar untuk masyarakat

                Tibet (baik Han Tionghoa dan Tibetan minority). selama 10 thn, 

                pemerintah pusat dan Tibetan Autonomous Region telah 
menyelesaikan

                117 projek pembangunan besar di kawasan tibet. Seluruh pelosok

                Tibet sudah memiliki jaringan telepon saat ini. lebih dari 590 
ribu

                keluarga petani dan gembala telah menempati rumah layak huni

                secara cuma-cuma sejak pemerintah membangun pemukiman layak

                huni di tahun 2006. Sedangkan penduduk Tibet hanya berkisar 2,7 
jt

                orang saja. 



                Pemerintah Daerah Tibet telah mampu memberikan subsidi medis

                kepada seluruh penduduk dengan sistem asuransi medis. Tibet

                merupakan provinsi pertama yg memberlakukan sistem asuransi

                tersebut. Sistem ini telah membantu 230 ribu petani untuk 

                memperoleh akses kesehatan yg layak. 



                Orang-orang bakar lilin ini tidak pernah mengetahui bahwa selam 
20

                tahun belakangan ini, Pemerintah RRT telah memberikan dana lebih

                dari 700 juta yuan untuk memperbaiki biara, merawat situs-situs

                keagamaan dan relik-relik. Pemerintah Pusat juga melakukan usaha

                untuk mengumpulkan kumpulan tulisan-tulisan klasik Tibet 
termasuk

                transkrip Tibetan Tripitaka dan Biografi Raja Gesar yg masyur 
itu. 

                Pemerintah Pusat Beijing juga memiliki program untuk 
mempertahankan

                dan mengembangkan kebudayaan/tradisi Tibet yg merupakan salah 1

                suku minoritas di Tiongkok. Sebenarnya, bukan hanya kebudayaan

                dan tradisi Tibet saja yg dijaga oleh Pemerintah, tetapi 
seluruh suku

                minoritas memperoleh priviledge tersebut. 












               





           

          No virus found in this incoming message.
          Checked by AVG.
          Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.5.12/1589 - Release Date: 
03/08/2008 13:00


          No virus found in this outgoing message.
          Checked by AVG.
          Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.5.12/1589 - Release Date: 
03/08/2008 13:00
       







------------------------------------------------------------------------------
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 

   


------------------------------------------------------------------------------



  Internal Virus Database is out of date.
  Checked by AVG. 
  Version: 8.0.100 / Virus Database: 270.5.10/1586 - Release Date: 2008/8/1 
$U$H 06:59

Kirim email ke